Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PAPER PENDIDIKAN KEWARNEGARAAN

“Intisari Video Pembelajaran Pekan XIII Tentang Hak dan Kewajiban Warga
Negara dan Hak Asasi Manusia”

DOSEN PENGAMPU : RAHMATULLAH JAFAR, S.IP.,M.Si.

DISUSUN OLEH :

ANDI ZAKI RUZAINI

D071231032

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2023
VIDEO 1 (Harmoni Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam Bidang Ekonomi)

1. KONSEP
Warga negara pada umumnya adalah penduduk suatu negara atau suku bangsa
yang berdasarkan keturunan, tempat lahir, dan sebagainya mempunyai segala kewajiban
dan hak sebagai warga negara negara tersebut.Dalam UUD 1945, perubahan yang
berkaitan dengan warga negara dan penduduk diatur dalam Pasal 26 dan Pasal
27.RephraseHak pada umumnya adalah sesuatu yang harus diterima seseorang setelah
melaksanakan tugasnya.Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang harus dan wajib
dilakukan oleh seseorang dengan legitimasi yang diterapkan dalam masyarakat atau
dalam hukum.Hak dan kewajiban warga negara terhadap Negara diatur dalam UUD 1945
dan peraturan perundang-undangan lainnya menurut UUD 1945.Keselarasan hak dan
kewajiban warga negara dalam bidang perekonomian.Sesuai dengan semangat Pasal 33
ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, asas
perekonomian nasional adalah kekeluargaan.Asas kekeluargaan dapat dipahami sebagai
kerjasama yang dilakukan oleh banyak orang dalam melaksanakan pekerjaan, baik untuk
kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan umum.Penerapan asas kekeluargaan
dalam perekonomian nasional terletak pada sistem perekonomian massal, yaitu sistem
perekonomian yang bertumpu pada kekuatan mayoritas masyarakat negara tersebut.

2. REALITA
Hak warga negara di bidang ekonomi:
a. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
c. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di
dalam pemerintahan
Kewajiban warga negara di bidang ekonomi:
a. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
b. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan
oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).
c. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum
dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
3. MASALAH
Permasalahan atau pelanggaran hak dan kewajiban warga negara di bidang perekonomian
yang paling sering terjadi adalah penyalahgunaan uang negara untuk keperluan pribadi
(korupsi), pelanggaran terhadap wajib pajak (pembayaran pajak) dan berbagai macam
cara untuk menguntungkan diri sendiri.jika merugikan orang lain (nepotisme).Faktor
penyebab terjadinya pelanggaran di bidang perekonomian antara lain :
a. Penyalahgunaan kekuasaan yang melampaui batas kewajaran hukum oleh para
pejabat Negara.
b. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan publik oleh para pejabat
yang bersangkutan.
c. Kurangnya kesadaran para pemimpin terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
d. Kurang profesionalnya para aparatur negara dalam mengemban tugasnya.
e. Kurang dijunjung tingginya hukum yang berlaku di Indonesia.

Di Indonesia, korupsi kini telah menjadi gurita dalam sistem pemerintahan dan
menunjukkan betapa buruknya tata kelola negara ini.Fenomena ini telah menyebabkan
kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan dan layanan kesehatan, serta buruknya
pelayanan publik.Dan akibat korupsi, masyarakat selalu menderita, terutama masyarakat
kecil yang miskin.Begitu pula dengan pembayaran pajak, yang merupakan kewajiban
negara dan peran wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan secara langsung
dan bersama-sama untuk keuangan negara dan pembangunan nasional.Menurut falsafah
hukum, membayar pajak bukan hanya sekedar kewajiban tetapi juga merupakan hak
setiap warga negara untuk turut serta dalam bentuk partisipasi dalam pendanaan negara
dan pembangunan nasional.
4. SOLUSI
a. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga lembaga politik terhada
setiap upaya penegakan hak dan kewajiban negara.
b. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
c. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antar kelompok dan golongan dalam
masyarak agar mampu saling memahami dan menghormati keyakinan dan
pendapat masing-masing.
d. -Memperkuat kontrol masyarakat, agar para pelaku pengingkaran kewajiban
diberi sanksi sosial dan tidak berniat mengulanginya lagi.
e. Pemberian sanksi yang tegas setiap kali terjadi pengingkaran kewajiban warga
negara agar tidak terulang.
f. Penegakan supremasi hukum yang tidak diskriminatif dan juga adil tanpa
memandang status.
g. Penegakan demokrasi.
h. Peningkatan kualitas pelayanan publik.
i. Pengoptimalan tenaga di berbagai lembaga negara selain lembaga tinggi negara.
j. Peningkatan profesionalisme di lembaga pertahanan maupun keamanan negara.
k. Peningkatan pengawasan terhadap masyarakat.
l. Peningkatan kerja sama yang bisa memunculkan kerukunan sesama kelompok
masyarakat yang harmonis
VIDEO 2 ( Masalah Pelanggaran HAM)

