Anda di halaman 1dari 83

BERKARYA SENI LUKIS

KOMPETENSI DASAR
4.1 Membuat Karya seni rupa dua
dimensi (Seni Lukis ) hasil kreasi
sendiri

INDIKATOR
* Bereksperimen dengan beragam
media dan tehnik dalm karya seni
rupa dua dimensi (seni lukis)
* Membuat karya seni rupa dua
dimensi (seni lukis) hasil kreasi
sendiri.
MEDIA
CAT MINYAK
Minyak Cat/ Pengencer
( Linseed Oil )

Minyak cat berfungsi untuk melancarkan


sapuan kuas diatas permukaan kanvas.
Disamping itu minyak cat juga berguna
untuk mendapatkan perwarnaan yang
terang ( cemerlang )
Palet
Meskipun bentuk dan
ukurannya bermacam-
macam,palet berfungsi
menampung dan
mencampur cat
minyak ketika akan
melukis
PALET dan
Pisau palet
Fungsi utama pisau palet adalah
untuk mengaduk cat dan
mencapur warna di atas palet
sampai warna yang diinginkan
tercapai. Pisau palet akan
sangat berguna ketika hendak
memplamir permukaan kanvas
yang luas sec ara merata.
Beberapa pelukis menggunakan
pisau palet sebagai kuas. Pisau
palet tersedia dalam berbagai
jenis dan ukuran seperti kuas
KUAS
Kuas cat minyak biasanya
bertangkai panjang dengan
bulu kuas yang bentuknya
bervariasi. Ada yang berbulu
runcing,rata,bulat,miring,dan
berbentuk seperti kipas .
Masing - masing bentuk
memiliki fungsi yang
berbeda. Berdasarkan
pengalaman kuas yang
memiliki multifungsi adalah
kuas yang bulunya rata (flat).
Easel / Standing
Berfungsi sebagai tempat
berdirinya kanvas selama proses
melukis. Meskipun ada berbagai
macam model eisel , fungsinya
tetap sama, yaitu memberikan
kenyamanan ketika sedang
melukis
Kanvas
Kanvas merupakan sarana
yang lazim digunakan untuk
melukis menggunakan cat
minyak. Kanvas terbuat dari
jenis kain tertentu yang
permukaannya telah diplamir.
Hal ini bertujuan agar cat
minyak tidak tembus kebagian
belakang kain selama proses
melukis berlangsung.
Cara /Style Memegang Kuas
Style 1
Tangan kiri memegang tangan kanan
Kegunaan:
- Melakukan pendetailan
- Membuat sketsa
- Mebuat kontur (garis pinggir)
- Membuat garis-garis monoton atau
dinamis, misalnya ilalang, helai rambut
dan bulu-bulu hewan
Style 2
Tangan kiri sebagai tumpuan
tangan kanan

Kegunaan:
- Melakukan pendetailan
- Membuat sketsa
- Mebuat kontur (garis pinggir)
- Membuat garis-garis monoton
atau dinamis, misalnya ilalang,
helai rambut dan bulu-bulu
hewan
Style 3
Ibu jari dan telunjuk mengapit
ujung batang kuas. Sementara
itu, kelingking bertumpu pada
permukaan kanvas.

Kegunaan:
Memberikan aksentuasi pada
bagian bagian-bagian tertentu
dari obyek yang biasanya
berupa titik yang terang atau
kontras
Style 4

Telunjuk bertumpu
pada ujung batang
kuas. Ibu jari berada
disisi kiri dan jari
lainnya di sisi kanan
mengapit batang kuas.

Kegunaan:
Untuk melakukan
pemblokan pada
bidang-bidang yang
tidak terlalu luas di
kanvas
Style 5
Telunjuk bertumpu pada di tengah batang kuas. Ibu jari berada disisi kiri dan jari lainnya di sisi kanan mengapit batang kua s.

Kegunaan:
Untuk melakukan pemblokan pa da bidang-bidang yang luas di kanvas
Style 6

Ibu jari bertumpu di tengah


batang kuas, jari telujuk berada
disisi kanan dan jari lainnya
mengapit di bawah batang kuas.

Kegunaan: Untuk melakukan


pemblokan warna pada bidang
yang luas di kanvas
Style 7

Ujung bulu kuas digoreskan pada


permukaan kanvas dengan
gerakan memutar searah dengan
jarum jam. Cara memegang kuas
seperti ketika sedang menulis

Kegunaan:
-Melakukan penduselan agar
pertemuan warna bisa menyatu
dan tidak tampak kasar
-Menutupi pori-pori kanvas
secara merata
Style 8

Telunjuk bertumpu di ujung batang kuas,


ibu jari mengapit batang kuas di sisi kiri
dan jari yang lainnya di sisi kanan. Kuas
disapukan dengan jarum jam.

Kegunaan :
-Melakukan penduselan agar
pertemuan warna bisa
menyatu dan tidak tampak kasar
-Menutupi pori-pori kanvas secara
merata
Tehnik Goresan dalam melukis menggunakan
media cat Minyak dan cat Akrilik

a. Tehnik goresan langsung, yakni tehnik menggores langsung


kuas yang telah diberikan cat ke atas kanvas dengan
tekanan tertentu. Tehnik ini dapat dilakukan secara
horizontal,vertikal ,diagonal,lengkung, atau zigzag. Cara ini
lazim digunakan sebagai latihan awal mengunakan cat
minyak diatas kanvas dengan kuas.
b. Wet on wet , yakni tehnik menggoreskan kuas di atas cat
yang masih basah di atas kanvas . Untuk menggoreskan
kuas dengan tehnik ini dilakukan dengan tekanan yang
lembut.
c. Tehnik impresionis,yakni tehnik goresan pendek-pendek dengan
menggunakan ujung kuas atau pisau palet,kemudian dicampur
sedikit demi sedikit.
Tehnik Goresan dalam melukis menggunakan
media cat Minyak dan cat Akrilik

d. Tehnik Scraping out, yakni tehnik menggores kuas dengan


ujung kuas ditajamkan dalam menggarap detail-detail kecil.
Misalnya dalam membentuk rumput,ranting-ranting
kecil,batang pohon yang tampak jauh dan lain sebagainya.
e. Tehnik impasto, adalah tehnik melukis dengan cara
melapiskan cat dengan sangat tebal di atas kanvas sehingga
arah goresan sangat mudah terlihat. Cat yang digunakan bisa
pula tercampur di atas kanvas. Saat kering ,tehnik impasto
akan menghasilkan tekstur yang jelas sehingga kesan
kehadiran obyek lebih terasa.
d. Tehnik dry brush, yaitu tehnik sapuan kuas kering, untuk
menghaluaskan / menyamarkan goresan
Tahap-Tahap dalam
Melukis
Sketsa
- Buatlah seekor kupu –kupu yg
sedang bertengger diatas
sekuntum bunga
Pemblokan
Selanjutnya,bidang kanvas diblok
dengan warna yang tipis terlebih
dahulu. Cokelat untuk kupu-kupu, jingga untuk kuntum
bunga, dan warna warna polikrom untuk latar belakang.
Pembentukan
Warna-warna latar belakang ditebalkan dan
dihaluskan. Motif dibadan dan sayap kupu-kupu
sudah mulai tampak dan kuntum bunga telah
terbentuk, lengkap dengan pencahayaannya.
Finishing

Latar belakang dan daun diselesaikan


terlebih dahulu dan dibuat kabur.
Selanjutnya, maksimalkan karakter
kuntum bunga yang disiram cahaya
matahari. Terakhir maksimalkan
warna kupu-kupu dengan sayap
indahnya yang sedang mengisap
saripati bunga.
Tahap-Tahap dalam
Melukis

Sketsa

Kerjakan sketsa potret diri di atas bidang kanvas


Pemblokan

Lakukan pemblokan secara menyeluruh ditas


permukaan kanvas dengan tipis dan dengan
sapuan kuas bebas. Pembagian warna, kuning
pada wajah dan latar belakang, serta cokelat
pada rambut .
Pembentukan
Latar belakang ditebalkan dengan dominasi warna kuning.
Baju menampakkan warna hijau yang ketebalannya lebih rata. Volume
pada bagian wajah dimunculkan dengan permainan gelap terang pada
bagian-bagian tertentu. Rambut yang tampak kasual semakin digelapkan.
Finishing
Latar belakang menjadi fokus
pertama untuk diselesaikan.
Kemudian dilanjutkan dengan menuntaskan leher yang sebagian
besar tampak gelap. Disusul penyelesaian baju dengan warna hijau
tua lengkap dengan bayangan yang jatuh di bagian pundak sebelah
kanan atau kiri . Terakhir, bagian wajah baru diselesaikan dan
disusul rambut yang terlihat berantakan tetapi nge-art
Tahap-Tahap dalam
Melukis
Tahap-Tahap dalam
Melukis
Tahap-Tahap dalam
Melukis
Tahap-Tahap dalam
Melukis
Tahap-Tahap dalam Melukis
Tugas...
 Buatlah lukisan di atas kanvas
menggunakan cat minyak atau cat akrilik
dengan tema alam (naturalis) meniru
obyek yang ada di alam hasil fotogafi.
 Ukuran kanvas min. 40 X 50 cm
 Proses / tahap-tahap dalam melukis
didokumentasikan (di foto bersama
pelukisnya) dari tahap sketsa – finishing.
Terimakasih...
Selamat Berkarya

Anda mungkin juga menyukai