Anda di halaman 1dari 8

Yang termasuk pelanggaran hak warga:

a. Penangkapan dan penahanan seseorang demi menjaga


stabilitas, tanpa berdasarkan hukum.
b. Pengeterapan budaya kekerasan untuk menindak warga
masyarakat yang dianggap ekstrim yang dinilai oleh
pemerintah mengganggu stabilitas keamanan yang akan
membahayakan kelangsungan pembangunan.
c. Pembungkaman kebebasan pers dengan cara pencabutan
SIUP, khususnya terhadap pers yang dinilai mengkritisi
kebijakan pemerintah, dengan dalih mengganggu stabilitas
keamanan.
d. Menimbulkan rasa ketakutan masyarakat luas terhadap
pemerintah, karena takut dicurigai sebagai oknum pengganggu
stabilitas atau oposan pemerintah (ekstrim), hilangnya rasa
aman demikian ini merupakan salah satu bentuk pelanggaran
hak asasi warga negara.
e. Pembatasan hak berserikat dan berkumpul serta
menyatakan pendapat, karena dikhawatirkan akan menjadi
oposan terhadap pemerintah.
f. Hukum mati
kontraversi hukuman mati sudah ada hampir seluruh masyarakat dan negara
didunia. seharusnya kontraversi iitu berakhir ketika UUD 1945 mengalami
serangkai perubahan , dalam konteks hukuman mati sesungguhnya bicara
tentang hak asasi manusia yang dalam UUD 1945 setelah perubahan masuk
dalam bab XA . pasal 28a dengsn eksplisit mengatakan "setiap orang berhak
untuk hidup srta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya"
g. Pilkada
pelangaran pada pilkada adalah adanya masyarakat atau penduduk yang tidak
atau kehilangan suara memilih pemimpinnya atau kehilangan hak memiliknya
adapun pelanggaran seperti
1. Pemukulan
2. Penganiayaan
3. Pencemaran nama baik

4. Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya


5. Menghilangkan nyawa orang lain
Menganalisis Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Sebagai Warga Negara
Contoh-contoh hak
Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan
hukum;
Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak;
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata
hukum dan di dalam pemerintahan;
contoh kasus pelanggaran hak di lingkungan sekolah
Guru membeda-bedakan siswanya di sekolah (berdasarkan
kepintaran, kekayaan, atau perilakunya).
Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada siswanya
secara fisik (dijewer, dicubit, ditendang, disetrap di depan kelas
atau dijemur di tengah lapangan).
Siswa mengejek/menghina siswa yang lain.
Siswa memalak atau menganiaya siswa yang lain.
contoh-contoh kewajiban
Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta
dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara
indonesia dari serangan musuh
Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang
telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah
(pemda)
Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi
dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta
dijalankan dengan sebaik-baiknya
Kewajiban warga negara dalam UUD 1945
Wajib membayar pajak untuk keperluan negara. (Pasal 23 A)
Wajib menghormati hak asasi orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara. (Pasal 28J ayat 1)
Wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintah. (Pasal 27 ayat
1)
CONTOH PELANGGARAN HAK
Melarang mendapatkan pendidikan
Program pendidikan sekolah gratis hingga SMA ataupun sederajat, tidak
selamanya benar. Bahkan di Kota Pekanbaru sendiri masih ada pelajar

