Anda di halaman 1dari 28

HAK & KEWAJIBAN WARGA

NEGARA

Rajulan Salman
Musafir Suprio

NEXT
A.Hak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan

 Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari


badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.
Kesehatan adalah sebuah hal penting bagi manusia.
Setiap manusia pasti menginginkan kesehatan. Dan
semua manusia berhak mendapatkan kesehatan.

PREVIOU
HOME NEXT
S
 Hak warga negara memperoleh kesehatan telah
diatur dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945, yang
berbunyi : Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
 Tapi saat ini sering sekali terjadi kasus pelanggaran
HAM. Yaitu banyaknya warga kurang mampu yang
tidak mendapatkan pelayanan kesehatan.
Seharusnya pemerintah lebih gencar meningkatkan
pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Entah
itu dari kalangan menengah ke bawah, ataupun
menengah ke atas. Seharusnya pelayanan kesehatan
diperlakukan secara adil. Jangan hanya orang kaya
saja yang boleh mendapat layanan kesehatan. Warga
kurang mampu juga butuh kesehatan.
MENTRI KESEHATAN
B.HAK UNTUK MEMPEROLEH PELAYANAN PENDIDIKAN

 Hak untuk memperoleh pendidikan adalah hak


dasar setiap warga negara. Lebih-lebih di negeri
yang angka buta hurufnya menakjubkan, terutama
negeri yang masih dipenuhi wabah.
Pendidikanadalah tangga untuk mobilitas kelas,
bersama dengan pendidikan seseorang merubah
nasibnya. Pendidikan juga sebaiknya melatih
kemampuan solidaritas dan kepekaan.

PREVIOU NEXT
HOME
S
 . Tingginya angka putus sekolah membuat pendidikan
jauh dari akses mereka. Sebaiknya pemerintah turun
langsung menangani pendidikan di indonesia dengan cara
memberlakukan dana BOS secara adil dan merata
diseluruh indonesia supaya masyarakat mendapatkan hak
pendidikan yang harus mereka dapatkan. Selain itu,
pendidikan karakter , pendidikan nilai, pendidikan moral,
pendidikan akhlaq dan pendidikan budi pekerti harus
dtanamkan sejak dini supaya pendidikan di indonesia
semakin maju dan hak mendapatkan pendidikan harus
didapatkan oleh semua masyarakat indonesia.
PREVIOU NEXT
HOME
S
 Hak pendidikan ini melekat pada semua
orang,membawa harapan bagi anak-anak ,masa depan
bangsa dan bahkan hak universal seluruh umat manusia.
 Dalam hal ini,terdapat SKEMA A4 sebagai acuan
terwujudnya pendidikan berbasis hak.
 1.Availability (Kertersedian)
 2.Accessbility (Keterjangkauan)
 3.Acceptability (Keberterimaan)
 4.Adaptability (Kebersesuaian)

PREVIOU NEXT
HOME
S
MENTRI PENDIDIKAN
C. Pengingkaran Terhadap Kewajiban Membayar Pajak

 Menghindari Membayar Pajak
 Menghindari membayar pajak artinya pengingkaran kewajiban warga negara
pada pasal 23 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi semua pajak untuk keperluan
negara berdasarkan undang-undang.
 Pajak dipungut berdasarkan undang-undang serta aturan pelaksananya;
 Sifatnya dapat dipaksakan, hal ini berarti bahwa pelanggaran atas iuran
perpajkan dapat dikenakan sank
 Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan adanya kontra[restai secara
langsung oleh pemerintah;
 Pajak dipungut oleh Negara baik pemerintah pusat maupun daerah;
 Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila
dari pemasukannya masih surplus, dipergunakan untuk membiayai public
investment.
 Sesuai falsafah undang-undang perpajakan,
membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban,
tetapi merupakan hak dari setiap warga Negara untuk
ikut berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap
pembiayaan negara dan pembangunan nasional.
Apalagi sekarang telah dilakukan pembahasan RUU
Pajak yang baru yang akan menggantikan UU No.
16/2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan. 
JENIS-JENIS PAJAK
 Berdasarkan Sistem Pemungutannya.
 Pajak Langsung

> Pajak langsung adalah pajak yang harus dibayar


sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan
kepada pihak lain atau orang lain
> Contoh Pajak Langsung :
 Pajak Penghasilan (PPh)

 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

 Pajak Tidak Langsung


 Pajak Tidak Langsung.
> Pajak tidak Langsung adalah pajak yang pembayarannya
bisa dilimpahkan kepada pihak lain.
> Contoh Pajak Tidak langsung:
 Pajak Penjualan atas Barang Mewah

 Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

 Bea Materai

 Cukai

 Bea Impor

 Ekspor
 Berdasarkan Lembaga Pemungutan
1. Pajak Pusat
 Pajak Pusat adalah pajak yang dipungut oleh

pemerintah pusat yang pemungutan didaerah


dilakukan oleh kantor pelayanan pajak.
2. Pajak Daerah
 Pajak daerah adalah pajak yang kewenangan

pemungutan dilakukan pemerintah daerah.


 Menurut Asalnya
1. Pajak Dalam Negeri
 Pajak yang dipungut terhadap wajib pajak (setiap

warga Negara Indonesia) yang tinggal di Indonesia


2. Pajak Luar Negeri
 Pajak yag dipungut terhadap orang – orang asing

yang mempunyai penghasilan di Indonesia.


FUNGSI  PAJAK
 Anggaran (Budgetair)
 Pengatur (Regulerend)
 Pemerataan
 Stabilisasi
MENTRI DALAM NEGRI
Pelanggaran Hak Warga Negara & Solusinya
pelanggaran hak warga negara adalah
pelanggaran terhadap hak-hak warga
negara yang telah tertulis pada undang-
undang yang ada, baik itu dalam hal
menghambat, melarang, mengganggu
hak orang lain, dan lain sebagainya.

PREVIOU NEXT
HOME
S
Penetapan hak warga negara merupakan hal mutlak yang harus mendapat
perhatian khusus dari negara maupun masyarakat sebagai jaminan dijunjung
tingginya sila ke-5. Di Indonesia sangat banyak sekali. Pelanggaran tersebut
pasti memiliki faktor penyebabnya dan sebagai warga Negara yang baik, kita
dapat membantu pemerintah dalam penyelesaiannya. Pengertian pelanggaran
hak warga negara adalah pelanggaran terhadap hak-hak warga negara yang
telah tertulis pada undang-undang yang ada, baik itu dalam hal menghambat,
melarang, mengganggu hak orang lain, dan lain sebagainya.
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara
 1.Hak kebebasan Menyampaikan Pendapat
Salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia yang sering
terjadi di Indonesia adalah melanggar hak asasi manusia untuk
bebas memberikan pendapat Ini dimuat di UUD 1945 Pasal 28
E ayat 3.Contohnya saja pristiwa trisakti tahun 1998 pada
jaman obrba.

PREVIOU
HOME NEXT
S
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara

 2.Proses penegakkan hukum masih belum optimal


Misalnya saja di indonsia ini masih terjadinya kasus salah
tangkap, perbedaan perlakuan oknum aparat penegak
hukum terhadap para pelanggar hukum dengan dasar kekayaan
atau jabatan, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan
bukti bahwa amanat pada Pasal 27 ayat (1) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara
 3.Kemiskinan dan Pengangguran.
Saat ini tingkat kemiskinan dan angka
pengangguran di negara indonesia masih cukup
tinggi 25,95 juta orang (9,82 persen)
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara

 4.Angka Putus Sekolah Tinggi


jumlah anak putus sekolah di jenjang Sekolah Dasar
(SD) tiga tahun lalu masih menunjukkan angka 39.000.
Namun kini, di tahun ajaran 2018/2019 sudah turun
menjadi 33.000. Dan untuk jenjang SMP di periode
yang sama, turun dari 38.700 menjadi 28.600.Hal ini
mengindikasikan bahwa belum terlaksananya secara
sepenuhnya amanat pada Pasal 31 ayat (1) UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Contoh kasus pelanggaran hak warga negara

 5.Eksploitasi Terhadap anak 


Anak jalanan dan pengemis merupakan salah satu
golongan warga negara yang kurang beruntung, karena
tidak bisa mendapatkan haknya secara utuh. Kondisi
yang mereka alami salah satunya disebabkan oleh
terjadinya pelanggaran terhadap hak mereka sebagai
warga negara, misalnya pelanggaran terhadap hak
mereka untuk mendapatkan pendidikan, sehingga
mereka menjadi putus sekolah dan akibatnya mereka
bisa saja menjadi anak jalanan.
PENYEBAB PELANGGARAN HAK WARGA
NEGARA
 Pelanggaran hak warga negara adalah akibat dari
adanya pelalaian atau pengingkaran terhadap
kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah
atau oleh warga negara sendiri,contohnya kasus
pelanggaran hak negara seperti kemiskinan yang
menimpa sebagian masyarakat indonesia .sebabnya
karena program pembangunan pemerintah tidak
berjalan bisa terjadi karena prilaku pemerintah atau
warga negara itu sendiri.

PREVIOU
HOME NEXT
S
 Rendahnya kesadaran akan berbangsa dan bernegara  
 Rendahnya sikap toleransi
 Penyalahgunaan kekuasaan
 Aparat penegak hukum yang kurang tegas
 Penyalahgunaan teknologi
Solusi
1.Penegasan hukum secara konsisten baik dari pihak
penegak hukum maupun dari masyarakat.

2.Meningkatkan pendidikan bagi masyarakat akan


kesadaran hak asasi manusia.

3.Selalu mengawas diri akan keadaan sekitar termasuk


peduli ketika melihat adanya pelanggaran hukum yang
terjadi di sekitar kita.
PREVIOU NEXT
HOME
S
MENTRI HAM

Anda mungkin juga menyukai