Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


SMK AL-AFSAR 
 TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Aset Umat Investasi Akhirat

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL-AFSAR
Jl. Al-Afsari No.5 Desa Karangmekar Kec. Karangnunggal
Kabupaten Tasikmalaya Kode Pos 46186 Tlp. (0265) 7580045 email :
smkafsar@yahoo.co.id
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah menyiapkan peseta didik
sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang terampil,terdidikdan professional serta
mampu mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu dan Teknologi. Untuk
mencapai tujuan tersebut penyelenggaraan pendidikan dilakukan dengan pola ganda,yaitu
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan memadukan antara pembekalan aspek
normatif, adaptif, dan dasar produktif di sekolah dengan pembekalan aspek produktif
serta spesialisasi( jika memungkinkan) di Dunia Usaha/Industri (DUDI). Diharapkan
menjadi salah satu kemampuan yang bisa menjawab tuntutan kebutuhan pasar/persaingan
dunia kerja/kemampuan untuk mandiri. Banyak alasan kenapa perlu keterlibatan dunia
usaha/industry pada proses kegiatan belajar mengajar pada SMK. Salah satu alasannya
adalah perkembangan teknologi yang cepat menuntut adanya pengembangan kompetensi
lebih spesifik dibidangnya.
Melalui program Prakerin diharapkan merupkan salah satu upaya dalam
menghadapi situasi tersebut diatas. Memang idealnya seorang siswa untuk mata diklat
produktif dituntut memiliki kualifikasi yang dibuktikan memiliki kompetensi dibidang
keahlian sesuai dengan mata diklat produktif yang diajarkan dibuktikan dengan
kepemilikan sertifikat kompetensi.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas maka Program Praktek Kerja Siswa ini,
merupakan salah satu program untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan di sekolah yang mengarah pada Standar Nasional Pendidikan. Salah satu
komponen standar dengan memiliki bekal kualifikasi sebagai tamatan.

B. LANDASAN HUKUM DAN OPERASIONAL


Program Praktek Kerja Siswa di industry dalam dan luar negeri dilandasi dengan :
1. Undang-undang No 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan pemerintah nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah dan
Perubahannya
3. Kepmendikbud nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan
4. Kepmendikbud nomor 323/U/1997 tentang penyelenggaraan PSG
5. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
6. Renstra Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan tahun 2001-2005
7. Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan Sistem Pendidikan Nasional
Indonesia pada umumnya dan Pendidikan Nasional Menengah Kejuruan pada
khususnya.

C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dengan Praktek Kerja Siswa di industry adalah:
1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman kerja nyata di
dunia kerja sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan relevansi tamatan SMK.
2. Meningkatkan, mencapai/memenuhi kualifikasi keahlian siswa mata diklat produktif
pada bidang tertentu dan memperoleh sertifikat kompetensi.
3. Sebagai usaha mendukung tercapainya program pengembangan SMK berstandar
Nasional dan Internasional.
4. Memperoleh jaringan kerjasama yang saling menguntungkan antara pendidikan
kejuruan dengan industry/perusahaan.
5. Meningkatkan kepedulian danperan serta aktif dunia usaha/industry, dalam rangka
ikut mencerdaskan bangsa melalui pendidikan kejuruan.

D. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Tempat praketik kerja siswa adalah industri, dunia usaha, dan lembaga atau perusahaan di
dalam negeri atau di luar negeri. Waktu pelaksanaan Prakerin akan dilaksanakan mulai
tanggal 07 September 2020 s.d 30 November 2020 bertempat di sekitar Wilayah
Tasikmalaya.
BAB II
PROGRAM PRAKTEK KERJA SISWA DI INDUSTRI

A. PENGERTIAN DAN DESKRIPSI PROGRAM


1. Program Praktek Kerja Siswa adalah suatu proses pendidikan dan pelatihan secara
sistematis, terorganisir dan terpadu yang dilaksanakan di DU/DI,di dalam maupun
diluar negeri dengan bekerja secara langsung dalam proses produksi atau jasa agar
peserta memiliki kompetensi dan kualifikasi keahlian kerja yang dipersyaratkan
dan berlaku di DU/DI.
2. Peserta program prakerin adalah siswa kelas XII semester I atau yang memenuhi
persyaratan ditentukan dalam pedoman ini.
3. Ruang lingkup program praktek kerja siswa adalah bidang keahlian yang ada pada
spectrum kurikulum SMK dan bidang keahlian yang ada di DU/DI.
4. DU/DI adalah perusahaan tempat siswa prakerin, yang berlokasi di dalam dan luar
negeri dengan kriteria sebagaimana ditetapkan dalam pedoman ini.
5. Sertifikasi kompetensi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang
dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu
kepada standar kompetensi nasional, internasional dan atau standar kompetensi
industry/perusahaan/profesi.

B. POLA PROGRAM
1. Program praktek Kerja Siswa di industry dalam dan luar negeri dilakukan dengan pola
bekerja sama riil/langsung di industry atau perusahaan selama kurun waktu 3 (tiga)
bulan atau setara dengan 600 jam pembelajaran.
2. Pekerjaan yang dilaksanakan di industry perusahaan, dharapkan relevan dengan
kompetensi mata diklat produktif yang sedang dipelajari di sekolah.
3. Di akhir prakerin akan dilakukan uji prakerin dan sertifikasi (jika ada) yang akan
dilakukan oleh lembaga sertifikasi, lembaga pendidikan dan pelatihan yang
terakreditasi dan atau industry/perusahaan yang memiliki unit diklat.
4. Selama mengikuti progam prakerin, biaya akomodasi dan transportasi menjadi
tanggung jawab peserta.
C. PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Sekolah memiliki tugas :
 Menetapkan kebijakan dan merumuskan pedoman pelaksanaan
 Mengalokasikan dana
 Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan kegiatan dan pokja,dan melaksanakan
program
2. Pokja memiliki tugas da tanggung jawab
 Menjabarkan kebijakan sekolah ke dalam program kerja, teknis pelaksanaan di
lapangan
 Melakukan koordinasi dan mensosialisaskan program kepada siswa
 Mengkordinasikan siswa calon prakerin
 Identifikasi kebutuhan pelaksanaan prakerin
 Membuat usulan dan rekomendasi calon peserta
 Melaksanakan monitoring dan evaluasi
3. Siswa memiliki tugas dan kewajiban
 Melakukan penjajakan tempat prakerin
 Mengusahakan rekomdasi atau persetujuan industry/perusahaan
 Membuat usulan kegiatan prakerin yang diketahui oleh pembimbing dalam format
yang telah di sediakan
 Mengisi surat izin pelaksanaan prakerin yang di tandatangani orang tua
 Melaksanakan prakerin sesuai dengan usulan kegiatan
 Mengikuti ujian prakerin
 Membuat laporan prakerin
4. Industry,perusahaan atau lembaga diharapkan dapat:
 Memberika persetujuan dan rekomendasi kepada siswa sebagai calon peserta
prakerin
 Memberikan pekerjaan kepada peserta prakerin sesuai dengan kompetensi yang di
butuhkan oleh masing-masing peserta prakerin
 Memberikan arahan dan bimbingan serta pengawaan kepada peserta prakerin
 Memberikan penilaian terhadap hasilkerja prakerin
 Memberikan nilai kemampuan peserta yang tertuang dalam sertifikat/surat
keterangan
 Jika dianggap perlu, merekomendasikan tempat uji kompetensi dalam rangka
sertifikasi
D. MEKANISME DAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM

 Sosialisasi prakerin mulai dari semester II


 Koordinasi prakerin/pokja dengan bidang-bidang
terkait
 Pendataan DU/DI yang akan menjadi IP
 Pelayanan surat permohonan prakerin dan
keperluan siswa lainnya
 Pendataan kepastian tempat siswa prakerin
 Pembekalan siswa yang akan berangkat
 Penyerahan : Buku Petunjuk, Modul, Sertifikat,
surat-surat yang diperlukan

 Memantau kegiatan siswa prakerin


 Merancang petugas monitoring
 Menanggulangi :
 Perpindahan lokasi prakerin
 Siswa selesai lebih awal
 Pengujian siswa
 Pengolahan nilai prakerin
 Pengumpulan nilai prakerin ke bidang
kurikulum

 Melaporkan hasil seluruh kegiatan


prakerin
 BAB
Evaluasi seluruh III
kegiatan
PERSYARATAN PROSEDUR DAN PEMBIAYAAN PESERTA

A. KETENTUAN UMUM
dalam rangka pelaksanaan program Praktek Kerja Siswa diindustri dilakukan di dalam
atau diluar negeri,untuk sementara diprioritaska bagi siswa kelas XII semester 1.

