Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 2

Jenis Aliran
Seni Lukis
10 TKJ

KELOMPOK :

Allisya Mahda Vikia


Marciano Pradito Irawan
Achmad Rizky
Mohamad Rofiq
Y S
D A
T O

Agenda
Pengertian Aliran Seni Lukis

Pengerian Aliran Seni Dari Seniman

Aliran Seni Lukis Terbesar

Teknik Seni Lukis Secara Umum


PEN
GE
AL RT I
IRA AN
N

Seni Lukis
Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh
individu atau kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis.

Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan
oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri dalam perkembangan
seni lukis.
Soni Ade & Imam R

Pengertian Aliran Lukis adalah bagian dari kekuatan


peradaban manusia dan budaya karena
kegiatan melukis membutuhkan

Dari Seniman kejelian, kecermatan, dan ketelitian


dalam mengamati berbagai kejadian
alam dan kehidupan.
KELOMPOK 2

Suyanto Herbert Read


Seni lukis adalah karya seni rupa yang Karya lukis adalah sebuah kegiatan
menyajikan ekspresi dan jiwa seorang rohani yang direfleksikan secara
seniman dalam bentuk lukisan atau jasmani dan memiliki daya yang
gambar. mampu membangkitkan jiwa.
Aliran Seni Lukis Terbesar
1. Romantisme
Romantisme adalah aliran yang melukiskan kenyataan dengan cara yang lebih dramatis dan terasa
seperti mimpi.
Ciri-ciri : Makna emosional yang tinggi, lukisan tidak terlalu penuh gerakan, dinamis, warna
kontras dan meriah, mengandung makna yang menyentuh perasaan, dan kemewahan yang lebih
dari realita.

Nama Tokoh : Eugene Delacroix, Theodore Gercault, Jean Baptiste, dan Raden Saleh.

Contoh : The Nightmare karya Henry Fuseli.


Aliran Seni Lukis Terbesar
2. Surealisme
Surealisme adalah aliran yang berkaitan erat dengan fantasi atau imajinasi karena tampilannya
yang aneh dan tak masuk akal, seolah berada di mimpi atau khayalan.
Ciri-ciri : Lukisan terkesan aneh dan pembuatan gambar penuh keunikan.

Nama Tokoh : Joan Miro, Salvador Dali, dan Andre Masson.

Contoh : The Persistence of Memory karya Salvador Dali.


Aliran Seni Lukis Terbesar
3. Realisme
Aliran satu ini menyampaikan lukisan seadanya tanpa makna lain di baliknya.
Ciri-ciri : Melukiskan kehidupan sehari-hari, menyatu dengan objek, dan lebih nyata

Nama Tokoh : Gastove Cobert, Fransisco de Goya, dan Honore Umier

Contoh : The Stone Breakers karya Gustave Courbet.


Aliran Seni Lukis Terbesar
4. Naturalisme
Aliran naturalisme menampilkan gambaran objek secara alami dan sekilas mirip dengan realisme,
tapi gambarnya selalu diberikan hiasan tambahan untuk memperindah lukisan.
Ciri-ciri : Bertema alam, gradasi warna yang beraneka ragam, dan kompleksitas antara perspektif,
tekstur, dan pewarnaan yang gelap dan terang.

Nama Tokoh : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan
Trubus.

Contoh : Haymaking karya Jules Bastien-Lepage.


Aliran Seni Lukis Terbesar
5. Ekspresionisme
Sesuai namanya, aliran ekspresionisme memberikan kebebasan bagi senimannya untuk
menggambarkan suatu emosi dan peristiwa dalam distorsi bentuk dan warna.
Ciri-ciri : Pengungkapan emosi seorang seniman dan gambaran berupa angan-angan.

Nama Tokoh : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Affandi, Zaini, dan Popo
Iskandar.

Contoh : The Old Guitarist karya Pablo Picasso.


Aliran Seni Lukis Terbesar
6. Abstraksionisme
Aliran satu ini termasuk ke dalam seni kontemporer yang tidak menggambarkan objek dunia nyata.
Ciri-ciri : Bentuknya tidak terbatas pada bentuk yang ada, penggunaan garis, warna, dan bentuk
yang digambarkan tidak mengindahkan bentuk asli objek, kemudian warna yang ditentukan sangat
bergantung pada perspektif seniman.

Nama Tokoh : Mark Rothko, Clyfford Stil, Adolf Got Lieb, Robert Montherwell, dan Bornet
Newman.

Contoh : Ayam Tarung dari Affandi.


Aliran Seni Lukis Terbesar
7. Impresionisme
Aliran impresionisme adalah seni yang berusaha menunjukkan kesan dan pesan dari suatu objek.
Ciri-ciri : Penggunaan kuas tebal dan pendek dengan gaya mirip penggambaran sketsa, tidak
menunggu cat kering ketika melukis, dan memperhatikan gradasi serta sifat cahaya ke dalam
lukisan untuk menambahkan keindahan.

Nama Tokoh : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, Sisley, Edward Degas, dan Mary
Cassat.

Contoh : Impression, Sunrise karya Claude Monet.


Aliran Seni Lukis Terbesar
8. Kubisme
Menggambar dengan bentuk geometris seperti segitiga, lingkaran, persegi, dan sebagainya.
Seniman yang menganut aliran kubisme memadukan warna sesuai dengan perspektifnya.
Ciri-ciri : Berbentuk geometri dan memadukan warna yang sangat perspektif.

Nama Tokoh : Robert Delaunay, Fernand Lager, Albert Glazes, Braque, Metzinger, Pablo Picasso,
dan Gezanne.

Contoh : Les Demoiselles d'Avignon karya Pablo Picasso.


Aliran Seni Lukis Terbesar
9. Dadaisme
Dadaisme adalah aliran seni yang menunjukkan sifat seram, aneh, mengerikan, sihir, dan terkadang
kekanak-kanakan.
Ciri-ciri : Warna yang kontras dan tajam dengan penggambaran karakter yang aneh.

Nama Tokoh : Roull Haussman, Duchamp, dan Hans Arp.

Contoh : L.H.O.O.Q karya Marcel Duchamp.


Aliran Seni Lukis Terbesar
10. Fauvisme
Aliran Fauvisme memberikan seniman kebebasan untuk berekspresi dengan banyak objek di
lukisan.
Ciri-ciri : Warna-warna yang digunakan liar, pemakaian garis disederhanakan, dan penggunaan
warna berasal dari percampuran sehingga tidak terlihat warna aslinya.

Nama Tokoh : Andre Dirrain, Mauruce de Vlamink, Rauol Dufi, Kess Van Dongen, dan Henry
Matisse.

Contoh : The Starry Night karya Van Gogh.


Aliran Seni Lukis Terbesar
11. Klasikisme
Gambar dengan penampilan klasik merupakan pengertian dari aliran klasikisme.
Ciri-ciri : Lukisan yang terikat dengan norma intelektual akademis, didominasi dengan bentuk
yang harmonis dan seimbang, batasan warna bersih dan statis, serta melebih-lebihkan objek
lukisan.

Nama Tokoh : Jaques Lovis David, Jan Ingles, dan Bartholome Vignon.

Contoh : Lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci.


Aliran Seni Lukis Terbesar
12. Futurisme
Aliran futurisme menjadi aliran yang menggunakan sebuah objek lukisan yang terlihat bergerak
sama seperti objek aslinya.
Ciri-ciri : Unsur ekspresi dalam sebuah desain, menggunakan prinsip multiple viewpoints, dan
memperhatikan kedisiplinan, kedinamisan, serta gaya mengekspresikan sebuah kecepatan.

Nama Tokoh : Sculptor, Carlo Carra, dan Giacomo Balla.

Contoh : Ascending Forms karya Gerardo Dottori.


Teknik Seni Lukis Secara Umum

Teknik Aquarel
Teknik ini menggunakan bahan dasar cat air dengan hasil sapuan warna yang tipis dan halus. Nuansa
dari lukisan ini adalah transparan dan ringan. Seniman dapat menggunakan cat yang lebih cair untuk
menghasilkan goresan yang tipis dan halus.

Teknik Plakat

Teknik melukis menggunakan cat air, akrilik, atau cat minyak dengan goresan yang tebal. Untuk
menghasilkan goresan yang tebal, seniman dapat menggunakan cat yang lebih kental.
Teknik Seni Lukis Secara Umum

Teknik Spray
Teknik spray dilakukan dengan cara menyemprotkan cat ke bidang lukis. Tujuan penggunaan teknik
ini adalah hasil lukisan yang lebih halus dan nyata dari segi visual.

Teknik Pointilis

Teknik lukis yang menggunakan unsur titik sehingga membutuhkan kesabaran dalam pembuatannya.
Teknik ini memberikan kesan indah dan menawan karena seniman cenderung menggunakan beberapa
warna sekaligus untuk menciptakan gradasi warna.
Teknik Seni Lukis Secara Umum

Teknik Tempera
Teknik mencampurkan kuning telur ke dalam cat sebagai bahan perekat. Umumnya, bidang lukis
yang digunakan untuk teknik ini adalah kayu dan tembok.

Teknik Basah
Teknik lukis yang mencairkan cat minyak dengan linseed oil atau minyak cat. Kuas yang digunakan
dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang.
Teknik Seni Lukis Secara Umum

Teknik Kering
Teknik tanpa penggunaan linseed oil adalah teknik lukis kering. Kuas yang digunakan dalam teknik
ini harus kering dan tidak berminyak. Penggunaan cat baru dengan bentuk tube lebih diutamakan
dalam teknik kering.
SH
V O
ID RT
EO

Aliran
Seni Lukis
Thank you!
for participating!
KELOMPOK 2
10 TKJ

Anda mungkin juga menyukai