yang dilarang masuk sekolah hanya karena belum membayar biaya


masuk sekolah.
Soni Saputra siswa kelas I Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN
2) Pekanbaru ini terpaksa berhenti belajar dari sekolahnya karena malu
ditagih uang biaya masuk dan uang sekolah yang belum bisa dilunasi
orang tuanya.
Peristiwa ini mengakibatkan orang tuanya harus menghadap ke Dinas
Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Sebelumnya ayah Soni Saputra
(Jataruddin_red) telah menghadap wali kelas anaknya, Jataruddin
mengatakan, bahwa ia memang orang tak mampu, karena pekerjaan
sehari-harinya hanya seorang buruh bangunan.
Soni Saputra warga Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh ini
sudah tidak sekolah selama dua bulan, alhasil tunggakan uang sekolahnya
menjadi empat bulan belum bisa dilunasi, belum lagi uang masuknya
sejak masuk di SMKN 2 Pekanbaru belum terbayar sedikitpun.
EMAIL BERUJUNG PENJARA
Kasus yang menimpah Prita Mulyasari cukup menarik.Sebetulnya bukan
termasuk besar, tetapi rupanya ada konspirasi yang membesar-besarkan.
Kasus ini bermula dari kejadian Curhat dan bersifat pribadi dari
korban ( pasien ) di RS Omni Internasional atas dampak pengobatan yang
mengakibatkan korban mengalami luka tambahan dari luka lama. Curhat
tersebut dia ungkapkan kepada sahabatnya via email.
Artinya si Prita dapat disebut sebagai pihak Konsumen dari penyedia
jasa layanan usaha RS Omni tersebut. Sebagai konsumen Prita punya hak
menyampaikan unek-unek ketidakpuasannya terhadap pelayanan
penyedia jasa dan itupun dilindungi Undang Undang nomor 8 tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Penegakan hukum terhadap Prita jelas-jelas melanggar Haknya Sebagai
Warga Negara, Polres dan Kajari Tangerang dapat dituntut balik beserta
Rumah sakitnya, demi nama baik dan kerugian yang diderita ibu 2 orang
anak Balita ini.

Contoh kasus pelanggaran kewajiban


1. Mengingkar kewajiban membayar pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang
sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara
langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum
untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk
mencapai kesejahteraan umum.
Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia
adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan salah satu
direktorat jenderal yang ada di bawah naungan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia.\
Sebagian warga negara indonesia, sudah membayar pajak dengan
baik, tetapi ada saja warga negara yang melalaikan pajak. Kebanyakan
yang beranggapan terlalu mahal, tetapi pemerintah sudah sebijak
mungkin memberi pajak yang kecil dan tergantung oleh kekayaan
seseorang.
Dengan itu pemerintah memberi kebijakan, untuk memberi sanksi
denda bagi orang yang telat membayar pajak.
Memang pada dasarnya pajak mempunyai peranan yang sangat berguna,
karena DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT
2. Tidak mematuhi peraturan
Manusia merupakan mahluk sosial sehingga dalam kesehariannya
selalu berhubungan dengan manusia-manusia yang lain. Karena seringnya
terjadi interaksi anatar manusia tersebut, maka dibutuhkan sesuatu yang
bersifat mengatur dan mengikat manusia-manusia tersebut untuk selalu
mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Peraturan dibuat untuk mengatur
manusia - manusia yang terdapat dalam satu kelompok untuk
menghindari sikap brutal, mau menang sendiri, dll.
Tidak mematuhi peraturan merupakan suatu penginggkaran
kewajiban. Kenapa,.??
Karena mematuhi peraturan merupakan kewajiban setiap orang sebagai
contoh :
*peraturan sekolah _peraturan sekolah adalah tata tertib pada suatu
sekolah yang peraturan itu ditaati oleh setiap warga sekolah tersebut, jika
melanggarnya pasti akan terkena sanksi dari pihak sekolah. Memang
peraturan sangatlah berguna

3. Membuang sampah sembarangan


4. Melalaikan kewajiban mengajar murd
5. Bolos sekolah

1.

Tidak membayar Pajak

Semarang -Saat ini ada sekitar 60 juta orang Indonesia yang dianggap mampu
membayar pajak. Namun ternyata, baru 25 juta yang membayar pajak, sementara
lebih dari 50% lainnya tidak membayar pajak.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany saat memberi sambutan
dalam acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh Tahun 2013 melalui eFiling di gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Rabu
(19/3/2014).
"Hitungan kami yang sudah mampu membayar pajak itu 60 jutaan orang, tapi yang
bayar baru 25 juta. Yang tidak bayar lebih banyak," kata Fuad.
Sedangkan untuk wajib pajak badan atau perusahaan, lanjut Fuad, baru 520 ribu
badan usaha yang membayar pajak dari 5 juta badan usaha yang ada.
"Seharusnya 5 juta badan usaha, tapi baru sekitar 11% yang membayar pajak,"
tandasnya.
Dari sebagian warga dan badan usaha yang membayar pajak itu, pada 2013 terkumpul
penerimaan pajak Rp 1.099 triliun. Pajak tersebut digunakan juga untuk subsidisubsidi dan juga pembangunan infrastruktur.
"Kita dengan Rp 1.099 triliun itu ternyata tidak cukup. Sayang sekali Rp 500 triliun
(uang pajak) yang belum masuk itu. Dengan Rp 500 triliun tiap tahun, kemiskinan
bisa terselesaikan," tegasnya

2. Tidak Mematuhi Lalu Lintas

Kurangnya kesadaran para pengendara sepeda motor menggunakan helm di wilayah


Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Depok masih sangat memprihatinkan. Terbukti
masih banyak terlihat di Jalan Raya Parung-Ciputat pengendara sepeda motor yang tidak
memakai helm, ada juga yang membawa Helm tapi tidak di pakai. Semua itu menunjukan
bahwa kesadaran masyarakat khususnya pengendara sepeda motor untuk memakai helm
masih sangat minim sekali.Pengendara sepeda motor jalan di Jalan Raya Parung-Ciputat
kurang tertib, hampir 50 persen pengendara tidak memakai helm,kata Kanitlantas Polsek
Sawangan, AKP Untung yang baru sepekan di mutasi menjadi Kanitlantas Sawangan,
Rabu (9/20).
Menurut dia, kondisi ini menjadi tugas berat dirinya untuk segera menertibkan para
pengendara sepeda motor agar sadar dan tidak menyepelekan penggunaan helm.
Kebiasaan tidak memakai helm sangat menonjol, dan pengendara merasa tidak tersentuh
pihak kepolisian. Mereka masih beranggapan bahwa memakai helm itu hanya peraturan
saja, tidak sadar bahwa peraturan memakai helm itu dibuat untuk keamanan si
pengendara sendiri bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Budaya tidak pakai helm
dianggap biasa harus dihilangkan, dan ini menjadi prioritas saya untuk
menertibkannya,tegas Untung.
Selama ini, ujar Untung, pihaknya telah melakukan penertiban dengan cara menegur para
pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Polisi belum melakukan
penindakkan, hanya bersifat teguran saja. Namun bila pengendara tetap membandel, akan
langsung ditindak.Bagi pengendara sepeda motor yang kedapatan tidak memakai helm
langsung disuruh pulang untuk mengambil helmnya. Kita larang untuk melanjutkan
perjalanan.terangnya.
Dikatakan Untung, penggunaan helm standar itu sangat bermanfaat untuk keselamatan
pengendara kendaraan bermotor apabila terjadi kecelakaan. Paling tidak helm itu dapat
melindungi kepala dari benturan apabila terjadi kecelakaan.tandasnya.(wandy)

3. Tidak Mengukuti Siskampling

Sejumlah desa di Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,


menerapkan sanksi denda uang sebesar Rp 50 ribu per orang yang tidak berpartisipasi dalam
ronda sistem keamanan lingkungan (Siskamling). "Sanksi denda itu yang menerapkan desa
dengan disepakati bersama oleh warganya. Namun ada juga denda ringan berupa kewajiban
membawa makanan dan minuman bagi yang tidak mengikuti Siskamling," kata Camat
Penarik, Saroni, Rabu (28/8).
Dia mengklaim penerapan aturan ini sudah lama berjalan di beberapa desa hingga tingkat
dusun dan Rukun Tetangga (RT). Menurut dia, Siskamling banyak manfaat untuk
kepentingan bersama salah satunya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di desa dari
segala bentuk tindakan kejahatan. Siskamling juga akan ditingkatkan apalagi menjelang
pelaksanaan Pemilihan Umum 2014 mendatang. (KF-ixn).

4. hubungan saling berkaitan karena setiap pelanggaran hak


akan
mendapatkan
penanganannya tersendiri,
penanganan pelanggaran hak tergantung dari orang yg
memutuskannya dan
tergantung
pemikirannya
karena setiap orang memiliki pemikiran tersendiri.
5. Karena pada setiap pelanggaran hak terdapat beberapa
perilaku yang tidak sama. Ketidak samaan pelanggaran
tersebutlah yang dapat menyebabkan penanganan
pelanggaran hak berbeda-bed walaupun pada kasus yang
sama. Dan sanksi yang diberikan juga berbeda,
tergantung pada penyimpangan yang dilakukan. Dasar
untuk memberikan sanksi adalah UU dan KUHP

Anda mungkin juga menyukai