Makalah ini dibuat sebagai tugas akhir portofolio Mata Pelajaran Sosiologi
Disusun oleh :
Kelas : X IPS 5
NIS : 212210131
KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa kita
serta semua umatnya hingga kini. Dan Semoga kita termasuk dari golongan yang
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu pada tahap
penyusunan hingga selesainya makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang
telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman
saya dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya kekurangan, baik
dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian yang dipaparkan.
Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki kami. Oleh sebab itu,
kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap pembaca yang bersifat
Makalah Sosiologi | 2
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................................................
Daftar isi..............................................................................................................................
A. LATAR BELAKANG............................................................................................
C. TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................
E. METODELOGI PENELITIAN
A. SIMPULAN...................................................................................................................
B. SARAN .........................................................................................................................
Makalah Sosiologi | 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tawuran antar pelajar merupakan fenomena sosial yang sering dan biasa atau
lumrah terjadi di Indonesia, Tawuran sudah tidak lagi menjadi pemberitaan yang
asing lagi ditelinga kita. Banyaknya tawuran antar pelajar yang terjadi di kota-
kota besar di Indonesia merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk di bahas
bahkan tawuran sudah seperti menjadi kegiatan rutin dari pelajar yang menginjak
usia remaja..Para pelajar remaja yang sering melakukan aksi tawuran tersebut
lebih senang melakukan perkelahian di luar sekolah dari pada masuk kelas pada
kegiatan belajar mengajar. Tawuran tersebut telah menjadi kegiatan yang turun
temurun pada sekolah tersebut sehingga ada yang berpendapat bahwa tawuran
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini terbukti
dengan peristiwa-peristiwa tawuran para pelajar yang saat ini sedang maraknya
terjadi. Perilaku pelajar yang anarkis berasal dari banyak faktor yang
hanya mengakibatkan kerugian harta benda atau korban cedera tetapi bisa sampai
merenggut nyawa orang lain, Di mata mereka nyawa tidak ada harganya, bahkan
mereka merasa bangga jika berhasil membunuh pelajar sekolah lain yang mereka
anggap musuh mereka. Kekerasan dianggap sebagai solusi yang paling tepat
Makalah Sosiologi | 4
ditimbulkan. Tawuran antar pelajar semakin menjadi semenjak terciptanya geng-
mereka sudah tidak merasa kalau perbuatan mereka itu sangat tidak terpuji dan
masyarakat itu takut dengan geng atau kelompoknya, padahal seorang pelajar
Hal ini seolah menjadi bukti nyata bahwa seorang yang terpelajar pun leluasa
melakukan hal-hal yang bersifat anarkis, premanis, dan rimbanis. Tentu saja
perilaku buruk ini tidak hanya merugikan orang yang terlibat dalam perkelahian
atau tawuran itu sendiri tetapi juga merugikan orang lain yang tidak terlibat secara
langsung.
Aksi Tawuran Antar Remaja dan lebih memperhatikan masa depan kita sebagai
penerus generasi Bangsa Indonesia yang baik dan pintar, juga sebagai tugas akhir
C. TINJAUAN PUSTAKA
Akhir-akhir ini banyak Tawuran yang sering dilakukan pada sekelompok remaja
terutama oleh para pelajar yang selalu menjadi pemberitaan dan pembicaraan
banyak media dan masyarakat, Sebagai contoh yang bisa saya kemukakan sebagai
bukti terjadinya tawuran yang dilakukan oleh para remaja beberapa waktu lalu.
Makalah Sosiologi | 5
Tawuran antar siswa di Jakarta Selatan, menyebabkan seorang siswa tewas. Tidak
hanya pelajar tingkat sekolah menengah saja yang terlibat tawuran, di Makasar, Aksi
tawuran antar mahasiswa yang memakan korban jiwa maka dari itu aksi Tawuran sudah
perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai kesusilaan
perilaku yang dianggap sebagian besar orang sebagai hal tercela dan di luar batas
masyarakat yang dianggap tidak sesuai kebiasaan, tata aturan, atau norma sosial
yang berlaku.
Salah satu usaha dari individu atau masyarakat untuk mencegah terjadi nya
merupakan alat pengendalian sosial yang paling efektif dalam mengatasi perilaku
dan Menanamkan nilai-nilai Agama dan nilai budi pekerti. Penuh perhatian dalam
D. RUMUSAN MASALAH
Makalah Sosiologi | 6
E. METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif data yang
Makalah Sosiologi | 7
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI.
1.1 Dalam kamus bahasa Indonesia “tawuran” dapat diartikan sebagai perkelahian
yang meliputi banyak orang. Sedangkan “pelajar” Tawuran merupakan salah satu
yang melanggar aturan yang dapat mengakibatkan kerugian dan kerusakan baik
terhadap dirinya sendiri maupun orang lain yang umumnya dilakukan remaja di
bawah umur 17 tahun. Aspek kecenderungan kenakalan remaja terdiri dari (1)
aspek perilaku yang melanggar aturan atau status, (2) perilaku yang
membahayakan diri sendiri dan orang lain adalah seorang anak remaja atau
satu sama lain dan merasa bahwa mereka saling memiliki. Suatu kelompok ketika
dua atau lebih orang berinteraksi selama lebih dari beberapa saat, saling
mempengaruhi satu sama lain melalui beberapa cara maka dari itu tawuran adalah
Makalah Sosiologi | 8
B. Delinkuensi situasional, perkelahian terjadi karena adanya situasi yang
sistematik, para remaja yang terlibat perkelahian itu berada di dalam suatu
organisasi tertentu atau geng. Di sini ada aturan, norma dan kebiasaan tertentu
Seperti yang kita ketahui bahwa pada masa remaja seorang remaja akan
cenderung membuat sebuah geng yang mana dari pembentukan geng inilah para
remaja bebas melakukan apa saja tanpa adanya peraturan-peraturan yang harus
dipatuhi karena ia berada dilingkup kelompok teman sebayanya. (3) perilaku yang
mengakibatkan korban materi, dan (4) perilaku yang mengakibatkan korban fisik.
