Disusun Oleh
Pastel adalah serbuk yang direkatkan dengan arabic gum dan dibentuk menjadi batangan-
batangan yang rapuh. Jika digosokkan ke kertas yang cukup kasar, ikatan tersebut akan lepas
Sejarah Pastel
Pada abad 18 medium ini populer sekali dalam lukisan potret, dan digunakan pula
dengan campuran teknik gouache. Pastel juga banyak juga digabungkan dengan media lain,
kecuali cat minyak.
Pastel minyak adalah media yang relatif baru, mengingat sebagian besar telah ada
selama berabad-abad.
Pada tahun 1921, dibantu dan disarankan oleh seniman dan ahli teori Yamamoto, 2
saudara ipar mengembangkan krayon berkualitas tinggi, yang dikombinasikan lembut,
aplikasi warna halus krayon dengan kecerahan pastel. Mereka terus meningkatkan produk
mereka di Sakura Crayon Perusahaan, dan dengan demikian nama Cray-Pas lahir. Formulasi
akhir ini dikembangkan pada tahun 1927 dan telah dianggap media anak-anak, bukan satu
untuk artis serius.
Pada tahun 1947, artis Henri Goetz dan Pablo Picasso mendekati Henri Sennelier
dengan ide merancang versi profesional produk anak-anak.Picasso mengatakan Henri, "Saya
Bertahun-tahun kemudian, merek lain melompat ke pasar - Caran d'Ache pada tahun
1981, Holbein di awal 80-an dengan dua nilai dari pastel minyak mereka: mahasiswa dan
profesional. Talens dan Grumbacher menambahkan mereka pada waktu yang sama
Pastel minyak menggunakan lilin dan minyak inert sebagai pengikat membuat
mereka non-menguning dan memberi mereka karakteristik adhesi yang sangat baik. Mereka
benar-benar asam bebas, dan mereka tidak pernah mengeras, sehingga mereka tidak akan
pernah retak. Pastel minyak dapat diterapkan pada kertas apapun, dukungan kaku atau
dukungan kain tanpa hambatan teknis, yang memungkinkan seniman kebebasan penuh
ekspresi tetap menjaga stabilitas arsip. 1
1
Sakura Situs Web: www.jellyroll.com
Oil Pastel oleh Kenneth Leslie
Glenn Brill, direktur pendidikan di Savoir Faire
Pengetahuan Bahan Seni Lukis 1 - Pastel | 3
PASTEL DALAM SEJARAH
Melukis menggunakan pastel terasa menyenangkan karena Anda dapat dengan cepat
mengubah selembar kertas menjadi sebuah karya lukisan. Pastel adalah sebuah alat lukis
kering, jadi Anda tidak memerlukan lagi kuas atau air untuk melukis. Sejarah mencatat
bahwa lukisan dari pastel telah ada sejak tahun 1685. bahkan, banyak pelukis zaman dahulu
yang menggunakan pastel untuk menciptaka karya seni yang indah, yang sekarang pun
masih terlihat sesegar ketika lukisan tersebut pertama kali dibuat.
Popularitas pastel sebagai alat seni mendorong terbentuknya masyarakat pastel pada
abad kesembilan belas, dan kelompok ini masih terus ada sampai sekarang. Pastel kuat dan
tahan lama, khususnya jika karya yang telah selesai didimpan atau dibingkai secara tepat.
Melukis menggunakan pastel sangat indah di pelajari. Pastel adalah media yang baik untuk
digunakan dirumah, kelas atau studio seni. Pastel juga merupakan media yang baik sekali
untuk digunakan diruang-ruang untuk kegiatan sketsa dan melukis. Pastel memakan sedikit
tempat sehingga mudah dibawa atau disimpan.
Jika Anda seorang pemula, pastel adalah media yang sangat bagus sebagai permulaan, jika
Anda seorang pelukis tapi belum mencoba pastel, saya yakin Anda akan menyukai
pengalaman tersebut dan Anda mencobanya.
PENGERTIAN FINGER PAINTING
Dalam dunia kesenian khususnya seni lukis dan gambar, kita sering di populerkan
dengan materi yang beranekaragam. Berbagai macam bentuk dan seni baru dalam lukis
banyak dihasilkan, selain untuk mengeksplorasi hobi dan keterampilan, juga untuk
memperkaya pengetahuan baru di bidang seni, diantaranya :
Seni lukis & gambar media pensil (arsir & karikatur)
Seni lukis & gambar media spidoll dam sejenisnya
Seni lukis & gambar media cat minyak (kanvas & kertas)
Seni lukis & gambar media cat air (kanvas & kertas)
Seni lukis & gambar media oil pastel Dll.
Dalam bahasa seni, teknik Finger adalah jari/tangan, sedangakan Painting adalah
gambaran/lukisan, dalam prakteknya adalah, seni melukis/gambar dengan menggunakan jari.
Pastel memberikan warna yang sangat kuat jika dilapiskan di atas warna
komplementernya. Namun menjadi sangat lemah jika ditimpakan di atas warna analogus.
Selain itu warna-warna gelap menjadi tidak kuat jika ditimpakan di atas warna terang.
Sangat sulit untuk menghapus warna pastel secara sempurna. Biasanya yang dihasilkan
dengan mengesekkan penghapus di atas pastel malah efek smudge.
Untuk mengatasi kelemahan pastel kapur konvensional, dikembangkan pula pastel minyak.
Pastel ini merekat kuat di berbagai media, seperti kanvas, hardboard, atau tripleks.
Pelukis Indonesia
Leonardo da Vinci, Maurice Quentin de La Tour, Rosalba Carriera, Larry Blovits, Wende
Caporale, Tim Gaydos, Daniel Greene, Wolf Kahn, Albert Handell, Madlyn-Ann C.
Woolwich.2
2
http://id.wikipedia.org/wiki/Pastel
1.Krayon Kering
Krayon atau pastel kering biasanya terbentuk batang kotak dan terutama berbahan
dasar kapur. Pastel jenis ini sangat bagus untuk membuat lukisan pastel, membuat sketsa
pastel, dan membuat karya yang detail, warna garis atau detail yang tegas dan kaku dapat
dihasilkan jika diperlukan.
2.Pensil Krayon
Pensil pastel adalah pastel kaku atau keras yang terbungkus kayu sama seperti pensil
grafit tradisional. Pensil pastel berguna bagi seniman yang ingin membuat karya lukisan
yang lebih detail tetapi memerlukan penampilan pastel yang lembut. Ujung pensil pastel atau
pensil dapat membantu lebih detail yang lebih berguna. Gambar hewan dan burung, yang
efek bulunya sangat penting adalah contoh yang bagus dari objek sering dilukis dengan
pensil pastel.
3.Kertas Krayon
Sifat pastel yang lunak dan berbubuk berarti bahwa pastel memerlukan kertas dengan
tekstur yang berbeda yang oleh para seniman disebut “gigi”, agar pastel dapat mencengkram
permukaan. Permukaan yang halus dan mengkilap tidak disarankan.
4.Penghapusan , Kesalahan
Kadang, Anda membuat kesalahan atau Anda memutuskan untuk mengubah dari
suatu lukisan pastel. Jangan mencoba menggosokkan dengan penghapus biasa jika Anda
belum benar menguasai. hasil gambar akan kotor dan dapat terlihat buruk. Untuk
Pengetahuan Bahan Seni Lukis 1 - Pastel | 6
memperbaiki kesalahan, atau membuat perubahan, gunakan penghapus yang ujungnya bersih
dan kering. Sapulah dengan halus bidang yang ingin diubah. Ini akan melonggarkan dan
melepaskan pastel dipermukaan. Tiuplah pastel dari lukisan, setelah itu benda, bidang, atau
jalur kerja dapat dikerjakan kembali.
Teknik ini dilakukan dengan cara meletakkan crayon dibawah jari dengan ujung jari
menjepit dan menekan pada kertas. Teknik ini biasanya jarang di pakai oleh anak
karena anak-anak sudah terbiasa memegang alat tulis sehingga memegang crayonpun
seperti memegang alat tulis.
1. Teknik Putar
Misalnya : Aplikasi pewarnaan gradasi dengan cara mewarnakan warna yang lebih tua
di dahulukan baru di tindih/campur dengan warna yang lebih muda
2. Teknik Menggores
Teknik ini dilakukan dengan cara mengoreskan (garis lurus) secara berulang-ulang
sehingga kertas terwarna oleh crayon.
Blending: Blending warna dapat dilakukan dengan tangan atau bahkan kuas. Seni
toko pasokan juga memiliki pembentuk yang digunakan untuk lukisan pastel. Ada yang
digunakan untuk berbaur warna di daerah-daerah yang lebih kecil, yang tidak dapat
dilakukan dengan jari.
Penggunaan gradasi: Gradasi adalah tentang pencampuran warna dari nada cahaya
menuju warna yang lebih gelap. Hal ini dilakukan ketika seorang seniman ingin
menyelesaikan halus untuk daerah tertentu.
3
http://worlddesain.blogspot.com/2012/08/crayon.html
2. Beri tekanan sedikit kuat pada ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah agar saat mewarnai
Crayon tidak bergerak.
3. Warnai gambar dengan arah tangan kekanan lalu kekiri atau keatas lelu kebawah (sesuai
dengan bentuk gambar) seperti contoh dibawah ini:
1. Crayon
Crayon yang akan digunakan diusahakan mepunyai warna yang beragam supaya gambar
yang diwarnai hasilnya bagus dengan paduan-paduan beberapa warna (gradasi)
2. Pensil
Pensil digunakan untu menggambar oobjek yang akan kita buat ataupun dapat digunakan
untuk mengkontur warna atau menebalkan garis gambar yang telah diwarnai, biasanya
mengkontur dilakukan pada tahap – tahap ahir
3. Pengahhapus
Pengahapus digunakan untuk mengapus garis atau warna yang salah, khusus untuk warna
ada penghapus khusus (berbeda dengan penghapus pensil)
4. Sapu / kuas cat
Sapu atau kuas cat digunakan untuk membersihkan kertas gambar dari serpihan-serpihan
crayon.
5. Spidol spidol
digunakan untuk menebalkan objek gambar yang telah dibuan dengan pensil
6. Pilox clear
Pilox digunakan untuk melapisi badian atas supaya tidak terkena debu, selain itu pilox juga
akan membuat gambar menjadi lebih mengkilap.
7. Tisu atau handuk kecil
Tisu/handuk akan digunakan sebagai alas tangan yang tidak digumakan untuk mewarnai
B. TAHAP-TAHAP MEWARNAI
Sebelum kita mewarnai, kita hharus memnyiapkan gambar atau objek yang akan kita warnai
, adapun tahap-tahap mewarnai sebagai berikut :
1. Persiapan
Adapun yang perlu disiapkan yaitu sebagai berikut :
Gambar
Crayon
Tisu
Semua alat diatas harus dalam keadaan bersih, apabila masih ada yang masih kotor maka
sebaiknya di bersihkan dahulu.
2. Pengerjaan pewarnaan
Pewarnaan dimualai dari sesuatu yang sulit terlebih dahulu misalkan ; gambar orang,
hewan, batu, atau dengan kata lain mewaranai dimulai dari gambar yang paling rumit atau
yang menjadi fokus dalam gambar tersebut. Pewarnaan dimulai dengan warna yang paling
tua, dapat dimuali dari ke tengah, tepi, samping, ari suatu objek dalam gambar.
· Setelah itu campurlah warna yang paling tua dengan warna yang lebih muda, misalkam
warna merah dapat dicampur dengan warna merah muda,merah muda dengan putih.
Warnailah seluruh gambar sehingga tidak ada ruang kosong, atau kertas yang belum
diwarnai.
Gradasi dilakukan dengan cara pencampuan warna muda ke yang tua dengan cara
memutar-mutar krayon.
Usahakan warna tidak keluar garis, seandainya keluar garis bisa dikerok dengan
pemes atau dhapus dengan penghapus krayon
Usahakan warna tercampur sehingga warna akan membaur dan tidak terjadi garis
warna.
Penyelesaian
· Setelah selesai mewarnai gambar, cek kebali kalau ada gambar yang belum diwarnai
· Tebali garis gambar dengan menggunakan pensil EE
· Setelah benar-benar yakin sudah selesai, gambar dipilok dengan warnai clear.
AFfandi, Ayam Tarung. Pastel on Paper Alfin Rizal, Pos Office Yogyakarta. Pastel on Paper