B. PERSYARATAN UMUM CALON PESERTA


1. Diprioritaskan bagisiswa kelas XII atau semester 1
2. Telah menempuh mata diklat mata produktif
3. Berbadan sehat
4. Bersedia bekerja riil di industry/perusahaan (dituangkan dalam surat keterangan izin
orang tua)
5. Mendapatkan rekomendasi tempat prakerin dari industry/perusahaan

C. PROSEDUR DAN MEKANISME PERSIAPAN


1. Persiapan di tingkat Sekolah
 Pokja melakukan sosialisasi program kepada siswa
 Siswa mengajukan surat usulan/permohonan untuk mendapat rekomendasi tempat
prakerin dari industri/perusahaan
 Menelaah dan meneliti kelengkapan berkas administrasi peserta
 Menetapkan dan mengumumkan calon tempat peserta prakerin yang memenuhi
persyaratan
 Menerbitkan surat keputusan/penguasaan kepada peserta, yang tembusannya
ditunjukan kepada seluruh pihak yang terkait
2. Mekanisme Tahap Persiapan

SISWA KELAS XI PENGANTAR

( SEMESTER 2) USULAN

MEMILIH TEMPAT YANG MEMILIH TEMPAT


DISEDIAKAN (Tempat SENDIRI
terbatas)

PERMOHONAN DITOLAK SURAT PERMOHONAN


KE INDUSTRI/INSTANSI

Mou DENGAN DU/DI MENUNGGU RESPON


DARI PIHAK DU/DI

PENETAPAN PEMBEKALAN
TEMPAT PELEPASAN
JADWAL PELAKSANAAN PRAKERIN
Tahun Pembelajaran 2020 - 2021

No Uraian Kegiatan Pelaksanaan


1 Rapat kordinasi Pokja          14 Juli 2020
2 Edaran Pelaksanaan Prakerin untuk orangtua                 01 Oktober 2020
3 Penyampaian jadual mencari lokasi DUDI dan daftar Juli - Agust 2020
DUDI
4 Rekap Lokasi DUDI yang telah masuk 01 September 2020
5 Penyiapan MOU Prakerin 1 Januari – 30 Nopember 2020
6 Penandatanganan MOU Prakerind  1 Januari – 30 Nopember 2020
7 Penyiapan buku jurnal dan panduan prakerin 01 Oktober 2020
8 Penentuan dan pembagian guru pembimbing 01 Oktober 2020
9 Koordinasi dengan guru pembimbing              05 Agustus  2020
10 Pembekalan Prakerin 01 Oktober s.d 30 Oktober 2020
a. Khusus 27 Okotber 2020 – 01
September 2020
b. Umum
11 Pemberian surat tugas siswa oleh Guru pembimbing 27 Okotber 2020
12 Pelepasan Peserta Prakerin 01 September 2020
13 Penyerahan Peserta prakerin ke DUDI 7 Septmeber 2020
14 Pelaksanaan Prakerin 7 September 2020 – 30
November 2020
15 Monitoring Prakerin 30 September , 30 Oktober, 30
November 2020
16 Penarikan Prakerin 30 November 2020
D. KEWAJIBAN DAN HAK PESERTA
1. Melaksanakan prakerin di industri/perusahaan sesuai dengan surat perjanjian dan
peraturan serta SOP yang berlaku di industri/perusahaan
2. Mengisi jurnal kegiatan dan membuat laporan akhir
3. Membayar biaya prakerin sesuai dengan yang telah ditetapkan
4. Mendapatkan kelengkapan administrasi prakerin
E. PESERTA YANG AKAN MENGIKUTI PROGRAM PRAKERIN TAHUN 2020-
2021
Jumlah calon peserta berdasarkan data siswa pada semester 1 tahun pelajaran 2020-
2021akan mengikuti program prakerin adalah 26 siswa yang terdiri atas :
F. PEMBIAYAAN
Sumber dana kegiatan prakerin berasal dari siswa peserta prakerin. Dasar
pengumpulan dana/anggaran prakerin berpegang pada prinsip efisien dan efektif,
komponen-komponen yang memerlukan pendanaan adalah sebagai berikut :
1. Piagam : Rp. 25.000
2. Partisipasi Prakerin ke Perusahaan : Rp. 150.000
3. Cinderamata : Rp. 30.000
4. Buku panduan : Rp. 25.000
5. Pembimbing : Rp. 30.000
6. Kepanitiaan : Rp. 30.000
7. Survey kunjungan : Rp. 50.000
8. Survey tempat : Rp. 50.000
9. Penguji laporan prakerin : Rp. 50.000
10. Yayasan : Rp. 35.000
Jumlah : Rp. 475.000,-
BAB IV
TATA TERTIB PESERTA PRAKERIN DAN PEDOMAN PENULISAN
LAPORAN

A. TATA TERTIB PESERTA PRAKERIN


1. Umum
a. Peserta program prakerin berstatus sebagai traine, bukan sebagai karyawan
sehingga tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh
serikat pekerja.
b. Sebagai traine seluruh peserta harus mematuhi seluruh persyaratan dan peraturan
yang berlaku di perusahan.
c. Pihak perusahaan/industri tidak bertanggung jawab bila peserta melakukan
pelanggaran hukum atau mendapatkan masalah dengan pihak ketiga diluar jam
kerja.
d. Peserta wajib menandatangani surat pernyataan kesanggupan mematuhi semua
persyaratan dari peraturan yang berlaku normatif di perusahaan/industri.
e. Peserta wajib melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh person in charge dari
industri/perusahaan.
f. Peserta wajib mengikuti jam kerja tambahan di luar jam kerja normal, jika
perusahaan/industri membutuhkan.
g. Peserta wajib mentaati Standard Operation Procedure (SOP) yang diberlakukan
di industri/perusahaan.
h. Peserta bersedia ditempatkan dibagian manapun sesuai dengan program yang ada
pada DU/DI.

2. Khusus
a. Siswa wajib melaksanakan program prakerin dengan penuh tanggung jawab
b. Siswa berkewjiban menjaga citra yang baik dan menjunjung tinggi almamater
dalam melaksanakan Program Prakerin
c. Siswa berkewajiban menjaga kehormatan dirinya dan memberikan tauladan yang
baik terutama tingkah laku dan disiplin
d. Bersikap hormat dan sopan terhadap pembimbing, baik di sekolah maupun di
DU/DI dan selalu berpakaian sopan, rapi, tidak diperkenankan memakai sandal,
kaos oblong, aksesoris yang berlebihan serta berambut gondrong
e. Melaksanakan tugas sesuai dengan program yang telah disusun oleh pembimbing
sekolah atau industri
f. Selama melaksanakan prakerin selalu menggunakan atribut yang ditenukan
DU/DI
g. Memakai seragam sekolah atau seragam praktek

3. Perizinan
a. Izin meninggalkan tempat prakerin/perpindahan harus sepengetahuan pihak
DU/DI dan Sekolah (coordinator prakerin). Setiap pindah tempat sebelum batas
waktu yang tertera pada jawaban dari DU/DI tentang perubahan pelaksanaan
dengan balasan permohonan.
b. Siswa dalam masa prakerin hanya diberi kesempatan untuk pindah tempat
maksimal dua kali dan sudah melakukan prakerin minimal dua bulan dengan
terlebih dahulu lapor ke secretariat prakerin/sekolah untuk dibuat kelengkapan
administrasi baru

4. Larangan, Teguran dan Sanksi


a. Laporan
1) Merokok di tempat prakerin
2) Mempergunakan fasilitas kantor untuk keperluan pribadi tanpa seizin
pembimbing industri/perusahaan
3) Pindah tempat kegiatan prakerin di DU/DI harus seizin pembimbing/atas
perintah yang berwenang dalam mengatur penempatan siswa prakerin
4) Berbicara dan bertingkah laku tidak sopan
5) Khusus untuk ssiswa putra dilarang :
a) Memakai tindik
b) Memakai anting
c) Memakai kalung/gelang
6) Khusus untuk siswa putri dilarang :
a) Memakai rok mini
b) Memakai sepatu bertumit tinggi
c) Memakai perhiasaan yang mencolok
d) Memakai tata rias muka yang kurang sesuai dengan situasi dan kondisi
setempat

b. Teguran dan Sanksi


1. Pelanggaran atas tata tertib oleh peserta, akan diberi teguran dalam tiga tahap,
lisan, tertulis kesatu dan tertulis kedua. Bila hingga teguran tertulis kedua
tidak diabaikan, maka diberikan teguran tertulis ketiga dan yang besangkutan
dinyatakan gagal mengikuti program prakerin.
2. Perusahaan/industri berhak langsung mengeluarkan peserta tanpa peringatan
pertama dan kedua, apabila pelanggaran yang dilakukan dalam kategori
pelanggaran berat sesuai dengan ketentuan yang ada di perusahaan/industri.

5. Lain-lain
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian sesuai
dengan kondisi dan situasi lingkungan.
B. Susunan Kepanitian Prakerin SMK AL-AFSAR 2020-2021

Penanggung Jawab : Agus Budianto, S.Pd.

Ketua : Gilang Mustika Purnama, S.Pd.

Sekretaris : Ade Rama Kartiwa

Bendahara : D.Farida Saleh, A.Md.Kom

Sie Humas : Anisa Permatasari, S.Pd

Anggota : Ayi Suciati, S.Pd

: Hendi Gunawan

Karangnunggal, 30 November 2020


Koordinator Prakerin Ketua Pelaksana Prakerin

ADE RAMA KARTIWA GILANG MUSTIKA P, S.Pd

Mengetahui
Kepala SMK AL-AFSAR

AGUS BUDIANTO, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai