Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK DALAM SENI

LUKIS
1. Cat Air

Cara melukis dengan menggunakan cat yang
dicampur dengan air, media yang digunakan adalah kertas
halus, disapukan dengan menggunakan kuas basah.
2.Distemper


Cara melukis dengan teknik sederhana dan berubah
ubah dengan menggunakan warna susu yang dicampur
dengan lem.

3. Fresco (lukisan dinding)


Sebuah teknik yang berkembang pada zaman
purbakala. Media yang digunakan adalah lapisan tanah
yang dicampur dengan air untuk membuat lukisan plester
pada dinding atau langit langit.
.






4. Lukisan Jari

Sebuah teknik melukis yang menggunakan jari
tangan sebagai pengganti kuas. Teknik berasal dari Cina.
Media yang digunakan umumnya cat air.












5. Lukisan Minyak

Sebuah teknik melukis yang menggunakan lapisan
tanah di bawah media lukis untuk memperkecil
penyerapan munyak pada permukaan gambar.
6. Lukisan Telur



Sebuah teknik melukis yang mencampurkan
warna/cat yang akan digunakan dengan kunging
telur.
7. Lukisan Gua


Sebuah lukisan yang menggunakan dinding gua sebagai
media lukisnya.
8. TEKNIK BASAH
.
Merupakan teknik lukis dengan cara mengencerkan
cat minyak terlebih dahulu dengan menggunakan minyak
cat, baru kemudian dipoleskan diatas permukaan kanvas.
Dalam teknik ini menggunakan jenis kuas yang panjang
bulunya. Teknik basah ini biasanya digunakan untuk
melukis secara rata (flat) atau tanpa kesan volume.
Kelebihan dari teknik ini adalah: akan cepat memblok
warna, lukisan terlihat bersih dan cemerlang, hanya
membutuhkna cat minya yang relatif sedikit, serta cat
minyak yang menempel di palet masih tetap bisa
dipergunakan.

9. TEKNIK KERING

Melukis dengan menggunakan teknik kering berarti
melukis tanpa menggunakan minyak cat (linseed oil).
Teknik ini menggunakan kuas dalam keadaan kering dan
tidak berminyak. Oleh karena itu, sebaiknya
menggunakan cat yang baru dikeluarkan dari dalam tube.
Teknik kering ini cocok untuk melukis dengan kesan
volume dan keruangan, seperti realisme, naturalisme, dan
surelisme. Adapun kelebihan dari teknik kering ini
adalah: mudah membentuk objek dan kesan keruangan,
mudah mengontrol proses pendetailan, lebih mudah
menghapus warna dengan cara menumpuk dengan warna
lain, selama melukis pandangan tidak akna terganggu
dengan faktor cat yang mengkilat, serta cat akan lebih
cepat kering.
10. TEKNIK CAMPURAN


Banyak orang yang menyebut teknik campuran
sebagai teknik akademis. Teknik ini merupakan
kombinasi antara teknik kering dan teknik basah. Bisa
dibilang teknik ini merupakan penyempurna dari kedua
teknik sebelumnya. Teknik ini dilakukan dengan teknik
kering dahulu (memblok warna sambil menambah
intensitas minyak cat secara perlahan hingga menjelang
finishing lukisan.

Anda mungkin juga menyukai