DISUSUN OLEH :
ANASTASIA WUNG
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan izin-Nya lah karya tulis ini dapat tersusun sebagaimana yang
diinginkan.
Karya tulis ini saya susun sebagai syarat kelengkapan nilai sosiologi, dengan
PELAJAR. Saya berharap bahwa karya tulis ini dapat digunakan oleh teman-teman
dan adik kelas sebagai pegangan dalam mempelajari SOSIOLOGI, khususnya pada
pokok bahasan tentang KONFLIK. Dan juga saya berharap makalah ini akan
Dalam pembuatan karya tulis ini saya menemukan banyak kesulitan, terutama
dalam pencarian bahan-bahan karya tulis ini, karena terbatasnya bahan yang
diperlukan dan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya
Kepada pembaca makalah ini saya harapkan saran dan kritiknya, khususnya
dari guru SOSIOLOGI. Kebenaran dan kesempurnaan hanyalah milik Allah yang
Punya dan Maha Kuasa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
PENDAHULUAN........................................................................................................iv
BAB I PENDAHLUAN............................................................................................1
BAB V KESIMPULAN............................................................................................13
PENUTUP....................................................................................................................15
LAMPIRAN
iii
PENDAHULUAN
banyak dan saling berhubungan dan serta tergantung satu dengan orang lain, maka
manusia juga disebut makhluk sosial. oleh sebab itu perbedaan tersebut dapat memicu
timbulnya konflik.
Pengertian konflik itu sendiri yang paling sederhana adalah saling memukul,
tetapi definisi yang sederhana itu tentu belum memadai, karena konflik tidak saja
tampak sebagai pertentangan fisik semata. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai
suatu proses sosial di antara dua orang atau lebih yang berusaha menyingkirkan pihak
lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Sebagai proses
sosial, konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu yang
pelajar untuk mendapatkan nilai tertinggi dan masih banyak lagi konflik yang terjadi
perbedaan dan keragaman yang terdapat di kalangan pelajar agar kenyamanan dan
perbedaan tersebut menghasilkan sesuatu yang positif. Salah satu caranya adalah
iv
dengan cara menjaga keharmonisan dan saling menghargai perbedaan agar tetap
yang timbul dari perbedaan-perbedaan tersebut bila mendatangkan konflik. Jadi harus
v
BAB I
PENDAHLUAN
sering terjadi pertikaian para pelajar yang sangat merugikan pihak-pihak lain,
Dan melalui pertikaian itulah kita belajar agar tak ada lagi kesalahan-
4) Apa saja segi positif dan segi negatif dari konflik tersebut?
1
1.3. Tujuan Penelitian
antara pelajar.
terjadi.
yang di Berau.
b. Bagi pembaca :
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Teori-teori :
satu lawan satu normal terjadi sebagai salah satu cara memecahkan masalah antar
pribadi sasaran dari pertikaian itu jelas lawan berkelahinya bukan orang lain yang
prilaku yang menyimpang pula. Emaile Durkheim menyebutkan keadaan itu dengan
istilah anomi. Terjadinya anomi dalam waktu yang panjang tanpa ada usaha untuk
yang dilakukan oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di
konflik / pertikaian yang terjadi dalam diri kami antara keinginan dan norma / nilai
masyarakat.
Hipotesis :
maupun sekolah.
3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Variabel yang akan diteliti hanya satu dalam penelitian ini, yaitu mengenai
kelompok lain yang saling pro dan kontra yang tidak dapat diselesaikan secara
mengakibatkan kedua belah pihak melakukan suatu aksi yang merugikan diri
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua pelajar SMA 1
Tanjung Redeb.
- Kuesioner
- Wawancara
4
3.5. Teknik Analisis Data
5
BAB IV
PEMBAHASAN PENELITIAN
berikut :
a. Tawuran antar pelajar. Tawuran terjadi antara satu kelompok pelajar dengan
yang menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi orang lain maupun diri
sendiri.
b. Persaingan antar calon Ketua OSIS. Dengan adanya persaingan tersebut lama
memperoleh posisi Ketua OSIS tersebut dengan cara menjatuhkan calon yang
lain.
sebagai berikut :
manusia itu akan baik juga dan begitupun sebaliknya, perbedaan inilah yang
6
dapat menimbulkan pertikaian, sebab kriteria tentang baik buruk, sopan tidak
sopan, pantas tidak pantas atau bahkan berguna atau tidak bergunanya sesuatu,
baik itu benda fisik maupun non fisik, berbeda menurut pola pemikiran
masing.
c. Adanya perbedaan pendirian atau perasaan antara individu yang satu dengan
pertikaian itu :
a) Arbitrasi, yaitu sesuatu yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang
memberi keputusan dan diterima serta ditaati oleh kedua belah pihak.
b) Mediasi, yaitu penghentian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan keputusan
yang mengikat.
a) Elimination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam
pertikaian.
kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang atau pihak lain menaatinya, tapi
cara ini bukan suatu cara yang memuaskan bagi pihak-pihak yang terlibat.
c) Majority rule, yaitu suara terbanyak yang ditentukan melalui voting untuk
7
merasa dikalahkan dan sepakat untuk melakukan kerja sama dengan kelompok
mayoritas.
e) Kompromi, yaitu jalan tengah yang dicapai oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam pertikaian.
masyarakat.
Selain cara mengurangi dan memecahkan pertikaian, mash ada lagi bentuk
persengketakan.
pertikaian mereka.
untuk menerima atau terpaksa menerima hadirnya pihak ketiga yang akan
8
memiliki kepentingan berbeda, kadang-kadang orang dapat melakukan hal
sesuatu yang wajar dan lazim terjadi, tetapi jika perubahan ini terjadi cepat
a. Pertikaian pribadi. Misalnya, timbul karena minat yang berlawanan, tidak ada
meluaskan hidup.
berupa tidak dapat lagi mengikuti pelajaran, tidak lulus ujian, persoalan antar
dalam kelas.
c. Pertikaian dengan orang lain. Pertikaian jenis ini timbul dalam hubungan
sosial dapat timbul karena perbedaan pendirian atau pendapat mengenai suatu
hal.
Konflik ini merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi
individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi, pertikaian ini terjadi
melaksanakan peranan.
9
Pertikaian antarindividu
Konflik antar individu terjadi antara seorang dengan satu orang atau
dan juga bisa bersifat perbedaan selera, perasaan like / dislike (suka / tidak
suka). Setiap orang pernah mengalami semacam ini, ini banyak mewarnai tipe-
Pertikaian antarkelompok
kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial, karena mereka hidup dalam
kelompok-kelompok.
Suatu pertikaian tidak selalu mendatangkan hal-hal yang buruk, tetapi juga
dalam suatu diskusi atau seminar biasanya bersifat positif sebab akan makin
kelompok.
10
e) Dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara
Selain itu juga terdapat segi negative dari pertikaian, antara lain sebagai
berikut :
dalam pertikaian.
karena masyarakat menyadari bahwa mereka adalah makhluk sosial yang pola
peroleh. Apalagi pertikaian yang terjadi di kalangan pelajar, pada usia mereka
yang berstatus remaja pertikaian ini wajar karena pada usia itu mereka masih
kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja
sama.
11
Akomodasi adalah usaha manusia untuk meredakan ketegangan akibat
12
BAB V
KESIMPULAN
Pertikaian para remaja mendatangkan akibat yang buruk bagi masyarakat, orang
tua, dan diri sendiri walaupun pertikaian juga mempunyai segi positif.
Pertikaian antar pelajar dapat dikurangi dan dihancurkan dengan cara-cara yang
penerus bangsa kita yang harus dibimbing agar dapat memajukan bangsa kita
ini.
13
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Luth, Nursal dan Daniel Fernandez, 2000. Sosiologi 2 untuk SMU Kelas 2, Jakarta :
PT. Galaxy Puspa Mega
Mulyati, Sri dkk, 2004. Sosiologi Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat, Jakarta :
Yudhistira.
14
PENUTUP
Demikian hasil dari penelitian yang saya buat, mungkin karya tulis ini
manusia biasa yang tak pernah lepas dari segala kesalahan dalam pembuatan makalah
ini. Saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang bisa membantu untuk
Sekian dan terima kasih semoga karya tulis ini sedikitnya bisa bermanfaat bagi
15
LAMPIRAN
Kuesioner
2. Apakah anda tidak takut kepada orang tua anda apabila tindakan anda diketahui?
Ya : 10
tidak : 10
4. Apa tujuan anda terlibat, apakah hanya untuk membantu teman yang terlibat?
Ya : 10
tidak : 10
9. Apakah tindakan ini tidak merugikan diri anda dan keluarga anda?
Ya : 50
tidak : 20
10. Adakah niat untuk tidak terlibat lagi dalam tindakan tidak terpuji ini?
Ya : 50
tidak : 20
16
Kuesioner :
4. Menurut anda apakah ada dampak yang bisa merugikan diri sendiri?
a. Ya 10
b. Tidak 10
6. Apakah anda tidak takut terhadap hukum yang berlaku di negara kita?
a. Ya 16
b. Tidak 4
10. Apakah anda tidak ingin berhenti dari masalah pertikaian ini?
a. Ya 10
b. Tidak 10
17
Daftar Tabel Substitusi Frekuensi
1.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 15 75
b Tidak 5 25
Jumlah 20 100%
2.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 10 50
b Tidak 10 50
Jumlah 20 100%
3.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 5 25
b Tidak 15 75
Jumlah 20 100%
4.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 10 50
b Tidak 10 50
Jumlah 20 100%
5.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 17 85
b Tidak 3 15
Jumlah 20 100%
6.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 16 80
b Tidak 4 20
Jumlah 20 100%
7.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 10 50
b Tidak 10 50
Jumlah 20 100%
18
8.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 15 75
b Tidak 5 25
Jumlah 20 100%
9.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 17 18
b Tidak 3 15
Jumlah 20 100%
10.
No Kategori Frekuensi %
a Ya 10 50
b Tidak 10 50
Jumlah 20 100%
Penjelasannya :
Dari tabel di atas tentang pertikaian, 20 orang siswa bisa kita lihat di tabel subtitusi
frekuensi ini.
19