Anda di halaman 1dari 18

CATATAN LUKISAN

NAMA : A.M. Haadi Assa’di


KELAS : XI AGAMA
Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi
Seni rupa 2 dimensi adalah karya seni rupa memiliki batas dua sisi, yaitu sisi
panjang dan lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak punya ruang karena tidak
mempunyai ketebalan atau ketinggian. Karya seni rupa 2 dimensi dalam
kehidupan sehari-hari contohnya hiasan pada dekorasi dinding.  Sehingga,
hasil dari karya seni ini hanya dapat dinikmati dari satu sisi saja.
Unsur Seni Rupa 2 Dimensi
Berikut ini terdapat beberapa unsur seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:

1. Titik

Titik adalah salah satu unsur dasar seni rupa yang paling kecil.Semua wujud
sebuah karya, awalnya dihasilkan dari unsur titik ini.Titik juga bisa menjadi
pusat perhatian tersendiri jika berkumpul atau memiliki warna yang berbeda
dari yang lainnya.

2. Garis
Garis merupakan goresan atau limit/batas dari suatu benda, bidang, ruang,
tekstur, warna dan lain sebagainya. Garis sendiri memiliki dimensi yang
memanjang dan cenderung memiliki arah tertentu, serta mempunyai
beberapa sifat, yang diantaranya: panjang, pendek, tipis, lurus, horizontal,
vertikal, berombak, melengkung, miring, halus, tebal, patah-patah dan masih
banyak lagi yang lainnya.

Pemanfaatan garis dalam sebuah desain digunakan untuk mencapai kesan


tertentu, seperti halnya membuat kesan kekar, megah, kuat, simpel atau
agung.

3. Bidang
Bidang dalam seni rupa adalah salah satu unsur seni rupa yang terbentuk
atau dibentuk dari hubungan beberapa garis.Bidang sendiri mempunyai
dimensi panjang dan lebar atau bisa disebut juga dengan pipih.
Sedangkan, kalau bentuk mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh
sebab itu bentuk selalu mempunyai volume atau isi. Jika dilihat dari
bentuknya, bidang ataupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yang
diantaranya: bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak
beraturan serta bidang bersudut.

Bidang sendiri bisa terbentuk karena ada dua ujung garis yang saling bertemu
atau bisa juga karena sapuan warna. Bidang juga dibatasi dengan kontur dan
disebut juga dengan bentuk 2 dimensi, yaitu cuma terdiri dari panjang dan
lebar saja.

Dalam seni rupa juga terdapat beberapa bidang dasar, diantaranya: bidang
segiempat, segitiga, lingkaran, trapesium, oval dan lain sebagainya.

4. Bentuk
Bentuk menurut artian bahasa bisa dikatakan sebagai bangun (shape) atau
juga bentuk plastis (form). Bangun (shape) merupakan bentuk benda yang
polos, seperti halnya yang nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan
sifatnya saja (kotak, bundar, ornamental, atau tak beraturan).

Sedangkan bentuk plastis (form) merupakan bentuk benda yang terlihat dan
bisa dirasakan karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut,
misalkan lemari, meja, kursi dan lain sebagainya.

5. Tekstur
Tekstur adalah sifat suatu permukaan sebuah benda.Sifat tersebut bisa
berkesan kasar, halus, mengkilap, kusam, berpori, licin dan lain sebagainya.
Kesan-kesan tersebut bisa dirasakan lewat penglihatan serta rabaan. Oleh
sebab itu, dua macam tekstur yaitu: tekstur semu (maya) yang di mana kesan
benda tersebut berbeda antara penglihatan mata dengan hasil rabaan, serta
tekstur rabaan.

6. Warna
Teori warna yang berdasar pada cahaya, bisa kita lihat melalui tujuh spektrum
warna yang terdapat dalam ilmu Fisika, seperti halnya dengan warna pelangi.

Secara teori warna bisa dipelajari lewat dua pendekatan, salah satunya
dengan menggunakan teori warna yang berdasar pada pigmen warna
(goethe) yaitu:

butiran halus yang terdapat pada warna. Berikut ada beberapa istilah yang
harus kamu ketahui dalam teori pigmen warna.

Warna primer
 Yaitu warna pokok atau warna dasar yang tidak bisa kita peroleh dari
campuran warna lain. Warna tersebut adalah merah, kuning dan biru.

Warna sekunder
 Yaitu warna yang didapatkan dari hasil percampuran antara dua warna
primer, misalkan warna unhu, oranye (jingga) dan juga hijau.
Warna tersier
 Yaitu warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna sekunder.

Warna analogus
 Yaitu deretan warna yang letaknya berdekatan dalam suatu lingkaran
warna, misalkan deretan warna ungu yang menuju warna merah,
deretan warna hijau menuju warna kuning dan lain sebagainya.

Warna komplementer
 Yaitu warna kontras yang letaknya saling berseberangan dalam sebuah
lingaran warna, misalkan warna kuning dengan ungu, merah dengan
hijau dan lain sebagainya.

7. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa 2 dimensi, unsur gelap dan terang bisa berfungsi
sebagai beberapa hal, diantaranya: menggambar benda seolah benda
tersebut memiliki volume (3 dimensi), menyatakan kesan kedalaman atau
ruang serta memberi perbedaan kontras.

Unsur gelap terang dalam karya seni rupa bisa terjadi karena intensitas wrna
(daya pancar), bisa juga terjadi karena percampuran antara warna hitam dan
putih.
8. Ruang (Kedalaman)
Ruang, jika dalam karya seni 3 dimensi bisa dirasakan langsung oleh sang
penikmat tersebut, seperti halnya dengan ruangan dalam rumah, ruang
gedung dan lain sebagainya.

Sedangkan dalam karya seni 2 dimensi ruang hanya bersifat semu (maya)
karena didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok,
cekung, cembung, dekat, jauh dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, dalam karya seni 2 dimensi, kesan ruang atau yang disebut
juga dengan kedalaman bisa diperoleh dengan beberapa cara, yang
diantaranya sebagai berikut:

 Penggambaran gempal
 Penggunaan perspektif warna
 Peralihan warna, gelap, terang serta tekstur
 Pergantian ukuran
 Penggambaran bidang bertindih
 Pergantian tampak bidang
 Pelengkungan atau pembelokan bidang, serta
 Penambahan bayang-bayang

Teknik Seni Rupa 2 Dimensi


Berikut ini terdapat beberapa seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:

1. Teknik Plakat
Teknik plakat ini paling sering dipakai untuk melukis.Teknik ini biasanya
memakai cat poster, cat minyak akrelik yang digoreskan dengan tebal,
sehingga menghasilkan warna yang padat dan pekat.
2. Teknik Kolase
Teknik kolase merupakan teknik melukis dengan cara memotong kertas yang
kemudian ditempelkan pada sebuah objek tertentu, sehingga membentuk
sebuah lukisan.Teknik ini akan menghasilkan lukisan yang realis atau abstrak
dari potongan kertas yang telah ditempelkan. Hasil karya seni rupa dari teknik
ini biasanya sering disebut dengan mozaik.

3. Teknik Transparan
Teknik transparan merupakan teknik yang sering dipakai ketika menggambar
atau melukis, biasanya memakai cat air, tetapi hanya sekedar digoreskan
tipis-tipis saja, sehingga akan menghasilkan tekstur yang transparan.

1. Teknik 3m (Melipat, Menggunting Dan Merekat)


Teknik ini adalah teknik manipulasi lembaran-lembaran kertas yang dirangkai
dengan sedemikian rupa, sehingga membentuk sebuah bentuk karya seni 3
dimensi.

4. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)


Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas,
kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka
dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa
gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam
menggores.

5. Teknik Pointilis
Teknik Pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan
menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.

6. Teknik Arsir
Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-
garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi.

7. Teknik Dussel (gosok)


Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan
kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil,
crayon, dan konte.

8. Teknik Siluet (blok)


Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga
menimbulkan kesan siluet.

9. Teknik plakat
Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster
dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan
menutup.

10. Teknik Semprot


Yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair denagn
menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati
untuk setiap poin lukis nya.Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar
reklame.

11. Teknik Tempera


Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah
sehingga hasilnya akan menyatu dengan design arsiteknya.

12. Teknik Kolase


Teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian
kecil-kecil lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis
sehingga membentuk lukisan.

Media Karya Seni Rupa 2 Dimensi


Berikut ini terdapat beberapa media karya seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:

 Pensil
Pensil merupakan alat yang dapat digunakan menggambar secara utuh
ataupun hanya sketsa saja.Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat
kekerasan atau kehitaman karbonnya.Untuk pensil berkode B menandakan
jenis pensil lunak dan hitam.

Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media
menggambar. Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras.Terdiri
dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar
proyeksi.
 Pensil Arang (Contee)
Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar
potret.Sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus. Cocok untuk membuat
gambar potret.

 Pastel dan Crayon


Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kita
seringkali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. 
Pastel (Oil Pastel) terbuat dari bahan kapur halus yang dicampur tepung
warna  dan berbasis minyak.

Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat serta
mempunyai daya lekat yang baik pada kertas. Sedangkan Crayon terbuat dari
bahan kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap
dan keras.

 Pena
Alat gambar yang digunakan untuk media tinta.Terbuat dari logam dengan
ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya.

 Tinta Bak
Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina.Warnanya hitam pekat dan tidak
luntur jika kena air.Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam
botol dan berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum
digunakan).Cara menggambar dengan tinta bak ini yaitu dengan
menggunakan kuas.
 Cat
Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu :
1. Cat air (barbasis air)Jenisnya ada dua yaitu water colour yang
bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat atau lebih
cerah.
2. Cat Minyak (barbasis minyak)Jenis cat ini biasa digunakan untuk
melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering dan
warnanya tahan lama.

 Kuas
Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat ke atas kertas atau
kanvas.Ukuran bulunya ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada
gagang kuas.  Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya
meruncing ketika dicelupkan ke dalam air.  Jenis kuas cat minyak, bulunya
lebih kasar.

 Spidol
Tersedia dengan berbagai warna dan ukuran.Spidol berujung lunak dan dan
bisa bergerak spontan.Tebal tipisnya garis dapat diperoleh sesuai dengan
penekanan pada saat menggoreskannya.

 Palet
Merupakan bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Palet untuk cat air
dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu.

 Komputer
Merupakan media berkarya yang telah populer.Teknologi digital saat ini
memungkinkan untuk membuat teknik gambar yang beragam.

Jenis Seni Rupa 2 Dimensi


Berikut ini terdapat beberapa jenis seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:

1.Seni Lukis
Seni lukis biasanya dibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan
kaca.Peralatan yang digunakan dapat berupa cat minyak (acrylic), cat air, cat
poster, dan sebagainya. Pada  karya seni rupa purbakala objek yang dipilih
kebanyakan berupa bentuk manusia, flora dan fauna.

2.Seni Grafis
Ialah seni membuat gambar dengan alat cetak.Seni grafis yang datang ke
Indonesia memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan
desain seni murni dan sebagai alat atau teknik untuk memproduksi
(menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis antara lain Firman Lie,
Kaboel Suadi, dan Suromo.

3.Seni Ilustrasi
Ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri
yaitu untuk menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang menjelaskan suatu
keadaan yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang
dimaksud daripada bentuk.
4.Seni Batik
Ialah gambar hiasan yang dibuat di atas kain sutra yang teknik untuk
membuatnya mengunakan bahan lilin sebagai penutup dan alat
canting.Selain canting, alat-alat yang digunakan untuk membatik yaitu
gawangan/tiang penyangga kain, dan wajan sebagai tempat peleburan lilin.

Contoh Seni Rupa 2 Dimensi


Berikut ini terdapat beberapa contoh seni rupa 2 dimensi, terdiri atas:

 Contoh Seni Grafis

Seni Grafis Adalah Cabang Seni Rupa Yang Dalam Pembuatannya


Membutuhkan Alat Bantu.Karya Seni Ini Juga Cabang Seni Rupa Yang
Menggunakan Teknik Cetak Dan Berbentuk 2 Dimensi.
Salah Satu Contohnya Adalah Fotografi, Dimana Kita Membutuhkan Kamera
Untuk Menghasilkan Sebuah Karya Seni Yang Nantinya Dapat Dinikmati Oleh
Banyak Orang.

 Contoh Lukisan

Lukisan adalah karya seni rupa 2 dimensi pada sebuah permukaan seperti


kanvas, dinding atau kertas. Proses pembuatannya dengan cara memulaskan
cat dengan kuas lukis, pisau palet atau peralatan lainnya yang digunakan
pada permukaan media tersebut.

Lukisan merupakan sebuah hasil karya seni yang dimana dalam


pembuatannya membutuhkan keahlian khusus dan kreatifitas tinggi untuk
menghasilkan karya seni yang nantinya dapat dinikmati oleh banyak orang.

 Contoh Kaligrafi
Kaligrafi adalah suatu seni artistik tulisan tangan bahasa arab. Dalam proses
pembuatannya, kaligrafi merupakan salah satu bentuk utama ekspresi seni
dalam konteks keagamaan dan juga berbagai jenis budaya Islam.

Demikianlah pembahasan kita menganai pengertian, jenis, teknik serta contoh


seni rupa 2 dimensi dan keterangannya.Semoga artikel ini dapat bermanfaat
dan menambah wawasan kamu mengenai seni rupa 2 dimensi.

 Contoh Seni Fotografi

Seni fotografi dewasa ini kian berkembang seiring dengan kemajuan teknologi
kamera. Seni fotografi menghasilkan karya berupa foto. Foto yang dibuat
dengan memperhatikan unsur-unsur seni juga bisa menjadi contoh karya seni
rupa 2 dimensi.

 Contoh Mozaik
Mozaik adalah remah benda kecil yang susunan dengan pola tertentu
sehingga bentuknya menyerupai benda atau gambar tertentu. Remah benda
kecil yang digunakan sebagai bahan baku karya ini umumnya berupa limbah,
seperti kulit telur, serpihan kaca, kayu, dan keramik.

 Contoh Batik

Batik adalah warisan budaya non benda asli Indonesia yang telah diakui oleh
Unesco. Dibuat menggunakan teknik canting dan printing, karya seni rupa 2
dimensi ini umum digunakan sebagai satu daya tarik pakaian yang biasa kita
kenakan. Batik telah dikenal hingga penjuru dunia. Batik kini telah terlepas
dari kesan tua dan kolot berkat sosialisasi yang dilakukan seluruh elemen
masyarakat.
 Contoh Karikatur

Karikatur adalah lukisan yang dibuat dengan pola keganjilan. Objek yang
digambar biasanya adalah mahluk hidup. Karya seni rupa 2 dimensi ini selain
memberikan nilai estetis juga mempunyai nilai humoris. Dewasa ini, karikatur
bukan hanya dapat dibuat secara manual. Kemajuan komputerisasi juga telah
melahirkan jenis karikatur baru yang kini semakin digandrungi. Karikatur
digital.

Anda mungkin juga menyukai