Anda di halaman 1dari 11

BAB II

Koordinat Kartesius

Koordinat
Kartesius

Kedudukan titik Kedudukan titik Kedudukan


terhadap sumbu X terhadap titik garis terhadap
dan sumbu Y asal (0,0) dan sumbu X dan
titik (a,b) sumbu Y
Manfaat Sistem Koordinat
Mengetahui cara membaca denah lokasi
Membantu arsitek dalam merancang
denah rumah

Membaca peta serta mengetahui


garis lintang dan garis bujur
Mengenal Sistem Koordinat
Y
Sistem Koordinat Kartesius adalah suatu
sistem untuk menentukan posisi suatu
titik/ benda/ unsur geometri
menggunakan satu atau dua atau lebih
bilangan dan memiliki acuan sumbu yang
tetap/tidak bergeser.
X
Diagram Kartesius terbagi menjadi dua
buah sumbu, yaitu sumbu-X dan
sumbu-Y

Sumbu X biasa juga disebut absis

Sumbu Y biasa juga disebut ordinat


Sumbu koordinat membagi bidang datar atas
4 kuadran

KUADRAN II KUADRAN I

KUADRAN III KUADRAN IV


Menentukan Posisi pada Sistem Koordinat
Pada sistem koordinat, kita
menjelaskan suatu posisi
berdasarkan jaraknya kepada
kedua sumbu, baik terhadap
sumbu-X maupun terhadap
sumbu-Y.
Titik A berjarak 6 satuan di atas sumbu-X
berjarak 3 satuan di kanan sumbu-Y
Titik C berjarak 3 satuan di atas sumbu-X
berjarak 4 satuan di kiri sumbu-Y

Koordinat titik P(a,b) artinya titik P


memiliki jarak a satuan terhadap sumbu-Y
dan memiliki jarak b satuan terhadap
sumbu-X
Menentukan Posisi pada Sistem Koordinat
1. Perhatikan diagram kartesius di
samping
a. Tuliskan semua titik di kuadran
3
b. Bagaimana posisi titik E dan G
terhadap sumbu-X dan sumbu-Y
c. Tuliskan koordinat titik A dan D
d. Tuliskan titik dengan ordinat
positif
e. Tuliskan titik dengan absis
negatif
Menentukan Posisi pada Sistem Koordinat
a. Tuliskan semua titik di kuadran 3
(Titik E dan F)
b. Bagaimana posisi titik E dan G
terhadap sumbu-X dan sumbu-Y
Titik E berjarak 5 satuan di bawah
sumbu-X, berjarak 5 satuan di kiri
sumbu-Y
Titik G berjarak 6 satuan di bawah
sumbu-X, berjarak 2 satuan di kanan
sumbu-Y
c. Tuliskan koordinat titik A dan D
A (3, 6) dan D(-6, 5)
d. Tuliskan titik dengan ordinat positif D(-6, )
(A, B, C, D)
e. Tuliskan titik dengan absis negatif ( C,
D, E, F)
Menentukan Posisi pada Sistem Koordinat
2. Pada diagram kartesius di
samping, gambarkan
a. 2 titik yang berada 4 satuan di
atas sumbu-X
b. 2 titik yang berada 3 satuan di
sebelah kiri sumbu-Y
c. Titik C yang berada 3 satuan di
bawah sumbu-X dan 1 satuan di
sebelah kanan sumbu-Y
d. Titik D(2, -3) dan E(-4,3)
Menentukan Posisi pada Sistem Koordinat
2. Pada diagram kartesius di
samping, gambarkan B1
a. 2 titik yang berada 4 satuan
di atas sumbu-X
A1 A2
b. 2 titik yang berada 3 satuan E
di sebelah kiri sumbu-Y
c. Titik C yang berada 3 satuan
di bawah sumbu-X dan 1
satuan di sebelah kanan
sumbu-Y C D
d. Titik D(2, -3) dan E(-4,3)
B2
Titik Acuan
Sistem koordinat kartesius selalu memiliki
acuan yang tetap, dimana semua selalu
mengacu pada perpotongan sumbu-X dan
sumbu-Y dan di sebut sebagai titik nol.

Bagaimana jika titik acuannya bergeser?

Maka posisi-posisi titik akan dituliskan


dengan nilai baru/berbeda dibandingkan
sebelumnya. Posisi tersebut bisa dihitung
dengan menggunakan rumus berikut:
Titik Acuan (Contoh soal)
Perhatikan diagram kartesius di samping
a. Tuliskan koordinat/posisi relatif A
terhadap titik acuan G
b. Tuliskan koordinat relatif D terhadap
titik acuan C

Titik Acuan Titik


Awal Baru
A(3, 6) G(2, -6) (1, 12)
D(-6, 5) C(-4,3) (-2, 2)

Anda mungkin juga menyukai