Anda di halaman 1dari 9

I.

2.4.1 Karakteristik dari LCD

dalam

LM016L

ultrasonic.

2.4.2
1

16 character x 2 lines

kontroler dengan LSI HD44780

Tegangan input 5V

Display color adalah gray


Mekanik data dari LCD
Ukuran modul adalah 84W x 44H
x 10.5T (max.) mm

Tampilan area yang efektif yaitu


61W x 15.8W mm

Ukuran karakter (5x7 dots) yaitu


2,96W x 4,86H mm

Karakter nada yaitu 3,55 mm

Ukuran Dot yaitu 0,56W x 0,66H


mm

Berat LCD yaitu 35 gram

2.4.3 Karakteristik Listrik dari

bentuk

gelombang

Sensor

ini

suara

terdiri

dari

rangkaian pemancar Ultrasonic yang


dinamakan transmitter dan penerima
ultrasonic yang disebut receiver. Alat ini
digunakan untuk mengukur gelombang
ultrasonic. Gelombang ultrasonic adalah
gelombang mekanik yang memiliki cirriciri longitudinal dan biasanya memiliki
frekuensi di atas 20 Khz. Gelombong
Utrasonic dapat merambat melalui zat
padat, cair maupun gas. Gelombang
Ultrasonic adalah gelombang rambatan
energi dan momentum mekanik sehingga
merambat
tersebut

melalui
sebagai

ketiga

element

interaksi

dengan

molekul dan sifat enersia medium yang


dilaluinya.

LCD
1

Input high voltage (VIH) yaitu


2,2 V min

Input low voltage (VIL) yaitu


0,6 V max

Output high voltage (VOH) (-

Gambar sensor ultrasonic

IOH = 0,2 mA) yaitu 2,4 V min


4

Output low voltage (VOH) (IOL


= 1,2 mA) yaitu 0,4 Vmax

Power supply current (IDD) (VDD


= 5,0V) yaitu 1.0 mA typ.

2.1.4 Sensor Ultrasonik


Sensor Ultrasonik adalah alat elektronika
yang kemampuannya bisa mengubah dari
energy listrik menjadi energy mekanik

Sensor ultrasonik biasa digunakan untuk


mengukur kedalam air seperti sungai,
danau

dan

digunakan

kolam,
dibidang

atau

bisa

industri

juga
seperti

pengukuran kedalaman kolam limbah.


Berikut spesifikasi dari sensor WL 700 :

Ranges: 0.17 to 1.00 ft; 0.67 to 3.00 ft;


0.84 to 6.00 ft, and 1.5 to 35 ft
Supply Voltage: 18VDC to 30VDC
Current Draw: 100 mA
Output: 4-20 mA (4 mA is minimum
water level and 20 mA is maximum
water level)
Averaging: 15 second running average
(to smooth out water turbulence).
Warm Up Time: 15 seconds
Resolution: Continuous Analog
Operating Temperature Range: -40 to

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

185F (-40 to 85C) (1, 3, and 6 ft


range)
-40 to +145F (-40 to 62.8C) (35 ft

3.1. Tempat dan Waktu


Pelaksanaan pembuatan alat dan

range only)

pengambilan data ini dilakukan pada bulan

Temperature Compensated Range: -20

Mei 2014 Laboratorium Sistem Kontrol

to 120F (-28 to 48C)

Jurusan

Accuracy: +1.0% of Range, +2.0% of 35

Jember.

ft Range

3.2. Bahan Yang Digunakan

Beam Angle: 12

1. IC 74LS47

Material:

2. ATmega16

Teknik

1 ft range: aluminum

3. Resistor

3, 6, and 35 ft ranges: PVC

4. LCD

Dimensions:
1x2x4 inches (2.5 x 5.1 x 10.2 cm)
rectangular (1 ft range)

Elektro

Universitas

5. IC7805
6. Push Button
7. Sensor Ultrasonik

1 inch id pipe thread x 4 inches long


(2.5 cm ID x 10.2 cm long) (3 ft and 6 ft

3.3. Blog Diagram Perencanaan Alat

range)

3.3.1 Blok Diagram Alat

2-1/2 inches id pipe thread x 4 inches


long (6.3 cm ID x 10.2 cm long) (35 ft

SENSOR ULTRASONIK

range)
Weight: 1.5 lbs (0.68 kg)

PROSES

OUTPUT (LCD)

BAB IV
ANALISA DATA
4.1 Data Percobaan
SENSOR
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

LCD
00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18

4.2 Pembahasan
Alat

ini

sebuah

interaksi dengan molekul dan sifat enersia

mikrokontroler ATmega16 sebagai otak

medium yang dilaluinya ini sangatlah

utama untuk memproses sinyal inputan dan

sederhana ketika air mengenai salah satu

berfungsi sebagai dekoder dari rangkaian

sensor dari rangkaian ini maka sensor

level air ini. Level air ini dilengkapi

tersebut akan terhubung dengan tegangan

dengan 18 level sensor dimana setiap

negatif sehingga sensor mendeteksi adanya

sensor menandakan level 1 cm jadi setiap

perubahan

level air mewakili 1 cm dari tinggi air.

trigger kepada mikro untuk mengeluarkan

Sehingga

menggunakan

dengan

tegangan

dan

memberikan

menggunakan

level yang sesuai dengan sensor yang telah

level air ini kita dapat mengetahui kondisi

terhubung.Lalu sensor akan mendekteksi

realtime dari persediaan air yang ada.

ketinggian air yang ada akan ditandai

Sensor yang kami gunakan dalam

dengan nyalanya LED yang berjumlah 3

alat ini adalah sensor ultrasonik yang

dengan keadaan rendah , sedang dan tinggi

dikupas per-centimeter. Prinsip kerja dari

dan akan di tampilkan pada LCD berapa

rangkaian sensor level air dengan sensor

hasil ketinggian airnya.

ultrasonic yaitu dimana sensor ultrasonik


adalah

alat

elektronika

yang

kemampuannya bisa mengubah dari energy


listrik menjadi energy mekanik dalam
bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor
ini

terdiri

dari

rangkaian

pemancar

Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan


penerima ultrasonic yang disebut receiver.
Alat

ini

gelombang

digunakan

untuk

ultrasonic.

mengukur
Gelombang

ultrasonic adalah gelombang mekanik yang


memiliki

cirri-ciri

longitudinal

dan

biasanya memiliki frekuensi di atas 40


Khz.

Gelombong

Utrasonic

dapat

merambat melalui zat padat, cair maupun


gas.

Gelombang

gelombang

Ultrasonic

rambatan

energi

adalah
dan

momentum mekanik sehingga merambat


melalui ketiga element tersebut sebagai

BAB V
PENUTUP

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara membual level air?

5.1 Kesimpulan

2. Bagaimana cara kerja level air?

1. Rangkaian ini memberikan keadaan

3. Komponen apa yang digunakan untuk

realtime dari level persediaan air yang

membuat level air?

ada.
2. Level air digital ini menggunakan IC
ATmega 16.

1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara membual level air.

3. Sensor yang kami gunakan berupa


sensor ultrasonik.

2. Mengetahui cara kerja level air.


3. Mengetahui komponen apa saja yang

4. Tampilan yang kami gunakan berupa

digunakan untuk membuat level air.

LCD.
5. Level tegagan yang dapat terukur
adalah 18 level.

1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui cara membual level
air.

II.

PENDAHULUAN

2. Dapat mengetahui cara kerja level air.


3. Dapat mengetahui komponen apa saja

1.1 Latar Belakang

yang digunakan untuk membuat level

Dalam kehidupan sehari-hari kita


sering

dihadapkan

pada

masalah

persediaan air dimana persediaan air


tersebut harus tetap ada atau tidak boleh
habis dan tidak terlalu penuh sampai
meluap-luap sehingga diperlukan adanya
pemonitoran level air atau banyaknya air
didalam tandon.
Pada level air konvensional hanya
memiliki batas atas dan batas bawah
sehingga kita tidak mengetahui keadaan
secara realtime-nya. Untuk mengatasi hal
tersebut kita membuat level air digital
dengan memberikan 10 batas sensor dan
menampilkannya ke dalam seven segmen.

air.

BAB II

untuk setiap bit). Port output B buffer

LANDASAN TEORI

memiliki karakteristik berkendara simetris


dengan

2.1 Landasan Teori


2.1.1

kedua

wastafel

tinggi

dan

kemampuan sumber.Sebagai masukan, B

ATmega16

pin Pelabuhan yang eksternal rendah akan


sumber arus ditarik jika pull-up resistor

ATmega8 adalah rendah daya CMOS 8-bit


mikrokontroler didasarkan pada arsitektur
RISC

AVR. Dengan

mengeksekusi

instruksi yang kuat dalam satu siklus clock


tunggal, ATmega8 mencapai throughput
mendekati 1 MIPS per MHz, yang
memungkinkan perancang sistem untuk
mengoptimalkan
dibandingkan

konsumsi
kecepatan

daya

pemrosesan.

diaktifkan. The B pin Port adalah tridinyatakan ketika kondisi reset menjadi
aktif,

bahkan

jika

berjalan. Tergantung

pada

sekering

jam,

pemilihan

jam

tidak

pengaturan
PB6

dapat

digunakan sebagai masukan untuk penguat


Oscillator pembalik dan masukan ke jam
sirkuit operasi internal. Tergantung pada
pengaturan sekering pemilihan jam, PB7
dapat digunakan sebagai output dari
penguat pembalik Oscillator. Jika Internal
dikalibrasi

RC

Oscillator

digunakan

sebagai sumber clock chip yang, PB7 .. 6


digunakan sebagai TOSC2 .. 1 masukan
untuk Asynchronous Timer/Counter2 jika
AS2 bit di ASSR diatur. Berbagai fitur
khusus Port B yang diuraikan dalam
"Fungsi Alternatif Port B" pada sistem
Jam.
Port C (PC5.. PC0)
Port C adalah bi-directional I / O port 7-bit
dengan internal pull-up resistor (dipilih
untuk setiap bit). Port C keluaran buffer
Gambar Konfigurasi Pin At Mega 8
Port

(PB7..

PB0)

XTAL1

memiliki karakteristik berkendara simetris


/

XTAL2/TOSC1/TOSC2
Port B adalah bi-directional port I / O 8-bit
dengan internal pull-up resistor (dipilih

dengan

kedua

wastafel

tinggi

dan

kemampuan sumber. Sebagai masukan, C


pin Pelabuhan yang eksternal rendah akan
sumber arus ditarik jika pull-up resistor

diaktifkan. C pin Port adalah tri-dinyatakan

RESET

ketika kondisi reset menjadi aktif, bahkan

Mereset masukan. Tingkat rendah pada pin

jika jam tidak berjalan.

ini selama lebih dari panjang pulsa


minimum akan menghasilkan reset, bahkan

RESET

jika jam tidak berjalan. Panjang minimum

Jika Fuse RSTDISBL diprogram, PC6

pulsa yang diberikan dalam Tabel 15 pada

digunakan sebagai I / O pin. Perhatikan

halaman 36.Pulsa lebih pendek tidak

bahwa

dijamin untuk menghasilkan reset.

karakteristik

listrik

dari

PC6

berbeda dari pin lain dari Pelabuhan C.


Jika Fuse RSTDISBL yang tak terprogram,

AVCC

PC6

masukan

AVCC adalah tegangan pin pasokan untuk

ulang. Tingkat rendah pada pin ini selama

A / D Converter, Pelabuhan C (3 .. 0), dan

lebih dari panjang pulsa minimum akan

ADC (7 .. 6). Perlu eksternal dihubungkan

menghasilkan ulang, bahkan jika jam tidak

ke

berjalan. Panjang minimum pulsa yang

digunakan. Jika ADC digunakan, harus

diberikan dalam Tabel 15 pada halaman

dihubungkan ke VCC melalui low-pass

36. Pulsa lebih pendek tidak dijamin untuk

filter. Perhatikan bahwa Pelabuhan C (5 ..

menghasilkan ulang. Berbagai fitur khusus

4) menggunakan tegangan suplai digital,

Port C.

VCC.

Port D (PD7.. PD0)

AREF

Port D adalah bi-directional port I / O 8-bit

AREF adalah pin referensi analog untuk

dengan internal pull-up resistor (dipilih

A / D Converter ADC7 .. 6 (TQFP dan

untuk setiap bit). Port D Output buffer

MLF Paket Only) Dalam TQFP dan paket

memiliki karakteristik berkendara simetris

MLF, ADC7 .. 6 melayani sebagai input

dengan

dan

analog ke A / D converter. Pin ini didukung

kemampuan sumber.Sebagai masukan, D

dari pasokan analog dan berfungsi sebagai

pin Pelabuhan yang rendah akan sumber

10-bit ADC saluran.

digunakan

kedua

sebagai

wastafel

tinggi

VCC,

bahkan

jika

ADC

tidak

arus eksternal ditarik jika resistor pull-up


diaktifkan. D

pin

Port

adalah

tri-

2.1.2

IC 7805

dinyatakan ketika kondisi reset menjadi

7805 adalah regulator tegangan sirkuit

aktif, bahkan jika jam tidak berjalan.Port D

terpadu. Ini adalah anggota dari 7805 seri

juga melayani fungsi berbagai fitur khusus

linier IC regulator tegangan tetap. Sumber

dari ATmega8 seperti gambar diatas.

tegangan di sirkuit mungkin memiliki


fluktuasi dan tidak akan memberikan

output tegangan tetap. Tegangan regulator


IC mempertahankan tegangan output pada
nilai konstan. IC 7805 menunjukkan
tegangan output tetap itu dirancang untuk
memberikan. 7805 menyediakan 5 V
power supply yang diatur. Kapasitor nilai
yang sesuai dapat dihubungkan pada input
dan output pin tergantung pada tingkat
tegangan masing-masing.
2.1.3 LCD (Liquid Cristal Display)
LCD berfungsi menampilkan suatu
nilai hasil sensor, menampilkan teks, atau
menampilkan

menu

mikrokontroler. LCD

pada
yang

aplikasi
digunakan

adalah jenis LM016L. LCD jenis LM016L


merupakan modul LCD dengan tampilan
16 x 2 baris dengan konsumsi daya rendah.
Gambar 2.5 merupakan bentuk dari LCD
LM016L.

Gambar 2.5 LCD LM016L


(Sumber Http:://www.elektronika
dasar.com)

Anda mungkin juga menyukai