Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN

PT TRIMUDA NUANSA CITRA TBK

M. JAIRURRASYIKHIN
(20.23.913 )
zainurrhosikhin@gmail.com

STUDI EKONOMI SYARIAH


SMA AGAMA ISLAM
AN-NADWAH KUALA TUNGKAL

ABSTRAK
PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) perusahaan ini bergerak di bidang jasa pos dan giro,
perdagangan dan transportasi, perusahaan ini memiliki nama dagang "Garuda Express Delevy" atau
lebih dikenal dengan "GED". GED didirikan pada tahun 1998 dengan komisaris pendiri Garuda
Indonesia Airlines dan PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk,Laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode akuntansi yang digunakan untuk menggambarkan
kinerja suatu perusahaan. Dan laporan keuangan ini merupakan bagian dari pelaporan keuangannya.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada suatu
proses dan makna yang belum terukur dari segi kuantitas dan penulis hanya memberikan gambaran
yang kompleks tentang suatu fenomena,penulis melakukan analisis rasio keuangan tepatnya pada
rasio likuiditas, solvabilitas dan aktivitas, dan mengapa penulis tidak menganalisis rasio
profitabilitas karena pada dasarnya PT Trimuda Nuansa Citra tbk lebih banyak bergerak di bidang
giro dan jasa, penulis mendapatkan hasil dari analisis rasio keuangan menggunakan teknik
perbandingan dengan membandingkan periode 2017 dengan periode 2018 dimana dari ketiga rasio
yang saya gunakan yaitu rasio solvabilitas likuiditas dan rasio aktivitas rata-rata hasilnya baik,
hanya rasio aktivitas, tepatnya di total analisis perputaran aset, menunjukkan hasil yang buruk
karena nilai presentasi menurun hampir setengah dari nilai presentasi awal.

Kata kunci: analisis rasio, laporan keuangan


A. PENDAHULUAN

PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) perusahaan ini bergerak di bidang jasa pos dan giro,
perdagangan dan transportasi, perusahaan ini memiliki nama dagang "Garuda Express Delevy" atau
lebih dikenal dengan "GED". GED didirikan pada tahun 1998 dengan komisaris pendiri Garuda
Indonesia Airlines dan PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk1

Dalam sistem perekonomian, laba menjadi salah satu poin penting bagi kelangsungan hidup
perusahaan, dengan ini diperlukan adanya indikator keuangan untuk menghitung dan mengetahui
bagaimana kinerja perusahaan selama ini untuk memperoleh laba. Dengan keunggulan tersebut
maka indikatornya berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan saat ini dan laporan
laba rugi

Sistem merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang kelangsungan kegiatan
operasional perusahaan. Laporan keuangan merupakan alat yang baik untuk mempelajari,
mengevaluasi, dan mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan karena mengandung informasi
penting, termasuk informasi keuangan tentang hasil operasi dan posisi keuangan usaha. Laporan
keuangan juga mencakup informasi keuangan yang mencerminkan kondisi dan kemampuan bisnis
yang terlibat. Bagian terpenting dari analisis laporan keuangan adalah perhitungan rasio keuangan.
Salah satu alasan untuk menganalisis laporan keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja suatu
bisnis. Dimana performance review dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien
organisasi dalam mencapai tujuannya..2

2
B. LANDASAN TEORI

1. Memahami Laporan Keuangan

Pelaporan keuangan juga dapat digunakan untuk menghasilkan laporan khusus. Melaporkan
kepada otoritas pajak dan badan pengatur lainnya. Pelaporan keuangan bagi Bank Indonesia (bagi
perusahaan perbankan) dan Kementerian Keuangan serta tata kelola perusahaan merupakan salah
satu cara untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.
Laporan keuangan menggambarkan aset dan pendapatan perusahaan pada suatu titik waktu
atau periode tertentu. Jenis laporan keuangan yang umum dikenal adalah neraca atau laporan laba
rugi atau hasil operasi, laporan arus kas, dan perubahan neraca.3

Pemangku kepentingan yang membutuhkan informasi dari laporan keuangan untuk membuat
satu atau lebih keputusan. . judul. Misalnya, seorang majikan tertarik membaca laporan keuangan
untuk mengetahui berapa banyak modal yang dihemat saat itu, apakah kinerja usahanya mencukupi,
dan sebagainya.4
Persyaratan dasar laporan adalah kejelasan dan kelengkapan data dan informasi yang
dilaporkan oleh pelapor. Setiap komponen laporan keuangan juga harus diidentifikasi secara jelas
dan lengkap.5

5
2. Analisis laporan keuangan

Analisis laporan keuangan adalah proses memecah item laporan keuangan menjadi unit
informasi yang lebih kecil dan lebih relevan, baik secara kuantitatif maupun non-kuantitatif, dengan
tujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang situasi keuangan.6

Analisis pelaporan keuangan adalah alat analisis manajemen secara keseluruhan untuk
mengidentifikasi dan mendiagnosis kesehatan organisasi perusahaan melalui analisis kinerja
perusahaan secara keseluruhan dan kondisi arus kas yang digunakan. Analisis neraca biasanya
dilakukan oleh kreditur, investor, dan perusahaan keuangan seperti perusahaan itu sendiri dalam
kaitannya dengan pengelolaan dan penilaian kinerja perusahaan.7

3. Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan suatu metode analisis yang digunakan untuk dijadikan sebagai
indikator aktivitas pertumbuhan suatu perusahaan berdasarkan laporan keuangan selama periode tertentu,
dengan menggunakan metode ini dapat diketahui apakah kinerja suatu perusahaan telah berjalan secara
optimal atau belum. berdasarkan analisis. kebijakan dan keputusan dapat dibuat. 8

C. Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif yang menitikberatkan pada proses
dan makna yang tidak diukur secara kuantitas dan hanya menunjukkan diagram yang kompleks dari
fenomena tersebut.

7
2
8
G.
Analisis data yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, dan metode deskriptif itu sendiri
adalah metode yang menggambarkan hasil penelitian dengan cara menganalisis data yang terkumpul
dan membandingkannya dengan beberapa teori yang mendukung masalah penelitian.

Selain itu, penulis melakukan analisis rasio keuangan berdasarkan data kuantitatif, yaitu data
numerik yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Langkah analisis yang penulis gunakan
adalah analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio
profitabilitas

D. TEMUAN

Dalam penelitian ini penulis menganalisis rasio keuangan tepatnya pada rasio likuiditas,
solvabilitas dan aktivitas, dan mengapa penulis tidak menganalisis rasio profitabilitas karena pada
dasarnya PT Trimuda Nuansa Citra Tbk lebih banyak bergerak dalam giro dan jasa. tidak dalam
penjualan atau perdagangan barang, sehingga sangat rumit untuk menganalisis rasio profitabilitas,
yang menghitung HPP dimana dalam laporan keuangan tidak ada lampiran karena tidak ada
lampiran tentang pembelian bersih atau jangka waktu untuk menemukan HPP kita harus
menjumlahkan Pembelian Bersih + Persediaan Awal - Persediaan Akhir

Disini penulis akan melampirkan LAPORAN KEUANGAN PT TRIMUDA NUANSA CITRA


TBK
Dari lampiran laporan keuangan diatas, penulis membuat analisis rasio keuangan untuk
mengukur kinerja perusahaan dengan menganalisis rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

1. Rasio likuiditas

• Rasio Lancar = Aktiva / Kewajiban Lancar X 100%


• Rasio cepat = kas + piutang + surat berharga / kewajiban lancar x 100% • Rasio kas = kas
+ surat berharga / utang lancar x 100%
Deskripsi (mendekati 100% presentasi berarti likuiditas perusahaan memiliki nilai yang baik
dan aman terhadap hutang lancar)

2. Rasio Solvabilitas
• Total Debt to Equity Ratio = total hutang/ekuitas X 100%
• Total Hutang terhadap Aset Modal = total hutang / total aset X 100%
• Rasio Hutang terhadap Ekuitas Jangka Panjang = hutang jangka panjang / ekuitas X100%
Informasi

3. Rasio Aktivitas

• Perputaran total aset = penjualan bersih / total aset x 100%

• Perputaran Piutang = penjualan kredit / rata-rata piutang

• Periode Penagihan Rata-rata = rata-rata piutang x 360 / penjualan kredit


E. DISKUSI
Dari rumus diatas, setelah penulis analisa maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Rasio likuiditas

Analisis 2017 2018 Hasil Informasi

Rasio saat ini 1,84% 3,48% Sehat Kenaikan

rasio cepat 0,95% 2,19% bagus Kenaikan

Rasio uang 2,07% 4,18% bagus Kenaikan


tunai

Dalam analisis rasio likuiditas ini PT. Trimuda Nuansa Citra Tbk mengalami peningkatan
dari tahun 2017 ke 2018 dimulai dari current ratio yang menunjukkan 1,84 persen pada tahun 2017
dan pada tahun 2018 naik menjadi 3,48% dengan ini menunjukkan hanya periode ini pada current
ratio menunjukkan hasil yang baik, dan pada quick ratio analisis pada tahun 2017 dengan angka
0,95% mungkin ini kurang baik tetapi pada tahun 2018 menunjukkan angka 2,19% yang merupakan
peningkatan yang cukup pesat dan dalam hal ini analisis quick ratio menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki nilai yang baik, dan cash ratio dengan angka 2,07% pada tahun 2017 naik
menjadi 4,18% yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki hasil yang baik.
2. Rasio Solvabilitas

