Anda di halaman 1dari 24

RINGKASAN

Pembelajaran Micro Teaching merupakan salah satu mata kuliah wajib di


Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta, mata kuliah ini merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk melakukan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di semester 6 dengan jumlah 3 SKS, untuk
kegiatan Observasi 1 SKS dan pembelajaran Micro Teaching 2 SKS. Untuk
mendapatkan informasi dan data yang lengkap terkait di SMK maka Kegiatan
Observasi ini lakukan di SMK Negeri 1 Sedayu Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul
DIY. Merupakan Tujuan Observasi Penulis dilakukan secara berkelompok.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan di SMK N 1 Sedayu. Kondisi fisik
sekolah kurang terawat, mengalami beberapa kerusakan bangunan dan fasilitas sekolah
akibat kurangnya perawatan sarana prasarana sekolah. Pelaksanaan kurikulum 2013
revisi yang kurang maksimal dikarenakan kondisi siswa yang kurang mampu mandiri
dan motivasi belajarnya sangat kurang. Kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 1
Sedayu yaitu Kurikulum 2013 revisi untuk kelas X, XI, dan XII. Karena kurikulum ini
menyempurnakan kurikulum 2013 revisi, masih terdapat banyak ketimpangan dimana
guru-guru masih bingung dalam hal materi ajar dan struktur kurikulum untuk
pemunculan nama mata pelajaran ditahun selanjutnya, jika sesuai dengan KI/KD yang
ada. Kurangnya tenaga Tata Usaha (TU) yang mengurus adiministrasi sehingga masih
banyak pekerjaan TU dilakukan oleh guru pengajar. Kurangnya tenaga pendidik
mengakibatkan guru jurusan lain merangkap untuk mengajar mapel lain di jurusan lain,
kepala sekolah juga merangkap sebagai guru pengajar.

1
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang penting dan
mendasar. Salah satu penentu pendidikan yang berkualitas adalah guru. Guru tidak
hanya berlaku sebagai pengajar semata, akan tetapi guru sebagai tenaga profesional
bertugas merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan
dan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang memiliki visi dan misi yaitu “UNY
menjadi universitas kependidikan kelas dunia berlandaskan ketaqwaan, kemandirian,
dan kecendekiaan”, menerangkan bahwa kualitas serta kuantitas tenaga pendidik
menjadi perhatian utama universitas. Oleh karena itu, salah satu upaya dalam
pencapaian visi tersebut, dapat ditunjukkan dengan adanya Pembelajaran Mikro (micro
teaching). Pembelajaran Mikro merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh
oleh semua mahasiswa jenjang studi S1 kependidikan. Mata kuliah ini dilaksanalan
sebagai persiapan untuk menghadapi praktik mengajar di lapangan atau Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP). Dalam penyelenggaraannya, Pembelajaran Mikro
terdiri dari 3 SKS yaitu 1 SKS untuk observasi di SMK, dan 2 SKS untuk praktik
mengajar skala kecil (micro) di kelas dan di bengkel.
Observasi di sekolah merupakan tahap dasar perkenalan mahasiswa terhadap
lingkungan sekolah yang akan dijadikan acuan praktik mengajar. Observasi
dilaksanakan pada 21-24 Januari 2020. Observasi tersebut dimaksudkan sebagai acuan
dan syarat proses perkuliahan Pembelajaran Mikro. Selain itu, mahasiswa juga dapat
belajar dari lapangan, sehingga mahasiswa dapat memberi dan menerima berbagai
keilmuan yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik
profesional. Observasi SMK yang saya lakukan berlokasi di SMK N 1 Sedayu.
Informasi yang harus diperoleh antara lain: Kurikulum SMK, Silabus SMK, RPP SMK,
KBM di SMK, dan Sarana & Prasarana yang dimiliki oleh SMK.

2
B. Tujuan Observasi
Tujuan yang dapat diperoleh setelah melakukan kegiatan observasi SMK adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui kondisi fisik SMKN 1 Sedayu yang meliputi bangunan SMK, ruang
teori, ruang lab, maupun bengkel (sarana prasarana) khususnya jurusan DPIB.
2. Mengetahui infromasi administrasi SMK yang meliputi kurikulum, silabus, RPP,
KBM yang terlaksana, dll.
3. Mengetahui format RPP yang sesuai dengan silabus.
4. Mengetahui cara guru mengajar di kelas yang baik karena dalam observasi ini,
mahasiswa diperkenankan masuk kelas untuk mengamati KBM yang terlaksana.
5. Mengetahui informasi dan potensi sekolah secara umum mengenai SMKN 1
Sedayu, dan secara khusus Jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
(DPIB)
6. Mampu mempersiapkan diri dengan belajar membuat RPP, praktek mengajar di
depan kelas, dan termasuk langkah persiapan dini sebelum kegiatan PLP
berlangsung.

