Anda di halaman 1dari 22

A.

Diagonal Bidang, Diagonal Ruang


dan Bidang Diagonal Pada Kubus

Ruas garis yang menghubungkan titik sudut


B dan E disebut diagonal bidang atau
Sisi kubus : diagonal sisi kubus. Setiap bidang atau sisi
pada kubus mempunyai dua diagonal bidang.
bidang ABCD Karena kubus memiliki 6 bidang sisi, maka
bidang EFGH kubus memiliki 12 diagonal bidang atau
diagonal sisi. Bagaimana cara menghitung
bidang ABFE panjang diagonal bidang atau diagonal sisi
bidang CDHG pada kubus?
bidang BCGF
bidang ADHE Diagonal bidang atau sisi dapat ditentukan

dengan menggunakan teorema phytagoras.


Rusuk kubus : AB, BC, CD, AD, AE, BF,
CG, DH, EF, FG, GH, EH Sekarang perhatikan gambar kuubus di
Rusuk-rusuk yang sejajar pada kubus : bawah ini.
AB//DC//EF //HG

AD// BC// FG//EH

AE// BF//CG// DH

* Dua garis pada bangun ruang di katakan


sejajar, jika kedua garis itu berpotongan dan
terletak pada satu bidang *

Titik sudut : A, B, C, D, E, F, G, H

a. Diagonal Bidang Kubus


Nama lain dari diagonal bidang adalah Misalkan kubus ABCD.EFGH di atas

diagonal sisi. Diagonal bidang suatu memiliki rusuk s. Maka panjang BE dapat

kubus adalah ruas garis yang dihitung dengan menggunakan teorema

menghubungkan dua titik sudut yang phytagoras, di mana segitiga ABE siku-siku

berhadapan pada setiap bidang atau sisi di A. Sehingga:

kubus. Sekarang coba perhatikan bidang BE = (AB2 + AE2)

ABEF pada gambar kubus ABCD.EFGH BE = (s2 + s2)

di bawah ini. BE = 2s2


BE = s2

Contoh soal :

Sebuah kubus mempunyai panjang

rusuk 16 cm. Hitunglah panjang

diagonal bidang ?

Penyelesaian:
c.
rusuk = s = 16 cm
Garis BH disebut diagonal ruang. Selain
Panjang diagonal bidang = s2 = 162
garis BH, ada juga garis AG, garis DF, dan
cm
garis CE yang merupakan diagonal ruang
Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 kubus. Diagonal-diagonal ruang tersebut
cm. Hitunglah panjang diagonal bidang akan berpotongan di satu titik. Suatu kubus
Panjang diagonal bidang yakni: memiliki empat buah diagonal ruang yang
b = s2
b = 52 cm sama panjang dan berpotongan pada satu
Sebuah kubus memiliki titik. Bagaimana menghitung panjang
panjang rusuk 6cm, hitunglah
diagonal bidang ` jawab : diagonal ruang balok?
Panjang diagonal bidang = sisi 2

= 6 2 cm
Sama seperti mencari diagonal bidang, untuk

mencari diagonal ruang juga menggunakan


b. Diagonal Ruang Kubus
teorema phyagoras. Sekarang perhatikan
Diagonal ruang pada kubus adalah ruas
gambar di bawah ini.
garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang berhadapan dalam suatu ruang di

dalam kubus. Sekarang coba perhatikan

gambar berikut di bawah ini.

d.
Misalkan kubus ABCD.EFGH di atas

memiliki rusuk s. Maka panjang BH dapat


dihitung dengan menggunakan teorema Panjang diagonal ruang = sisi 3

phytagoras. Tetapi sebelum itu harus cari = 6 3 cm

panjang BD, di mana BD merupakan C. Bidang Diagonal Kubus

diagonal sisi. Sekarang perhatikan segitiga Bidang diagonal suatu kubus adalah bidang

ABD siku-siku di A. Sehingga: yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua

BD = s2 diagonal bidang suatu kubus. Perhatikan

Sekarang cari panjang BH dengan teorema balok ABCD.EFGH pada gambar di bawah

phytagoras juga. Sekarang perhatikan ini.

segitiga BDH siku-siku di D. Sehingga:

BH = (BD2 + DH2)

BH = (s2)2 + s2)

BH = (2s2 + s2)

BH = (3s2)

BH = s3

Misalkan diagonal ruang kubus adalah d,

maka secara umum diagonal ruang kubus

dapat dirumuskan:

d = s3

contoh soal

Sebuah kubus mempunyai panjang rusuk


16 cm. Hitunglah panjang diagonal ruang
kubus tersebut!
rusuk = s = 16 cm
Panjang diagonal ruang = s3 = 163 cm
Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 Bidang ABGH disebut bidang
cm. Hitunglah panjang diagonal ruang
diagonal. Kubus memiliki enam bidang
Panjang diagonal ruang yakni:
diagonal yang berbentuk persegi panjang dan
d = s3
d = 53 cm
tiap pasangnya kongruen.

Sebuah kubus memiliki panjang Untuk menghitung luas bidang


rusuk 6cm, hitunglah diagonal ruang,
diagonal dapat menggunakan rumus luas
persegi panjang. Sekarang coba perhatikan Luas bidang diagonal = 10 x 10 x 2 = 10
x 10 x 1,414 = 141,4 cm2.
kembali gambar kubus ABCD.EFGH di atas,
D. Jaring-Jaring Kubus
jika rusuknya s, maka luas bidang ABGH
Jaring-jaring kubus adalah bangun
yakni: datar dari bukaan bangun ruang menurut
rusuknya dan apabila dipotong menurut
rusuk-rusuknya kemudian tiap sisinya
Luas ABGH = AB . BG
direntangkan akan menghasilkan jaring-
Luas ABGH = s . s2 jaring kubus juga.
Jaring-jaring kubus adalah sebuah
Luas ABGH = s22
bangun datar yang jika dilipat menurut ruas-
Contoh Soal ruas garis pada dua persegi yang berdekatan
Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 akan membentuk bangun kubus.

cm. Hitunglah luas salah satu bidang

diagonal kubus tersebut.

Luas bidang diagonal yakni:

Luas = s22

Luas = (5 cm)22

Luas = 252 cm2

Sebuah kubus memiliki panjang rusuk


6cm, luas salah satu bidang diagonalnya!

Luas bidang diagonal = sisi22

=(6 cm)22 Contoh Soal

= 362 cm2 Berikut ini adalah gambar dari kubus yang 3


sisinya diberi tanda warna ungu.

Hitunglah luas bidang diagonal sebuah


kubus yang mempunyai panjang rusuk 24
cm! (diketahui 2 = 1,414)
Jawab: Tentukanlah jaring-jaring kubus tersebut
apabila kubus tersebut dipotong menurut
Luas bidang diagonal = 24 x 24 x 2 = 24 rusuk-rusuk yang berwarna merah!
x 24 x 1,414 = 814,464 cm2.
Pembahasan
Berapa luas diagonal kubus dengan rusuk
10 cm? (diketahui 2 = 1,414) Untuk memudahkan dalam membuat jaring-
jaring kubus yang dimaksud, kita dapat
Jawab:
memberi nama kubus tersebut sebagai kubus L = luas permukaan kubus
ABCD.EFGH.
s = panjang rusuk kubus

Contoh soal :

a. Berapakah luas permukaan kubus yang


mempunyai panjang rusuk 12cm ?

Penyelesaian :

L = 6s2
Sehingga jaring-jaring yang terbentuk adalah
sebagai berikut.
= 6 x 12 x 12 cm2

= 864 cm2

b. Dua buah kubus mempunyai panjang


rusuk masing-masing 5 cm dan 10 cm.
Berapakah perbandingan luas permukaan dua
kubus tersebut?

Penyelesaian :

L1 = 6 x 5 x 5 cm2
Perhatikan jarring-jaring kubus di bawah ini.
= 150 cm2
Jika nomer 3 sebagai alas kubus, nomor
berapakah yang merupakan tutup kubus?
L2 = 6 x 10 x 10 cm2

= 600 cm2

Jadi, L1 : L2 = 150 : 600 = 1 : 4

c. Diagonal ruang sebuah kubus adalah 63


cm, luas permukaan kubus tersebut. adalah
Jawab : ..... cm.
Jawab:
Panjang diagonal ruang, Dr = 63 cm
untuk mempermudah menjawab soal
Luas permukaan kubus, L = ..... ?
tersebut, buatlah jarring-jaring tersebut pada
Dr = a3
kertas lalu gunting. Susun menjadi sebuah
a = Dr/a3
kubus, sehingga akan diperoleh tutup kubus
a = (1/3).Dr.3
adalah nomor 5.
a = (1/3) x 63 x3 = (1/3) x 6 x 3 = 6 cm
Luas permukaan kubus, L = 6.a2 = 6 x (6)2 =
E. Luas Permukaan Kubus
6 x 36 = 216 cm2
Jadi luas permukaan kubus tersebut adalah
Luas permukaan kubus adalah jumlah 216 cm2
luas sisi-sisi kubus. Kalian ingat bahwa
kubus mempunyai 6 sisi dengan panjang
rusuk (s). Sedangkan sisi kubus merupakan d.Diagonal ruang sebuah kubus adalah 75
bangun datar yaitu persegi. Jadi, untuk cm. Luas permukaan kubus tersebut adalah
mencari luas permukaan kubus adalah 6 kali ..... cm.
luas persegi. Atau dengan rumus : 6 x s Jawab:
Panjang diagonal ruang, Dr = 75
keterangan: Luas permukaan kubus, L = ..... ?
Dr = a3 Penyelesaian :
a = Dr/a3
a = (1/3).Dr.3 s = 1,5 m = 150 cm
a = (1/3) x 75 x3 = (1/3) x 225 = (1/3) x
15 = 5 cm V = s3
Luas permukaan kubus, L = 6.a2 = 6 x (5)2 =
6 x 25 = 150 cm2 = 150 x 150 x 150 cm3
Jadi luas permukaan kubus tersebut adalah
150 cm2 = 3375000 cm3

Diketahui luas permukaan sebuah


e.Diagonal ruang kubus adalah 24 cm, maka kubus 294 cm2. Hitunglah volume
tentukan luas permukaan kubus kubus tersebut!
Luas permukaan kubus, L = 6.a2 = 6 x (83)2
= 6 x 64 x 3 = 1.152 cm2 Penyelesaian :
Jadi luas permukaan kubus tersebut adalah
1.152 cm2 L = 294
:
f. Diagonal ruang sebuah kubus 15 cm. Luas L = 6s2
permukaan kubus itu adalah ..... cm2.
Jawab: 6s2 = 294
Panjang diagonal ruang, Dr = 15 cm
Luas permukaan kubus, L = ..... ? s2 = 49
Dr = a3
a = Dr/a3 s =7
a = (1/3).Dr.3
a = (1/3) x 15 x 3 = 53 cm V = s3
Luas permukaan kubus, L = 6.a2 = 6 x (53)2
= 6 x 25 x 3 = 450 cm2 = 7 x 7 x 7 cm3
Jadi luas permukaan kubus tersebut adalah
450 cm2 = 343 cm3

Diagonal ruang kubus adalah 26,


F. Volume Kubus tentukan volume kubus!
Panjang diagonal ruang, Dr = 26 cm
Volume kubus menyatakan isi dari Volume kubus, V = ..... ?
sebuah kubus. Besarnya volume adalah Jawab:
Dr = a3
perkalian dari sisi panjang, lebar, dan tinggi. a = Dr/a3
Karena ukuran rusuk dari kubus semuanya a = (1/3).Dr.3
a = (1/3) x 26 x 3 = (1/3) x 2 x 18 = (1/3)
sama yaitu s, maka volume kubus dinyatakan x 2 x 9 x 2 = 22 cm
dengan rumus : Volume kubus, V = a3 = (22)3 = (2)3 x (2)3
= 8 x 22 = 162 cm3
Jadi volume kubus tersebut adalah 162 cm3

diagonal ruang kubus adalah 24 cm,


maka tentukan:
Contoh Soal a. panjang rusuk kubus
b. luas permukaan kubus
Sebuah bak mandi berbentuk kubus c. volume kubus
mempunyai panjang rusuk 1,5 m. Jawab:
Berapakah volume bak mandi Panjang diagonal ruang, Dr = 24 cm
tersebut? (dalam cm) a. panjang rusuk kubus
Dr = a3
a = Dr/a3
a = (1/3).Dr.3
a = (1/3) x 24 x 3 = 83 cm
Jadi panjang rusuk kubus tersebut adalah 83
cm
b. luas permukaan kubus
Luas permukaan kubus, L = 6.a2 = 6 x (83)2
= 6 x 64 x 3 = 1.152 cm2
Jadi luas permukaan kubus tersebut adalah
1.152 cm2
c. volume kubus.
Volume kubus = a3 = (83)3 = (8)3 x (3)3 =
512 x 33 = 1.5363 cm3
Ruas garis yang menghubungkan titik sudut
Jadi volume kubus tersebut adalah 1.5363
cm3.
T dan V serta U dan W disebut diagonal
Diagonal ruang suatu kubus adalah 30
cm, berapa volumenya? bidang atau diagonal sisi. Dengan demikian,
Jawab:
Panjang diagonal ruang, Dr = 30 cm bidang TUVW mempunyai dua diagonal
Volume kubus, V = ..... ?
Dr = a3 bidang, yaitu TV dan UW . Jadi, setiap
a = Dr/a3
a = (1/3).Dr.3 bidang pada balok mempunyai dua diagonal
a = (1/3) x 30 x 3 = 103 cm
Volume kubus, V = a3 = (103)3 = (10)3 x bidang. Karena balok memiliki 6 bidang sisi,
(3)3 = 1.000 x 33 = 3.0003 cm3
maka balok memiliki 12 diagonal bidang
Jadi volume kubus tersebut adalah 3.0003
cm3 atau diagonal sisi. Untuk mencari panjang

diagonal bidang atau sisi dapat menggunakan


B. Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, Dan
Bidang Diagonal Balok teorema phytagoras. Sekarang perhatikan

gambar balok di bawah ini.


a. Diagonal Bidang Balok

Diagonal bidang suatu balok adalah ruas

garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang berhadapan pada setiap bidang atau

sisi balok. Untuk memahami definisi tersebut

coba perhatikan bidang TUVW pada gambar

di bawah ini.
Misalkan balok PQRS.TUVW di atas

memiliki panjang p, lebar l, dan tinggi t.

Maka panjang TV dapat dihitung dengan


menggunakan teorema phytagoras, di mana a) Panjang AF dapat dihitung dengan

segitiga TUV siku-siku di U. Sehingga: teorema phytagoras. Perhatikan segitiga ABF

TV = (TU2 + UV2) siku-siku di B, maka:

TV = (p2 + l2) AF = (AB2 + BF2)

AF = (122 + 52)

Untuk lebih memantapkan pemahaman Anda AF = (144 + 25)

tentang diagonal sisi, silahkan perhatikan AF = 169

contoh soal berikut ini. AF = 13 cm

Contoh Soal b) Perhatikan segitiga ABC siku-siku di B,

Perhatikan gambar di bawah berikut ini. maka:

AC = (AB2 + BC2)

AF = (122 + 82)

AF = (144 + 64)

AF = 208

AF = 413 cm

Diketahui panjang AB = 12 cm, BC = 8 cm

dan AE = 5 cm. Hitunglah: c) Perhatikan segitiga AEH siku-siku di E,

a) panjang AF maka:

b) panjang AC AC = (AE2 + EH2)

c) panjang AH AF = (52 + 82)

AF = (25 + 64)

Penyelesaian: AF = 89 cm
Diagonal-diagonal ruang tersebut akan

berpotongan di satu titik. Suatu balok

memiliki empat buah diagonal ruang yang

sama panjang dan berpotongan pada satu

titik. Bagaimana menghitung panjang

diagonal ruang balok?

Sama seperti mencari diagonal bidang, untuk

mencari diagonal ruang juga menggunakan

teorema phyagoras. Sekarang perhatikan

gambar di bawah ini.

b. Diagonal Ruang Balok

Diagonal ruang pada balok adalah ruas

garis yang menghubungkan dua titik sudut Misalkan balok ABCD.EFGH di atas

yang berhadapan dalam suatu ruang. Untuk memiliki panjang p, lebar l, dan tinggi t.

memahami definisi tersebut coba perhatikan Maka panjang AG dapat dihitung dengan

gambar berikut di bawah ini. menggunakan teorema phytagoras. Tetapi

sebelum itu harus cari panjang AC, di mana

AC merupakan diagonal sisi. Sekarang

perhatikan segitiga ABC siku-siku di B.

Sehingga:

AC = (AB2 + BC2)

AC = (p2 + l2)
Hubungkan titik P dan V, Q dan W, R dan T,

atau S dan U. Garis PV, garis QW, garis RT,

dan garis SU disebut diagonal ruang.


Sekarang cari panjang AG dengan teorema

phytagoras juga. Sekarang perhatikan

segitiga ACG siku-siku di G. Sehingga:

AG = (AC2 + CG2)

AG = ((p2 + l2)2 + t2)

AG = (p2 + l2 + t2)

Misalkan diagonal ruang balok adalah d

maka secara umum diagonal ruang balok

dapat dirumuskan:
berapakah panjang diagonal balok dengan
d = (p + l + t )
2 2 2 panjang 6 cm, lebar 2 cm, dan tinggi 9 cm?

Jawab: Diketahui, p = 6 cm, l = 2 cm, dan t =


9 cm.
Untuk lebih memantapkan pemahaman Anda

tentang diagonal ruang, silahkan perhatikan Hasil: = p+ l+ t

contoh soal berikut ini. = 6 + 2+9

= 36 + 4 + 81

Contoh Soal = 121

Sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar = 11 cm

8 cm dan tinggi 4 cm. Hitung berapa


C. Bidang Diagonal

Bidang diagonal suatu balok adalah bidang


Penyelesaian:
yang dibatasi oleh dua rusuk dan dua
d = (p2 + l2 + t2)
diagonal bidang suatu balok. Untuk
d = (122 + 82 + 42)
memahami definisi tersebut coba perhatikan
d = 224
balok PQRS.TUVW pada gambar di bawah
d = 414 cm
ini.
Bidang PRVT dan PWVQ disebut bidang

diagonal. Jadi balok memiliki enam bidang Penyelesaiaan:

diagonal yang berbentuk persegi panjang dan Jika digambarkan akan tampak seperti

tiap pasangnya kongruen. Untuk menghitung gambar di bawah ini.

luas bidang diagonal dapat menggunakan

rumus luas persegi panjang. Untuk lebih

memantapkan pemahaman Anda tentang

diagonal ruang, silahkan perhatikan contoh

soal berikut ini.

Rumus Luas Bidang Diagonal Balok

Luas bidang diagonal balok dapat dicari


dengan menggunakan rumus balok yang Terlebih dahulu harus cari panjang BG

melibatkan perhitungan diagonal balok ( dengan teorema phytagoras.


) disertai panjang (p), lebar (l), atau tinggi (t).
BG = (BC2 + CG2)

BG = (82 + 62)

BG = (64 + 36)

BG = 100

BG = 10 cm

Luas bidang diagonal ABGH dapat dicari

Contoh Soal dengan rumus persegi panjang, yakni:

Perhatikan gambar di bawah berikut ini. Luas ABGH = AB . BG

Luas ABGH = 12 cm . 10 cm

Luas ABGH = 120 cm2

sebuah balok ABCD.EFGH memiliki


panjang 9 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 12 cm.
Berapakah luas bidang diagonal balok AFGD
dan ABGH?
Diketahui panjang AB = 12 cm, BC = 8 cm

dan AE = 6 cm. Hitunglah luas bidang

diagonal ABGH!
Luas permukaan balok sama dengan jumlah
Jawab: Diketahui, = 90 cm atau 9.48
ketiga pasang sisi yang saling kongruen pada
cm, = 153 cm atau 12.36 cm, =
balok tersebut. Luas permukaan balok
15 cm
dirumuskan sebagai berikut.
Hasil:

AFGD = AF x FG L = 2(p.l) + 2(l.t) + 2(p.t)


= 12.36 x 3 L = 2{(p.l) + (l.t) + (p.t)}

= 37.08 cm

dengan:

L = luas permukaan balok


ABGH = AB x BG
p = panjang balok
= 15 x 3
l = lebar balok
= 45 cm
t = tinggi balok
D. Jaring-Jaring Balok Contoh soal 1
Jaring-jaring balok pada dasarnya Sebuah balok berukuran (6 x 5 x 4) cm.
sama seperti jaring-jaring kubus. Hanya pada
balok dapat saja seluruh sisinya tidak Tentukan luas permukaan balok.
berbentuk persegi tapi gabungan antara
persegi dengan persegi panjang atau persegi
panjang dengan persegi panjang. Jaring-
jaring balok terdiri dari rangkaian enam Penyelesaian:
persegipanjang yang dua-dua sama bentuk
dan ukurannya. Cara menemukan rangkaian Balok berukuran (6 x 5 x 4) cm artinya balok
yang merupakan jaring-jaring sebuah balok
dengan cara memotong pada rusuk-rusuknya. tersebut memiliki panjang = 6 cm, lebar = 5
Berikut ini beberapa contoh jaring-jaring
balok cm, dan tinggi 4 cm.

Luas permukaan balok

= 2{(p.l) + (l.t) + (p.t)}

= 2{(6.5) + (5.4) + (6.4)}

= 2(30 + 20 + 24)

= 148 cm2

Diketahui sebuah balok memiliki diagonal


ruang 13 cm, dan jumlah panjang, lebar, dan
E. Luas Permukaan Balok tingginya 19 cm. Hitung luas permukaan
balok tsb!
Jawab :
LP = (p+l+t)-D

LP = 19 13
LP = 361 169
LP = 192 cm

Jadi, luas permukaan balok tsb adalah 192


cm.
Dari gambar di atas terlihat bahwa bidang-
bidang prisma yang kongruen dan sejajar
adalah bidang yang penulis beri warna,
sedangkan bidang lainnya yang
F.Volume Balok
menghubungkan bida alas dan dan bidang
atas penulis beri warna putih. Bidang-bidang
Rumus volume balok ialah panjang x lebar x
penghubung tersbut dibentuk oleh rusuk-
tinggi atau v = (p x l x t).
rusuk yang sama panjang dan sejajar.
Contoh soal: sebuah lemari pakaian
Jika diamati lagi rusuk-rusuk tegaknya
berbentuk balok memiliki panjang 145 cm,
prisma bisa digolongkan menjadi dua macam
lebar 60 cm, dan tinggi 185 cm. Berapa
yaitu prima tegak (prisma yang rusuk-rusuk
volumenya?
tegaknya tegak lurus atau siku-siku dengan
bidang alas) dan prisma miring (prisma yang
Jawab: Diketahui, p = 145 cm, l = 60 cm, t =
rusuk-rusuk tegaknya tidak tegak lurus
185 cm
dengan bidang alas). Contoh prima miring
seperti pada gambar paling kanan.
Hasil: v = p x l x t
Macam-Macam Bangun Ruang Prisma
= 145 x 60 x 185

= 1.609.500 cm Macam-macam nama prisma tergantung dari


bentuk alasnya. Ada prisma segitiga, segi
C. PRISMA empat, segi lima, segi enam, sampai segi-n.
Semakin banyak jumlah n maka prisma akan
A. Pengertian Prisma mendekati bentuk tabung dengan sisi alas
dan sisi atas mendekati lingkran. Perhatikan
gambar berikut
Prisma adalah jenis bangun ruang yang
dibatasi oleh dua bangun datar yang
kongruen dan sejajar. Bangun-bangun yang
sejajar tersebut disebut dengan bidang alas
dan bidang atas. Bidang-bidang yang
menghubungkan bidang alas dan bidang atas
disebut dengan sisi tegak. Note: yang
dimaksud dengan dua bagun datar yang
kongruen adalah dua bangun datar yang sama
dan sebangun (sudut dan panjang sisinya
sama).

Jadi balok sendiri termasuk dalam prisma


tegak yang mempunyai sisi atas dan sisi alas
berbentuk segi empat. Berikut contoh-contoh
dari bangun prisma.

1. A,B,C,D,E,dan F adalah titik-titik sudut


prisma
2. ABC adalah bidang atas prisma
3. DEF adalah bidang alas prisma
4. ABDE, ACDF, dan BCEF adalah sisi-sisi berbentuk segiempat. Perhatikan gambar
tegak prisma balok ABCD EFGH di bawah ini
5. AB,BC,CA adalah rusuk-rusuk sisi atas
prisma
6. DE,EF,FD adalah rusuk-rusuk sisi alas
prisma
7. AD,BE, CF adalah rusuk-rusuk tegak
prima.
8. Rusuk-rusuk tegak sama dengan tinggi
prisma

B. Rumus Bangun Ruang Prisma

1. Rumus Luas Permukaan

Jika kemudian balok tersebut sobat potong


tegak sepanjang bidang diagonal ACGE
maka akan terbentuk dua prisma segitia yang
kongruen dengan alas berbentuk segitiga
yaitu prisma ABC.EFG dan prisma segitia
ACD.EGH.

Volume Prisma ABC. EFG = x volume


prisma ABCD.EFGH
= x (Luas ABC + Luas ACD) x AE >
Luas ABC = Luas ACD
dari gambar di atas maka = x 2 x Luas ABC x AE
Luas Permukaan Prisma = 2 Luas Segitiga + = Luas ABC x AE
3 Luas Segi Empat
Jadi dari Pembuktian Di atas didapat
Luas Permukaan Prisma = 2 Luas Alas +
(Keliling Alas x Tinggi) Rumus Volume Prisma = Luas Alas x
Tinggi
Contoh Soal
Contoh Soal
Ada sebuah prisma segitiga mempunyai alas
berbentuk segitiga siku-siku dengan panjang Sobat mempunya sebuah coklat raksasa
sisi masing-masing 4, 3, dan 5. Jika tinggi berbentuk prisma dengan alas bernbentuk
prisma tersbut adalah 8 cm maka tentukan segitiga siku sama kaki dengan panjang sisi
luas permukaan prisma tersebu! siku-sikunya masing masing adalah 8 dan
tinggi prima adalah 12 cm.
Jawab
Luas Prisma = 2 Luas Alas + (Keliling Alas x Jawab
Tinggi) Volume Prisma = Luas Alas x Tinggi
= 2 Luas Segitiga Siku-siku + (Keliling = Luas Segititga Siku-siku x Tinggi
Segitiga Siku-siku x Tinggi) = x 8 x 8 x 12
= 2. . 3 . 4 + ((4+3+5) x 8) = 384 cm2
= 12 + 96
= 108 cm Jadi volume coklat berbentuk prisma yang
dimiliki sobat adalah 384 cm2
2. Rumus Volume

Untuk membuktikan rumus volume prisma


kita pakai permisalan balok. Balok adalah
salah satu bentuk prisma dengan alas
HUBUNGAN ANTARA UNSUR-UNSUR
DALAM BANGUN RUANG DIMENSI
TIGA

1. Hubungan garis dan Bidang


Setelah pada kesempatan yang lalu kita telah
mempelajari materi hubungan antara garis
dan bidang, sekarang kita akan mempelajari
materi hubungan bidang dengan bidang.
Dua Bidang Berhimpit
Pokok materi ini nantinya akan kita gunakan
untuk menghitung jarak antara dua bidang
maupun untuk menghitung besar sudut antara Dua bidang dikatakan berhimpit, jika
dua bidang. semua titik yang terletak pada suatu
bidang maka semua titik tersebut
Mari kita coba ingat kembali tentang terdapat pula pada bidang yang lain.
pengertian bidang.

Bidang (bidang datar) memiliki ukuran


panjang dan lebar. Biasanya bidang hanya
dilukiskan sebagian saja, disebut wakil
bidang. Nama wakil bidang dilambangkan
Dua Bidang Berpotongan
dengan huruf besar (V, W, H, ... atau , ,
...) atau menyebutkan nama titik- titik sudut
dari wakil bidang. Dua bidang saling berpotongan, jika
Contoh : kedua bidang tersebut tepat memiliki
satu garis potong atau disebut juga
garis persekutuan. Garis perpotongan
bidang dan : ditulis (, )

Ada 3 kedudukan antara bidang-


bidang :

Dua Bidang Sejajar

Untuk lebih memahami materi


Dua bidang dikatakan sejajar, jika
kedudukan dua bidang, mari kita
kedua bidang tidak memiliki titik
perhatikan contoh berikut ini.
persekutuan.
Contoh :
Perhatikan gambar kubus
ABCD,EFGH berikut :

Tentukanlah bidang yang :

1. sejajar dengan bidang BCGF


2. sejajar dengan bidang AFH Soal tentang Jarak Titik ke Garis UN
3. berhimpit dengan bidang BDHF 2014
Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 8

Jawab : cm. Jarak titik D ke garis HB adalah


.
1. Bidang yang sejajar dengan bidang
BCGF adalah : ADHE
A. 4/3 2 cm
B. 8/3 2 cm
C. 4/3 3 cm
D. 8/3 3 cm
E. 8/3 6 cm

Pembahasan
Perhatikan gambar ilustrasi untuk soal di
2. Bidang yang sejajar dengan bidang atas!
AFH adalah : BDG

3. Bidang berhimpit dengan bidang


BDHF adalah : BDHF

Pandanglah segitiga BDH yang terdapat


dalam kubus. Segitiga BDH adalah
segitiga siku-siku di D.
1. Pada Bangun Ruang
DH adalah salah satu rusuk kubus.

DH = 8 cm

BD adalah diagonal bidang atau diagonal


Jadi, jarak titik D ke garis HB adalah 8/3
sisi.
6 cm (E).

BD = a2
Soal tentang Jarak Titik ke Garis
= 82 cm
UN 2013
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang
Sedangkan HB adalah diagonal ruang
rusuk 6 cm. Jarak titik G ke diagonal BE
kubus.
adalah ....

HB = a3
A. 36 cm
= 83 cm
B. 66 cm
C. 96 cm
Jarak titik D ke garis HB adalah garis DP.
D. 310 cm
Garis DP merupakan tinggi segitiga
E. 910 cm
tersebut dengan alas HB. Sehingga dapat
dirumuskan (rumus SMP): Pembahasan
Perhatikan gambar ilustrasi berikut ini!

Jika ketemu akar pecahan, gunakan


rumus ini:
Pandanglah segitiga BEH yang terdapat
dalam kubus. BE, EG, dan BG adalah
diagonal bidang kubus.

BE = EG = BG = a2
Sehingga diperoleh:
= 62

Dengan demikian, segitiga BEH adalah segitiga


sama sisi dengan sisi s = 62.
Jarak titik G ke diagonal BE merupakan tinggi D. 8/3 3 cm
segitiga BEH. Tinggi segitiga sama sisi
E. 16/3 3 cm
dirumuskan (sekali lagi rumus SMP):

t = s 3

GP = 62 3

= 36

Jadi, jarak titik G ke diagonal BE adalah 36 cm Pembahasan


(A).
Perhatikan kubus ABCD.EFGH berikut ini!

Jarak Titik dengan bidang

Untuk menentukan jarak sebuah titik pada


suatu bidang, maka terlebih dahulu ditarik
garis lurus yang terdekat dari titik ke bidang,
sehingga memotong bidang dan garis
tersebut harus tegak lurus dengan bidang.
Misalkan titik B terletak di luar bidang a
maka jarak titik B ke bidang a dapat
ditentukan sebagai berikut :

Titik E akan tegak lurus dengan bidang BDG


apabila dihubungkan dengan titik C. EC
merupakan diagonal ruang kubus.

EC = a3
= 83 cm

Jarak titik E ke bidang BDG adalah garis EP.


Sedangkan panjang EP adalah 2/3 diagonal
ruang.

EP = 2/3 EC
Jarak titik B ke bidang a adalah panjang garis = 2/3 83
BB =16/3 3

Jadi, Jarak titik E ke bidang BGD adalah


Soal tentang Jarak Titik ke Bidang
16/3 3 cm (E).
UN 2012
Jarak Titik ke Titik
Pada kubus ABCD.EFGH, panjang rusuk
adalah 8 cm. Jarak titik E ke bidang BGD Perhatikan gambar di bawah ini.
adalah .

A. 1/3 3 cm
B. 2/3 3 cm
C. 4/3 3 cm
Gambar di atas merupakan dua buah titik

yaitu titik A dan titik B. Jarak dari titik A dan

titik B dapat dicari dengan cara


Jika panjang rusuk kubus di atas adalah 8 cm
menghubungkan titik A ke titik B sehingga
dan titik X merupakan pertengahan antara
terjadi sebuah garis. Jarak kedua titik tersebut
rusuk PQ. Maka hitung jarak:
ditentukan oleh panjang garis itu. Jadi, jarak
a) titik W ke titik P
antara dua titik merupakan panjang ruas garis
b) titik W ke titik X
yang menghubungkan kedua titik tersebut.
c) titik W ke titik Q

d) titik T ke titik X
Untuk memantapkan pemahaman Anda

tentang jarak titik ke titik pada bangun ruang


Penyelesaian:
dimensi tiga, silahkan perhatikan contoh soal
a) titik W ke titik P merupakan panjang garis
berikut ini.
PW. Garis PW merupakan panjang diagonal

sisi kubus, maka dengan menggunakan


Contoh Soal 1
teorema phytagoras:
Perhatikan gambar kubus PQRS.TUVW di
PW =(TW2 + PT2)
bawah ini.
PW =(82 + 82)

PW =(64 + 64)

PW =128

PW =82
b) titik W ke titik X merupakan panjang garis

WX. Panjang PX sama dengan setengah

panjang rusuk PQ, maka:

PX = PQ = 8 cm = 4 cm b. Carilah jarak antara dua bidang ADHE dan


bidang BCGF. Sehingga jarak antara garis
Dengan menggunakan teorema phytagoras: AH dan FC adalah garis PQ.

WX =(PW2 + PX2)

WX =((82)2 + 42)

WX =(128 + 16)

WX =144

WX =12 cm

Jarak Antara Dua Garis yang


Bersilang

Dua garis dikatakan saling bersilang jika Jarak Garis ke bidang yang sejajar
kedua garis tersebut tidak sejajar dan terletak Untuk mengukur jarak garis ke bidang yang
pada dua bidang yang berbeda, seperti sejajar, maka terlebih dahulu kita tentukan
tampak pada gambar di bawah : titik sembarang pada garis kemudian kita
tarik garis lurus dari titik tersebut ke bidang
sehingga garis yang terbentuk tegak lurus
terhadapa bidang. Seperti tampak pada
gambar di bawah.

garis AH bersilangan dengan garis FC.


Untuk menentukan jarak kedua garis tersebut
di atas lakukan langkah berikut : Jarak garis g ke bidang a adalah garik PP.

Jarak Bidang ke Bidang


a. Buatlah bidang a dan yang sejajar, Untuk mengukur jarak dua bidang, pilihlah
dengan ketentuan garis AH pada bidang a sembarang titik pada salah satu bidang
dan garis FC pada bidang seperti pada kemudian ditarik garik luruh dari titik yang
gambar di bawah telah ditentukan ke bidang lainya, sehingga
garis yang terbentuk tegak lurus terhadap
kedua bidang. Seperti tampak pada gambar
berikut :
3) UN Matematika Tahun 2008 P12
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan
panjang rusuk 8 cm. Jarak titik H dan garis
AC adalah.....
A. 8 3 cm
B. 8 2 cm
C. 4 6 cm
D. 4 3 cm
E. 4 2 cm

4) UN Matematika Tahun 2008 P12


Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan
Jarak antara bidang dan a adalah garis AB. panjang rusuk 6 cm. Jika sudut antara
diagonal AG dengan bidang alas ABCD
adalah , maka sin adalah ...
A. 1/2 3
B. 1/2 2
C. 1/3 3
Soal UN Matematika SMA Dimensi D. 1/2
Tiga Jarak - Sudut antara Titik, E. 1/3 2
Garis dan Bidang 5)UN Matematika Tahun 2009 P12
Diketahui kubus ABCD.EFGH, panjang
rusuk kubus 12 cm. Titik P terletak pada
1) UN Matematika Tahun 2007 Paket 12 perpanjangan rusuk DC sehingga CP : DP =
1 : 3. Jarak titik P dengan bidang BDHF
Diketahui sebuah kubus ABCD . EFGH. adalah ...
Besar sudut yang dibentuk oleh garis BG A. 6 2 cm
dengan BDHF adalah.... B. 9 2 cm
C. 122 cm
A. 90 D. 16 2 cm
E. 18 2 cm
B. 60
6)UN Matematika Tahun 2009 P12
C. 45 Balok ABCD.EFGH dengan panjang AB =
BC = 3 cm dan AE = 5 cm. P terletak pada
D. 30 AD sehingga AP : PD = 1 : 2 dan Q pada FG
sehingga FQ : QG = 2 : 1. Jika adalah sudut
E. 15 antara PQ dengan ABCD, maka tan =...

2) UN Matematika Tahun 2007 Paket 12

Perhatikan gambar kubus ABCD . EFGH !

A. 1/2 5
Jarak bidang ACH dan EGB adalah .... B. 1/10 10
A. 4 3 cm C. 1/2 10
B. 2 3 cm D. 1/7 14
C. 4 cm E. 1/7 35
D. 6 cm
E. 12 cm 7) UN Matematika Tahun 2010 P37
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan
panjang rusuk 4 cm. Titik P adalah titik D. 1/2 2
potong AH dan ED dan titik Q adalah titik E. 1/3 3
potong FH dan EG. Jarak titik B dengan garis
PG adalah.... 12) UN Matematika Tahun 2014
A. 22 cm Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan
B. 21 cm ABCD adalah persegi yang memiliki panjang
C. 25 cm AB = 4 cm dan TA = 6 cm. Jarak titik C ke
D. 19 cm garis AT =.....
E. 32 cm A. 1/14 14 cm
B. 2/3 14 cm
8) UN Matematika Tahun 2011 Paket 12 C. 3/4 14 cm
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk D. 4/3 14 cm
8 cm. M adalah titik tengah EH. Jarak titik M E. 3/2 14 cm
ke AG adalah ...
A. 46 cm 12) UN Matematika Tahun 2014
B. 45 cm Kubus ABCD.EFGH memiliki rusuk 4 cm.
C. 43 cm Sudut antara AE dan bidang AFH adalah .
D. 42cm Nilai sin =....
E. 4 cm A. 1/2 2
B. 1/2 3
9) UN Matematika IPA 2012 C. 1/3 3
Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4 cm. D. 2/3 2
Jarak titik H ke bidang ACF adalah E. 3/4 3
A. 2/3 3 cm
B. 4/3 3 cm
C. 11/3 3 cm
D. 8/3 cm
E. 13/3 cm

10) UN Matematika IPA 2012


Diketahui limas segi empat beraturan
P.QRST. Dengan rusuk alas 3 cm dan rusuk
tegak 32 cm. Tangen sudut antara garis PT
dan alas QRST adalah.
A. 1/3 3
B. 2
C. 3
D. 22
E. 23

11) UN Matematika Tahun 2013


Kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk
6 cm. Jarak titik B ke CE adalah
A. 1/2 3 cm
B. 1/2 6 cm
C. 33 cm
D. 26 cm
E. 46 cm

12) UN Matematika Tahun 2013


Pada kubus ABCD.EFGH sudut adalah
sudut antara garis BDE dengan bidang
ABCD. Nilai dari sin =....
A. 1/4 3
B. 1/2 3
C. 1/3 6

Anda mungkin juga menyukai