Anda di halaman 1dari 6

Teknik Melukis

 Nama : Mario. C. B. Tafuy


 Kelas : 9B

Pengertian melukis adalah cabang dari seni rupa yang cara pengungkapannya diwujudkan
melalui karya dua dimensional dimana unsur-unsur pokok dalam karya dua dimensional adalah
garis dan warna. Melukis adalah karya seni yang  melibatkan emosi, imajinasi, dan gagasan
penuh atas suatu karya. Sebuah lukisan harus mempunyai objek-objek didalamnya, dan dapat di
terjemahkan apa saja objek, tema, dan gagasan secara representative. Seni lukis adalah
pengembangan dari menggambar dan penggambaran. Setiap orang dalam melukis antara satu
seniman dengan seniman yang lainnya akan berbeda-beda sesuai dengan pilihannya terutama
sesuai dengan selera dan kemampuan yang dimilikinya. Pentingnya teknik dalam melukis akan
mempengaruhi dari lukisan yang dihasikannya.

A. Teknik melukis secara umum


1. Teknik Aquarel

Pada teknik aqurel, pelukis akan memakai cat air (aquarel) dengan sapuan warna yang tipis,
dengan demikian lukisan yang dihasilkan nantinya mempunyai suasana yang transparan. Supaya
bisa menghasilkan sapuan yang tipis dan ringan, sebaiknya memakai kekentalan cat yang sedikit
encer.

Saran:
Untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus maka pemilihan terhadap cat harus diperhatikan
dengan sungguh-sungguh. Cat yang bisa dipakai dalam melukis teknik aquarel ini banyak,
namun pilihlah cat yang benar-benar berkualitas, tetapi cat yang berkualitas biasanya harga juga
lebih mahal. Namun demikian kita masih dapat menyesuaikan dengan anggaran yang di miliki.
Selain itu sebaiknya memilih media yang bagus, karena kita akan memakai cat air yang gampang
sekali untuk lunturnya. Namun dalam tingkat pemula/ belajar kita dapat memanfaatkan kertas
gambar biasa, namun yang agak tebal. Kertas yang berkualitas biasanya juga akan diikuti oleh
harganya. Pemilihan kuas dalam teknik aquarel juga tidak kalah pentingnya dari pemilihan cat
dan media lukis. Pilihlah kuas dengan serabut yang halus dan juga jangan terlalu kaku.
2. T
e
k
n i
k

Plakat

Pembuatan lukisan dengan teknik plakat akan memakai cat air, cat akrilik ataupun dengan cat
minyak. Pada teknik ini berbeda dengan teknik aquarel karena dengan sapuan yang tebal dan
komposisi catnya kental. Dengan demikian hasil lukisannya akan memberi nuansa yang
colorfull. Biasanya para pelukis profesional memakai teknik melukis ini untuk bisa
menghasilkan lukisan yang bagus dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

3. Teknik Spray

Pembuatan lukisan dengan teknik spray merupakan teknik melukis yang dilakukan dengan cara
menyemprotkan cat ke media lukis. Adapun tujuan dari teknik ini yaitu supaya bisa mendapatkan
hasil lukisan yang terlihat lebih halus dan tampak lebih visual. Salah satu contoh yang sering kita
lihat dari teknik spray adalah graffiti yang biasanya berada di tembok-tembok jalan.
4. Teknik Pointilis

Pembuatan lukisan dengan teknik pointilis akan memerlukan ekstra kesabaran. Mengapa
demikian?hal ini karena dalam melukisnya menggunakan titik-titik untuk mendapatkan lukisan
yang bagus dan menawan. Pelukis biasanya menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap
dan terang lukisannya.

5. Teknik Tampera

Pembuatan lukisan dengan teknik pointilis akan memerlukan ekstra kesabaran. Mengapa
demikian?hal ini karena dalam melukisnya menggunakan titik-titik untuk mendapatkan lukisan
yang bagus dan menawan. Pelukis biasanya menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap
dan terang lukisannya.
B. Teknik melukis dengan Cat Minyak
1. Teknik Basah

Pada pembuatan lukisan dengan teknik basah ini yaitu dengan cara mengencerkan cat minyak
memakai linseed oil atau minyak cat. Sesudah dianggap pas tingkat kekentalannya, maka,
barulah di poleskan di atas permukaan kanvas.
Pemakain kuas dalam teknik ini adalah memakai kuas dengan bulu panjang.

Kelebihan teknik basah yaitu :

 Memerlukan cat minyak yang relatif lebih sedikit.


 Cat minyak yang menempel di palet masih dapat dipakai.
 Lukisan terlihat bersih.
 Proses untuk memblok warna lebih cepat.

2. Tekn
ik Kering
Pada pembuatan lukisan dengan teknik kering ini dengan cara berkebalikan dengan teknik basah
yaitu tidak memakai linseed oil atau minyak cat. Pemakaian kuas dalam teknik ini adalah benar-
benar dalam keadaan kering dan tidak berminyak. Untuk teknik melukis ini disarankan memakai
cat yang baru keluar dari dalam tube. Lukisan yang cocok dengan teknik kering yaitu digunakan
untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, misalnya naturalism, realism dan surelism.

Kelebihan tekni kering yaitu:

 Lebih mudah dalam menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna yang lain
 Lebih mudah dalam mengontrol detil dari lukisan
 Lebih mudah dalam membentuk objek, mempunyai kesan ruang dan volume
 Cat akan lebih cepat keringnya.

3. Teknik Campuran

Pada pembuatan lukisan dengan teknik campyran ini, seniman akan mengombinasikan antara
teknik basah dan teknik kering. Tujuan pemakaian teknik melukis ini yaitu untuk menutupi
kekurangan dari teknik basah dan teknik kering. Teknik campuran pada awalnya dengan
memakai teknik kering terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan teknik basah.

Kelebihan teknik campuran adalah:


 Pewarnaan akan lebih cepat (teknik basah)
 Lebih mudah dalam membentuk objek (teknik kering)
 Detil akan terlihat lebih bagus hasilnya.

https://www.aanwijzing.com/2017/12/apa-saja-macam-teknik-seni-melukis-itu.html

https://ilmuseni.com/seni-rupa/teknik-seni-lukis-secara-umum

https://pelajarindo.com/teknik-melukis/

Video : https://www.youtube.com/watch?v=emyNo7N6TJM

https://www.youtube.com/watch?v=TXRCjBhT8Yo

https://www.youtube.com/watch?v=zhtQSklsfAk

Anda mungkin juga menyukai