Seni Budaya ( Seni Lukis)

Guru Seni Budaya:

Ernalaiza, S.Pd
KD 3.1: Mehami Unsur, Prinsip, Teknik & Prosedur Berkarya Seni Lukis dengan
Berbagai Bahan.
KD 4.1: Membuat Karya Seni Lukis dengan Berbagai Bahan dan Teknik.
 Pengertian Seni Lukis
• PENGERTIAN: SENI LUKIS MERUPAKAN KARYA YANG UMUMNYA BERBENTUK
2 DIMENSI 3 DEMENSI DAN DIBUAT DIATAS PERMUKAAN KERTAS,KANVAS,
DINDING, KACA DAN BAHAN LAIN YG MENGGUNAKAN ALAT UNTUK
MELUKIS

• SENI LUKIS MENURUT SOEDARSO ADALAH KEGIATAN MENGOLAH MEDIUM

2 DIMENSI ATAU PERMUKAAN DATAR DARI OBJEK 3 DIMENSI UNTUK
MENDAPAT PESAN TERTENTU DENGAN MELIBATKAN EKSPRESI, EMOSI, DAN
GAGASAN PENCIPTA SECARA PENUH.

• SECARA UMUM SENI LUKIS ADALAH SEBUAH PENGEMBANGAN DARI

MENGGAMBAR, BIASANYA MEMILIKI KEUNIKAN ATAU CIRI KHAS
TERSENDIRI
 Tujuan Berkarya Seni Lukis
1. TUJUAN RELIGIUS
TUJUAN SENI UNTUK TUJUAN RELIGIUS SUDAH BERLANGSUNG SEJAK ZAMAN
NENEK MOYANG. LUKISAN BISA MENDEKATKAN DIRI DENGAN DENGAN SANG
PENCIPTA SEBAGAI PELINDUNG, PENJAGA,DAN PENGAMPUN DOSA

2. TUJUAN KRITIK SOSIAL

KESENJANGAN SOSIAL, PERISTIWA POLITIK, KETIDAKBERDAYAAN, SERTA
PERILAKU KEHIDUPAN LAIN YG TERJADI DALAM MASYARAKAT BISA MENJADI IDE
DALAM BERKARYA SENI LUKIS

3. TUJUAN EKSPRESI
LUKISAN BISA MENJADI MEDIA EKSPRESI DAN JUGA MEDIA MENCURAHKAN
EMOSI/PERASAAN
4. TUJUAN KOMERSIAL
TUJUAN INI MENGUTAMAKAN ASPEK KOMERSIAL SEHINGGA BENTUK DAN GAYA
LUKISANNYA CENDERUNG MENGIKUTI SELERA PASAR
 ALIRAN SENI LUKIS
A. REPRESENTATIF
PERWUJUDAN GAYA SENI RUPA INI MENGGAMBARKAN KEADAAN YG NYATA
PADA KEHIDUPAN MASYARKAT ATAU KEADAAN ALAM. BERIKUT GAYA SENI
RUPA YG TERGOLONG REPRESENTATIF
1.ROMANTISME
LUKISAN DENGAN ALIRAN INI MENGGAMBARKAN KENANGAN ROMANTIS DAN
KEINDAHAN DISETIAP OBJEKNYA .
CONTOH PELUKIS : RADEN SALEH
 2.NATURALISME
LUKISAN YG PENGGAMBARANNYA SESUAI DG KEADAAN ALAM ATAU
ALAMI
CONTOH PELUKIS : RUBENS, CLAUDE
3. REALISME
GAYA/ALIRAN SENI RUPA YG PENGGAMBARANNYA SESUAI DG KENYATAAN
HIDUP / SEMIRIP-MIRIP NYA
CONTOH PELUKIS : TARMIZI, WARDOYO
DEFORMATIF adalah perubahan bentukdari asli sehingga menghasilkan bentuk baru
namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya . Aliran seni lukis yang tegolong dalam
gaya deformatif ini antara lain :