3
BAB II
KONDISI FISIK

A. Profil SMK
Nama Sekolah : SMK N 1 Sedayu
Alamat : Jl. Kemususk, Agromulyo, Kec. Sedayu, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Visi Sekolah : SMK N 1 Sedayu menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan dibidang
teknologi yang berprestasi tingkat nasional/ internasional
Misi Sekolah :
1. Menjunjung tinggi agama dan dan nilai-nilai budaya
2. Menerapan pembelajaran berbasis kompetensi yang berorientasi pembelajaran
berbasis produksi
3. Mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan
4. Mengembangan sistem manajemen mutu ISO : 9001 – 2008
5. Menyiapkan tamatan yang cerdas, profesional dan berkarakter
SMK N 1 Sedayu dahulu STM Agromulyo atau Surobayan Agromulyo,
merupakan pindahan dari STM Godean (Mesin) dan STM Sentolo (Pertambangan).
Pindah di Agromulyo pada tanggal 1 Januari 1975. Bergabungnya dua STM menjadi
STM Surobayan atas pemrakarsa dari beberapa guru STM Sariharjo dan STM Sentolo.
Bidang Dikmenjur menamakan STM Surobayan karena berada di Dusun
Surobayan dengan Kepala Sekolahnya Suhardi, B.Sc. Pada Tahun 1976 perluasan
gedung mengalami banyak hambatan dikarenakan topografinya yang tidak mendukung,
Maka pemilihan lokasi berada pada Karang Montong. Pembangunan berlangsung
sekitar 1 tahun. Pada Tahun 1978 mulai pindah lokasi baru di Karang Montong, menjadi
STM Agromulyo pada akhir tahunnya. Pada tanggal 12 Januari 180 STM Agomulyo
dinegerikan berdasaran Keputusan Menteri P&K Prof.Dr.Daud Yusuf.
Seiring berjalannya waktu, SMK N 1 Sedayu menjadi salah satu Sekolah
Menengah Kejuruan terbaik di Bantul saat ini, sehingga sumber daya manusianya
memiliki nilai leboh dibandingkan dari seolah menengah kejuruan lainnya. Adanya
pelatihan dan penyuluhan bagi siswa dan guru merupaan salah satu cara untuk
menambah cakrawala pengetahuan dan mendukung penggalian potensi, serta
mendorong munculnya kreativitas dari siswa maupun guru SMK N 1 Sedayu.

4
SMK N 1 Sedayu semakin serius mengembangkan potensi siswa sehingga saat
ini SMK N 1 Sedayu sudah banyak mengalami perubahan diantaranya perubahan
jurusan keahlian yang diajarkan, sehingga pada tahun ini SMK N 1 Sedayu memiliki 6
(enam) program keahlian yaitu sebagi berikut :
1. Program Keahlian Teknik Instalasi Listrik (TITL)
2. Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan / Otomotif (TKR)
3. Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
4. Program Keahlian Teknik Pengelasan (TP)
5. Program Keahlian Desain Permodelan dan Informsi Bangunan (DPIB)
6. Program Keahlian Teknik Permesinan (TPM)

B. Bangunan SMK
Bangunan di SMK Negeri 1 Sedayu memiliki fasilitas diantaranya Ruang Kepala
Sekolah, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang Pertemuan, 40 Ruang Kelas, 4 Ruang
Praktik, Tempat Parkir, 1 Kantin, 1 Mushola, 2 Bengkel, 1 Perpustakaan, Toilet, 2 Lab,
Lapangan Upacara dan 1 Lapangan Volly. Setiap jurusan memiliki ruangan pengajaran
masing-masing. Tetapi kondisi bangunan tersebut kurang memadai dan kurang
perawatan seperti cat tembok terkelupas, parkiran yang kurang luas sehingga siswa
memarkirkan motornya disekitar bengkel.

