Anda di halaman 1dari 3

Nama:Maulida Rahmah

Kelas:IX A

SENI LUKIS
 Pengertian Seni Lukis
Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua
dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh
unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan
pembubuh gambar lainnya.

 Tema Seni Lukis


Secara umum, dapat dikatakan terdapat 6 tema dalam seni lukis, yaitu:
1. Hubungan antara manusia dengan dirinya.
Seni lukis dapat digunakan untuk menuangkan ide atau gagasan dari
seniman itu sendiri. Terkadang seniman menggunakan potret wajah
dirinya sendiri sebagai objek atau subjek lukisan.
2. Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain.
Terkadang seorang pelukis juga mengekspresikan cita-rasa keindahan
menggunakan orang-orang yang ada disekitarnya. Orang-orang tersebut
bisa jadi orang terdekat seperti istri/suami, anaknya, orangtua, saudara,
teman atau siapapun itu.
3. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya.
Alam sekitar seniman dapat menjadi objek atau subjek yang menarik
untuk menjadi tema lukisannya. Pemandangan gunung, hutan, laut,
sungai, perkampungan, hingga kota.
4. Hubungan antara Manusia dengan Benda.
Benda-benda yang ada di sekitar kita juga dapat memiliki keunikan dan
keindahan tersendiri sebagai sumber inspirasi melukis. Kita tidak pernah
tahu karya seunik apa yang dapat dihasilkan dengan menggunakan
berbagai benda keseharian yang ada di sekitar.
5. Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya.
Aktifitas kehidupan sehari-hari yang beragam terkadang mencetuskan
suatu ide untuk melukis. Kegiatan manusia dapat digambarkan secara
langsung pada karya lukis, atau hanya menginspirasi terhadap ekspresi
dan emosi yang ingin dikeluarkan oleh seniman.

 Alat dan Bahan (Media) Seni Lukis


Alat lukis utama adalah peralatan untuk mengaplikasikan atau
membubuhkan cat pada media lukis, seperti: kuas, pisau palet, dsb.
Penggunaan alat lukis sangat bergantung pada media, teknik, aliran dan
tema yang akan dibuat.

 Alat lukis
1.Fungsinya untuk mengaplikasikan cat pada media lukis/kanvas
2.Pisau Lukis. Pisau lukis adalah alternatif lain dari kuas untuk
membubuhkan cat. Cat yang dibubuhkan menggunakan ini biasanya
dalam kuantitas besar dan untuk keperluan menciptakan efek
timbul/muncul 3d.
3.Pisau Palet. Pisau palet biasanya terbuat dari plastik dan digunakan
untuk mencampurkan cat.
4.Palet adalah tempat kita untuk mencampur dan menyiapkan cat
sebelum digunakan.
5.Pensil dapat digunakan sebagai alat lukis untuk menggambar sketsa.
Perlu diketahui bahwa bekas pensil dapat tidak tertutupi oleh cat,
sehingga sebaiknya gunakan dengan hati-hati dalam guratan yang tipis
6.Terdapat cat yang berbasis minyak dan air. Cat minyak biasa digunakan
untuk melukis jangka panjang, agar cat tidak mudah kering dan dapat
dengan mudah diperbaiki dengan mengelap cat yang belum kering. Cat
berbasis air seperti cat akrilik atau cat air lebih cepat kering, sehingga
lebih sulit untuk diperbaiki.
7.Tinta Bak. Tinta merupakan cat alternatif yang cukup banyak
digunakan pada seni lukis.
8.Alat pembubuh cat khas/alternatif. Sikat gigi bekas, tongkat kayu
untuk mengucurkan cat enamel, dsb. Terdapat banyak alat lukis
alternatif lain yang dapat digunakan untuk menciptakan efek khusus.
9.Cat khas/alternative. Cat alternatif lain juga dapat digunakan,
tergantung kebutuhan lukisan yang diciptakan.

 Bahan (Media) Seni Lukis


1.Media utama yang sering digunakan dalam melukis karena kanvas
terhitung awet dan tahan lama.
2Jangan menggunakan cat minyak pada media kertas, karena kertas
akan tergerus oleh zat yang ada pada cat minyak. Gunakan cat air dan
lapisi dengan pelapis cat agar kertas bertahan lama.
3.Media kahs/alternatif. Kaca, Lempengan kayu, lempengan lobam,
lempengan plastik, atau benda data 2d apapun dapat menjadi media
lukis jika digunakan dengan tepat.

 Teknik melukis
Teknik melukis terdiri dari kerangka kerja dan teknik khusus yang
digunakan untuk cat tertentu, seperti:
1.Membuat sketsa, lalu menyelesaikan detailnya.
2.Membuat lukisan underpainting lalu mewarnainya dengan cat tipis
(teknik lukis cat minyak).
3.Menggunakan kuas kering dan kuas basah. Kuas kering (kuas
digunakan tanpa pelarut cat) cocok untuk membuat detail kecil,
sementara kuas basah (kuas diberi pelarut cat) dapat menutupi
permukaan luas dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai