CIRAPUHAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sekolah dan
pertanggungjawaban dalam pelaksanaan Kegiatan Prakerin
Disusun oleh :
Nama :Entin Saptinah
Nis. :
Motto:
"A person who never made a mistake never tried anything new." (Orang yang tak pernah
melakukan kesalahan adalah orang yang tak pernah mencoba sesuatu yang baru).
"The harder the conflict, the more glorious the triumph." (Semakin sulit perjuangannya,
semakin besar kemenangannya).
"The Experience is learning and the best teacher". (Pengalaman adalah pembelajaran
dan guru terbaik).
CIRAPUHAN
Disusun oleh:
Nama :Entin Saptinah
Nis :
Disahkan Oleh:
CIRAPUHAN
Disusun oleh:
Nama :Entin Saptinah
Nis :
Disahkan oleh :
Kaprog ap Pembingbing pkl
Disetujui oleh
Kepala smk pgri selaawi
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. karena atas rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini tepat
waktu.
SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI SDN 2 CIRAPUHAN” ini dibuat sebagai
selama 2 bulan terhitung mulai tanggal 22 Juli 2022 s.d. 22 September 2022. Selain itu,
pembuatan laporan hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dimaksudkan pula untuk
Administrasi Perkantoran.
Penulis menyadari laporan prakerin ini masih banyak kekurangan, bahkan jauh dari
kata sempurna. Namun, atas rahmat Allah Swt., bantuan, serta bimbingan dari berbagai pihak
akhirnya laporan prakerin ini dapat terwujud. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
Selesainya pembuatan laporan hasil Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini tidak
terlepas dari do'a, dorongan, dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, sudah selayaknyalah penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang tinggi kepada semua pihak yang telah berjasa kepada penulis.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi ini penulis sampaikan kepada
yang terhormat:
1. Dr.H. Entis Suntara, S.Pd.,M.Si. selaku kepala sekolah SMK PGRI Selaawi yang
melaksanakan prakerin.
3. Asep ginanjar selaku Guru pembimbing siswa dan pembimbing penulisan laporan
6. Para petugas di SDN 2 Cirapuhan yang membantu dan mendukung penulis dalam
7. Bapak/Ibu guru dan staf Administrasi SMK PGRI Selaawi, serta rekan-rekan dan
8. Orang istimewa yang selalu memotivasi dan memberikan dukungan kepada penulis
9. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
Secara khusus penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga penulis yang
selalu memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan laporan prakerin ini. Berkat
do'a dan kegigihanya dalam membakar semangat penulis, akhirnya tugas yang sangat
berharga ini berhasil diselesaikan. Semoga semua do'a, dukungan, bimbingan dan bantuan
yang telah diberikan oleh semua pihak di atas mendapatkan pahala berlimpah dari Allah Swt.
DAFTAR ISI
HALAMAN PRINSIP
LEMBAR PENGESAHAN
a. Dari tempat prakerin
b. Dari sekolah
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
1.4. Teknik Pengumpulan Data
1.5. Waktu dan Tempat Kegiatan Prakerin
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat Perusahaan
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan
2.3. Gambaran Pekerjaan
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Landasan Teori
3.2. Uraian Materi
3.3. Pengalaman Prakerin di Lapangan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
BAB I
Pendahuluan
1.1.latar belakang masalah
Salah satu tugas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah menghasilkan lulusan atau
tenaga kerja yang terampil di tingkat menengah. Dengan adanya pelaksaan Pendidikan Sistem Ganda
(PSG)/Prakerin ini, yang dimaksud dengan PSG/Prakerin adalah adalah suatu bentuk kegiatan siswa-
siswi yang bersifat ekstrakurikuler yang diwajibkan oleh sekolah selama dua bulan yang merupakan
salah satu persyaratan yang utama untuk mengikuti Ujian Nasional (UN). Maka diharapkan pihak
sekolah dan DU/DI dapat memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) PGRI Selaawi agar dapat membandingkan antara teori yang didapat di sekolah
Siswa dibekali dengan sejumlah pengetahuan dan keterampilan secara teoritis sesuai dengan
program studi masing-masing. Tanpa adanya kerja sama lembaga pendidikan dengan dunia kerja dan
instansi yang terkait, mustahil kegiatan tersebut akan berhasil guna dapat menciptakan tenaga-tenaga
Dengan demikian siswa-siswi dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan dan pengalaman
terhadap dunia kerja. Hal ini sangat penting untuk pedoman siswa-siswi karena menjadi bekal untuk
menghadapi dunia kerja yang akan dijalaninya kelak. Maka dari itu laporan penulis diberi judul
dan pengarsipan adalah hal/kegiatan rutin di MTs Ma'arif Putrajawa yang merupakan mata pelajaran
Arsip mempunyai peran penting dalam kelangsungan hidup organisasi baik organisasi
pemerintah maupun swasta. Manfaat arsip bagi suatu organisasi antara lain berisi informasi yang
berguna dalam pengambilan keputusan dan juga dapat dijadikan sebagai alat bukti apabila terjadi
masalah serta dapat dijadikan alat pertanggungjawaban menajemen. Arsip dapat bermanfaat secara
optimal bagi organisasi apabila dikelola dengan tertib dan teratur, namun sebaliknya apabila arsip
dikelola dengan tidak tertib akan menimbulkan masalah bagi suatu organisasi. Apabila suatu arsip
sulit untuk ditemukan akan menjadi hambatan dalam proses pengambilan keputusan dan akan
mempersulit proses hukum dan pertanggungjawaban. Sistem kearsipan selama ini menggunakan cara
manual yaitu dengan menyimpan di filling cabinet dan mencatatnya ke buku sehingga keakuratan dari
sistem manual adalah ketidak-efesienan dan efektifnya ruang, waktu dan biaya. Ketidak efektifan
ruang dalam hal penyediaan tempat yang membutuhkan peralatan seperti filling cabinet, map, rak dan
lainnya. Ketidak efektifan waktu dalam hal pencarian dokumen yang lama karena ketidak rapian
dalam administrasi. Ketidak efektifian biaya dalam hal kebutuhan peralatan yang mahal sehingga
Pengarsipan adalah setiap catatan baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat
keterangan-keterangan mengenai suatu subyek (pokok persolan) ataupun peristiwa yang dibuat orang
untuk membantu daya ingat demi keperluan organisasi atau perusahaan baik untuk keperluan
administrasi maupun kepentingan pembuktian nyata dari data tersebut. Pengarsipan dapat diartikan
sebagai proses mengklasifikasi, menata dan menyimpan arsip agar arsip tersebut dapat cepat
ditemukan pada saat dibutuhkan. Dapat juga dikatakan bahwa fungsi dasar pengarsipan adalah
menyimpan arsip dalam suatu tempat yang aman dan suatu cara yang memungkin penemuan arsip
Perusahaan milik pemerintah maupun swasta berhati-hati dan serius dalam melaksanakan
penyimpanan arsip. Hal ini sangat berguna dalam memudahkan kegiatan administrasi
teknologi serta arus informasi di era globalisasi ini, perlu adanya sistem administrasi yang
akurat baik dalam instansi pemerintahan maupun swasta Setiap organisasi dalam mencapai
dari adanya latar belakang masalah di atas maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai
berikut:
2. Untuk mengetahui apa yg d maksud sistem pengarsipan surat masuk dan surat keluar
3. Untuk mengetahui alat bantu/kelengkepan apa saja yang di gunakan pada pengarsipan
4. Untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan dan menemukan kembali surat masuk
1. Interview(wawancara)
Dengan cara menanyakan nya kepala kepala sekolah dan para guru yang ada di sekolah
Sdn 2 Cirapuhan.
Dengan membaca data yang ada di sdn 2 cirapuhan dan memahami apa saja yank
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan prakerin di laksanakan terhitung dari tanggal 22 juli
2022 s.d 24 september 2022 yang berlokasi di sdn 2 cirapuhan yang beralamat kp. Sindang
SDN 2 Cirapuhan adalah Sekolah Dasar yang bertempat di kp.Sindangkopo Desa Cirapuhan
Kecamatan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat dengan kode pos 44187 yang pertama kali didirikan
SDN 2 Cirapuhan memiliki sebidang tanah milik desa cirapuhan yang beralamat di sindang
kopo desa cirapuhan kecamatan selaawi yang bernomor persil 144 dengan panjang 37 M lebar 20 M
SDN 2 cirapuhan berbatasan sebelah utara dengan Carik Desa SDN 1 cirapuhan
sebelah timur Carik Desa kantor pemerintahan desa di sebelah selatan berbatasan dengan
saluran air cilombang dan sebelah barat berbatasan dengan Carik desa dengan status tanah
Visi :
•Terciptanya insan yang beriman, unggul dalam prestasi dan berbudi luhur
Misi :
menyenangkan.
