Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK TEKNIK MENGGAMBAR MODEL

Disusun Oleh

AGUM NIWAN P
KELAS : 8 F

MAPEL SENI BUDAYA


1. TEKNIK ARSIR

Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke).


Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini
dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar
dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat
menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang
ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya
pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.

2. TEKNIK DUSSEL (GOSOK)

Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang
berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat
digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis
akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang
paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil
yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah
ini!
3. TEKNIK BLOK (silhouette)

Teknik menggambar ini memang jarang kita jumpai sehingga tampak seperti
sesuatu yang baru. Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter
objek. Dengan hanya melihat silhuetnya saja kita bisa menebak bentuk dari
objek tersebut.

4. TEKNIK TITIK (POINTILISME )

Teknik menggambar ini menitikberatkan pada penggunaan titik (dot) untuk


membentuk gambar. barangkali ada yang bertanya berapa banyak titik harus
dibuat? Ya jawabnya tergantubg dari besar kecilnya gambar serta
ditailnya.Penyusunan titik-titik yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan titik.
Kerapatan penyusunan titik-titik adalah untuk menentukan gelap terang dari
suatu objek agar tampak pejal (kesan tiga dimensional).

5. TEHNIK AQUAREL (TRANSPARAN)

Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan


warna yang transparan. Paling cocok menggunakan media cat air, cat acrylik,
dsb. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang
harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok
adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk
agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini
memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas.
Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya
cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang
kalau dibandingkan crayon.
6. LINIER

Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai
unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.

7. PLAKAT

Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat


poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak
pekat dam menutup.

8. Teknik Perspektif

Teknik perspektif digunakan untuk menggambarkan benda sehingga tampak


wajar, sesuai dengan pandangan mata. Teknik ini biasanya berhubungan
dengan peletakan garis horizon, letak benda, dan
jumlah titik hilang. Jumlah titik hilang dalam menggambar perspektif bisa satu
titik hilang atau dua titik hilang. Teknik satu titik hilang digunakan untuk
menggambar objek yang tampak frontal atau pandangan penggambar tegak
lurus pada bidang objek. Adapun teknik dua titik hilang digunakan untuk
menggambar objek dari salah satu sudutnya. Sementara garis horizon
merupakan garis khayal yang mewakili posisi tinggi mata penggambar.
9. Teknik Sketsa

Sketsa adalah gambar dasar, pola, atau rencana dari pembuatan sebuah
gambar. Sketsa dalam menggambar bentuk lebih bersifat menangkap serta
membuat garis-garis kontur atau konstruksi bentuk benda agar proporsional.
Teknik ini biasanya banyak menggunakan media kering seperti pensil hitam
dan pensil warna.

10. Teknik Siluet

Teknik siluet (silhoue) disebut juga teknik global atau teknik bayangan, yaitu
salah satu teknik pembuatan gambar dengan cara menggambarkan secara
keseluruhan dari suatu benda dalam bentuk bidang dengan cara dihitamkan
(teknik arsir blok hitam) seperti gambar bayangan.
Teknik siluet terdiri atas siluet positif dan siluet negatif. Siluet positif, yaitu
menghitamkan bagian benda yang digambar. Adapun siluet negatif merupakan
kebalikan dari siluet positif, yaitu menghitamkan bagian latar gambar
sedangkan objek gambar dibiarkan putih. Alat yang cocok dipergunakan dalam
teknik ini adalah tinta bak dan cat poster.

11. Teknik Komposisi

Komposisi dalam menggambar bentuk sangat diperlukan untuk menyusun


suatu benda dengan
benda lainnya agar susunan selaras, seimbang, dan memenuhi tuntutan segi
artistiknya. Teknik
ini dipergunakan jika objek yang kamu gambar jumlahnya banyak serta bentuk
dan jenisnya
beragam. Pada teknik ini dibutuhkan ketepatan dalam mengatur posisi benda
sehingga tampak
indah dan mudah dalam menggambar. Usahakan dalam menaruh objek,
bagian yang tinggi di
belakang, bagian yang rendah di depan, atau sesuaikan dengan seleramu.
12. Teknik Pencahayaan

Teknik pencahayaaan berfungsi untuk mendapatkan kesan tiga dimensi dari


objek yang digambar. Adanya penyinaran dan pencahayaan menimbulkan
gelap terang dan batas-batas antara gelap terang yang menyebabkan ilusi
garis. Teknik ini dapat diperoleh dengan arsir tipis tebal. Jika benda
mendapatkan banyak cahaya maka diarsirnya dengan arsir tipis, sedangkan jika
benda kurang
mendapatkan cahaya maka arsirnya sangat tebal. Dalam menggambar teknik
ini aturlah posisi cahaya yang baik, usahakan cahaya datang dari sudut
kemiringan tertentu sehingga bayangan akan tampak jelas.

Anda mungkin juga menyukai