Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Bagian – Bagian Lagu

18 Februari 2015 by Irafan Munthoriq

Mengenal Bagian – Bagian Lagu | Lagu yang terwujud dari tangan-tangan hasil buah pikiran musisi
nyatanya bukannya tak mempunyai ketentuan. Dalam tiap-tiap lagu telah ada susunan lagu agar setiap
lagu yang dihasilkan mempunyai prestige sendiri. Susunan lagu ini tidak selamanya ada dalam tiap-tiap
lagu. Sebagian Band bahkan juga mempunyai ciri khas dalam menggodok susunan lagu mereka. Berikut
adalah bagian – bagian yang ada dalam sebuah lagu yang tentunya sering kita tau seperti reff,verse,dll,
Apakah kita tau apa yang dimaksut dengan verse,reff dll?. Langsung aja Cihuuy 😀

1. Intro/Introduction

Intro adalah awal dari sebuah lagu yang merupakan pengantar lagu tersebut. Intro juga berfungsi
memberikan waktu untuk penyanyi dan pendengar mempersiapkan diri sebelum lagu benar-benar
dimainkan. Biasanya musik pengisi intro bisa berupa musik instrumental atau suara vokal yang nadanya
diambil dari reff lagu. Namun ada juga yang membuat nada intro sendiri yang berbeda dengan nada
ditengah lagu. Intro juga terbagi menjadi Intro awal, Intro tengah dan Intro akhir. Intro awal terletak di
awal lagu. Intro tengah biasanya diletakkan setelah Reff/Chorus dan Intro akhir pada Coda/Ending.

2.Verse

Bisa disebut juga bait. Verse adalah pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk ke bagian Chorus. Verse
sering disebut bagian “basa-basi” dari sebuah lagu. Sebuah lagu yang baik bahkan memiliki Verse yang
kuat secara melodik dan harmonik yang tidak kalah dengan bagian reff-nya. Bagian Verse bukan
merupakan bagian yang klimaks pada lagu. Hanya berupa pengantar dan berisi kalimat-kalimat
pembuka. Kebanyakan detail lagu berada di bagian Verse yang menceritakan lebih banyak ketimbang
bagian Reff/Chorus.

3. Bridge

Bridge adalah sebuah bagian lagu yang bukan merupakan verse atau chorus. Bridge ini biasanya dipakai
untuk menjembatani antara bagian-bagian lagu. misalnya menjembatani antara Chorus dengan Verse
atau sebaliknya bahkan Bridge juga dipakai untuk menjembatani antara Chorus dengan Chorus yang
Modulasi (naik nada dasar), sehingga Modulasi tidak terdengar ganjil. Nada yang dimainkan pada Bridge
biasanya dibuat sangat berbeda dengan nada pada Verse dan Chorus. Namun tetap melihat unsur
keselarasan karena fungsi Bridge itu sendiri adalah jembatan penghubung antara kedua bagian yang
berbeda sehingga pergantian dari Verse ke Chorus tidak terdengar janggal. Untuk beberapa lagu ada
yang menggunakan Bridge dan ada yang tidak. Lagu yang menggunakan Reff biasanya tidak
menggunakan Bridge.

4. Chorus dan Reffrain (Reff)

Chorus dan Reff sebenarnya berbeda, persamanannya hanyalah keduanya adalah inti pesan/inti cerita
dari lagu. Banyak yang keduanya seringkali tertukar. Perbedaan Chorus dan Reff adalah:

Chorus merupakan bagian yang paling ditunggu-tunggu dalam sebuah lagu, biasanya statement atau
misi utama lagu ada di bagian ini. Chorus memiliki nilai excitement yang lebih tinggi dari Verse. Nada
yang terdapat pada Chorus biasanya sudah merupakan pengembangan lebih lanjut dari Verse, yang
mengandung lompatan klimaks. Chorus menggunakan pola nada yang berbeda dan lebih nyaman
daripada Verse, kord yang digunakan pun berbeda dengan Verse.

Reff lebih sederhana daripada Chorus, Reff/Reffrain yang bermakna pengulangan biasanya
menggunakan bagian lain dari lagu (biasanya Verse) untuk diulang di bagian ini. Notasi pengulangannya
sama dan syairnya pun sama, namun tidak menutup kemungkinan syairnya dimodifikasi, namun notasi
atau nadanya tetap menggunakan nada yang sama. Inilah yang seringkali tertukar, Reff dianggap Chorus
dan demikian sebaliknya.

Contoh lagu dengan penggunaan reff yang hampir mirip dengan penjelasan diatas adalah Ode to My
Family yang dibawakan oleh The Cranberries.

5. Interlude

Interlude merupakan bagian kosong pada lagu seperti layaknya ‘intro’ tp berada di tengah2 lagu.
Interlude ini bagian yang menyambungkan Bait/Verse dengan Verse atau Verse dengan Chorus. Bedanya
dengan Intro Tengah adalah dari nada yang digunakan. Tidak terdapat syair dalam Interlude ini. Contoh
perbedaan Intro tengah dan Interlude dapat disimak pada lagu Hysteria dari Muse.

6. Modulasi

Beberapa sumber ada yang menyebutnya sebagai ‘Overtone’, namun ane tidak akan menggunakan kata
itu dan prefer ke Modulasi, yang artinya adalah perpindahan nada dasar dari suatu lagu. Jika kita pernah
menyanyikan Reff/Chorus suatu lagu dan tiba-tiba Reff tersebut menjadi lebih tinggi dari sebelumnya,
maka itulah yang disebut dengan Modulasi. Biasanya Modulasi ini terjadi sesudah Chorus dan diiringi
dengan Bridge agar tidak terdengar janggal. Modulasi diakhir lagu (sedudah Chorus) bisa menciptakan
klimaks yang lebih tinggi dari Chorus/Reff. Namun Modulasi juga bisa terjadi bersamaan saat
Reff/Chorus.

Anda mungkin juga menyukai