4. Menerapkan dan membiasakan perilaku bernuansa islami yang dilandasi iman dan
b. Alamat Instansi :
d. Desa : Cirapuhan
e. Kecamatan : Selaawi
f. Kabupaten : Garut
proses belajar dan mengajar serta pelayanan administrasi ketatausahaan. Adapun secara
1. Kepala sekolah sebagai pendidik yaitu membimbing guru, karyawan, siswa, dan staf
melalui pelatuhan atau program sekolah seperti penataan, diklat, seminar, diskusi,
dan sebagainya.
2. Kepala sekolah sebagai manajer yaitu mengelola administrasi kegiatan belajar dan
PEMBAHASAN
Surat masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatuorganisasi/perusahaan yang berasal dari
seseorang atau dari suatu organisasi.Sedangkan surat keluar adalah surat-surat yang
perseoranganmaupun kelompok.
1. Pola Sentralisasi
Pola ini merupakan pola penanganan berkas yang dilakukan secara terpusat,yaitu ada unit
tata usaha atau sekretariat dalam kantor yang bertugas menangani administrasi seluruh
bagian yang ada di kantor tersebut, termasukmenangani surat masuk dan surat keluar.
2. Pola DisentralisasiPola ini mempunyai ciri, kegiatan administrasi dilakukan di setiap bagian
dariunit yang ada pada kantor. Semua kegiatan administrasi dilakukan olehseorang
1. Baki surat (tray)Alat ini berguna sebagai tempat dari berkas surat yang ada. Selain itu, dapat
berguna untuk berbagai jenis berkas menurut keperluannya, seperti baki suratkeluar, baki
surat masuk dan baki surat tunda. Baki surat diletakkan di mejasekretaris dan meja pimpinan
ini digunakan untuk mencatat data surat yang masuk atou keluar.
3. Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk, lembar pengantar surat rahasiaPeralatan ini
harus disediakan jika pengurusan surat menggunakan sistemkartu kendali. Peralatan ini
Kumpulan map dengan kode jenis klasifikasi pekerjaan sesuai dengankelompok berkas yang
ditangani.
5. Alat tulis
Contoh alat tulis antara lain pulpen, pensil, penggaris, kertas catatan, stapler,dan penjepit
kertas.
Kertas surat (dengan kop surat atau polos) dan amplop dengan berbagaiukuran.
Dapat berupa alat manual, seperti pisau atau gunting, atau yang elektrikdengan mesin
pembuka surat.
8. Stempel
Formulir tanda terima digunakan pada pola desentralisasi dan buku ekspedisidigunakan pada
dari surat yang diterima dari pihak lain. Lembar ini digunakan pada pola sentralisasi. Pada
1. Penerimaan surat
Penerimaan suratPenerimaan surat dapat dilakukan oleh mereka yang biasanya bekerja di
tempatmereka memang ada di pintu masuk suatu kantor, maka apabila ada surat yangmasuk,
baik yang diantar oleh petugas maupun seorang kurir, merekalah yangseringkali menerima
surat. Tugas penerima surat adalah mengumpulkan setiapsurat yang masuk, meneliti
ketepatepatan alamat dan menaandatangani bukti pengiriman bahwa surat sudah di terima.
2. Penyortiran surat
berdasarkan alamat yang dituju. Jika surat itu untuk perseorangan danmenyangkut masalah
pribadi, maka surat dapat diberikan langsung kepada alamatyang dituju, tetapi apabila surat
3. pencatatan surat
dapatmembuka dan membaca surat untuk mengetahui apakah surat tersebut merupakansurat
dinas biasa, penting atau rahasia. Untuk surat rahasia, petugas tidakdiperbolehkan membaca
surat, kecuali sudah diizinkan oleh pimpinan. Pencatatanini sangat penting dilakukan, karena
dapat diketahui volume surat masuk setiaphari, minggu, bulan dan tahun. Juga memudahkan
dalam penyimpanan sehinggasurat akan lebih mudah ditemukan. Setelah dicatat selanjutnya
untuk mencatat instruksi pimpinan berkaitandengan penanganan atau proses selanjutnya dari
surat tersebut.