SMK N 1 Sedayu memiliki beberapa bangunan diantaranya :

1. Ruang teori
2. Ruang Asistensi
3. Bengkel elektronika
4. Bengkel Las
5. Bengkel mesin
6. Bengkel otomotif
7. Perpustakaan
8. Laboratorium bahasa
9. Laboratorium kimia
10. Laboratorium fisika
11. Laboratorium Komputer Jaringan
12. Laboratorium KKPI
13. Laboratorium Instalasi Listrik

5
14. Laboratorium PME
15. Laboratorium PKML
16. Laboratorium PRDP
17. Lapangan olah raga
18. Ruang rapat
19. Ruang bimbingan konseling
20. Ruang bursa kerja khusus
21. Ruang gambar
22. Lain-lain

Gambar 1. Pintu Masuk SMK

C. Ruang Teori
Ruang teori yang terdapat di SMK Negeri 1 Sedayu sebanyak 40 kelas. Dari total kelas
tersebut beberapa kelas masih kurang terawat. Fasilitas di dalam kelas yaitu berupa
meja siswa, kursi siswa, meja guru, dan kursi guru, papan tulis, jam dinding, kipas
angin, sebagian kelas ada yang belum dilengkapi dengan LCD dan Proyektor. Media
pembelajarannya menggunakan papan tulis white board sebagai media penyampaian
materi di kelas.

6
Gambar 2. Ruang Teori
D. Ruang Laboratorium
Sarana pembelajaran digunakan di SMK N 1 Sedayu cukup mendukung bagi
tercapainya proses KBM, karena ruang teori dan praktik terpisah serta ada ruang teori
di dalam bengkel (untuk teori pelajaran praktik). Sarana yang ada SMK Negeri 1
Sedayu meliputi: laboratorium, perpustakaan dan sarana media pembelajaran lainnya.
Ruang Laboratorium sendiri di lengkapi dengan alat-alat sebagai penunjang siswa
praktikum. Ruang Laboratorium di SMK N 1 Sedayu meliputi : Lab. Fisika, Lab Kimia,
Lab. Komputer dan lainnya.

Gambar 3. Ruang Laboratorium


E. Bengkel
Di SMK Negeri 1 Sedayu tidak ada bengkel untuk jurusan DPIB. Di sekolah hanya
mempunyai 2 bengkel untuk jurusan teknik Otomotif dan teknik Pengelasan. Untuk
jurusan DPIB disediakan Ruang Praktik yang berisi komputer untuk design.

7
Gambar 4. Bengkel Gambar

F. Perpustakaan
Perpustakan SMK Negeri 1 Sedayu memiliki koleksi buku yang cukup untuk
pembelajaran. Ruangannya pun nyaman untuk membaca buku yang ada dan terdapat
administrasi peminjaman buku dan ditambah 1 komputer untuk siswa mengakses
internet. Perpustakan juga digunakan untuk kegiatan belajar mengajar yang terfasilitasi
oleh meja, kursi, LCD, dan proyektor.

Gambar 5. Perpustakaaan
G. Unit Kesehatan Mahasiswa
Ruang UKS tersedia, tetapi urang memadai bagi seluruh siswa. Karene
ruangannya yang masih kecil, sempit sehingga suasananya pengap. Obat-obatan yang
tersedia masih sedikit. Terdapat dua kamar tidur, dua almari dan dua meja.
Ruang UKS berada dalam kondisi yang cukup terawat, tetapi sangat jarang
digunakan. Apabila ada siswa yang sakit dan memerlukan pertolongan pertama di UKS
akan merasa sangat tidak nyaman karena kondisinya yang tidak baik. Obat-obat yang
tersedia juga relatif sedikit, terasa sangat kurang apabila ada orang yang membutuhkan
pertolongan pertama.

8
Gambar 6. Ruang UKS
H. Ruang OSIS
Setiap satuan pendidikan pasti mempunyai Organisasi Intera Sekolah (OSIS),
begitu juga dengan SMK N 1 Sedayu. OSIS cukup aktif dalam kegiatan di sekolah.
OSIS mempunyai ruangan sendiri dengan kondisi yang cukup nyaman, luas dan bersih.
Didalamnya terdapat kursi, meja, white board, almari, TV dan lain-lain. Kegiatan OSIS
sangat beragam, sebagai contoh yaitu Kegiatan classmeeting.

Gambar 7. Ruang OSIS

I. Tempat Ibadah
SMK N 1 Sedayu mempunyai tempat ibadah yaitu Mushola. Bangunan mushola
cukup luas, di dalamnya bersih, terdapat alat ibadah seperti mukena dan sarung yang
bersih. Namun dalam tempat wudhu dan kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan
dijadikan satu tidak dipisah. Pada Hari Jum’at selalu digunakan untuk tempat
menuaikan ibadah sholat jum’at seluruh siswa laki-laki yang beragama muslim.

9
Gambar 8. Tempat Ibadah(Mushola)

J. Tempat Parkir
Lahan parkir ada beberapa titik, sehingga siswa dapat parkir sesuai dengan
kedekatan ruangannya. Disamping itu, Keamanan tetap terjaga oleh dua petugas
keamanan sekolah. Parkir yang demikian membuat pemandangan di sekolah tidak rapi
dan siswa parkir semaunya sendiri. Namun ada juga tempat parkir yang khusus sesuai
dengan gambar dibawah ini.

Gambar 9. Tempat Parkir

K. Lapangan
Lapangan olahraga sebagai sarana pembelajaran pada mata pelajaran olahraga,
terdapat tiga tempat, yaitu lapangan bulu tangkis, lapangan volly, lapangan basket yang
menyatu dengan lapangan futsal. Keadaan semua lapangan olahraga cukup baik.

10
Lapangan basket dan futsal selain difungsikan untuk olahraga, juga difungsikan untuk
Upacara setiap hari Senin.

Gambar 10. Lapangan

L. Kamar Mandi/WC
Kamar mandi yang berada di sekolah terdapat di berbagai tempat. kondisinya
cukup baik. Setiap pagi terlihat petugas kebersihan telah membersihkan kamar mandi.
Namun, tidak terdapat pemisahan tempat antara kamar mandi laki-laki dan perempuan.

M. Lainnya
1. Rombongan Belajar
Terdapat 6 rombongan belajar untuk jurusan DPIB di SMK Negeri 1 Sedayu dengan
jumlah 2 kelas masing – masing yaitu untuk kelas X ada 2 kelas, untuk kelas XI ada
2 kelas dan untuk kelas XII ada 2 kelas juga.
2. Sarana dan Prasarana
a) Ruang Kepala Sekolah
b) Ruang Guru
c) Ruang Tata Usaha
d) Ruang Pertemuan
e) 40 Ruang Kelas
f) 4 Ruang Praktik,
g) Tempat Parkir
h) 1 Kantin,
i) 1 Mushola
j) 2 Bengkel
11
k) 1 Perpustakaan
l) Toilet
m) 2 Laboratorium
n) 1 Lapangan Upacara, dan
o) 1 Lapangan Volly

3. Potensi Sekolah
Berdasarkan hasil wawancara dengan kajur sekolah potensi dan minat belajar siswa
SMK Negeri 1 Sedayu sudah cukup baik. Siswa-siswi SMK Negeri 1 Sedayu
memiliki kedisiplinan dan kerapihan yang cukup baik, meskipun ada beberapa yang
berpakaian kurang rapi.

4. Prestasi Sekolah
a. Nabila Mega A XI TGB Juara I OOSN cabang bulutangkis kab. Bantul pada
8 September 2015
b. Ardito Cahyo Septiyanto XII TGB Juara II Lomba Auto CAD UTY pada 18
Oktober 2015
c. Ardito Cahyo Septiyanto XII TGB Juara II LKS bidang CAD Bangunan pada
10 November 2015
d. Abyan Ammar Sumarjo XII TPm Juara Harapan I LKS bidang Mesin
Produksi pada 10 November 2015
e. Ahmad Eko Prasetyo XII TKJ A Juara Harapan II LKS bidang Information
Technology pada 10 November 2015
f. Tim Musik SMK N 1 Sedayu Juara III Parade Band SMA Santa Maria pada
16 Januari 2016
g. Tim Volley SMK N 1 Sedayu Juara II Lomba Volley UMY pada September
2016
h. Tim Volley SMK N 1 Sedayu Juara I Lomba Volley UGM pada Oktober
2016
i. Gilang Tegar Pratama XII TP Juara III LKS bidang Welding pada 6
November 2016
j. Tim Volley SMK N 1 Sedayu Juara II POPDA kab. Bantul pada Maret 2017

12
5. Kerjasama
SMK N 1 Sedayu melakukan kerjasama dengan DU/DI yang secara umum
ditangani oleh BKK. Sekolah berkerja sama dengan DU/DI untuk praktek kerja di
industri kelas XI diharapkan agar siswa mampu mengembangkan kompetensinya.
Saat ini SMK N 1 Sedayu bekerjasama dengan 28 DU/DI lebih. Diantaranya adalah
PT. Waskita Karya, PT. Emka Mandiri Konstiti, PT. PP, dll untuk jurusan DPIB.

6. Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada
hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan
pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran. Berikut adalah
tabel kegiatan Ekstrakulikuler yang ada di SMK N 1 Sedayu.

Tabel 1. Kegiatan Ekstrakulikuler SMK N 1 Sedayu


Jadwal Penanggung
No. Kegiatan Pelatih/Instruktur
Latihan Jawab
Jujuk Juarsa Senin dan
1 Peleton Inti Waskitho, S.Pd.
Arif Nur S. Kamis
Sidiq Subekti,
2 Mountenering M. Usmar Ismail Selasa
S.Pd.
3 Bulu Tangkis Drs. Sugeng Riyadi Kamis Budiyanto
Galih Wijayanto
4 Bola Volley Sunardiyono Selasa
S.Pd.
5 Futsal Angga Kusuma Selasa
Dakir
Ngadiyono
Prisiyanti S.Pt.
Ari Winarto,
Yudianto Rabu
6 Pramuka S.Pd.
Destiardi Widya E. Jum’at
Sholikin, S.Pd. I
Surya Priyambada
Rahmanto
7 Taekwondo Ngadiyono Rabu
Surya Eka Dwi P.
8 Boxer Gatot Kamis

13
English Erna Fermanti,
9 Windria Pratiwi Kamis
Speaking Club M.Pd.
Dra. Sri Rahayu
Feri Pratama,
10 Sains Terapan Eva Sofiah, M.Eng
Skom
Kuswanti, S.Pd.
Pendalaman
Oktober-
11 Baca All- Imam CM, S.Pd.I Sumarno, S.Pd.
November
Qur’an (Iqro)
Pemberdayaan Dra. Maria Esti
12 Muh. Mutaalifi Jum’at
UKS dan PMR Putranti, M.Pd.
13 Seni Musik Nur Sahid Kamis Bambang S.Sn
Maretta Isrofiana Hendra
14 Paduan Suara Kamis
S.Pd. Widyatmiko ST
Wirausaha & Sri Susetyowati Sri Susetyowati
15 Setiap hari
Kopsis S.Pd. S.Pd.
Galih Wijayanto Galih Wijayanto
16 Bola Basket Rabu
S.Pd. S.Pd.
17 ROHIS Sumarno, S.Pd. Jum’at Imam CM S.Ag
18 Tenis Meja Suparjono S.Pd. Senin Suparjono S.Pd.

7. Suasana Akademik Sekolah


Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala jurusan SMK Negeri 1 Sedayu
suasana akademik dibuat sesantai mungkin dan dengan suasana kekeluargaan. Guru
akrab ke siswanya mereka tidak tegas dan keras kepada siswanya karena untuk
menimbulkan budaya sekolah yang harmonis antara guru dan siswa. Guru berusaha
memberikan pendidikan karakter melalui pembiasaan-pembiasaan yang
dicontohkan oleh guru dengan tujuan siswa dapat meniru dan menerapkan dalam
lingkungan sekolah seperti membiasakan senyum, salam dan berdialog kepada
guru, merapikan parkiran motor dll.

14
BAB III

PEMBELAJARAN DI SMK N 1 SEDAYU

A. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 1 Sedayu yaitu Kurikulum 2013 revisi
untuk kelas X, XI, dan XII. Karena kurikulum ini menyempurnakan kurikulum 2013,
masih terdapat banyak ketimpangan dimana guru-guru masih bingung dalam hal materi
ajar dan struktur kurikulum untuk pemunculan nama mata pelajaran ditahun
selanjutnya, jika sesuai dengan KI/KD yang ada.

B. Silabus
Silabus sudah tersusun dengan baik yang disesuaikan dengan kurikulum
yang berlaku. Sesuai observasi yang telah dilakukan di Jurusan Bangunan, setiap mata
pelajaran, silabus sudah tersusun dengan lengkap yang dikelola bersama oleh sekretaris
jurusan. Selain itu, setiap masing-masing guru juga mempunyainya sebagai panduan
dalam membuat RPP. Selain silabus, sekretaris jurusan juga mengelola KI dan KD
setiap mata pelajaran. (Contoh Silabus Terlampir)

C. RPP
Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan RPP mata pelajaran yang tersusun detail
dan mudah dipahami, serta isinya sesuai dengan tujuan mata pelajarannya. (Contoh
RPP Terlampir)

D. Pembelajaran Guru
1. Di kelas
Proses pembelajaran yang diobservasi yaitu proses pembelajaran pada mata pelajaran
Bahasa Inggris yang diampu oleh Esti Fermanti S.Pd. Mata Pelajaran ini adalah materi
Adaptif dan mata pelajaran ini sesungguhnya tidak sesuai dengam mata pelajaran yang
akan diampu pada PLP nantinya dikarenakan mata pelajaran yang akan diampu
merupakan mata pelajaran produktif. Namun karena kurangnya koordinasi antara guru
pembimbing dengan mahasiswa PLP maka mahasiswa hanya diberikan kesempatan
untuk mengamati pembelajaran pada mapel Bahasa Inggris yang mengacu pada

15
perilaku timbal balik antara guru daan siswa. Observasi kelas tersebut menghasilkan
antara lain:

Tabel 2. Pembelajaran Guru di Kelas


Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
Pembukaan kegiatan pembelajaran
dimulai dengan menyiapkan para siswa
1. Membuka pelajaran
dan menunjuk salah satu siswa untuk
memimpin berdoa bersama
Penyajian materi sudah cukup jelas,
dengan penyampaian yang tidak terlalu
tegas tetapi seluruh siswa
2. Penyajian materi
memperhatikan karena sudah diberi
pengertian tentang pentingnya mata
pelajaran ini
Pembelajaran masih bersumber dari guru
namun dengan intensitas yang dikontrol
serta siswa diajak untuk ikut aktif dalam
3. Metode pembelajaran
Proses kegiatan pembelajaran seperti
Pembelajaran memberikan pertanyaan kepada siswa
dan membentuk kelompok diskusi
Bahasa yang digunakan pada saat
pembelajaran menggunakan Bahasa
4. Penggunaan Bahasa
Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa
Jawa.
Penggunaan waktu efisien. Pembukaan
kurang lebih 30 menit karena
disampaikan juga materi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
5. Penggunaan waktu
Selanjutnya pemberian materi (kegiatan
inti), untuk penutup juga hanya
memerlukan waktu sekitar 10 menit
kurang lebih.

16
Guru menghampiri setiap siswa dan
memastikan bahwa materi yang
6. Gerak
disampaikan guru dapat diterima dengan
baik oleh siswa
Memotivasi siswa tidak dengan sebatas
menggunakan kata–kata tapi lebih
7. Cara memotivasi
mengajak para siswa untuk lebih fokus
siswa
dalam mngikuti pelajaran dengan
membuat kondisi kelas lebih santai
Teknik bertanya dilakukan oleh
guru kepada siswa untuk mengukur
seberapa pemahaman siswa mengenai
materi yang disampaikan atau dapat
disebut dengan evaluasi pembelajaran.
Evaluasi ini dilakukan dengan bertanya
kepada beberapa siswa sebagai sampel,
contoh guru memilih siswa A untuk
8. Teknik bertanya
menjawab namun siswa A tidak bisa
menjawab, lalu pertanyaan tersebut di
lempar ke siswa C secara acak juga,
sehingga seluruh siswa tetap konsentrasi
dan berpikir. Guru juga memberi
kesempatan kepada siswa untuk
bertanya mengenai hal yang belum
dipahami.
Guru melakukan penguasaan kelas
9. Teknik penguasaan dengan aktif bertanya kepada siswa
kelas sehingga setiap siswa dipaksa untuk
fokus mengikuti mata pelajaran tersebut
Pada saat observasi mata pelajaran,
10. Penggunaan media pembelajaran dilakukan di ruang kelas
dengan media papan tulis. Untuk

