Anda di halaman 1dari 17

9 Teknik Menggambar beserta Penjelasan

dan Contoh – Contohnya


Di dalam menggambar sebuah karya seni tentu ada teknik-teknik menggambar sendiri. Kita
tidak bisa menggambar dengan sembarangan atau secara asal-asalan. Karena untuk...

Di dalam menggambar sebuah karya seni tentu ada teknik-teknik menggambar sendiri. Kita
tidak bisa menggambar dengan sembarangan atau secara asal-asalan. Karena untuk
menciptakan sebuah karya seni gambar diperlukan sebuah proses yang memang tidak mudah
bagi sebagian orang. Ada banyak jenis-jenis teknik menggambar yang bisa kita pelajari dan
terapkan.

Untuk itu sebelum menggambar, lebih baik kita memahami dan mengerti terlebih dahulu
mengenai teknik-teknik dasar menggambar. Hal ini akan menjadi bekal bagi seseorang dalam
menggambar sehingga akan mempercepat proses dalam menggambar dibandingkan orang
lain yang belum menguasai dan mengerti teknik menggambar.

Berikut kita simak bersama lebih lengkap mengenai Teknik, Jenis-Jenis teknik menggambar
hingga berbagai contohnya.
Daftar Isi

 Teknik Menggambar
o Teknik Menggambar Sketsa
o Teknik Menggambar Arsir
o Teknik Menggambar Blok (Siluet)
 Siluet Positif
 Siluet Negatif
 Siluet Campuran
o Teknik Menggambar Dusel (Gosok)
o Teknik Menggambar Linier (Garis)
o Teknik Menggambar Perspektif
 Gambar perspektif dengan satu titik hilang
 Gambar perspektif dengan dua titik hilang
 Gambar perspektif dengan tiga titik hilang
o Teknik Menggambar Pointilis (Titik)
o Teknik Menggambar Aquarel ( Sapuan Basah)
o Teknik Menggambar Plakat

Teknik Menggambar

teknikmenggambar.com

Teknik menggambar merupakan suatu cara yang dipakai didalam proses pembuatan sebuah
gambar, sehingga dengan adanya teknik menggambar ini mempermudah dan mempercepat
pengerjaan dalam menciptakan suatu gambar.
Gambar merupakan suatu hasil karya yang dituangkan dalam sebuah bidang datar seperti
kertas maupun kanvas yang di dalamnya mengandung unsur visual seperti titik, garis, bentuk,
tekstur, bidang dan juga gelap terang.

Didalam pembuatannya, gambar juga harus memperhatikan beberapa hal, yaitu seperti
perspektif, ketepatan, komposisi, dan proporsi yang pas sehingga bisa menghasilkan sebuah
hasil karya yang indah.

Sebuah gambar memiliki berbagai fungsi, diantaranya yaitu :

 Sebagai bahasa teknik


 Sebagai hasil karya seni
 Sebagai media penyimpanan informasi
 Dan masih banyak lagi

Beberapa peralatan dan perlengkapan yang dapat dipersiapkan dalam menggambar yaitu :

 Pensil, bolpoin
 Pensil warna
 Crayon
 Kuas
 Kertas
 Kanvas Dan sebagainya

Nah, didalam menggambar sendiri juga terdapat beberapa teknik dan cara-cara serta aturan
dalam menciptakan karya seni tersebut. Setiap teknik tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan serta yang paling penting yaitu masing-masing teknik terdapat fungsi sendiri-
sendiri.

Berikut macam-macam teknik menggambar beserta contohnya :


Teknik Menggambar Sketsa

Teknik gambar sketsa pada umumnya digunakan untuk menggambar sebuah gambar dasar
atau rencana. Gambar sketsa merupakan bagian paling awal dari hampir semua pekerjaan
seni menggambar.

Sehingga dapat dikatakan bahwa gambar sketsa ini gambar dasar yang belum selesei dan
memang sengaja seperti itu sebab tujuannya adalah membuat sketsa atau akan ditindaklanjuti
dengan cara lainnya kelak, misalnya dilukis dengan cat.

Selain itu, gambar sketsa sendiri juga memiliki tujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam 
menggambar dan membuat sebuah bentuk gambar lebih proporsional. Alat yang digunakan
biasanya adalah media kering seperti pensil hitam.

Gambar sketsa digambar dengan goresan halus yang mudah dihapus atau ditutup dengan
teknik lainnya. Selain itu di dalam gambar ini tidak diharuskan muncul detail khusus karena
sifatnya adalah sketsa atau rancangan gambar.

Walaupun gambar sketsa ini dibilang belum selesei,namun apabila digores sedemikian rupa,
sebuah gambar sketsa dapat berdiri sebagai gambar mandiri yang artinya gambar tersebut
dapat dinikmati demikian adanya tanpa dipermak lagi dengan cat.

Contoh gambar sketsa


autocarindia.com

Teknik Menggambar Arsir


Teknik pertama dalam menggambar yaitu teknik arsir. Teknik arsir dalam hal ini ialah teknik
penyelesaian setelah sebuah gambar dasar selesai dibuat. Teknik ini merupakan teknik dasar
dalam menggambar dengan menggunakan media pensil.

Teknik arsir lebih menitik beratkan pada kekuatan (ketebalan) garis. Kekuatan garis tersebut
dapat diciptakan menggunakan pensil, spidol, tinta atau alat gambar lainnya. Goresan pensil,
spidol, tinta berupa garis-garis berulang tersebut dapat membuat perbedaan pada kekuatan
garis sehingga terciptalah kesan gelap terang, gradasi, atau kesan dimensi pada gambar.

Garis dapat kita lakukan dengan sejajar maupun berpotongan tergantung pada kesan gelap
terang yang kita inginkan. Arsiran yang cenderung rapat akan menghasilkan kesan lebih
gelap sedangkan arsiran yang tidak terlalu rapat akan menimbulkan kesan terang. Kekuatan
tangan ketika menekan saat menggoreskan pensil juga sangat berpengaruh.

Ada dua jenis teknik dasar arsir yang banyak digunakan, yaitu arsir searah dan arsir silang.
Selain itu, ada teknik lainnya yang namanya teknik arsir kombinasi dan teknik arsir pola.

Contoh teknik menggambar arsir


Teknik Menggambar Blok (Siluet)
Teknik siluet atau blok juga banyak dikenal sebagai teknik menggambar bayangan. Teknik
ini menggunakan satu warna (hitam) untuk menutup objek gambar sehingga terbentuklah
perwujudan karakter pada objek.

Ibaratnya kita menggambar bayang-bayang, ada suatu bentuk objek yang digambarkan,
namun kemudian bentuk itu diwarnai semua atau diblok warna sehingga detail objek hilang
alias tampak bentuknya saja seperti bayang-bayang.

Namun semua itu ada syaratnya, yakni dua warna. Warna pertama sebagai backgorund, dan
warna kedua sebagai warna gambar yang akan diblok. Misalnya menggunakan  warna hitam
putih, apabila warna backgorundnya hitam, maka warna putih digunakan sebagai warna
objek.

Beberapa jenis teknik menggambar blok (siluet), yaitu :

1. Siluet Positif

thegraphicsfairy.com

Siluet positif yaitu memberikan warna atau blok pada bentuk yang diinginkan.

2. Siluet Negatif
Pada siluet negatif kebalikan dari siluet positif. Dimana pada teknik menggambar ini
memberikan warna di sekitar bentuk atau daerah sekeliling objek yang kita inginkan.

3. Siluet Campuran

Siluet campuran yaitu perpaduan dari gambar siluet positif dan negatif yang mana warna
hitam dan putih melebur dan saling menutup.
Teknik Menggambar Dusel (Gosok)

devianart.com

Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan
kesan gelap terang atau tebal tipis pada sebuah gambar. Teknik ini menggunakan bantuan
kapas atau alat-alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan
jari-jari kitapun dapat digunakan untuk menggosok gambar yang telah diciptakan.

Teknik menggambar dussel atau gosok ini bisa dikatakan teknik yang cukup sulit untuk
dilakukan dan perlu latihan berulang kali untuk menghasilkan sebuah gambar yang baik.
Pada teknik ini kita sama artinya dengan menciptakan gradasi warna yang halus. Stroke atau
garis akam dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel).

Alat yang dapat kita gunakan yaitu pensil, krayon, dan konte.

Contoh gambar Dussel


Teknik Menggambar Linier (Garis)

deviantart.com

Teknik menggambar linier sebenarnya lebih mirip dengan teknik menggambar arsir. Jika
pada teknik arsir, dibuat arsiran pada bagian-bagian tertentu saja, seperti di bagian tepi kanan
atau kiri, atas atau bawah, maka pada bagian teknik linier kita akan membuat garis-garis.

Teknik linier ini menggunakan garis lurus atau garis lengkung dengan ketebalan dan
kerapatan tertentu pada seluruh permukaan objek gambar. Bagi pemula yang ingin
menggambar  degnan  teknik linier ini dapat menggunakan alat penggaris untuk lebih mudah.

Teknik Menggambar Perspektif


Berikutnya adalah teknik menggambar perpekstif, sebelum melangkah perihal teknik
menggamba perspektif, kita simak terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gambar
perspektif.

Gambar perspektif ialah salah satu jenis gambar yang mengkomunikasikan objek tertentu
sebagaimana yang terlihat oleh mata melalui sudut pandang tertentu. Nah, sudut pandang
inilah yang disebut dengan perpekstif, atau cara mata melihat visual dari yang paling depan
hingga batas mata.

Gagasan utama di dalam gambar perspektif adalah keberadaan batas mata memandang atau
yang disebut sebagai titik hilang (titik infiniti), yakni sebuah titik ketika objek sudah tidak
dapat lagi dikenali bentuknya alias hanya berupa titik.

Teknik menggambar perpekstif sendiri biasanya menggunakan garis-garis yang diletakkan


secara horizon, letak benda dan jumlah titik hilang. Lantas hasilnya akan menghasilkan
gambar 3 dimensi yang sesuai dengan pandangan mata.

Dari titik hilang ini gambar perspektif bisa dibedakan menjadi tiga berdasasarkan jumlah titik
hilangnya, yakni :

1. Gambar perspektif dengan satu titik hilang

Gambar perspektif yang menempatkan titik hilang tepat berada di depan mata. Pada
umumnya titik hilang akan berada di tengah atau pusat gambar.
2. Gambar perspektif dengan dua titik hilang

youtube.com

lynda.com

Gambar persperktif yang menempatkan kedua titik tersebut pada ujung garis horizontal sisi
kanan dan kiri. Tarikan dari kedua garis tersebut akan menjadi titik temu sisi-sisi bentuk yang
akan digambar sehingga kita dapat melihat objek tersebut dari dua perspektif, yakni kanan
dan kiri.
3. Gambar perspektif dengan tiga titik hilang

mybluprint.com

youtube

Pada gambar perspektif ini kita akan mendapatkan objek yang seolah-olah tampak dari atas
mirip gambar yang ditangkap oleh cctv yang ditempatkan di atas bangunan.

Dengan demikian, dimensi objek yang akan kita dapatkan lebih luas lagi, atau objek yang
terlihat dari bawah seolah kita sedang berada di bawah bangunan.
Teknik Menggambar Pointilis (Titik)

Teknik gambar pointilis adalah suatu cara atau teknik menggambar atau  melukis dengan
menggunakan titik-titik kecil hingga membentuk suatu objek. Pointilisme sendiri merupakan
teknik lukisan dimana tersusun atau terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari
warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar.

Teknik pointilis dikembangkan Georges Seurat pada tahun 1886, bercabang dari
Impresionisme.

Teknik ini dapat dikatakan sebagai teknik yang cukup uni, sebab dalam menggambar objek,
kita tidak membuat garis utuh sebagaimana dalam teknik lainnya untuk memberikan
kedalaman sebuah gambar, melainkan hanya menyusun titik-titik dengan ukuran dan
ketebalan yang berbeda.

Sebagian besar pointilisme dilakukan dengan cat minyak, namun sebenarnya apa saja dapat
digunakan misalnya drawing pen.

Teknik Menggambar Aquarel ( Sapuan Basah)


ecosia.org

Pada teknik aquarel sebenarnya sudah menginjak lebih dari sekedar menggambar, yakni
melukis. Teknik ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang
transparan. Peralatan yang digunakanpun sudah tidak lagi sederhana, yaitu kuas dan cat
berbasis air seperti cat air, tinta, dan cat akrilik.

Adapun alat lainnya adalah pensil warna yang dapat larut dengan air. Setelah kita mewarnai
dengan pensil warna tersebut, finishingnya adalah sapuan kuas basah. Kertas gambar
ssebelim dilakukan proses menggambar lebih bagus harus dibasahi terlebih dahulu agar cat
cepat menyebar.

Didalam teknik menggambar aquarel dibutuhkan kemampuan yang memadai untuk bisa
menghasilkan sebuah gambar, sebab dalam teknik ini menggunakan kuas yang sangat jauh
berbeda dengan menggunakan pensil.

Namun demikian dengan menggunakan goresan kuas selalu menciptakan ciri khas dan
nuansa dengan keindahan yang berbeda.

Teknik Menggambar Plakat


Teknik gambar plakat merupakan suatu teknik menggambar bentuk atau teknik seni lukis
yang menggunakan bahan cat air atau cat poster. Dengan sapuan warna yang tebal dan kental
akan menghasilkan sebuah gambar yang terlihat pekat dan menutup.

Namun teknik ini membutuhkan ketrampilan seorang seniman yang cukup mumpuni karena
memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

Nah, demikianlah pembahasan mengenai teknik teknik dalam menggambar yang dapat kalian
pelajari beserta contohnya. Semoga informasi di atas dapat membantu dan bermanfaat bagi
kalian.

Anda mungkin juga menyukai