Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK TEKNIK MENGGAMBAR

1. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan
menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek. Pointilisme adalah teknik
lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna
diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar. Georges Seurat
mengembangkan teknik ini pada tahun 1886, bercabang dari Impresionisme . Para
Pointillism Istilah ini pertama kali diciptakan oleh kritikus seni di akhir 1880-an untuk
mengolok-olok karya-karya para seniman, dan sekarang digunakan tanpa konotasi
sebelumnya mengejek nya.
Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan
mengorbankan dari sapuan kuas tradisional yang digunakan untuk menggambarkan
tekstur .
Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat digunakan
sebenarnya, misalnya drawing pen, tetapi minyak yang lebih disukai.

Contoh teknik pointilis


2. Teknik Dussel (Gosok)
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga
menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara
lain pensil, krayon, dan konte.
Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa
gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan
untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan
dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok
untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke
atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!

Contoh teknik dussel (gosok)


3. Teknik Siluet (Blok)
Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna
sehingga menimbulkan kesan balok.Gambar yang dibuat dengan bentuk
menyeluruh secara blok pada bentuk yang diinginkan/disekitarnya. teknik siluet ada
2 macam, yaitu :
1. Siluet Positif
menggambar dengan memberikan warna/blok pada bentuk yang diinginkan
2. Siluet Negatif
menggambar dengan memberikan warna/blok di sekitar/sekeliling bentuk yang
anda inginkan

Contoh teknik siluet (blok)


4. Teknik Arsir
Teknik asir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain

berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan
dimensi.
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan
berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk
memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan
memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan
kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat
dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon,
konte, kapur, arang, dll.

Contoh teknik arsir menggunakan pensil


5. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)
Teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau
bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat
menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Teknik menggambar ini
menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan.
Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus
dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah
menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar
menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang
membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari
teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik
maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan
crayon.

Contoh gambar dengan teknik aquarel (sapuan basah)

1. Peralatan dan media

Pen boleh menghasilkan lukisan, lakaran,


garisan,lorekan dan titik.

Rajah 1 Lukisan menggunakan pen

Kertas
a) Kertas lukisan biasa sesuai untuk pensel, arang dan
krayon lembut.
b ) Kertas catair- tebal dan bermutu tinggi, mahal tetapi
baik untuk digunakan.
c) Bod bristol - merupakan kertas bod putih yang keras

dan
licin yang dicipta untuk pen.
d) Kertas ingres- kertas ini mempunyai permukaan
yang
halus dan berbulu. Ia terdapat dalam pelbagai warna
yang cerah. Biasanya digunakan untuk lukisan pastel.
e) lain-lain kertas seperti 'bown paper', kertas komputer,

kertas arkitek, kertas taip, kertas fotokopi dan kertas


suratkhabar.

Pensel juga perlu untuk membuat lakaran kasar. Pensil


juga digunakan untuk lukisan hitam putih. Antara gred
pensil yang ada ialah:
a) HB- Membuat lakaran kasar dan ton cerah
semasa membuat lakaran.
b) 2B - membuat ton sederhana
c) 4B- membuat ton gelap
d) 6B- Membuat bayang atau ton tergelap

Graphite dapat memberi kesan legap dan mudah


mendapat kesan. Terdapat dalam bentuk pensil dan
batang tanpa lapik kayu diluar.

Rajah 2 Graphite

Rajah 3 Lukisan menggunakan graphite

Marker dikira sebagai media kering walaupun


dakwatnya basah.

Rajah 4 Jenis Marker

Rajah 5 Lukisan menggunakan marker

Acrylic berbahan dasar air dan sifatnya pekat. Cat


ini sesuai untuk melukis di atas kanvas atau boleh
juga untuk melukis di kain, stryfoam atau kayu.

Rajah 6 Cat acrylic

Rajah 7 Lukisan menggunakancat acrylic

2.

Teknik Senilukis
Perspektif digunakan untuk enimbulkan ruangdan ilusi
tiga dimensi pada permukaan dua dimensi. Terdapat
tiga jenis perspektif :
a) Perspektif 1 titik lenyap berpunca daripada satu arah
(fokus)jauh dan menghilang. Objek akan menjadi

besar
apabila hampir dengan kita.

Rajah 8 Perspektif satu titik lenyap

Rajah 9 Contoh lukisan satu titik lenyap

b) Perspektif 2 titik lenyap mempunyai 2 titik


disebelah
kanan dan kiri lukisan dan memfokuskan ke
arah
bahagian tengah yang menjadi
bahagian terdekat atau
paling hadapan.

Rajah 10 Perspektif dua titik lenyap

Rajah 11 Contoh lukisan dua titik lenyap


c) Perspektif tiga titik lenyap biasanya digunakan
semasa
menghasilkan lukisan bangunan-bangunan
yang tinggi.

Rajah 12 Tiga titik lenyap

Rajah 13 Contoh lukisan tiga titik lenyap

Shading ialah kesan bayang-bayang yang kita


hasilkan daripada beberapa tona warna dari gelap
ke cerah.

Rajah 14 Contoh shading

Hatching biasanya dilukis menggunakn pen


teknikal, pensil,warna pensil, dan krayon
menggunakan garis silang-menyilang untuk
mendapatkan ton yang kuat dan penghasilan
bayang-bayang. Garisan silang pangkah
menunjukkan sifat garisannya yang kasar.

Anda mungkin juga menyukai