4. Pengarahan surat
Pengarahan surat adalah menentukan siapa saja yang selanjutnya akan memproses surat
berkaitan dengan permasalahan surat. Pengarahan surat dilakukan oleh pimpinan, karena
dapat menuliskan instruksinya pada lembar disposisi, dan menuliskan siapa yang harus
Lembar disposisi adalah lembar isian untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan
dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain. Orang yang ditunjuk oleh
pimpinan untuk menindaklanjuti surat yang dimaksud akan menangani surat berdasarkan
5. Penyampaian surat
Jika pimpinan sudah menuliskan instruksinya di lembar oposisi, maka surat tersebut berikut
lembar disposisinya diberikan kepada orang yang ditunjuk oleh pimpinan yang telah ditulis di
lembar disposisi. Jika orang yang dimaksud tersebut lebih dari satu, sebaiknya surat tersebut
diperbanyak sehingga setiap orang yang ditunjuk akan mendapatkan salinan suratnya. Saat
surat tersebut diberikan kepada orang yang telah ditunjuk, maka yang menerima harus
Buku yang digunakan untuk mencatat penyampaian/pengiriman/distribusi surat kepada pihak lain di
luar organisasi/perusahaan.
6. Penyimpanan surat
Jika surat sudah selesai diproses, maka surat asli harus diserahkan kepada bagian tata usaha
untuk disimpan dengan menggunakan sistem penyimpanan tertentu, seperti sistem abjad,
1. Pembuatan konsep
Konsep surat sering disebut dengan draft. Saat pengetikan belum menggunakan komputer, untuk
membuat surat harus dibuat dulu konsepnya secara tertulis, di atas kertas bergaris/kertas
buram/lembar konsep surat. Hal ini karena jika langsung diketik terjadi banyak kesalahan. Saat ini
mesin tik sudah tidak lagi menjadi alat yang populer karena sudah digantikan oleh komputer yang
lebih canggih. Konsep yang ditulis tangan pun kini sudah mulai ditinggalkan, konsep surat sudah
langsung diketik dengan komputer. Namun demikian, masih ada yang tetap menggunakan cara yang
lama dengan membuat konsep ditulis tangan, kemudian diketik dengan menggunakan komputer.
2. Persetujan konsep
Jika konsep surat dibuat oleh konseptor atau bawahan, maka konsep tersebut harus mendapatkan
persetujuan dari pimpinan. Tujuannya adalah memeriksa apakah konsep surat tersebut sudah sesuai
atau perlu diperbaiki atau dikoreksi. Bila konsep sudah mendapat persetujuan dari pimpinan, maka
3. Pencatatan surat
Konsep surat yang sudah mendapatkan persetujuan dari pimpinan, selanjutnya dicatat ke dalam buku
agenda surat keluar untuk diregistrasi atau didaftarkan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan nomor
surat dari agendaris sesuai dengan aturan pemberian nomor surat yang berlaku di kantor tersebut.
Konsep surat yang telah mendapatkan persetujuan pimpinan dan mempunyai nomor surat, selanjutnya
dapat diserahkan kepada juru tik untuk diketik dengan rapi. Jangan lupa untuk mengetik juga sampul
5. Pemeriksaan pengetikan
Juru tik harus memeriksa pengetikannya sebelum surat tersebut diprint atau dicetak, jangan sampai
ada kesalahan pengetikan sekecil apapun, walaupun hanya satu huruf sekali pun. Apalagi jika berupa
angka-angka, harus diteliti, karena beda angka adalah kesalahan fatal. Bahkan konseptor harus
memeriksa juga pengetikan tersebut, sehingga benar-benar sesuai dengan konsepnya. Selain itu,
konseptor memberikan parafnya dengan pensil pertanda surat sudah sesuai dengan konsep.
6. Penandatanganan surat
Setelah surat sudah selesai diketik dengan rapi, maka pejabat yang berwenang atau bertanggungjawab
terhadap surat tersebut dan membubuhkan tanda tangan di atas nama terang.
Surat yang telah ditandatangani oleh penanggungjawab, selanjutnya diberi cap dinas/stempel sebagai
tanda sahnya surat. Surat yang tidak ada cap dinas/stempel akan diragukan keabsahannya. Pemberian
cap dinas dibubuhkan di sebelah kiri tanda tangan dengan menyinggung sedikit dari tanda tangan
tersebut.