Surealisme, yaitu aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna seperti di
dalam mimpi, pelukis mengembangkan daya khayalnya untuk menyampaikan
pikiran dan perasaan melalui bentuk-bentuk dalam karyanya. Perupa yang
beraliran ini antara lain Salvador Dali, Ivan Sagita
• IMPRESIONISME
GAYA/ALIRAN SENI RUPA YG PENGGAMBARANNYA SESUAI DG
KESAN SAAT OBJEK TERSEBUT DILUKIS.
CONTOH PELUKIS : CLAUDE MONET
• SUREALISME
ALIRAN YG ERAT HUBUNGANNYA DG DUNIA FANTASI,
SEAKAN AKAN KITA MELUKIS DALAM DUNIA MIMPI
CONTOH PELUKIS : SALVADOR DALI
• EKSPRESIONISME
ALIRAN ATAU GAYA SENI RUPA YANG PENGGAMBARANNYYA SESUAI DENGAN
KEADAAN JIWA RUPANYA YANG SPONTAN PADA SAAT MELIHAT OBJEK
CONTOH PELUKIS : Vincent Van Gogh dan Affandi
• KUBISME
ALIRAN SENI LUKIS YANG MEMILIKI BENTUK GEOMETRIS SEPERTI SEGITIGA,
KUBUS, SEGI EMPAT, SILINDER, LINGKARAN, DAN BENTUK LAINNYA.
CONTOH PELUKIS : PABLO PICASSO
• NONREPRESENTATIF
BENTUK DASAR DARI GAYA INI SUDAH MENINGGALKAN
BENTUK ASLINYA, DAN PADA PRINSIPNYA LEBIH
MENEKANKAN PADA UNSUR UNSUR FORMAL,
STRUKTUR UNSUR RUPA, DAN PRINSIP ESTETIK. GAYA
SENI LUKIS INI BERUPA SUSUNAN GARIS, BENTUK, DAN
WARNA YANG TERBEBAS DARI BENTUK ALAM
 Tema Seni Rupa
• Tema adalah gagasan, ide atau pokok pikiran
yang ada di dalam sebuah karya seni baik karya seni
dua dimensi maupun karya seni tiga dimensi. Beberapa
tema yang sering digunakan dalam membuat karya seni
antara lain yaitu:

Ernalaiza, S.Pd
Hubungan Antara Manusia
dengan dirinya.

Yaitu tema yang

diungkapkan dengan
potret dirinya sendiri
sebagai objek lukisannya
Hubungan Manusia dengan
Manusia Lain.

Yaitu tema yang

menggunakan objek
sekitarnya, seperti istrinya,
anak-anaknya, orang tua,
saudaranya, temannya,
tetangganya atau orang
dalam pikirannya.
Hubungan Manusia
dengan Alam
Sekitarnya

Yaitu tema pemandangan gunung,

laut, sungai, sawah, hutan,
perkampungan, perkotaan, binatang
dijadikan objek alam yang dijadikan
lukisan
 Hubungan Manusia dengan
Benda Alam

Yaitu tema benda yang

berbentuk silindris, kubistis
organis atau berbentuk bebas,
seperti gelas, guci, botol, meja,
kursi, buah-buahan, bunga.
 Hubungan Manusia
dengan Alam Khayal

Yaitu tema yang idenya dari

imajinasi atau khayalan.
Karya ini sering disebut
surealisme.
 Hubungan Manusia
dengan Aktivitasnya
Yaitu tema aktivitas manusia
seperti, kegiatan menari,
membajak sawah, berburu, jual
beli dipasar, menggembala
ternak dan aktivitas lainnya.
 Alat dan Bahan Berkarya Seni Lukis
1. Pensil: Pensil merupakan alat utama yang
dipakai untuk menggambar.

2. Pastel: Pastel terbuat dari lilin dan minyak

3. Kuas: Digunakan untuk menyapu atau

menguas.

4. Krayon: Krayon terbuat dari bahan kaolin

dan tepung warna sehingga hasilnya lebih
mengkilap dan keras.

Ernalaiza, S.Pd
5. Palet: Dipakai sebagai tempat mengaduk dan
mencampurkan cat atau perwarna.

6. Pisau Palet: Terbuat dari aluminium tipis yang berfungsi

untuk mencampur cat.

7. Cat: Ada beberapa jenis cat seperti cat air (bersifat

transparan), cat poster (bersifat plakat), cat minyak dan cat
akrilik.

