Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SENI RUPA

2D

OLEH :

- Indah Solagracia Arie Tiranda / XII IPS 1 / 13


- Laras Ayu Sriutami / XII IPS 1 / 17
- Sekarmastuti Aureldina Putri / XII IPS 1 / 29
- Shaskia Rezky Elvira / XII IPS 1 / 31
LUKISAN CAT MINYAK

PENGERTIAN
Lukisan cat minyak adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan
memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan
berbagai warna dan nuansa gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi
warna tertentu dari bahan warna pigmen warna dalam pelarut (atau medium) dan gen
pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak
dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau
dinding.

MEDIA
Alat:

 Kuas
 Palet
 Pisau palet
 Pembersih kuas/tinner
 Papan kanvas
Bahan

 Cat minyak
 Pensil jika ingin membuat sketsa

TEKNIK
Dalam membuat seni rupa dua dimensi berupa lukisan menggunakan kertas cat minyak
diperlukan teknik yang sesuai, teknik yang dapat digunakan antara lain:

Teknik Melukis Secara Umum

Teknik Aquarel

Sesuai dengan namanya, teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air (aquarel)
dan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan terkesan tembus pandang atau
transparan. Pada teknik ini digunakan cat yang cenderung encer agar dihasilkan sapuan yang tipis dan
ringan. Medium yang digunakan dalam teknik ini biasanya adalah kertas lukis. Teknik aquarel umum
diterapkan pada kegiatan melukis di sekolah dengan menggunakan cat air dan kertas gambar. Berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik aquarel :

Pemilihan cat air yang baik


Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik maka cat yang digunakan harus memenuhi standar
kualitas. Cat air dengan harga mahal biasanya berkualitas bagus. Cat dikatakan bagus bila berwarna
cerah, tajam atau kuat dan tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu
tertutup. Cat air dengan harga relatif terjangkau juga terkadang kualitasnya bagus tergantung pada
merek produk.

Pemilihan kertas yang cocok

Kertas yang paling sesuai adalah kartas aquarel, namun harganya relatif mahal. Untuk kertas dengan
harga terjangkau bisa menggunakan kertas gambar biasa yang bagus.

Pemilihan kuas yang sesuai

Kuas yang paling cocok untuk teknik aquarel adalah kuas cat air. Merk Pagoda harganya sangat
terjangkau di semua kalangan. Tersedia juga kuas cat air yang lebih bagus, dan tentunya lebih mahal.

Teknik Plakat

Berbeda dengan aquarel, plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik, atau
cat minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat
atau menutup seluruh medianya. Teknik plakat biasanya digunakan oleh pelukis profesional untuk
menghasilkan sebuah lukisan yang bernilai ekonomi tinggi. Medium yang digunakan dapat berupa
kertas lukis, kanvas, dan medium lainnya. 

TEKNIK CAMPURAN
 
Banyak orang yang menyebut teknik campuran sebagai teknik akademis. Teknik ini merupakan kombinasi
antara teknik kering dan teknik basah. Bisa dibilang teknik ini merupakan penyempurna dari kedua teknik
sebelumnya. Teknik ini dilakukan dengan teknik kering dahulu (memblok warna sambil menambah
intensitas minyak cat secara perlahan hingga menjelang finishing lukisan. Melukis dengan menggunakan
teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan minyak cat (linseed oil). Teknik ini menggunakan kuas
dalam keadaan kering dan tidak berminyak. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan cat yang baru
dikeluarkan dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan volume dan keruangan,
seperti realisme, naturalisme, dan surelisme. Adapun kelebihan dari teknik kering ini adalah: mudah
membentuk objek dan kesan keruangan, mudah mengontrol proses pendetailan, lebih mudah menghapus
warna dengan cara menumpuk dengan warna lain, selama melukis pandangan tidak akna terganggu dengan
faktor cat yang mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering.
Teknik basah merupakan teknik lukis dengan cara mengencerkan cat minyak terlebih dahulu dengan
menggunakan minyak cat, baru kemudian dipoleskan diatas permukaan kanvas. Dalam teknik ini
menggunakan jenis kuas yang panjang bulunya. Teknik basah ini biasanya digunakan untuk melukis secara
rata (flat) atau tanpa kesan volume. Kelebihan dari teknik  ini adalah: akan cepat memblok warna, lukisan
terlihat bersih dan cemerlang, hanya membutuhkna cat minya yang relatif sedikit, serta cat minyak yang
menempel di palet masih tetap bisa dipergunakan.
 TEKNIK BASAH
 
Merupakan teknik lukis dengan cara mengencerkan cat minyak terlebih dahulu dengan menggunakan
minyak cat, baru kemudian dipoleskan diatas permukaan kanvas. Dalam teknik ini menggunakan jenis
kuas yang panjang bulunya. Teknik basah ini biasanya digunakan untuk melukis secara rata (flat) atau
tanpa kesan volume. Kelebihan dari teknik  ini adalah: akan cepat memblok warna, lukisan terlihat bersih
dan cemerlang, hanya membutuhkna cat minya yang relatif sedikit, serta cat minyak yang menempel di
palet masih tetap bisa dipergunakan.
 
 
# TEKNIK KERING
 
Melukis dengan menggunakan teknik kering berarti melukis tanpa menggunakan minyak cat (linseed oil).
Teknik ini menggunakan kuas dalam keadaan kering dan tidak berminyak. Oleh karena itu, sebaiknya
menggunakan cat yang baru dikeluarkan dari dalam tube. Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan
kesan volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan surelisme. Adapun kelebihan dari teknik
kering ini adalah: mudah membentuk objek dan kesan keruangan, mudah mengontrol proses pendetailan,
lebih mudah menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna lain, selama melukis pandangan
tidak akna terganggu dengan faktor cat yang mengkilat, serta cat akan lebih cepat kering
 
# TEKNIK CAMPURAN
 
Banyak orang yang menyebut teknik campuran sebagai teknik akademis. Teknik ini merupakan kombinasi
antara teknik kering dan teknik basah. Bisa dibilang teknik ini merupakan penyempurna dari kedua teknik
sebelumnya. Teknik ini dilakukan dengan teknik kering dahulu (memblok warna sambil menambah
intensitas minyak cat secara perlahan hingga menjelang finishing lukisan

PROSEDUR

CARA MELUKIS MENGGUNAKAN CAT MINYAK

Melukis adalah salah satu sarana penyaluran bakat dan hobi manusia. Walaupun ada rambu-
rambu yang tidak boleh dilanggar mengenai objek yang boleh dilukis, melukis itu tetap
menyenangkan dan akan memberikan kebahagiaan tersendiri. Bagi yang tidak bisa melukis,
melihat orang melukis akan mendatangkan kekaguman. Apalagi kalau melihat peralatan
melukis yan beraneka macam dengan gaya melukis yang juga beragam. Misalnya, melukis
dengan cat minyak. Sepintas mungkin terlihat mudah. Tetapi, ketika mencoba tanpa tahu
tekniknya, ternyata susah juga.
Cat Minyak

Selain menggunakan cat air, orang juga sering melukis dengan menggunakan cat minyak.
Bahan ini terbuat dari partikel – partikel pigmen yang disubstansikan dengan menggunakan
media minyak. Cara dan teknik melukis dengan menggunakan sarana cat minyak ini telah
dikenal sejak abad ke 13. Sudah begitu tuanya teknik melukis dengan sarana seperti ini
sehingga begitu banyak lukisan yang tercipta dari melukis dengan cat minyak.
Tetap harus diakui bahwa cat minyak ini akan membuat lukisan semakin bercahaya dan
hidup. Tidak mengherankan kalau banyak pelukis yang menyukai media cat minyak ini.
Mudahnya mendapatkan bahan cat minyak juga menjadi salah satu hal mengapa banyak
orang menggunakannya.

Cara Melukis Menggunakan Cat Minyak


Cara melukis menggunakan cat minyak diatas kanvas tidaklah rumit, namun butuh
ketelatenan dan kesabaran yang tinggi agar hasil yang didapatkan nantinya dapat optimal.
Berikut merupakan cara melukis menggunakan cat minyak :
1)      Siapkan peralatan melukis Anda, contoh : kanvas, cat minyak, kuas, palet, pensil,
penghapus, minyak untuk cat minyak, dll. 
2)      Pertama – tama, sketsa lah gambar yang ingin Anda lukis, jangan terlalu tebal. Jika terlalu
tebal nantinya akan tembus apabila Anda menggunakan warna yang cerah.
3)      Gunakan cat minyak yang bagus, yang mudah teratur (sebaiknya gunakan Maries oil
colour).
4)      Setelah itu, mulailah mencampur warna yang akan Anda gunakan. Usahakan gunakan
beberapa palet agar mudah nantinya mencampur warna, dan warna yang telah tercampur
tidak terhapus atau terbuang. Pisahkan juga warna yang cerah dengan warna yang gelap di
palet yang berbeda.

5)      Gunakan kuas yang banyak agar tidak tercampur – campur. Pilihlah kuas yang ujungnya
runcing untuk gambar yang mendetail dan pinggiran. Kuas dengan ujung kotak untuk
mengeblok. Pilihlah ukuran kuas yang sesuai dengan gambar Anda. Sebaiknya gunakan kuas
dengan serat nylon/kualitas yang baik.
6)      Letakkan kanvas ditempat yang membuat Anda nyaman untuk melukisnya. Dan ditempat
yang cukup cahayanya.
7)      Jangan takut untuk melukis atau menaruh warna (bagi pemula), karena cat minyak apabila
sudah kering, bisa ditumpuk dengan warna lainnya.
8)      Jangan segan – segan menggunakan benda – benda yang ujungnya kecil untuk gambar
yang sangat mendetail. Misalnya : cotton buds, tusuk gigi, dll.
9)      Untuk pemandangan alam seperti pohon, agar lukisan Anda menjadi hidup, gunakan
gradasi warna agar pohon tersebut menjadi hidup. Pertama gunakan warna hijau muda, lalu
tumpuk dengan warna hijau tua, lalu setelah kering tumpuk dengan warna kuning, lalu warna
hitam untuk bayangannya.
10)  Apabila kuas telah terpakai semua, maka segeralah mencuci kuas tersebut dengan air +
sabun, agar tidak tercampur warna lain.
MOZAIK

PENGERTIAN

Mosaik adalah seni menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil


berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain. Seni ini merupakan sebuah teknik dalam seni
dekorasi dan juga merupakan aspek dari dekorasi interior. Mosaik seringkali digunakan
dalam katedral.

Kepingan-kepingan kecil yang biasanya berbentuk segi empat dari kaca dengan warna yang
berbeda disebut tesserae dan digunakan untuk membentuk pola atau gambar.

MEDIA

Alat dan Bahan:

 Kertas origami, kertas koran/majalah


 Biji-bijian, kulit telur, dst.
 Lem
 Pensil dan penghapus
 Kertas gambar A4
 Gunting/pelubang kertas

TEKNIK MOZAIK

Teknik mozaik adalah dengan menyusun kepingan-kepingan sehingga menjadi sebuah karya
seni rupa. Teknik untuk membuat mozaik adalah dengan menggunakan:

1. Teknik Menggambar

Teknik menggambar dalam pembuatan karya seni dua dimensi mozaik yaitu
digunakan untuk menggambar pola yang akan ditempel kepingan-kepingan.

2. Teknik Menempel

Teknik menempel digunakan saat menyusun kepingan dalam pola yang sudah tersedia
sehingga membentuk suatu gambaran dua dimensi yang menarik.
CARA MEMBUAT

1. Buatlah sketsa pada kertas gambar A4,

Gambar 1.1

2. Potong-potong kertas origami/koran dan majalah bekas sesuai warna yang diinginkan
menggunakan gunting ataupun pelubang kertas,
3. Polesi kertas gambar yang telah diberi sketsa dengan lem,
4. Tempel satu persatu, kertas warna yang telah dipotong,

Anda mungkin juga menyukai