Dari konflik ini dapat kita analisis dengan teori konflik Ibn Khaldun, ia membaginya
menjadi tiga perspektif. Perspektif psikologis yag merupakan dasar sentimen dan
maupun keluarga. Dengan teori ini kita dapat berpacu bahwa tawuran dapat terjadi
karena hubungan kelurga yang kurang dan lebih memilih untuk berhungan dengan
teman yang dapat membuatnya lebih nyaman sehingga timbullah rasa solidaritas
Makalah Sosiologi | 9
pada dirinya tehadap kelompoknya dan kemudian adanya keinginan penguasaan
A. Tawuran antar pelajar bisa terjadi antar pelajar sesama satu sekolah, ini
pengkelompokan tersebut lebih akrab dengan sebutan Gank. Namun, ada juga
Contoh kasus dalam tawuran antar pelajar dapat disebabkan oleh banyak faktor,
a. Faktor Internal
Makalah Sosiologi | 10
Faktor internal ini terjadi didalam diri individu itu sendiri yang
Selain itu, ketidakstabilan emosi para remaja juga memiliki andil dalam
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar individu, yaitu :
1. Faktor Keluarga
Makalah Sosiologi | 11
dilakukan oleh pelajar. Suasana keluarga yang menimbulkan rasa
tidak berfungsinya orang tua sebagai figure teladan yang baik bagi
2. Faktor Sekolah
Namun sekolah juga bisa menjadi wadah untuk siswa menjadi tidak
melalui kekerasan. Hal ini bisa saja ditiru oleh para siswanya. Lalu
3. Faktor Lingkungan
yang tidak baik akan menjadikan remaja tersebut ikut menjadi tidak
Makalah Sosiologi | 12
baik. Kekerasan yang sering remaja lihat akan membentuk pola
mengakibatkan tawuran
dari para pelaku tawuran tidak mau bertanggung jawab atas kerusakan yang
mereka timbulkan. Biasanya mereka hanya lari setelah puas melakukan tawuran.
Contohnya pecahnya kaca pada mobil, perusakan fasilitas umum, pembakaran ban
Pencitraan yang baik yang telah dibangun oleh para perangkat sekolah, baik
itu kepala sekolah, jajaran guru dan karyawan, serta prestasi yang diraih oleh
murid yang lain akan pudar dan sirna apabila murid-murid yang lain masih
adanya korban jiwa. Misalnya tawuran antar pelajar yang menggunakan senjata
Makalah Sosiologi | 13
tajam seperti batu, celurit, dan senjata tajam lainnya menyebabkan adanya korban
luka baik korban luka ringan maupun berat, dan bisa juga ada korban meninggal.
4. Dampak psikis
akan menimbulkan rasa tidak percaya terhadap generasi muda yang seharusnya
menjadi agen perubahan bangsa. Selain keresahan itu, traumatis bisa dialami oleh
masyarakat yang ada di lokasi saat terjadi tawuran. Masyarakat akan menjadi
takut dan tidak berani lagi berhadapan dengan kelompok pelajar. Yang paling
terhadap toleransi, perdamaian dan nilai-nilai hidup orang lain. Para pelajar itu
belajar bahwa kekerasan adalah cara yang paling efektif untuk memecahkan
masalah mereka, dan karenanya memilih untuk melakukan apa saja agar
tujuannya tercapai. Akibat yang terakhir ini jelas memiliki konsekuensi jangka
lain:
Makalah Sosiologi | 14
karangtaruna dan membuat acara-acara yang bermanfaat, mewajibkan
d. Menghadirkan seorang figur yang baik untuk dicontoh oleh para pelajar
seperti hadir nya seorang orangtua, dan teman sebaya yang dapat
e. Memberikan perhatian yang lebih untuk para remaja yang sejatinya sedang
Makalah Sosiologi | 15
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
adalah Tawuran pelajar, Namun bisa dikatakan bahwa kenakalan remaja seperti
halnya tawuran pelajar tidak bisa dikatakan bahwa semua aspek pendorong
berasal dari internal mereka saja, faktor lingkungan dimana mereka berada juga
ruang yang cukup kepada mereka untuk berekspresi. Dengan hal-hal tersebut
generasi penerus yang baik Dampak tawuran pelajar tidak hanya berimbas pada
sekolahnya baik .
B. SARAN
berikut:
Makalah Sosiologi | 16
Sedari sekarang masyarakat harus sadar akan pentingnya peran mereka dalam
Adanya penanaman etika dan moral baik dalam lingkup keluarga, sekolah maupun
sekitar pun harus bisa membantu para remaja dalam mengembangkan potensinya
dengan cara mengakui keberadaanya. keluarga dan sekolah mesti menyadari akan
potensi dasar peserta didik untuk lebih meningkatkan daya kreativitas mereka.
Makalah Sosiologi | 17