M JAIRURRASYIKHIN
Nim :20.23.913
Ekonomi Syariah VA
PENDAHULUAN
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam
Penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang Terkait
dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi.Hak juga merupakan Sesuatu yang
harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali Dibicarakan dan dibahas
terutama dalam era reformasi ini.HAM lebih dijunjung tinggi Dan lebih diperhatikan dalam
era reformasi dari pada era sebelum reformasi. Perlu Diingat bahwa dalam hal pemenuhan
hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup Bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai
kita melakukan pelanggaran HAM Terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau
pemenuhan HAM pada diri kita sendiri.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu
dilahirkan.Hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat kita sebagai
manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup sebagai manusia.Hak ini
dimiliki oleh manusia semata – mata karena ia manusia, bukan karena pemberian masyarakat
atau pemberian negara. Maka hak asasi manusia itu tidak tergantung dari pengakuan manusia
lain, masyarakat lain, atau Negara lain. Hak asasi diperoleh manusia dari Penciptanya, yaitu
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan hak yang tidak dapat diabaikan.
Sebagai manusia, ia makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi. Hak asasi
manusia ada dan melekat pada setiap manusia. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya
berlaku di mana saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak ini
dibutuhkan manusia selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaanya juga
digunakan sebagai landasan moral dalam bergaul atau berhubungan dengan sesama manusia.
Khusus nya dalam Perekonomian Hak asasi Manusia sering sekali tak diperhatikan bahkan
sudah seperti hal biasa apabila dilanggar seperti bukan hal tabu lagi atau bukan hal tercela
jadi pelanggaran hak asasi manusia dalam perekonomian seperti hal biasa saja mengambil
hak orang lain menindas danemanfaatkan ketidak tahuan orang lain , mulai dari tingkat
bawah hingga atas dalam sistem perekonomian seperti pembangunan gajih buruh yang tidak
sesuai hingga Praktik KKN (KORUPSI,KOLUSI dan NEPOTISME) yang bukan hal tabu
lagi dipraktekkan dalam sebuah instansi atau Pabrik yang menunjang perekonomian dan
mengakibatkan turunya komoditas ekonomi dalam berbagai sektor
PEMBAHASAN
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal
dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai
warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa
membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak
asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar hak asasi
manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak
yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia ham di Indonesia
dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh ham di Indonesia adalah Munir yang
tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia pada tahun 2004
silam dan sekarang sedang trending topik karena telah di bahas oleh hacker Bjorka yang
telah menggemparkan indonesia.
1. Penurunan Produktivitas
Produktivitas pada setiap industri dan produksi akan menurun karena dampak dari
korupsi ini. Produktivitas dari perusahaan-perusahaan akan terhambat dan tidak bisa
berkembang lebih maju lagi. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan jumlah karyawan atau
PHK, lalu aku banyak pengangguran yang menyebabkan angka kemiskinan meningkat.
2. Menurunnya Pendapatan Negara dari Pajak
APBN dibiayai oleh pajak sebesar 70%. Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) adalah jenis pajak yang paling banyak menyumbang untuk pendapatan
negara.Penurunan pendapatan ini karena kenyataan bahwa banyak oknum pegawai pajak
yang memanfaatkan kesempatan buruk ini untuk memperkaya dirinya sendiri. Hal ini juga
mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pegawai pajak, dan tentunya akan
menghambat proses pembangunan dan merugikan masyarakat.
7. Ketimpangan Pendapatan
Tindakan korupsi ini menyebabkan perpindahan sumber daya untuk publik ke tangan
pelaku. Hal ini membuat uang pembelanjaan pemerintah menjadi berkurang. Dengan adanya
tindakan korupsi ini ketimpangan pendapatan akan terjadi antara elit koruptor dengan
masyarakat karena pindahnya sumber daya untuk publik tadi.
Beberapa negara pasti selalu berupaya untuk mengurangi tindakan korupsi untuk
mencegah ketimpangan pendapatan karena koruptor mengeruk uang publik untuk
kepentingan pribadi. Namun Unslaner (2011) menyatakan bahwa dampak dari korupsi
terhadap ketimpangan pendapatan bersifat timbal balik. Artinya korupsi menyebabkan
ketimpangan pendapatan, dan ketimpangan pendapatan juga menyebabkan korupsi.
8. Meningkatkan Kemiskinan
Badan pusat statistik membagi kemiskinan menjadi empat kategori yaitu:
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, maka kesimpulan yang dapat disampiakan adalah:
“Korupsi di Indonesia sudah merupakan kejahatan yang sangat luar biasa (extra ordinary
crimes). Dan apabila dihubungkan dengan Hak Asasi Manusia, khususnya pemenuhan Hak-
hak Ekonomi Sosial, dan Budaya, maka jika terjadi Tindak Pidana Korupsi, dapat dikatakan
telah terjadi Perlsnggaran Hak Asasi Manusia. Keran dana yang disediakan oleh Pemerintah
untuk Pemenuhan Hak-hak tersebut telah dikorupsi. Untuk itu dibutuhkan pengaturan yang
luar biasa dalam ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang Tindak Pidana
Korupsi merupakan Pelanggaran HAM dalam ketegori HAM Berat (gross violation of human
rights). Karena Tindak Pidana Korupsi dapat menyengsarakan masyarakat banyak diseluruh
Insdonesia. Selain peraturan maka kelembagaan yang kuat, sumber daya manusia yang tidak
korup dan didukung oleh semua lapisan masyarakat harus dibentuk.