8. Melipat surat
Surat yang asli dikirim ke alamat yang dituju dengan dilipat secara rapi menggunakan aturan melipat
cabinet. Untuk surat yang nantinya akan dimasukkan ke dalam sampul berukuran besar, tidak perlu
dilipat. Melipat surat harus juga memperhatikan ukuran sampul yang akan digunakan.
9. Menyampul surat
Surat yang telah dilipat rapi selanjutnya dimasukkan ke dalam sampul yang telah disediakan dan
Jika sampul tidak menggunakan kop surat, harus dibubuhkan cap dinas/stempel pada sampul
disebelah kiri.
Perangko secukupnya.
Pengiriman susurat
Jasa pengiriman surat merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses prosedur
pengurusan surat, baik surat masuk/surat keluar. Oleh karena itu, dibutuhkan jasa pengiriman surat
yang tepat.
1) jenis surat;
3) tujuan/alamat surat;
4) volume/banyaknya surat.
1) Melalui kurir, yaitu orang/pegawai yang ditugaskan untuk mengantar langsung surat kepada
alamat yang dituju. Saat menyerahkan surat kepada orang yang dituju, petugas kurir meminta
tanda tangan si penerima bahwa surat sudah disampaikan dengan menggunakan Buku
Ekspedisi Ekstern.
2) Melalui pos, surat diantar langsung ke kantor pos dan diserahkan ke petugas pos dengan
menggunakan Buku Ekspedisi Ekstern untuk meminta cap pos setempat bahwa surat sudah
4) Melalui internet.
10.Penyimpanan surat
Surat yang asli dikirimkan kepada alamat yang dituju, sedangkan tembusan atau lembar ke-2
Misalnya: sistem abjad, sistem subjek, sistem tanggal, sistem nomor, dan sistem wilayah.
Catatan:
1. Setiap satu surat harus dibuat minimal dua lembar, satu untuk alamat yang dituju, dan lembar
2. Apabila alamat/orang dituju jumlahnya banyak. Misalnya: surat edaran, maka surat cukup
dibuat satu lembar saja, setelah ditandatangani kemudian diperbanyak dengan mesin
pengganda, misalnya mesin fotokopi atau risograph, yang asli untuk arsip, salinannya untuk
Rentang waktu yang begitu singkat yakni kurang lebih 2 bulan penulis
1. Rentang waktu 2 bulan lamanya menjadi gambaran dan garapan bidang pekerjaan di
SDN 2 Cirapuhan.
3. Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini yang 2 bulan lamanya
5. Penulis juga diajarkan kedisiplinan dan etika dalam dunia industri dan dunia
Pendidikan.
Adapun rincian singkat penulis dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
N
KEGIATAN KETERANGAN
O
masing
4.1.KESIMPULAN
Praktik Kerja Industri (prakerin) merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
Melalui kegiatan ini siswa-siswi dapat mengenal dan mengetahui lebih jauh bagaimana
pelaksanaan kerja di lapangan sesuai dengan keahliaan dan kompetensi yang dimiliki
masing-masing.
berwirausaha di masa yang akan datang. Siswa-siswi akan mengetahui standar kompentensi
yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja. Dengan peluang dan kesempatan
pekerjaan.
keterampilan yang cukup demi menjalankan beban tugas yang diberikan. Hal ini sempat
dialami oleh penulis yang siap ditempatkan untuk menangani lembar tugas siswa yang
ditata dengan sistem kearsipan. Penulis pun merasa bangga karena melalui garapan bidang
pekerjaan tersebut bisa mendapatkan ilmu, wawasan, dan pengalaman untuk dijadikan
Pendek kata, praktik kerja industri (prakerin) yang telah dilaksanakan penulis di MTs
Ma’arif putrajawa ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan kompetensi
Pada bagian ini penulis merumuskan beberapa saran yang ditujukan untuk pihak
MTs Maarif Putrajawa, pihak sekolah, dan pihak pembaca. Adapun saran tersebut yaitu
sebagai berikut.
1. SDN 2 CIRAPUHAN
a. Semoga ruang lingkup kerja bisa lebih kondusif serta lebih meningkatkan cara kerja
peserta prakerin dengan memberikan arahan yang lebih baik dalam memberikan
beban kerja.
2. Pihak sekolah
b. Sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran lebih baik dilengkapi
3. Pihak pembaca
a. Diharapkan dengan adanya penulisan laporan ini, pihak pembaca dapat mengetahui
Semoga penulisan aporan ini dapat menjadi contoh yang baik demi penulisaan laporan