Diagram kartesius terbagi menjadi dua buah sumbu, yaitu sumbu X atau absis adalah sumbu yang
mendatar dan sumbu Y atau ordinat adalah sumbu yang tegak. Titik potong antara kedua sumbu
tersebut adalah titik 0 atau (0,0).
Catatan : membuat jarak antar bilangan atau jarak satuannya harus sama
• Langkah kedua untuk membuat koordinat kartesius adalah dengan membuat garis bilangan
tegak sebagai sumbu y, dan letakkan sumbu y tersebut pada titik potong sumbu x dan sumbu
y yaitu di titik 0 atau (0,0)
1. Titik A berjarak 6 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 2 satuan terhadap sumbu-y.
2. Titik B berjarak 5 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu-y.
3. Titik C berjarak 3 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 4 satuan terhadap sumbu-y.
4. Titik D berjarak 6 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu-y.
5. Titik E berjarak 3 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 3 satuan terhadap sumbu-y.
6. Titik F berjarak 6 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu-y.
7. Titik G berjarak 4 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu-y.
8. Titik H berjarak 6 satuan terhadap sumbu-x dan berjarak 3 satuan terhadap sumbu-y.
- y adalah jarak titik terhadap sumbu X (jika titik berada di sebelah atas sumbu X maka
bernilai positif dan jika berada di sebelah bawah sumbu X maka bernilai negatif)
Contoh :
x adalah jarak titik terhadap sumbu Y (jika titik berada di sebelah kanan sumbu Y maka bernilai
positif dan jika berada di sebelah kiri sumbu Y maka bernilai negatif), jarak titik A terhadap
sumbu Y adalah 5, berada disebelah kanan
y adalah jarak titik terhadap sumbu X (jika titik berada di sebelah atas sumbu X maka bernilai
positif dan jika berada di sebelah bawah sumbu X maka bernilai negatif), jarak titik A terhadap
sumbu X adalah 3, berada disebelah atas
x adalah jarak titik terhadap sumbu Y (jika titik berada di sebelah kanan sumbu Y maka
bernilai positif dan jika berada di sebelah kiri sumbu Y maka bernilai negatif), jarak titik A
terhadap sumbu Y adalah 2, berada disebelah kiri
y adalah jarak titik terhadap sumbu X (jika titik berada di sebelah atas sumbu X maka
bernilai positif dan jika berada di sebelah bawah sumbu X maka bernilai negatif), jarak titik
A terhadap sumbu X adalah 4, berada disebelah atas
Untuk membuat sebuah garis lurus setidaknya dibutuhkan dua titik. Dalam bidang kartesius
ditinjau dari sumbu x dan sumbu y posisi garis ada beberapa macam:
• Sejajar sumbu x
• Sejajar sumbu y
• Memotong sumbu x dan y
Untuk lebih memahami posisi garis terhadap sumbu x dan y perhatikan contoh berikut:
1. Garis sejajar sumbu x
Garis l adalah garis horizontal yang sejajar dengan sumbu x. Perhatikan titik titik yang ada di
garis l, baik l1, l2 l3, maupun l4.
• Titik-titik yang dilalui garis l2 antara lain (-10,3), (-9,3), (-8,3), (-7,3), (-6,3), (-5,3)…
• Titik-titik yang dilalui garis l3 antara lain (-10,-4), (-9,-4), (-8,-4), (-7,-4), (-6,-4), .....
• Titik-titik yang dilalui garis l4 antara lain (-10,-7), (-9,-7), (-8,-7), (-7,-7), (-6,-7), .....
Dengan memperhatikan titik-titik yang dilalui oleh ke 4 garis di atas, dapatkah kamu
menyimpulkan sesuatu? Jika kita perhatikan pada garis yang sejajar sumbu x pada setiap titik
yang dilalui mempunyai koordinat y yang konstan (berapapun nilai x nya, y sama).
2. Garis sejajar dengan sumbu y
Garis m merupakan garis vertikal yang sejajar dengan sumbu y. Garis ini memotong sumbu x
secara tegak lurus. Perhatikan setiap titik yang dilalui oleh garis m1, m2, m3, maupun m4
mempunyai nilai x yang konstan ( tetap ) berapapun nilai y nya.
• Titik-titik yang dilalui oleh garis m1: (-5,10), (-5,9), (-5,8), (-5,7)(-5,6),...
• Titik-titik yang dilalui oleh garis m2: (-2,10), (-2,9), (-2,8), (-2,7),(-2,6),…
• Titik-titik yang dilalui oleh garis m3: (2,10), (2,9), (2,8), (2,7),(2,6),…
• Titik-titik yang dilalui oleh garis m4: (7,10), (7,9), (7,8), (7,7),(7,6)…