Analisis 2017 2018 Hasil Informasi


Rasio total utang Jika rasio di atas 100% maka
terhadap ekuitas 0,54% 0,28% Sehat perusahaan (kreditur) dalam
bahaya karena jumlah hutang
lebih besar dari modal pemilik.
Total utang Semakin besar rasio presentasi,
terhadap aset modal 0,54% 0,28% Sehat semakin besar keuntungan tanpa
kehilangan kendali perusahaan,
tetapi semakin besar rasio hutang
bagi perusahaan akan berdampak
negatif jika situasi ekonomi
memburuk.
Rasio utang Karena semakin rendah nilai
terhadap ekuitas 0.15 0,08 Sehat presentasi, semakin baik untuk
jangka panjang hutang jangka panjang

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa Solvency Ratio dengan analisa Total debt to equity
ratio tahun 2017 dengan tingkat presentasi 0,54% dan tahun 2018 dengan tingkat presentasi 0,28
dan penulis dapat mengklarifikasi bahwa kondisinya baik karena rasio presentasi tidak melebihi
100%.

Dan analisa Total debt to capital assets tahun 2017 dan 2018 menunjukkan angka yang
sama, tentunya masih memiliki nilai yang baik, walaupun semakin besar rasionya maka semakin
besar keuntungannya, namun melihat keadaan ekonomi yang kurang baik maka hasilnya adalah
dikatakan baik karena jika nilainya tinggi maka tingkat kerugiannya juga tinggi
Selanjutnya pada analisis rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas dapat dilihat pada
tahun 2017 dengan angka 0,15 dan pada tahun 20180,08 menunjukkan hasil yang baik karena dari
periode sebelumnya periode akhir menunjukkan penurunan angka karena semakin rendah
persentasenya. nilai, semakin baik untuk utang jangka panjang.

3. Rasio Aktivitas

Analisis 2017 2018 Hasil Informasi


Total Karena semakin tinggi rasio
perputaran 60,79% 35,82% Tidak menunjukkan bahwa semakin
aset baik efisien dana yang tertanam
dalam perusahaan
Omset yang Semakin tinggi nilai rasio ini,
dapat 10,66% 15,22% Sehat semakin sedikit modal kerja
diterima yang diinvestasikan dalam
piutang.
Periode Semakin sedikit hari yang
pengumpulan 33 hari 23 hari bagus dibutuhkan untuk menagih
rata-rata piutang, semakin efisien dana
yang tertanam dalam piutang.

Pada rasio aktivitas terlihat bahwa pada tahun 2017 angkanya 60,79% dan pada tahun 2018
menunjukkan 35,82% kondisi yang kurang baik bagi perusahaan karena penurunan nilai presentasi
karena semakin tinggi rasionya maka semakin efisien perusahaan. dana yang diinvestasikan dalam
perusahaan.

Pada analisis perputaran piutang tahun 2017 menunjukkan angka 10,66% dan tahun 2018
menunjukkan angka 15,22%, kondisi ini dikatakan baik karena semakin tinggi nilai rasio ini
menunjukkan bahwa modal kerja yang ditanamkan pada piutang semakin rendah. .

Pada analisis periode pengumpulan rata-rata tahun 2017 menunjukkan jumlah hari yaitu 33
hari dan pada tahun 2018 menunjukkan 23 hari nilainya mengalami penurunan 10 hari, maka dapat
disimpulkan bahwa pada analisis ini dikategorikan baik karena semakin sedikit total hari yang
dibutuhkan untuk menagih piutang, semakin efisien dana yang tertanam dalam piutang
KESIMPULAN

Penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam analisis laporan keuangan PT TRIMUDA


NUANSA CITRA TBK, penulis mendapatkan hasil dari analisis rasio keuangan yaitu menggunakan
teknik perbandingan dengan membandingkan periode tahun 2017 dengan periode tahun 2018
dimana dari ketiga rasio tersebut yang penulis gunakan yaitu rasio solvabilitas likuiditas dan rasio
aktivitas rata-rata. rata-rata hasilnya bagus, hanya rasio aktivitas tepatnya pada analisis total asset
turnover menunjukkan hasil yang kurang baik karena nilai presentasinya turun hampir setengah dari
nilai presentasi awal. di perusahaan, dengan itu tidak akan mengurangi penilaian rasio lainnya 90%
dari hasil analisis menggunakan tiga rasio menunjukkan hasil yang memuaskan

Anda mungkin juga menyukai