Anda di halaman 1dari 3

Formative Bab 1 PPKN

Nama: Mario. C. B. Tafuy

Kelas: 10 MIA 2

1. Kekuasaan negara itu penting sebab dengan adanya kekuasaan maka negara dapat
berjalan dalam satu tujuan yang dipimpin. Tak hanya itu, keadilan dan kemakmuran
rakyat dapat diatur lebih baik oleh seorang pemimpin atau pemegang kekuasaan suatu
negara. Apalagi kekuasaan negara yang dipegang oleh seorang pemimpin sangat
bertanggung jawab penuh untuk membuat suatu kebijakan yang mengarahkan masyarakat
pada hidup makmur, teratur dan terarah. Sebaliknya, apabila negara ini tanpa kekuasaan
pemerintahan maka sudah pasti segala bentuk keberlangsungan hidup dalam negara akan
kacau dan tidak teratur. Masyarakat akan semena-mena melakukan apa yang mereka mau
tanpa ada batasan ruang dikarenakan tak ada kebijakan/peraturan yang mengatur
keberlangsungan hidup masyarakat. Kemiskinan, penjarahan, bahkan kriminalitas akan
terjadi dimana-mana akibat tak adanya kuasa pemerintahan yang menaunginya.
2. Sesuai dengan UUD 1945 yang tertuang dalam alinea keempat, dapat disimpulkan bahwa
tujuan nasional berdasarkan Pancasila antara lain melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dalam hal ini pemerintah
turut ambil bagian dalam mewujudkan cita-cita nasional tersebut. Pemerintah
bertanggung jawab penuh untuk memajukan kesejahteraan umum yang diatur melalui
program-program pemerintah dan kebijakan-kebijakan yang dibuat. Contohnya seperti
saat ini pemberian dana BLT, bantuan sosial, Undang-undang cipta kerja, pendaan &
pemberdayaan UMKM, dll. Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyekolahan
gratis, pemberdayaan SDM, peningkatan sarana teknologi, dll. Semua program-program
yang dilakukan pemerintah pada ujungnya bertanggung jawab penuh untuk memajukan
kesejahteraan dan mencerdaskan bangsa.
3. Tugas dan wewenang lembaga eksekutif antara lain menyelenggarakan pemerintahan
negara, merencanakan hal-hal penting sesuai dengan lingkup wewenangnya dan
melaksanakan rencana-rencana yang sudah dibuat. Tugas dan wewenang tersebut
tentunya dijalankan secara bersama-sama oleh presiden, wakil presiden, serta para
menteri. Menyelenggarakan pemerintahan pada dasarnya lembaga eksekutif
mengalokasikan SDA (terutama penyediaan dana di tengah pandemic), menegakkan
peraturan (menerima setiap masukan dan perubahan yang akan terjadi menganai undang-
undang cipta kerja), membentuk rencana kerja (percepatan penanganan pandemic covid),
dan menjalankan rencana-rencana tersebut (percepatan program vaksinasi).
Merencanakan dan menjalankan rencana tersebut sesuai dengan lingkup wewenangnya
berarti setiap kementiran dibawah kabinet menjalankan tugas mereka masing-masing.
Contohnya kementrian kesehatan berfokus pada penanganan covid dan percepatan
vaksinasi, kemendikbud berfokus untuk menggelar program-program yang memudahkan
pembelajaran online di tengah pandemic (salah satunya pemberian kuota internet gratis),
kominfo berfokus pada pengendalian informasi menganai berita-berita yang sedang
marak di tengah pandemic (terutama berita hoax), dan kementrian lainnya sesuai dengan
lingkup wewenangnya. Setiap kementrian tentunya menjalankan rencana-rencana
terutama yang menunjang percepatan penanganan pandemic covid.
4. Pemerintah pusat dan presiden tidak mungkin menjangkau seluruh daerah/provinsi yang
ada di Indonesia dan mengaturnya satu-persatu. Oleh karena itu presiden mengamanatkan
perwakilan provinsi di tiap-tiap derah melalui gubernur. Otonomi daerah merupakan
kewenangan untuk mengatur sendiri kepentingan masyarakat di daerahnya sendiri.
Ototnomi daerah bertujuan untuk mensejahterakan dan memajukan daerahnya sendiri
melalui pengelolaan dan pengembangan daerah. Otonomi daerah bertujuan untuk
mengatur peraturan daerah, membuat kebijakan dalam daerah, melakukan pembangunan
dalam daerah, dan segala bentuk upaya yang dilakukan untuk memajukan daerah. Semua
itu akan berpusat kembali demi mewujudkan cita nasional yakni memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa.
5. Dengan segala kemudahan yang ada terutama melalui sosial media, haruslah kita bijak
dalam menggunakannya. Gunakan media platform yang ada untuk menyebarkan
informasi yang benar dan terpercaya bukan hoax atau berita palsu. Selain itu sampaikan
aspirasi, kritikan dan argument kita dengan cara yang benar, tidak semata-mata hanya
menuangkannya secara tidak sopan dan tidak berattitude. Dukung program pemerintah
dengan menyuarakan semangat kita melalui internet agar platform yang ada tidak
dibanjiri hujatan, tetapi dibanjiri semangat kemerdekaan

Anda mungkin juga menyukai