Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi

Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni yang memiliki dua ukuran atau sisi. Tepatnya, karya seni ini hanya
memiliki panjang dan lebar saja. Seni rupa 2 dimensi tidak memiliki ruang karena tidak mempunyai
ketebalan atau ketinggian.

Unsur-unsur Seni Rupa 2 Dimensi

Titik

Titik adalah unsur seni rupa paling fundamental dari seni rupa 2 dimensi. Kumpulan titik-titik akan
membentuk garis. Titik-titik yang dikumpulkan dengan warna berbeda akan menimbulkan kesan yang
berbeda dalam karya seni rupa 2 dimensi.

Garis

Garis adalah kumpulan titik yang terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik satu ke titik lainnya.
Contoh garis meliputi panjang, tips, pendek, tebal, melengkung, lurus, berombak, atau patah-patah.

Bidang

Bidang adalah kumpulan beberapa garis yang membentuk bangun datar. Kumpulan bidang akan
membentuk suatu ruang. Ruang ini kita kenal sebagai dimensi, seperti dimensi panjang dan lebar.

Bentuk

Gabungan dari unsur bidang akan menciptakan bentuk. Bentuk secara bahasa berarti bangun (shape)
atau bentuk plastis (form). Sementara bangun adalah bentuk benda yang terlihat oleh mata seperti
bulat, persegi, tak teratur, dan lainnya.

Warna
Warna adalah unsur yang penting dalam sebuah karya seni. Warna memberikan rasa dan pesan dalam
sebuah karya seni yang ingin disampaikan oleh pelukis sehingga sesuai dengan gambaran kenyataan
yang ada.

Warna dibagi menjadi lima jenis, yaitu warna primer (merah, kuning, biru), sekunder (warna campuran),
tersier, analogus, dan komplementer.

Gelap Terang

Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.
Unsur gelap terang memberikan kesan dan kedalaman dalam sebuah karya seni.

Ruang dan Kedalaman

Unsur ini berkaitan dengan unsur gelap terang. Dengan memberikan kesan gelap terang pada sebuah
lukisan seperti cembung, menjorok, atau jauh akan menciptakan kedalaman yang sifatnya semu akibat
dari ilusi mata.

Teknik Seni Rupa Dua Dimensi

1. Teknik Plakat

Teknik plakat ini paling sering dipakai untuk melukis. Teknik ini biasanya memakai cat poster dan cat
minyak akrilik yang digoreskan dengan tebal, sehingga menghasilkan warna yang padat dan pekat.

2. Teknik Kolase

Teknik kolase merupakan teknik melukis dengan cara memotong kertas yang kemudian ditempelkan
pada sebuah objek tertentu, sehingga membentuk sebuah lukisan. Teknik ini akan menghasilkan lukisan
yang realis atau abstrak. Hasil karya seni rupa dari teknik ini biasanya sering disebut dengan mozaik.

3. Teknik Transparan
Teknik transparan merupakan teknik yang sering dipakai ketika menggambar atau melukis dengan
menggunakan cat air. Tetapi cat air ini hanya sekadar digoreskan tipis-tipis saja, sehingga akan
menghasilkan tekstur yang transparan.

4. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)

Teknik ini menggunakan bahan campuran cat air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan
bidang gambar berupa kertas, maka juga bisa menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya
berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores.

5. Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga
membentuk suatu objek.

6. Teknik Arsir

Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang
menimbulkan kesan gelap terang hingga gradasi.

7. Teknik Dussel

Teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis.
Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan konte.

8. Teknik Siluet

Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet.

9. Teknik Plakat

Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna yang
tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
10. Teknik Semprot

Ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair dengan menggunakan sprayer.
Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin lukisnya. Contoh lukisan teknik
semprot yaitu gambar reklame.

11. Teknik Tempera

Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya akan menyatu
dengan desain arsiteknya.

Contoh Seni Rupa Dua Dimensi

1. Lukisan, yaitu sebuah karya seni rupa yang dilukis menggunakan kuas menggunakan media cat dan
kanvas.

2. Seni grafis, yaitu seni rupa yang dibuat melalui cetakan, seperti cetakan kayu, stempel, atau sablon.

3. Gambar, yaitu seni rupa yang digambar menggunakan media gambar seperti pensil dan kertas.
Contohnya adalah gambar ilustrasi, gambar bentuk, gambar suasana, dan sebagainya.

4. Desain komunikasi visual, atau disebut dengan desain grafis yang biasa dibuat dengan menggunakan
aplikasi komputer lalu dicetak diatas kertas menggunakan printer. Contohnya desain brosur, banner,
pamflet dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai