Anda di halaman 1dari 2

9 Teknik Menggambar Model

1. Teknik Pointilis

Teknik menggambar pointilis ini mengusung penggunaan titik (dot) untuk


membentuk sebuah gambar. Penggunaan titik tergantung pada besar kecilnya
gambar serta detailnya.

Penyusunan titik-titik yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan memiliki kerapatan


masing-masing. Kerapatan penyusunan titik-titik gunanya untuk menentukan gelap
terang dari suatu objek agar tampak pejal (kesan tiga dimensional).

2. Teknik Sketsa

Untuk menggambar sketsa umumnya menggunakan cara menggoreskan. Sifatnya


tidak diharuskan muncul detail khusus karena pada dasarnya sketsa adalah sebuah
rancangan gambar. Teknik gambar sketsa biasanya digunakan untuk menggambar
sebuah gambar dasar atau rencana. Gambar sketsa juga merupakan bagian terawal
dari semua pekerjaan seni menggambar.

Selain itu, gambar sketsa juga mempunyai tujuan untuk meminimalisir kesalahan
dalam menggambar dan membuat bentuk gambar yang lebih proporsional lagi.
Untuk alat yang digunakannya adalah media kering seperti pensil hitam dan
lainnya.

3. Teknik Arsir

Teknik ini dilakukan dengan mencoret alat tulis secara arsir dan saling menyilang.
Tujuannya agar model yang digambar memiliki pencahayaan yang serupa. Teknik
arsir bisa dilakukan dengan pensil, arang, spidol dan pulpen.

Teknik ini juga dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan


kerapatannya. Apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan
sebaliknya.

4. Teknik Perspektif

Teknik ini umumnya menggunakan garis-garis yang diletakkan dengan cara


horizon, sehingga hasil yang didapat menyerupai 3 dimensi yang sesuai dengan
pandangan mata kita. Pada sebuah gambar perspektif yang menempatkan titik
hilang tepat berada di depan mata. Umumnya titik hilang akan berada di tengah
atau pusat gambar.

Pada sebuah gambar perspektif yang menempatkan kedua titik pada ujung garis
horizontal sisi kanan dan sisi kiri. Dari kedua garis tersebut akan dapat menjadi titik
temu sisi-sisi bentuk yang akan digambar sehingga kita dapat melihat objek
tersebut dari dua perspektif, yakni kanan dan kiri.
Gambar perspektif ini merupakan sebuah objek yang seolah-olah nampak terlihat
dari atas mirip dengan gambar yang ditangkap oleh media cctv yang ditempatkan
pada bagian-bagian bangunan tertentu. Dengan begitu, dimensi objek yang
didapatkannya bisa lebih luas lagi atau objek yang terlihat dari bawah seolah-olah
seperti ada di bawah bangunan.

5. Teknik Plakat

Teknik plakat merupakan teknik menggambar model alam yang menggunakan


media cat poster atau cat akrilik.

Teknik ini biasanya digunakan dengan cara menyapukan cat dengan warna tegas
dan tebal. Dengan sapuan warna yang tebal membuat hasilnya tampak pekat dan
menutup.

6. Teknik Dussel

Teknik dusel ini memerlukan  media pensil yang digosok dengan posisi rebah,
teknik ini juga dapat disebut teknik menggambar yang menimbulkan tebal tipis atau
gelap terang.

Teknik dussel merupakan salah satu teknik menggambar dengan memperhatikan


kesan gelap terang suatu objek yang digambar.

7. Teknik Aquarel

Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus


dalam penguasaan alat kuas. Menggunakan media basah agar menghasilkan warna
yang transparan paling cocok menggunakan media cat air, cat acrylik, dan
sebagainya.

Pada kertas gambar sebelum dilakukan proses menggambar paling bagus harus
dibasahi agar cat cepat menyebar. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas.
Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau
gelap. 

8. Teknik Blok

Teknik blok adalah teknik menggambar yang dilakukan dengan menutup objek
gambar menggunakan 1 warna sehingga kesan yang ditimbulkan hanyalah siluet
dari objeknya saja, bukan sebuah detail objek.

Teknik menggambar ini memang jarang kita jumpai sehingga tampak seperti
sesuatu yang baru. Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter objek.
Dengan hanya melihat siluetnya saja kita bisa menebak bentuk dari objek tersebut.

9. Teknik Linier

Teknik linear adalah suatu teknik menggambar untuk dapat menggambarkan objek
gambar dengan menggunakan garis sebagai suatu unsur yang sangat menentukan,
baik itu menggunakan garis lurus maupun garis lengkung.

Teknik garis bisa juga dideskripsikan teknik menggambar berupa rusuk-rusuk yang
ditata sedemikian rupa hingga membentuk gambaran objek yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai