• Elfira
• Noufal
Seni Lukis • Raden
• Salsa
• Teguh
Pengertian Seni Lukis
1. Fungsi Primer
Fungsi primer dari seni lukis adalah membuat suatu
ketertarikan kepada lukisan yang diciptakan. Bagi pelukis,
lukisan yang dibuat mampu mengungkapkan perasaan
pribadi pelukis sehingga apa yang dilukisnya lebih
memuaskan. Sementara bagi pengunjung yang melihat,
akan menimbulkan ketertarikan pada lukisan yang
diciptakan dan dapat menenangkan hati para pengunjung.
2. Fungsi Sekunder
Dalam fungsi sekunder, lukisan bukan hanya sebagai ekspresi atau
unsur yang dapat memunculkan ketertarikan tersendiri, tetapi lebih
dikhususkan pada sesuatu yang dapat difungsikan. Lukisan dapat
menjadi sarana komunikasi yang baik bila tidak ada obyek yang
nampak secara visual. Selain itu, lukisan dapat difungsikan untuk
bisnis, yakni dengan menjual karya lukisan anda kepada orang lain
yang membutuhkan lukisan tertentu sebagai hiasan.
3. Fungsi Fisik
Fungsi fisik lebih dikhususkan pada nilai-nilai estetika yang
didapatkan dari lukisan tersebut. Menjadikan lukisan sebagai
penghias ruangan dapat menambah nilai estetika tempat atau
ruangan yang ditempatinya. Orang akan terkesan ketika berkunjung
ke ruangan tersebut, bahkan dapat termotivasi, terlebih bila lukisan
tersebut mengandung ekspresi yang kuat.
Teknik Teknik yang Digunakan dalam Seni
Lukis
1. Teknik Aquarel
Teknik Aquarel adalah jenis teknik lukis yang memanfaatkan cat air
sebagai bahan lukis dengan cara mengoleskan warna secara tipis.
Hal ini dilakukan agar memperoleh hasil suatu gambaran yang
terlihat transparan.
2. Teknik Plakat
Teknik lukis Plakat menggunakan bahan cat air, cat akrilik, dan cat
minyak dengan mengoleskan warna secara tebal dengan komposisi
cat yang lebih kental. Terdapat perbedaan dengan Teknik Aquarel
terkait cara mengoles dan komposisi catnya. Kelebihan
menggunakan teknik aquarel, warna yang dihasilkan lebih kuat dan
colorfull pada karya lukisannya.
3. Teknik Pointillis
Teknik lukis ini merupakan teknik yang membutuhkan suatu kesabaran yang lebih
dibandingkan teknik lukisnya. Hal ini dikarenakan Pointillis menggunakan titik-titik
agar menghasilkan tampilan lukisan yang indah dan menawan. Biasanya pelukis
memanfaatkan gradasi warna untuk mengatur unsur gelap dan terang pada
lukisannya.
4. Teknik Spray
Teknik jenis ini merupakan teknik lukis gaya baru dengan menyemprotkan cat ke
papan/media lukis. Tujuan digunakannnya teknik lukisan ini adalah agar lukisan
tampak lebih halus dan lebih visual untuk dilihat. Teknik spray ini sering digunakan
untuk melukis grafitti di dinding-dinding.
5. Teknik Basah
Melukis dengan teknik basah dilakukan dengan cara mengencerkan cat minyak
menggunakan bahan-bahan tertentu seperti linseed oil. Bila cat minyak telah
diencerkan dengan kekentalan tertentu, barulah cat tersebut dioleskan pada
media lukis. Kuas yang dipakai untuk melukis dengan teknik ini adalah kuas dengan
bulu panjang.
6. Melukis Dengan Teknik Kering.
Melukis dengan teknik kering dilakukan tanpa menggunakan cat
minyak. Teknik ini seringkali kita gunakan dengan hanya menggunakan
alat pensil, crayon atau spidol. Namun dalam melukis yang lebih
khusus, digunakan kuas yang kering dan tidak berminyak.
· Karya : devian
· Fungsi : sebagai hiasan dan memberikan suasana
yang berbeda pada ruangan. Selain itu, saat perang
dunia kedua, lukisan bunga sakura juga sebagai
penanda badan pesawat tentara Jepang yang akan
melakukan misi bunuh diri. Di Jepang bunga sakura
sangatlah penting.
· Teknik yang digunakan : teknik arsir.
· Jenis : Naturalisme
Kakak Adik