Kes
Mata Kuliah : Teknologi TepatGuna Dalam Pelayanan Kebidanan
Disusun Oleh :
Kelompok VIII
MARWAH PO7124322012
NYOMAN SRI YUNIARTI PO7124322017
MAN JUDUL
5. Pijat Bayi
Pijat bayi merupakan tradisi yang sudah dikenal sejak lama. Pijat adalah terapi sentuh
tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer.Melalui sentuhan pemijatan
terhadap jaringan otot, peredaran darah dapat semakin lancar, posisi otot dapat
dipulikan dan diperbaikan sehingga dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ tubuh
dengan sebaik-baiknya.
Manfaat pijat bayi :
Pijatan bayi dapat menghasilkan fisiologis yang menguntungkan dan dapat diukur
secara ilmiah, antara lain melalui pengkuran kadar cortisol ludah, kadar cortisol plasma
secara radioimmunoassay, kadar hormone stress (catecholamine) air seni, dan
pemeriksaan EEG.
Efek Biokimia dan fisik yang positif.
a. Efek biokimia
Efek biokimia antara lain :
Menurunkan kadar hormone stress.
Meningkatkan kadar serotonin.
b. Efek Fisis/ Klinis
Efek fisis atau klinis antara lain :
Meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas darisystem imunitas
Mengubah gelombang otok secara positif
Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan
Merangsang fungsi percernaan serta pembuangan
Meningkatkan kenaikan berat badan dan meningkatkan pertumbuhan
Mengurangi depresi dan ketegangan
Membuat tidur lelap dan meningkatkan ke siagaan
Mengurangi rasa sakit
Mengurangi kembung dan kolik (sakit perut)
Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi
Sentuhan dan pandangan kasih orang tua pada bayinya akan mengalirkan
kekuatan jalinan kasih diantara keduanya
Meningkatkan volume air susu ibu
Persiapan yang dilakukan sebelum memijat bayi
Tangan bersih dan hangat
Kuku pendek dan perhiasan di lepas
Ruangan hangat dan tidak pengap
Bayi sudah selesai makan / tidak lapar
Duduk pada posisi nyaman dan tenang
Baringkan bayi pada permukaan yang rata, lembut, dan bersih
Persiapkan perlengkapan bayi
Komunikasikan dengan bayi
Cara melakukan pijat bayi :
Pijat kaki
Pijat perut bayi
Pijat dada
Pijat lengan bayi
Pijat muka
Pijat punggung
6. ASI Eklusif
Asi eklusif adalah pemberian asi tampak pemberian makanan pada bayi yang berusia 0-
6 bulan. Asi eklusif merupakan intervensi yang efektif untuk mencegah kematian anak.
Jenis ASI untuk mendukung pemberian ASI Ekslusif :
Kolostrum, merupakan cairan yang memiliki warna kekuning-kuningan umunnya
pada hari 1-3 kelahiran bayi.
Asi peralihan, jenis asi yang diproduksi setelah kolostrum pada hari ke 4- 10
kelahiran bayi.
Asi matur, merupakan Asi yang keluar setelah 10 hari dan seterusnya setelah
kelahiran.
Manfaat asi eklusif bagi ibu :
Mempercepat pengecilan rahim kesemula.
Membantu mengembalikan berat badan ibu setelah hamil.
Ikatan batin antara ibu dan anak akan lebih terjaga.
Dapat mengurangi risiko kanker payudarah dan kanker ovarium
Menurut penelitian ibu yang menyusui secara eklusif selama 2 tahun lebih kecil
kemungkinan mengalami depresi.
Hemat pengeluaran.
Manfaat ASI Eksklusif pada bayi :
Dapat menyempurnakan tumbuh kembang bayi.Bayi lebih sehat dan cerdas.
Asi akan berada pada suhu yang tepat
Komposisi dan volume asi akan di sesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Sistem pencernaan bayi sampai dengan 6 bulan tanpak harus diberi makanan atau
cairan.
Kandungan asi memberikan perlindungan terhadap bayi dari serangan bakteri dan
virus.
Asi sebagai makanan tulang memiliki fungsi dalam hal menghindari bayi dari
bahaya tulang keropos.
7. Baby Spa
Baby Spa artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai medianya.Baby spa
merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memadukan layanan
senam bayi (baby gym), berenang (baby hydro), pijat bayi (baby massage). Usia 3-6
bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa.
Prosedur baby spa :
a. Persiapan alat untuk baby spa
Bak mandi
Pelambung leher
Popok
Handuk
Baby oil
Mainan anak untuk dikolam
Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa
Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa
b. Manfaat baby spa
Melancarkan peredaran darah
Memberikan efek releksasi
Meningkatkan kualitas tidur
Mengoktimalkan tumbuh kembang
Membantu memperbaiki sistem percernaan
Pijatan pada dada dapat membantu meningkatkan kapasistas jatung dan paru-paru
3. Kunjungan Neonatal
Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan yang sesuai standar yang
diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali,
selama periode 0 sampai 28 hari setelah lahir, baik difasilitas maupunmelalui kunjungan
rumah.
Tujuannya agar resiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama
kehidupannya. Sehingga jika bayi lahir difasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk
tetap tinggal difasilitas kesehatan tersebut selama 24 jam setelah kelahirannya.
Kunjungan neonatal bertujuan :
Untuk meningkatkan akses neotatus terhadap pelayanan kesehatan dasar.
Mengetahui sedini mungkinbila terdapat kelainan atau masalah kesehatan pada
neonatus.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus adalah sebagi berikut :
1. Kunjungan Neonatus ke 1( KN 1) dilakukan dalam kurun waktu 6 – 48 jam setelah
bayi lahir.
2. Kunjungan Neonatus ke 2 (KN 2) dilakukan dalam kurun waktu hari ke 3 sampai
dengan hari ke 7 setelah bayi lahir.
3. Kunjungan Neonatus ke 3(KN 3) dilakukan dalam kurun waktu hari ke 8 sampai
dengan hari ke 28 setelah bayi lahir.
4. Kunjungan Bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan yang sesuai standar yang diberikan
oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29 hari sampai
dengan 11 bulan setelah bayi lahir.
Kunjungan bayi bertujuan :
a. Untuk meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan kesehatan dasar.
b. Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat
mendapat pertolongan.
c. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan
pertumbuhan, imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi
tumbuh kembang.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi sebagai berikut :
1. Kunjungan bayi 1 kali pada umur 29 hari sampai 2 bulan.
2. Kunjungan bayi 1 kali pada umur 3 sampai 5 bulan.
3. Kunjungan bayi 1 kali pada umur 6 sampai 8 bulan.
4. Kunjungan bayi 1 kali pada umur 9 sampai 11 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
https://chyputfhyensa.blogspot.com/2017/05/teknologi-terapan-dalam-pelayanan-masa.html
diakses pada 26 November 2019 jam 14.15 WIB
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/perawatan-metode-kanguru-pmk-meningkatkan-
pemberian-asi diakses pada 26 November 2019 jam 14.15 WIB
https://www.scribd.com/document/336831517/Teknologi-Tepat-Guna-dalam-Kebidanan diakses
pada 26 November 2019 jam 14.15 WIB