Anda di halaman 1dari 15

BAHAN AJAR

KELAS IX
MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

Nama : SYEHA ZULVIAH


NIM : 201502224235
Bidang Studi : SENI RUPA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDA
2022
MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian seni lukis yaitu :


1. Seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar, memiliki keunikan atau
ciri khas tersendiri. Ciri khas ini didasarkan pada tema, corak atau gaya, teknik, bahan,
dan bentuk karya seni tersebut.
2. Melukis adalah kegiatan mengolah media dua dimensi atau permukaan datar dari objek
tiga dimensi untuk kesan tertentu dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan
pencipta secara penuh. Sebuah lukisan harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam
objek, tema, atau gagasan secara representatif.
3. Lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang ditumpahkandalam bidang dua
dimensi dengan menggunakan warna dan garis.

B. Tema seni lukis :


1. Manusia Dengan Dirinya Sendiri, misalnya lukisan potret diri, seperti gambar
berikut :

2. Manusia dengan Manusia Lain, berikut contohnya :

1
3. Manusia dengan Alam Sekitarnya, Seperti pemandangan gunung, laut, sungai,
sawah, hutan, perkampungan, perkotaan, binatang, dan sebagainya; berikut
contohnya :

4. Manusia dengan Alam Benda, ada benda yang berbentuk silindris, kubistis, organis,
berbentuk bebas seperti gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu,
lemari, meja kursi, buah-buahan, bunga, dan lainnya. berikut contohnya :

5. Manusia dengan Aktivitasnya, berikut contoh lukisannya :

2
6. Manusia dengan Alam Khayal, berikut contoh lukisannya :

C. Aliran dan gaya seni lukis :


1. Representatif
Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada
kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam
representatif yaitu :

a. Naturalisme
Aliran seni rupa yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam,
melukiskan segala sesuatu dengan alam nyata, sehingga perbandingan
perspektif, ekstur, atau warna dan gelap terang dibuat dengan teliti, lebih indah
dari kenyataannya. Pelukis yang beraliran naturalisme yaitu Basuki Abdullah,
Abdullah Suryobroto, dan sebagainya.

Berikut contoh Lukisan gaya naturalisme Karya Basuki Abdullah :

3
a. Realisme
Aliran yang memandang dunia apa adanya tanpa menambah atau mengurangi
objek, penggambarannya sesuai kenyataan hidup. Pelukis yang beraliran
realisme yaitu Trubus, Wardoyo, Tarmizi, S. Sudjojono dan Dullah. Berikut
contoh lukisan realisme berjudul pelabuhan “Tanjung Priok“ :

b. Romantik
Aliran seni rupa yang bersifat imajiner, melukiskan cerita yang romantis,
peristiwa yang dahsyat atau kejadian yang dramatis. Pelukis bergaya
romantisme yaitu Raden Saleh, Fransisco Goya, dan Turner. Berikut contoh
lukisan berjudul “Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh :

c. Ekspresionisme
Aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang
perupa, spontan ketika melihat objek karyanya. Pelukis beraliran
ekspresionisme yaitu Vincent Van Gogh dan Affandi, berjudul “Barong dan
Leak.”

Barong dan Leak merupakan bagian kebudayaan masyarakat Bali. “Barong”


merupakan simbol kebaikan,“Leak” merupakan simbol kejahatan.

4
d. Impressionisme :
Aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat obyek dilukis.
Perupa beraliran impressionalisme yaitu Claude Monet, Georges Seurat, Paul
Cezanne, Paul Gauguin, dan S. Sudjojono.

e. Surealisme :
Aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna seperti dalam mimpi,
pelukis mengembangkan daya khayalnya untuk menyampaikan pikiran dan
perasaan melalui bentuk-bentuk karyanya. Pelukis yang beraliran surealisme
yaitu Salvador Dali, Ivan Sagita, Agus Kamal, dan Boyke Aditya.

5
2. Nonrepresentatif
Nonrepresentatif adalah perwujudan aliran seni lukis yang menekankan unsur formal,
struktur, unsur rupa, dan prinsip estetik. Gaya seni lukis nonrepresentatif berupa
susunan garis, bentuk, bidang, dan warna yang terbebas dari bentuk alam.
Seniman yang berkarya nonrepresentatif yaitu Wassily Kandinsky, Yuan Mirro, W. De
Kooning, Amry Yahya, Fajar Sidik, But Mochtar, dan Sadali.

D. Alat dan Bahan Karya Seni Lukis :


1. Pastel dan krayon
Pastel adalah sebuah bahan yang dibentuk menggunakan pasta minyak dan juga
pewarna. Kedua bahan tersebut diolah menjadi bahan yang lembut dan mudah
bercampur. Tetapi krayon jenis ini mudah habis dan meninggalkan remahan.
Sedangkan untuk pastel, pastel adalah suatu alat yang terbuat dari lilin dan juga
minyak. Kedua bahan tersebut diolah menggunakan bahan pewarna yang lembut.

6
2. Cat (pewarna)
Ada beragam jenis cat, seperti cat air, cat minyak, dan cat akrilik.
1) Cat air (barbasis air)
Cat air, jenisnya ada 2 yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour
yang bersifat plakat. Bahan utama cat airberupa pigmen halus atau serbuk warna
(dye) yang dicampur dengan gum arabic sebagai bahan baku, serta gliserin atau
madu untuk menambah kekentalan dan daya rekat pigmen warna.

2) Cat Minyak
Cat minyak yaitu cat warna yang terbuat dari pigmen warna yang dicampur dengan
media minyak. Berbeda dengan cat air yang mudah cepat mengering, namun cat
minyak membutuhkan waktu untuk pengeringannya. Cat minyak ini memberi efek
cerah serta memberikan tesktur yang sangat bagus, kelemahan cat minyak ini pada
aroma yang menyengat. Cat minyak biasanya dikemas bentuk tube timah dalam
bentuk pasta yang dalam pemakainya dicampur dengan lijn-olie sebagai pengencer

7
3) Cat Akrilik Cat akrilik terbuat dari plastik berbasis polietilen yang akan
mengeras ketika kering. Berbagai macam pigmen kem ditambahkan kedalam
emulsi polimer akrilik untuk mendapatkan berbagai warna cat yang berbeda. Cat
akrilik tersedia di toko dalam bentuk pasta dan dikemas dalam semacam tube.
Berbagai bahan campuran ditambahkan ke cat akrilik sehingga diperoleh jenis
cat dengan sifat berbeda. Cat akrilik menjadi lebih tebal, tipis dan cenderung
kering dengan cepat. 36 | Seni Budaya (Rupa) Setelah kering, cat akrilik sulit
dihapus kecuali dengan menggunakan larutan alkohol khusus. Agar tidak
mengurangi kualitas warna, cat akrilik dapat dicampur dengan air hingga
maksimum 30%. Campuran air pada cat akrilik akan membuat tampilan cat
akrilik tampak lebih lembut dan transparan. Pastikan Anda mengaplikasikan cat
akrilik secepat mungkin karena sifat cat cepat mengering dan susah untuk
menghapus atau mengubah warnanya.

8
3. Kuas
Kuas Kuas merupakan alat yang digunakan untuk berkarya dengan medium seni lukis.
Jenis dan bentuk kuas beragam dari bentuk, ukuran, serta harga yang sangat bervariasi.
Pemilihan kuas tergantung dari jenis goresan yang kita inginkan. Jenis kuas yang pipih
dan berujung lurus datar dipakai untuk bahan cat minyak, sedangkan kuas dengan bulu
berbentuk bulat dan berujung runcing dipakai untuk bahan cat air.

4. Pisau palet
Pisau Palet Terbuat dari alumunium tipis, fungsinya adalah untuk mencampur cat
seperti layaknya kuas juga untuk membuat efek-efek goresan.Bentuknya dan
ukurannya tersedia berbagai jenis, runcing, lebar, dan bulat.

9
5. Palet cat air
Palet adalah media yang digunakan untuk tempat mencampur cat. Palet memiliki
berbagai jenis dan ukuran. Untukmediaseperti cat air, palet yang dipakai adalah yang
ada lengkungan tempat air, sedangkan bentuk palet cat minyak berbentuk datar,
ditambahkan lubang untuk pegangan

6. Kanvas
Kanvas merupakan bahan media yang umum dipakai sebagai media dalam melukis,
kanvas menggunakan bahan linen atau bahan katun.

E. Teknik yang digunakan dalam melukis yaitu :


1. Lukisan Cat Air (Aquarel), adalah melukis dengan sapuan warna tipis, sehingga
hasilnya transparan, media untuk bahan cat air adalah kertas, berikut contoh lukisan
aquarel :

10
2. Teknik plakat, adalah cara melukis atau menggambar menggunakan bahan cat air
atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal . Karena itu hasil lukisan atau
gambar tampak pekat dan menutup. Umumnya, teknik plakat dicat atau digambar
dalam kertas

3. Mozaik, adalah teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang


berwarna-warni pada media lukisan, sehingga membentuk objek tertentu, berikut
contoh lukisan mozaik :

11
4. Lukisan kaca, menggunakan kaca, timah, kuningan, dan tembaga sebagai
penyambungnya, sehingga membentuk lukisan, berikut contoh lukisan kaca :

5. Lukisan Batik, tekniknya yaitu menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam
batik. Kain yang tertutup lilin yang membentuk titik garis bidang atau ruang
sebelum jadi sebuah gambar, dan hasil akhir dicelup ke larutan pewarna, berikut
contoh batik :

12
BUKU SISWA

1. Buku Siswa Kurikulum 2013


Buku ini digunakan sebagai tambahan materi dalam pembelajaran.

2. PPT Pembelajaran
https://docs.google.com/presentation/d/1GZsOoZUz8yru8e9ItyztQnup4ABDFiWE/e
dit?usp=share_link&ouid=106592720690937654501&rtpof=true&sd=true

Taliwang, 26 November 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

PATAWARI, S.Pd. SYEHA ZULVIAH, S.Pd


NIP. 19641231 198601 1 074 NIP. 198508022022212040

13
14

Anda mungkin juga menyukai