Sebelumnya membahas teknik menggambar perlu saya ingatkan bahwa menggambar tidak lepas
dari hukum persepektif dan anatomis, sehingga perlu dipahami dahulu dua hal tersebut agar
supaya dalam menggambar sesuai dengan apa yang kita lihat. Teknik menggambar hanyalah
upaya kita untuk merealisasikan image kita yang dipengaruhi oleh media kita.
1. TEKNIK ARSIR
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-
ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan
gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila
dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan
yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil,
spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.
Teknik menggambar ini memang jarang kita jumpai sehingga tampak seperti sesuatu yang baru.
Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter objek. Dengan hanya melihat silhuetnya
saja kita bisa menebak bentuk dari objek tersebut.
6. LINIER
Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang
paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
7. PLAKAT
Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air
dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dam menutup.
8. Teknik Perspektif
Teknik perspektif digunakan untuk menggambarkan benda sehingga tampak wajar, sesuai
dengan pandangan mata. Teknik ini biasanya berhubungan dengan peletakan garis horizon, letak
benda, dan jumlah titik hilang. Jumlah titik hilang dalam menggambar perspektif bisa satu titik
hilang atau dua titik hilang. Teknik satu titik hilang digunakan untuk menggambar objek yang
tampak frontal atau pandangan penggambar tegak lurus pada bidang objek. Adapun teknik dua
titik hilang digunakan untuk menggambar objek dari salah satu sudutnya. Sementara garis
horizon merupakan garis khayal yang mewakili posisi tinggi mata penggambar.
9. Teknik Sketsa
Sketsa adalah gambar dasar, pola, atau rencana dari pembuatan sebuah gambar. Sketsa dalam
menggambar bentuk lebih bersifat menangkap serta membuat garis-garis kontur atau konstruksi
bentuk benda agar proporsional. Teknik ini biasanya banyak menggunakan media kering seperti
pensil hitam dan pensil warna.
10. Teknik Siluet
Teknik siluet (silhoue) disebut juga teknik global atau teknik bayangan, yaitu salah satu teknik
pembuatan gambar dengan cara menggambarkan secara keseluruhan dari suatu benda dalam
bentuk bidang dengan cara dihitamkan (teknik arsir blok hitam) seperti gambar bayangan.
Teknik siluet terdiri atas siluet positif dan siluet negatif. Siluet positif, yaitu menghitamkan
bagian benda yang digambar. Adapun siluet negatif merupakan kebalikan dari siluet positif, yaitu
menghitamkan bagian latar gambar sedangkan objek gambar dibiarkan putih. Alat yang cocok
dipergunakan dalam teknik ini adalah tinta bak dan cat poster.