TEKS EKSPLANASI
Fauziah Aulia Z
Lufi Afifah
Nadine Alifka K
Putri Ellyana A S
Syifa Ainun N
SMAN 3 PURWAKARTA
Jl. Letkol Abdul Kadir No.15 Telp. (0264) 202424 Purwakarta 41115
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha kuasa. Shalawat
serta salam semoga tercurah limpahkan kepada jungjunan alam, habibana wanabiyana
Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat dan disusun untuk menjelaskan beberapa materi mengenai teks
eksplanasi tentang fenomena alam angin tornado dan fenomena sosial (kenakalan remaja)
kepada rekan rekan. Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menjelaskan secara rinci
mengenai materi yang telah disebutkan diatas serta untuk memperluas wawasan dan
menambah pengetahuan.
Kami harap dengan disusunnya makalah ini dapat memberikan beberapa manfaat bagi
rekan-rekan. Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih. Akhir kata Semoga Allah SWT
senantiasa memberi rahmat, perlindungan dan petunjuknya pada kita semua (Aamiin).
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................iii
A. Sumber Materi.............................................................................8
BAB V. PENUTUP........................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................9
B. Saran.............................................................................................9
iii
BAB I
TEKS EKSPLANASI
A. PENGERTIAN
Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan
‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat
terjadi. Teks eksplanasi juga memiliki pengertian yaitu suatu kejadian baik itu kejadian alam
maupun kejadian sosial yang terjadi disekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat
dan proses
1. Identifikasi Fenomena
Dibagian ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum
fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses
bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi.
2. Rangkaian Kejadian
Pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari
fenomena tersebut. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas
3. Interprestasi
Interprestasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan
kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang
diangkat dalam teks tersebut.
1
D. KAIDAH KEBAHASAAN
2
BAB II
TORNADO
A. PENGERTIAN
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk
hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan
cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun
umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang
menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-
puing.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan
rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang.
Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300–480 km/jam
memiliki lebar lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan
lebih dari 100 km.
Angin Tornado biasanya terjadi ketika musim pancaroba pada waktu siang
atau sore hari dengan suhu udara panas, pengap dan awan di langit akan menghitam.
Hal ini merupakan akibat dari radiasi sinar matahari di siang hari yang menyebabkan
tumbuhnya awan secara vertikal.
Tornado sering terjadi di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin,
Eropa, Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru.
Fase Dewasa
Pada fase dewasa titik-titik air di awan tidak bisa tertahan lagi oleh udara yang naik
ke arah puncak awan, sehingga menimbulkan hujan turun dan menyebabkan gesekan
diantara arus udara yang naik dan arus udara yang turun. Suhu pada massa udara yang
turun akan lebih dingin dari suhu udara di sekitarnya. Arus udara yang naik dan arus
udara yang turun akan menimbulkan arus yang memutar sehingga membentuk
pusaran. Arus udara ini akan berputar semakin kencang dan menyerupai sebuah siklon
yang mendekati bumi. Pada fase dewasa biasanya disertai dengan hujan deras yang
membentuk sebuah pancaran air.
Fase Punah
Pada fase punah ini massa udara yang naik akan menghilang, sehingga massa udara
yang turun akan meluas ke seluruh bagian awan. Biasanya hujan akan berhenti dan
3
massa udara yang turun akan melemah, sehingga pada fase punah ini menjadi fase
berakhir tumbuhnya awan Cumola Nimbus.
D. FAKTOR PENYEBAB
Penyebab tornado adalah adanya bentrokan antara udara hangat yang lembab
dengan udara dingin yang kering. Udara dingin yang lebih padat didorong oleh udara
hangat, biasanya menghasilkan badai petir. Udara hangat naik melalui udara yang
lebih dingin, menyebabkan aliran udara ke atas. Udara akan mulai berputar jika
kecepatan atau arah angin berubah tajam.
Saat udara berputar, yang disebut mesocyclone, ia akan menarik lebih banyak
udara hangat dari badai yang bergerak dan kecepatan rotasinya meningkat. Udara
dingin yang diumpankan oleh aliran jet atau gelombang angin yang kuat di atmosfer,
memberikan lebih banyak energi.
Tetesan air dari udara lembab mesocyclone membentuk awan corong. Corong
terus berkembang dan akhirnya turun dari awan.
4
F. DAMPAK
• Bidang Transportasi
Terjadinya angin tornado berdampak pada bidang perhubungan, baik trasnportasi
darat, udara dan laut. Tekanan udara pada angin tornado yang tidak stabil akan
mengganggu penerbangan. Transportasi darat juga bisa terkena dampak dari angin
tornado karena pusaran angin tornado akan menumbangkan pohon bahkan
menghancurkan bangunan sehingga menggangu transportasi darat.
