Anda di halaman 1dari 8

Tugas Seni dan Budaya

Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Nama : Akhmad Dimitri Baihaqi


No.Absen :04
Kelas
:XII MIPA 3

Karya Seni Rupa 2 Dimensi


1. Pengertian Karya Seni rupa 2 dimensi
Seni Rupa 2 dimensi adalah merupakan karya seni rupa yang memiliki batas 2 sisi,
yaitu panjang dan lebar. Berbeda dengan seni rupa 3 dimensi yang memiliki ruang, karya seni
rupa 2 dimensi hanya memiliki panjang dan lebar saja dan tidak memiliki ketinggian dan
ketebalan. Sehingga, hasil dari karya seni ini hanya dapat dinikmati dari satu sisi saja.
Seni rupa 2 Dimensi pada umumnya masuk dalam kategori seni rupa murni. Seni
rupa murni sendiri adalah sebuah bentuk karya seni rupa yang menitikberatkan pada ekpresi
jiwa.

2. Teknik-teknik seni rupa 2 dimensi


Dalam proses pembuatannya, seni rupa 2 dimensi membutuhkan
teknik-teknik khusus. Berikut ini beberapa teknik yang biasa digunakan
dalam pembuatan seni rupa 2 dimensi :
a. Teknik Plakat
Teknik plakat ini paling sering dipakai untuk melukis. Teknik ini
biasanya memakai cat poster, cat minyak akrelik dengan goresan yang
tebal, sehingga menghasilkan warna yang padat dan pekat.
b. Teknik Transparan
Teknik transparan yaitu teknik melukis atau menggambar dengan
menggunakan cat air. Sapuan warnanya harus tipis sehingga
menghasilkan tekstur yang transparan.
c. Teknik Kolase (Mozaik)
Teknik kolase merupakan teknik melukis dengan cara memotong
kertas yang kemudian ditempelkan pada sebuah objek tertentu, sehingga
membentuk sebuah lukisan.Teknik ini akan menghasilkan lukisan yang
realis atau abstrak dari potongan kertas yang telah ditempelkan.

d. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat)


Teknik ini adalah teknik manipulasi lembaran-lembaran kertas yang dirangkai dengan
sedemikian rupa, sehingga membentuk sebuah bentuk karya seni 3 dimensi.

3.

Unsurunsur Seni Rupa 2 Dimensi


Ada delapan unsur dalam karya seni rupa 2 dimensi, yaitu:

a) Titik
Semua wujud awalnya dihasilkan dari sebuah titik. Dengan kata lain,
titik merupakan unsur terkecil dasar seni rupa. Titik juga sering jadi pusat
perhatian, apabila berkumpul atau berbeda warna. Titik yang membesar
disebut bintik.

b) Garis
Garis merupakan sebuah goresan atau pembatas dari suatu
benda, bidang, ruang, warna, texture, dan lain-lain. Garis mempunyai
dimensi yaitu memanjang dan mempunyai arah tertentu. Beberapa
sifat dari garis yaitu panjang, pendek, tipis, horizontal, vertikal,
melengkung, berombak, vertikal, tebal, vertikal, miring, lurus, patahpatah, dan masih banyak lagi. Garis dapat memberikan kesan seperti ide, gerak, simbol, kodekode tertentu, dan sebagainya. Garis biasa dimanfaatkan dalam desain untuk menampilkan
kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kuat kekar, simpel, megah ataupun lainnya.

c) Bidang
Dalam seni rupa 2 dimensi, bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk dari
beberapa garis yang terhubung satu sama lain. Bidang mempunyai dimensi panjang dan
lebar. Sehingga kumpulan dari bidang yang saling berhubungan dapat membentuk bangun
atau bentuk yang memiliki isi atau volume.
Berdasarkan bentuknya, bidang terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris,
bidang biomorfis atau organis, bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Selain karena
kedua ujung garis yang bertemu, bidang juga dapat terjadi karena sapuan warna. Bidang
dibatasi kontur, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran.

d) Bentuk

Menurut bahasa,bentuk bisa berarti bentuk plastis (form) atau bangun (shape). Bentuk
plastis merupakan bentuk benda yang dapat terlihat dan
terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut,
misal bufet. Bufet yang ditempatkan dalam sebuah ruangan
tidak hanya sekedar kotak persegi empat, tetapi mempunyai
nilai dan peran yang lainnya.
Sedangkan bangun (shape) yaitu bentuk benda yang hanya polos, sama seperti yang
terlihat mata, sekedar untuk menunjukkan sifatnya yang persegi, bulat, ornamental, tak
teratur dan sebagainya.

e) Tekstur
Tekstur yaitu sebuah sifat permukaan benda. Sifat permukaan sebuah benda dapat
berkesan kasar, halus, kusam, licin, mengkilap, berpori dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut
dapat kita rasakan dengan penglihatan dan sentuhan atau rabaan.
Tekstur terbagi menjadi dua jenis, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata
yaitu sifat permukaan yang memiliki kesan sebenarnya dirasakan dengan penglihatan mata
ataupun rabaan. Sedangkan tekstur semu (maya) yaitu sifat permukaan benda jika dirasakan
dengan penglihatan dan rabaan dapat memiliki kesan yang berbeda.

f) Warna
Ada dua pendekatan untuk mempelajari teori warna, salah satunya dengan teori warna
berdasarkan pigmen warna atau Goethe, yakni butiran halus warna. Beberapa istilah dalam
teori warna pigmen diantaranya :
Warna Primer, yakni warna dasar (warna pokok) yang tidak bisa
didapatkan dari campuran warna lain. Warna primer ada 3, yaitu
merah, kuning, dan biru.
Warna Sekunder, yaitu warna yang dihasilakn dari campuran dua
warna primer, misal warna ungu, oranye (jingga), dan hijau.
Warna Tersier, yakni warna hasil percampuran kedua warna

sekunder.

Warna analogus, yaitu rentetan warna yang berdampingan letaknya dalam sebuah
lingkaran warna, contohnya rentetan dari warna ungu menuju warna merah.

Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam


lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.

g) Gelap Terang
Gelap terang di dalam karya seni rupa 2 dimensi memiliki beberapa fungsi, antara
lain: menunjukkan kesan ruang atau kedalaman, menggambarkan kesan tiga dimensi pada
sebuah benda, dan memberi perbedaan kontras.

Dalam karya seni rupa 2 dimensi, gelap terang dapat


terjadi karena intensitas warna, atau karena percampuran
warna hitam dan putih.

h) Ruang (Kedalaman)
Dalam karya 3 dimensi, ruang dapat dirasakan secara
langsung oleh pengamat, contohnya ruangan dalam rumah.
Namun dalam karya 2 dimensi, ruang sangat tergantung pada
luas bidang gambar.
Unsur ruang pada karya 2 dimensi sifatnya semu atau
maya. Karena unsur ruang tersebut diciptakan melalui kesan penggambaran yang datar, pipih,
menjorok, jauh dekat cembung, dan sebagainya.

4. Contoh contoh Karya seni rupa 2 dimensi

No

Nama
Contoh

Lukisan

Penjelasan
Melongok lebih jauh,
ternyata lukisan
memiliki beragam
macam aliran. Aliranaliran seni lukis
tersebut antara lain
aliran naturalisme,
abstraksionisme,
dudaisme,
impersionalisme, dan
lain-lain.

Contoh Gambar

Foto

Poster

Seni desain grafis


dianggap sebagai
representasi seni
modern yang telah
mempengaruhi dunia
anak muda kita. Poster
adalah contoh karya
seni terapan yang
umum dimanfaatkan
untuk menyampaikan
informasi dan
komunikasi.

Banner

Banner dibuat
menggunakan teknik
printing. Selain
memiliki nilai estetis,
contoh karya seni rupa
2 dimensi ini juga
memiliki sisi praktis.
Ia biasanya digunakan
sebagai media
penyampaian
informasi.

Seni fotografi dewasa


ini kian berkembang
seiring dengan
kemajuan teknologi
kamera. Seni fotografi
menghasilkan karya
berupa foto

Desain
Produk

Logo

Logo adalah identitas


sebuah perusahaan
yang paling mudah
diingat. Dibuat dengan
memadukan jiwa seni
tinggi & kemampuan
nalar filosofi.

Kaligrafi

Kaligrafi adalah
rangkaian huruf
bermakna yang
disusun sehingga
wujud dan bentuknya
menyerupai benda
tertentu. Benda seni ini
memang merupakan
salah satu peninggalan
sejarah Islam di
Indonesia.

Mozaik

Desain produk dibuat


menggunakan ide dan
inspirasi yang
diarahkan agar
konsumen tertarik
secara visual terhadap
produk tersebut.
sekarang ini.

Mozaik adalah remah


benda kecil yang
susunan dengan pola
tertentu sehingga
bentuknya menyerupai
benda atau gambar
tertentu

Batik

10 Karikatur

Batik adalah
warisan budaya non
benda asli
Indonesia yang
telah diakui oleh
Unesco. Dibuat
menggunakan
teknik canting dan
printing.
Karikatur adalah
lukisan yang dibuat
dengan pola
keganjilan. Objek
yang digambar
biasanya adalah
mahluk hidup.
Karya seni rupa 2
dimensi ini selain
memberikan nilai
estetis juga
mempunyai nilai
humoris.

Anda mungkin juga menyukai