Anda di halaman 1dari 8

SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

Pertemuan 1
A. Sistem Koordinat Sederhana

Koordinat sederhana sistem catur

Arah mendatar (horizontal) dihuni oleh kotak A, B, C, D, E, F, G, dan H. Arah


tegak (vertical) dihuni oleh kotak bernomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8.
Pada permainan catur ada enam karakter yang berbeda yaitu:
1. Pion (P)
2. Benteng (B)
3. Kuda (K)
4. Menteri (M)
5. Ratu (Q)
6. Raja (K)
Masing-masing karakter mempunyai cara berjalan yang berbeda-beda. Cara
menentukan letak suatu karakter dapat dilihat dari posisinya terhadap sumbu
mendatar (huruf) dan sumbu vertikal (angka). Untuk menyebutkan posisi akhir
suatu karakter maka dinyatakan terlebih dahulu posisi mendatarnya, kemudian
diikuti dengan posisi vertikalnya.
Koordinat sederhana sistem catur

Berdasarkan gambar koordinat papan catur di samping, maka:


1. Posisi Pion 1 (P1) adalah P1(A, 2).
2. Kuda 1 (K1) adalah K1(B, 1)
3. Ratu (Q) adalah Q(D,1)
4. Menteri 2 (M2) adalah M2(F, 1)
5. Benteng 2 (B2) adalah B2(H, 1)
6. Pion 2 (P2) adalah P2(H, 2)
B. Sistem Koordinat

Gambar sistem koordinat kartesius

Sistem koordinat adalah cara untuk menentukan suatu titik pada bidang
koordinat.
Koordinat Cartesius adalah koordinat terdiri dari absis (sumbu X) dan ordinat
(sumbu Y)

Sumbu X (absis) adalah garis


bilangan yang posisinya
mendatar/horizontal.
x=+¿

Semakin ke kanan semakin besar dan


nilainya positif.
x=+¿

x=−¿ x=+¿

Sedangkan semakin ke kiri semakin


kecil dan nilainya negatif
x=−¿ x=+¿

Sumbu Y (ordinat) adalah garis


bilangan yang posisinya
tegak/vertikal.
x=−¿ x=+¿
y=+ ¿ y=+ ¿
Semakin ke atas semakin besar dan
nilainya positif.

x=−¿ x=+¿

x=−¿ x=+¿
y=+ ¿ y=+ ¿
Sedangkan semakin ke bawah semakin
kecil dan nilainya negatif.
0
x=−¿ x=+¿
y=−¿ y=−¿

Titik nol
(0) disebut
pusat

Kuadran II Kuadran I

x=+¿ x=+¿
y=+ ¿ y=+ ¿

x=−¿ x=+¿
y=−¿ y=−¿
Kuadran III Kuadran IV

 Daerah di atas sumbu-X dan di kanan sumbu-Y disebut Kuadran I.


Pada daerah ini nilai X nya positif dan nilai Y nya juga positif.
 Daerah di atas sumbu-X dan di kiri sumbu-Y disebut Kuadran II.
Pada daerah ini nilai X nya negatif sementara nilai Y nya positif.
 Daerah di bawah sumbu-X dan di kiri sumbu-Y disebut Kuadran III.
Pada daerah ini nilai X nya negatif dan nilai Y nya juga negatif.
 Daerah di bawah sumbu-X dan di kanan sumbu-Y disebut Kuadran IV.
Pada daerah ini nilai X nya positif sementara nilai Y nya negatif.

C. Posisi/Kedudukan Titik Terhadap Sumbu-x dan Sumbu-y

Titik-titik pada bidang koordinat Kartesius memiliki jarak terhadap sumbu-x


dan sumbu-y.
Coba sekarang amati posisi titik A, B, C, D, E, F, G, dan H terhadap sumbu-x
dan sumbu-y pada Gambar 2.2.

Dari Gambar 2.2 dapat ditulis posisi titik-titik, sbb:


 Titik A berjarak 3 satuan dari sumbu− y dan berjarak 6 satuan dari
sumbu−x .
 Titik C berjarak 4 satuan dari sumbu− y dan berjarak 3 satuan dari
sumbu−x .
 Titik E berjarak 5 satuan dari sumbu− y dan berjarak 5 satuan dari
sumbu−x .
 Titik H berjarak 6 satuan dari sumbu− y dan berjarak 5 satuan dari
sumbu−x .

No. Kooordinat Jarak ke Jarak ke


Titik sumbu-X sumbu-Y
1 A (2, 6) 6 satuan 2 satuan

2 B (5, 5) 5 satuan 5 satuan

3 C (-4, 3) 3 satuan 4 satuan

4 D (-5, 6) 6 satuan 5 satuan

5 E (-3, -3) 3 satuan 3 satuan

6 F (-5, -6) 6 satuan 5 satuan

7 G (5, -4) 4 satuan 5 satuan

8 H (3, -6) 6 satuan 3 satuan


D. Posisi/Kedudukan Titik Terhadap Titik Asal (0,0) dan Titik Tertentu (a,b)

Denah Perkemahan

Bagaimana kedudukan Perumahan terhadap Pos Utama?


Bagaiman kedudukan Tanah Lapang terhadap Pos Utama?
Bagaimana kedudukan Kolam terhadap Pos Utama?
Bagaimana kedudukan Perumahan terhadap Pasar?
Bagaiman kedudukan Tanah Lapang terhadap Pasar?
Bagaimana kedudukan Kolam terhadap Pasar?
Perhatikan Tabel berikut!

Jadi, Pos Utama disebut titik asal dan Pasar disebut titik tertentu (a,b)

Anda mungkin juga menyukai