• Bidang Telekomunikasi
Perbedaan tekanan udara ketika terjadi angin tornado akan mempengaruhi lapisan
atmosfer, sehingga dapat mengganggu gelombang elektronik pada lapisan ionosfer.
Untuk berjaga-jaga sebaiknya matikan alat komunikasi ketika terjadi angin tonado
dan hujan lebat.
• Bidang Pariwisata
Terjadinya angin tornado juga dapat merusak sebuah wisata alam, baik wisata darat
dan wisata laut. Selain itu, ketika terjadi angin tornado akan membahayakan
wisatawan yang masih berada di tempat wisata.
• Bidang Pertanian
Terjadinya angin tornado berdampak pada bidang pertanian. Angin tornado yang
terjadi di sekitar wilayah pertanian akan merusak wilayah pertanian tersebut, selain itu
proses penyerbukan tanaman akan terganggu karena kecepatan angin topan sangat
tidak stabil.
G. INTERPRETASI
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan
antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus
dengan permukaan tanah
5
BAB III
KENAKALAN REMAJA
A. PENGERTIAN
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar
norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja
atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan Remaja merupakan gejala
patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial
yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang.
B. FAKTOR PENYEBAB
Lingkungan Keluarga
Faktor lingkungan Keluarga dapat menjadi penyebab terjadinya kenakalan
remaja pada anak karena adanya kesalahan pola asuh yang membuat anak
tidak nyaman dan tidak betah apabila berada di rumah atau dekat dengan
orangtua. Pola asuh yang salah dan kekurangan kasih sayang keluarga
Kurang pemahaman tentang agama
Kurangnya pemahaman agama juga dapat membuat anak mengikuti arus
kenakalan remaja. Selain memberi kasih sayang, orangtua tentu juga berperan
dalam memberikan ilmu agama pada anak sedari ini.
Faktor lingkungan sekitar
Pengaruh dari teman sebaya yang melakukan kenakalan remaja dapat
meningkatkan risiko anak menjadi nakal. Selain itu terdapat beberapa faktor
lingkungan yang juga berkontribusi dalam kenakalan remaja, yaitu bergaul
dengan kelompok kriminal, menggunakan obat-obatan terlarang, melakukan
hal-hal yang berbau kekerasan dan lain sebagainya.
6
D. PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA
Membangun hubungan yang baik dengan anak, yaitu hubungan yang suportif.
Memberikan wawasan dan pemahaman tentang perkembangan remaja,
terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek psikologis.
Membuat aturan yang tegas dan berikan penjelasan secara ramah dan jelas.
Ajarkan tanggung jawab dan berikan pujian padanya jika ia mau mengakui
kesalahannya.
Menjadi sosok panutan yang baik. Apabila orang tua ingin anak remajanya
berperilaku baik, maka berperilakulah baik pula.
Menjadi orang tua yang selalu ada untuk anak. Dengan cara ini, anak dapat
lebih terbuka dan dekat dengan orang tuanya.
E. DAMPAK
Mencoreng nama baik keluarga
Merusak masa depan
Dikucilkan oleh masyarakat
Menjadi kebiasaan yang tidak bisa dihentikan
F. INTERPRETASI
Kenakalan remaja adalah perliaku buruk yang biasa dilakukan oleh para
remaja, mulai dari hal sesimpel seperti menyontek, sampai dengan merampok,
tawuran, dan sebagainya. Kenakalan remaja bisa terjadi dikarenakan lingkungan
hidup remaja itu sendiri, baik pengaruh dari temannya maupun keluarganya
sendiri. Kenakalan remaja seharusnya diantisipasi dengan memberikan pedoman
dan moral yang baik--agar mereka bisa membedakan yang mana yang benar, dan
yang mana yang salah.
7
BAB IV
DAFTAR PUSAKA
A. SUMBER MATERI
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tornado#:~:text=Tornado%20adalah%20kolom
%20udara%20yang,awan%20cumulus%20dengan%20permukaan%20tanah
https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/angin-tornado
https://id.wikihow.com/Mempersiapkan-Diri-Untuk-Menghadapi-Badai-Tornado
https://dosen.ung.ac.id/JumadiTuasikal/home/2020/10/10/kenakalan-remaja.html
https://dosensosiologi.com/jenis-kenakalan-remaja/
https://dosenpsikologi.com/dampak-positif-dan-negatif-pergaulan-bebas-bagi-remaja
8
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan
antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus
dengan permukaan tanah
Kenakalan remaja adalah perliaku buruk yang biasa dilakukan oleh para remaja,
mulai dari hal sesimpel seperti menyontek, sampai dengan merampok, tawuran,
dan sebagainya.
B. SARAN
Demikian makalah ini, kami sadar bahwasahnya makalah ini jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu kami menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah
selanjutnya.