Anda di halaman 1dari 5

Nama : Farid Alny

NIM : 19074047
Prodi : DIII Teknik Otomotif
Matkul : Pendidikan Pancasila
UTS Pendidikan Pancasila

1. Jelaskanlah dengan bukti-bukti bagaimana dinamika (pasang naik dan


pasang surut) dan tantangan pendidikan Pancasila dari zaman awal
kemerdekaan sampai sekarang
2. Jelaskanlah dengan bukti-bukti bahwa dengan mempelajari Pancasila dalam
kajian sejarah bangsa Indonesia kita akan mampu membantu bangsa
Indonesia dalam menghadapi tantangan terhadap Pancasila dimasa kini dan
dimasa depan
3. Jelaskan dengan bukti-bukti apa saja penyebab terjadinya dinamika (pasang
naik dan pasang surut) Pancasila sebagai dasar negara sejak Indonesia
merdeka sampai sekarang
4. Jelaskanlah bagaimana hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan
Proklamasi 17-8-45 dan makna masing Alenia Pembukaan UUD 1945
5. Jelaskan bagaimana tantangan tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai
Ideologi negara Indonesia baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
Indonesia. Kemudian menurut saudara apa usaha yang harus dilakukan oleh
masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut
6. Jelaskanlah dengan bukti-bukti bagaimana pentingnya pajak bagi
penyelengarakan pemerintahan sebuah negara
JAWAB:

1. Pendidikan Pancasila mengalami pasang surut dari awal kemerdekaan


hingga sekarang. Di awal kemerdekaan, pendidikan Pancasila belum dapat
diterapkan secara maksimal karena pemerintah masih berfokus pada upaya
mempertahankan kemerdekaan dari berbagai ancaman. Di masa Orde Baru,
pendidikan Pancasila menjadi fokus pemerintah, namun pada saat itu
Pancasila ditempatkan sebagai ideologi tertutup. Di masa kini, pendidikan
Pancasila menemukan tempat yang lebih baik, namun kerap masih belum
dianggap penting oleh semua kalangan. Pendidikan Pancasila merupakan
salah satu pendidikan penting yang harus diterapkan di berbagai instansi
pendidikan. Hal ini tidak terlepas dari upaya melestarikan Pancasila dari
berbagai ancaman, Salah satunya adalah derasnya arus ideologi asing yang
masuk ke Indonesia.
2. berikut bukti bahwa dengan mempelajari Pancasila dalam kajian sejarah
bangsa Indonesia kita akan mampu membantu bangsa Indonesia dalam
menghadapi tantangan terhadap Pancasila dimasa kini dan dimasa depan :

-pancasila bersifat universal artinya berlaku disetiap zaman maupun negara

-saling menghormati sesama merupakan isi dari pancasila

-tidak berpihak sebelah artinya tidak ada pihak yang dirugikan

3. Berikut bukti bukti penyebab terjadinya dinamika (pasang naik dan pasang
surut) Pancasila sebagai dasar negara sejak Indonesia merdeka sampai
sekarang :

-. Pemberontakan PKI

tujuan utamanya adalah mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi


komunis

-. Pemberontakan Darul Islam

tujuan utamanya adalah mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi


syariah Islam timur tengah.

-. Konfrontasi indo-malaysia

bertentangan dengan asas Pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan


beradab

-. Demokrasi terpimpin

bertentangan dengan asas hukum dan undang-undang dasar negara


republik Indonesia

-. Masa jabatan presiden Soeharto

bertentangan dengan asas Pancasila yaitu musyawarah untuk mufakat dan


perwakilan
4. Alinea Pertama pembukaan UUD 1945:

• Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela kemerdekaan melawan


penjajah dalam segala bentuk.

• Bangsa Indonesia untuk menentang dan menghapus penjajahan di atas


dunia.

• Kemerdekaan adalah hak setiap bangsa.

• Penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Alinea Kedua pembukaan UUD 1945:

• Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan hasil


perjuangan pergerakan melawan penjajah dan harus segera dinyatakan.

• Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tetapi harus mewujudkan negara


Indonesia yang merdeka, bersatu , berdaulat, adil dan makmur.

Alinea ketiga pembukaan UUD 1945:

• Kemerdekaan bangsa Indonesia adalah berkat rahmat Allah Yang Maha


Kuasa.

• Bangsa Indonesia memiliki keinginan/ cita-cita luhur untuk menjadi


bangsa yang bebas/ merdeka.

• Pernyataan Proklamasi Kemerdekan

Alinea keempat pembukaan UUD 1945:

• Tujuan Negara Indonesia antara lain:

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah


Indonesia

2. Memajukan kesejahteraan umum

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa


4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

• Kemerdekaan bangsa Indonesia yang disusun dalam suatu Undang-Undang


Dasar 1945.

• Susunan/bentuk Negara Republik Indonesia.

• Sistem pemerintahan Negara, yaitu berdasarkan kedaulatan rakyat


(demokrasi).

5. Tantangan dari dalam (internal) : adalah tantangan yang berasal dari diri
sendiri/ dari bangsa/negara sendiri contohnya kasus narkoba, keadaan
masyarakat yang beragam, dll.

Tantangan dari luar (eksternal) : adalah tantangan yang berasal dari luar
bangsa atau negara, contohnya globalisasi, terorisme, sabotase dll.

6. Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara,


khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan
sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk
pengeluaran pembangunan. Di sisi lain pajak juga sangat penting dalam
mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak. Disisi lain
pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara,
pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1. Fungsi Anggaran (Budgetair), yaitu pajak dijadikan alat untuk


memasukkan dana secara optimal ke kas negara berdasarkan undang-undang
perpajakan yang berlaku, sehingga pajak berfungsi membiayai seluruh
pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan proses pemerintahan. Pajak
digunakan untuk pembiayaan rutin, seperti: belanja pegawai, belanja barang,
pemeliharaan, dan lainnya. Untuk pembiayaan pembangunan, uang
dikeluarkan dari tabungan pemerintah, yaitu penerimaan dalam negeri
dikurangi pengeluaran rutin. Tabungan pemerintah tersebut ditingkatkan
terus dari tahun ke tahun sesuai kebutuhan pembiayaan pembangunan yang
semakin meningkat.

2. Fungsi Mengatur (Regulerend), yaitu pajak digunakan pemerintah sebagai


alat untuk mencapai tujuan tertentu dan pelengkap dari fungsi anggaran.
Pemerintah dapat mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan
pajak. Contohnya: dalam rangka penanaman modal, baik dalam negeri
maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak.
Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan
bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.

3. Fungsi Stabilitas, yaitu pajak membuat pemerintah memiliki dana untuk


menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga, sehingga
inflasi dapat dikendalikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan jalan
mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan
pajak yang efektif dan efisien.

4. Fungsi Retribusi Pendapatan, yaitu pajak digunakan untuk membiayai


semua kepentingan umum. Termasuk untuk membiayai pembangunan
sehingga dapat membuka kesempatan kerja, sehingga dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat.

Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara. Tanpa pajak, sebagian


besar kegiatan negara sulit untuk dapat dilaksanakan. Penggunaan uang
pajak meliputi mulai dari belanja pegawai sampai dengan pembiayaan
berbagai proyek pembangunan. Pembangunan sarana umum seperti jalan-
jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas, kantor polisi dibiayai
dengan menggunakan uang yang berasal dari pajak. Uang pajak juga
digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi
seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga negara mulai saat dilahirkan
sampai dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari
pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak.
Dengan demikian jelas bahwa peranan penerimaan pajak bagi suatu negara
menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahan dan
pembiayaan pembangunan. 

Anda mungkin juga menyukai