17
presentasi tugas siswa menggunakan
media LCD
Evaluasi dilakukan di akhir materi yaitu
11.Bentuk dan cara
dengan memberikan pertanyaan
evaluasi
semacam kuis
Guru menutup pembelajaran dengan
menggunakan salam dan doa serta
12. Menutup Pelajaran
mengajak siswa untuk mengulang
kembai materi yang sudah dilakukan
Perilaku siswa sudah baik dan bahkan
sangat antusias juga tidak melanggar
norma, hanya saja masih ada beberapa
anak yang ramai/bergurau saat KBM
sedang berlangsung. Terdapat beberapa
siswa yang kurang menghargai guru saat
1. Perilaku siswa di mengajar, contohnya : saat guru sudah
dalam kelas masuk hanya beberapa siwa yang
Perilaku didalam kelas dan didalam kelaspun
Peserta Didik masih bergurau belum menempatkan
diri, sedangkan yang belum masuk kelas
dengan ijin berbagai macam alasan.
Namun saat KBM berlangsung kelas
berjalan kondusif.
Saat istirahat, sebelum/sesudah kegiatan
2. Perilaku siswa di luar belajar mengajar, siswa berkumpul,
kelas bermain ponsel, bermain game online
dan mengobrol bersama teman.

18
Gambar 11. Suasana Pembelajaran Kelas

2. Di Laboratorium

Suasana belajar di lab hampir sama dengan dikelas namun perbedaannya


hanya siswa lebih kondusif dan lebih memperhatikan , karena di dalam lab tidak
boleh bergurau. Guru pengampu di lab menggunakan metode ceramah dalam
menjelaskan materi yang akan di praktikkan, berdiskusi, dan interaktif antara siswa
dan guru.

Gambar 12. Suasana di Lab. Komputer


E. Perilaku Siswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas


Saat awal proses pembelajaran beberapa siswa masih belum kondusif sehingga guru
perlu mengkondisikan siswa. Selama proses pembelajaran beberapa siswa gaduh dan
berbicara sendiri. Namun, beberapa siswa tetap terlihat fokus.
2. Perilaku siswa di luar kelas
Saat di luar kelas, siswa terlihat bercanda tawa dengan teman sebayanya. Siswa tetap
hormat kepada guru yang melintas dan ramah kepada mahasiswa observasi.

19
F. Penilaian dan evaluasi pembelajaran dan hasil belajar
Penilaian dan evaluasi hasil belajar tergantung pada jenis mata pelajaran yang
diajarkan. Untuk mata pelajaran normatif-adaptif penilaian dilakukan dengan tes
tertulis sementara untuk mata pelajaran produktif dengan penugasan dan tes lisan.
Rekapitulasi dan perhitungan nilai dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi
perangkat lunak sehingga sangat memudahkan tugas guru.

G. Permasalahan Pembelajaran di SMK


a. Permasalahan
1. Sebenarnya digunakan kurikulum 2013 revisi namun pada praktiknnya proses
pembelajaran masih menggunakan KTSP yaitu teacher center, dikarenakan
kondisi siswa yang tidak memungkinkan menggunakan proses pembelajaran
sesuai K13 yaitu student center. Awal diberlakukannya K13 guru mencoba
menerapkannya namun ketika siswa diharuskan berdiskusi mereka hanya ramai
dan kurang aktif sehingga hasil yang didapat dari pembelajaran tidak maksimal.
2. Adanya perubahan kurikulum yang menyebabkan banyak jadwal yang tidak
sesuai dengan jadwal pengajaran.
3. Kurangnya motivasi pada siswa jurusan DPIB. Menurut keterangan guru
jurusan DPIB SMK N 1 Sedayu, kebanyakan siswa jurusan DPIB merupakan
siswa-siswa yang tidak diterima di jurusan lainnya sehingga minat belajar dan
motivasi pada siswa jurusan DPIB terbilang sangat kurang. Itulah mengapa
pengkondisian siswa juga menjadi sulit.
4. Keterbatasan media belajar di ruang kelas. Tidak adanya proyektor
menyebabkan pelaksanaan pembelajaran terbatas hanya pada media papan tulis
dan kertas secara manual sehingga pembelajaran dengan video sulit untuk
dilakukan.
5. Perilaku siswa yang kurang sopan dengan guru saat pembelajaran maupun
diluar pembelajaran.
6. Berdasarkan keterangan dari guru SMK Negeri 1 Sedayu banyak diantarnya
memiliki latar belakang yang kurang baik. Hal tersebut menyebabkan perilaku
siswa yang negatif seperti banyak siswa yang membantah saat ditegur guru,
tidur saat jam pelajaran, sering bolos, dan sebagainya sampai guru kewalahan
menghadapinya, bukan hanya satu dua yang seperti itu namun banyak siswa.
Pada saat jam pelajaran juga banyak yang tidak memperhatikan guru dan
20
bermain hp sendiri. Kebanyakan siswa yang bermain hp pada saat jam pelajaran
adalah siswa yang sedang bermain game online.
b. Solusi
1. Memberikan pengertian kepada siswa secara bertahap tentang pembelajaran
K13 dan manfaatnya memakai K13 untuk peningkatan kualitas siswa sendiri.
2. Membenarkan jadwal dari pihak pengajaran terkait jadwal yang sudah ada.
3. Penanaman motivasi dan penumbuhan kepercayaan diri siswa lebih
diperbanyak pada saat pembelajaran sehingga siswa akan merasa semangat
dalam belajar dan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
4. Perlunya penambahan atribut penunjang media pembelajaran seperti proyektor
di setiap ruang kelas sehingga pilihan media yang dapat digunakan guru akan
lebih banyak yang akan menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar
5. Memberi sanksi yang tegas dan memberi motivasi siswa bahwa pentingnya
belajar.
6. Guru melakukan pendekatan kepada siswa dan berusaha mengerti apa yang
dikehendaki oleh siswa yang berperilaku negative tersebut.

21
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilaksanakan kegiatan Observasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di


SMK Negeri 1 Sedayu maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Observasi PLP memberikan bekal berupa pengalaman, contoh administrasi guru
bagi mahasiswa yang nantinya dapat digunakan ketika mahasiswa menyusun
administrasi tersebut ketika pembelajaran mikro dan mengetahui kondisi fisik
SMK.
2. Dalam observasi diperoleh bahwasannya SMK N 1 Sedayu menggunakan
Kurikulum 2013 revisi untuk kelas X, XI, dan kelas XII
3. Silabus yang diperoleh sebagai acuan untuk membuat RPP tersusun secara rapi dan
jelas.
4. Di SMK, mata pelajaran produktif lebih banyak dan sedikit teori, guru sebagai
contoh dan juga sebagai promotor, siswa yang menjalankan.
5. Administrasi guru SMK yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran
dibuat oleh guru untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.

B. Saran

Demi mendukung keberhasilan Observasi PLP dan PLP pada masa yang akan
datang, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian sehubungan dengan
pelaksanaan Observasi PLP adalah sebagi berikut:
1. Untuk SMK Negeri 1 Sedayu
a. Dengan mempertahankan hubungan baik dengan pihak UNY yang telah
terjalin selama ini diharapkan timbul hubungan timbal balik yang saling
menguntungkan.
b. Meningkatkan fasilitas sekolah guna menunjang kelancaran dan keberhasilan
kegiatan belajar mengajar di sekolah terutama peralatan dan bahan praktik
c. Selama pelaksanaan observasi PLP, sebaiknya pihak sekolah selalu memantau
program Observasi PLP mahasiswa.

22
d. Pihak sekolah dapat bersinergi dengan mahasiwa Observasi PLP sehingga
program yang dijalankan mahasiswa praktikan mendukung program di
sekolah.
2. Untuk Guru SMK N 1 Sedayu
a. Memotivasi siswa agar memiliki keinginan belajar yang tinggi.
b. Berusaha menerapkan Kurikulum 2013 revisi secara bertahap.
c. Lebih bersabar, mengerti dan memahami siswa.
3. Untuk Siswa
a. Siswa lebih aktif didalam kelas agar mendapatkan hasil belajar yang baik dan
maksimal.
b. Siswa memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran di kelas.
c. Siswa lebih menghargai dan menghormati guru.

4. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta


a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara Guru Pengampu Mapel, dosen
pembimbing lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahasiswa Observasi PLP
melakukan observasi.
b. Bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing tetap dipertahankan dan
lebih ditingkatkan agar mahasiswa dapat menjalankan tugas observasinya
dengan percaya diri yang besar.
5. Untuk Mahasiswa
a. Mahasiswa hendaknya lebih meningkatkan hubungan dengan guru mapel
calon pembimbing pada saat PLP.
b. Mahasiswa sebaiknya melaksanakan observasi dengan sebaik-baiknya agar
dapat mengenal betul mengenai SMK tersebut.
c. Mahasiswa harus membuat perencanaan pembelajaran dengan baik dan benar
agar proses belajar mengajar dapat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
d. Mahasiswa harus mulai mengerti budaya sekolah.

23
LAMPIRAN

24

Anda mungkin juga menyukai