8. Kanvas: Digunakan sebagai media dalam melukis.

Kanvas terbuat dari bahan linen atau bahan katun.
 Cat Air
Krayon

Pisau Palet
Kuas
 Jenis Lukisan Berdasarkan Teknik
dan Bahan yang Digunakan
1. Lukisan al fresco
Teknik lukisan al fresco diterapkan di dinding yang masih basah dengan ditaburi bahan
perekat, lukisan ini yang terkenal yaitu di istana Vatikan.
2. Lukisan al secco
Hampir mirip dengan teknik al fresco, perbedaan teknik ini dipakai pada dinding yang
sudah kering. Teknik lukisan ini pernah dibuat oleh Leonardo da Vinci di gereja Santa
Maria di kota Milan, Italia.
3. Lukisan Tempera
Pecahan teknik melukis ini sudah dikenal pada zaman renaissance, cat yang dipakai
diaduk dengan perekat yang biasanya terbuat dari putih telur atau sagu, lukisan
dengan teknik ini dipakai untuk diterapkan di permukaan tembok atau dinding dan pada
zamannya, dipakai sebagai penolak bala, seperti lukisan di goa-goa.
4. Mozaik
Teknik mozaik merupakan teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang
berwarna-warni pada dinding atau yang lainnya sehingga membentuk objek tertentu.
Bahan yang bisa digunakan untuk teknik ini antara lain pecahan keramik, potongan
kertas, perselen, atau bisa juga batu yang berwarna warni. Mozaik yang memakai
potongan-potongan kayu sebagai bahan lukisannya disebut intersia.
. Lukisan Kaca
Lukisan dibuat dengan menempelkan bagian kaca dengan bantuan timah, kuningan,
atau tembaga. Kaca-kaca tesebut dibentuk dan ditempelkan sesuai dengan pola
tertentu dengan warna-warna yang beragam. Lukisan kaca ini pertama kali
dikembangkan pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari arsitektur. Lukisan kaca
mencapai masa keemasan pada zaman renaissance sebagai hiasan pintu dan jendela
bangunan besar seperti istana atau tempat ibadah. Di Indonesia sendiri teknik lukisan
kaca awalnya berkembang sebagai sebuah seni industri rumahan di daerah Cirebon
yang merupakan warisan yang dicontohkan oleh seniman asal Belanda.
Lukisan cat air (Aquarel)
Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan sapuan tipis sehingga hasilnya transparan. Media
yang digunakan untuk bahan cat air adalah kertas, papyrus, kulit, kain, kayu, atau kanvas.
Kelebihan cat air adalah tidak berbau, mudah dibersihkan, dan cepat kering.Teknik melukis seperti
ini disebut juga dengan teknik allaprima. namun meskipun transparan lukisan cat air bisa
menghasilkan karya lukis yang muncul bercahaya karena pigmen yang ditetapkan dalam bentuk
yang relatif murni. Salah satu contoh lukisan cat air adalah The Christmas Eve oleh Carl Larsson
(1904-1905).
7. Lukisan cat minyak (Plakat)
Lukisan cat minyak medianya menggunakan kanvas, yaitu kain yang telah diberi cat
dasar yang dicampur larutan lem sehingga tidak tembus kebelakang ketika dipakai
melukis. Cat yang digunakan biasanya dikemas bentuk tube timah dalam bentuk
pasta sehingga mudah saat digunakan, dalam pemakaiannya dicampur dengan linj-
olie.
8. Lukisan Acrylic
Luksian jenis acrylic adalah lukisan dengan bahan yang disebut acrylic, yang
menghasilkan warna-warna yang cerah dan menyala, lukisan teknik ini sering
digunakan untuk berbagai eksperimen, di sepatu, tas, atau berbagai bahan kain
lainnya.
9. Lukisan Batik
Lukisan batik tekniknya hampir mirip dengan tata cara membatik, yaitu dengan
menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik. Kain yang tertutup lilin
inilah yang membentuk titik garis bidang ataupun ruang sebelum jadi sebuah gambar
dan hasil akhirnya dicelup ke larutan perwarna.
Teknik/Prosedur Berkarya Seni Lukis
Proses/Langkah dalam melukis adalah sebagai berikut:

1. Memunculkan Gagasan
2. Membuat Sketsa ( Gambar awal yang akan dibikin)
3. Menentukan Media Berkarya ( Bahan dan Alat)
4. Menentukan Teknik
5. Mewarnai dan Menyempurnakan Lukisan