1. KONSEP
Hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya
sejak lahir sebagaimana ciptaan tuhan yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh siapapun.
Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk
aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja yang melawan hukum dengan cara
mengurangi, membatasi dan mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang
yang dijamin oleh UU. (Pasal 1 butir 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentan Hak Asasi Manusia).
Macam-Macam HAM:
a. Hak Asasi Pribadi
b. Hak Asasi Politik
c. Hak Asasi Hukum
d. Hak Asasi Ekonomi
e. Hak Asasi Peradilan
f. Hak Asasi Sosial Budaya

2. REALITA
Bentuk Pelanggaran HAM di Indonesia ada 2 yaitu:
1. Pelanggaran HAM Ringan
- Adanya perilaku tidak adil yaitu perbuatan yang tidak bisa menempatkan sesuatu
pada tempatnya.
-Adanya Diskriminasi yaitu pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara
(berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya.

2. Pelanggaran HAM Berat


Diklasifikasi menjadi 2 yaitu:
-Kejahatan Genosida yaitu perbuatan yang dilakukan dengan maksud menghancurkan
atau memusnahkan seluruh maupun sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok,
maupun agama.
-Kejahatan terhadap kemanusiaan yaitu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari
serangan yang meluas atau sistematik yang mana serangan tersebut ditujukan secara
langsung terhadap penduduk sipil.

3. MASALAH
a. Terdapat beberapa kelemahan dalam undang-undang dan pelaksanaanya yang mana
penempatan pengadilan HAM didalam lingkungan peradilan umum menjadikannya
sangat bergantung pada mekanisme birokrasi dan administrasi peradilan umum yang
ditempatinya.
b. Pelanggaran terhadap kasus HAM ringan seperti diskriminasi mi rasa ketidak adilan
belum juga menyentuh pengadilan HAM, bahkan kasusnya tidak pernah dibawah
keranah pengadilan HAM sesuai di dalam UU No. 40 tahun 2008 tentang penghapusan
diskriminasi etnis serta masih marak terjadi yang kemudian juga jauh dari ras
c. Adanya Pasal dalam UU No.26 Tahun 2000 yang disalah artikan sehingga
memungkinkan para pelaku untuk bebas pada Pasal 35 ayat 1.

4. SOLUSI
Pendirian Pengadilan HAM Indonesia merupakan salah satu wujud dari tanggungjawab
jawab negara dalam penegakan dan perlindungan hak asasi manusia. Namun masih
banyaknya kekurangan sehingga diperlukan pembenahan dalam Pengadilan HAM baik
dari instrumen hukum, infrastruktur serta sumber daya manusianya bermuara pada
ketidakpastian hukum. Hal tersebut untuk pengefektifan sistem hukum nasional Indonesia,
juga untuk meminimalkan adanya celah mekanisme Internasional untuk mengintervensi
penyelesaian pelanggaran HAM di Indonesia. Oleh karena itu perlu adanya political will
dari pemerintah serta adanya dukungan yang kuat dari masyarakat itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai