Anda di halaman 1dari 11

i

“KOORDINAT KUTUB (KOORDINAT POLAR)”


memenuhi mata kuliah "trigonometri"
Dosen Pembimbing:

Nova Eliza Silaen, S.Pd, M,Si

DISUSUN OLEH:

Intan (22051030)

Rindy yani (22051056)

Iko Nur Abdi (22051032)

Lala syahfitri (22051039)

Arifah febriani (22051041)

Wanda sekar lembayung (22051045)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Prodi pendidikan matematika

Universitas asahan

2022/2023
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Koordinat kutub (koordinat polar)” ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata
kuliah trigonometri. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar
menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempuraan makalah ini. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Kisaran,27 november 2022


i

Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...1

A. Latar belakang……………………………………………………………..1
B. Rumus masalah…………………………………………………………….1
C. Tujuan makalah……………………………………………………………1

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………...2

Pengertian Koordinat Kutub Sebuah Titik……………………………………..2

Hubungan Koordinat Kartesius Dengan Koordinat Kutub…………………...3

BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………7

Kesimpulan………………………………………………………………………...7

Saran ………………………………………………………………………………7

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..8
i

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sistem koordinat kutub dalam suatu bidang terdiri dari satu titik tetap O yang disebut titik asal atau titik
kutub dan sebuah garis berarah yang bermula dari titik asal tersebut, yang disebut dengan sumbu kutub.
Dalam koordinat kutub, setiap titik P dinyatakan dalam pasangan (r, θ), di mana r adalah jarak titik P ke
titik asal, dan θ adalah sudut dari sumbu kutub ke garis OP. Bilangan r disebut koordinat radial dan q
disebut koordinat angular atau sudut kutub dari P. Sudut dinyatakan dalam angka positif jika diukur
berlawanan jarum jam dan dinyatakan dengan angka negatif jika diukur searah jarum jam (Alice, 2021)

Pada bagian ini kita akan membahas suatu sistem koordinat yang disebut sistem koordinat polar atau
sistem koordinat kutub. Sistem ini diperkenalkan oleh Newton, dan lebih mudah digunakan pada banyak
kasus. Pada sistem ini, kita pilih sebuah titik pada bidang, yang disebut titik kutub atau titik asal, dan
diberi lambang O. Lalu kita buat suatu garis yang berawal dari O, yang disebut sumbu polar atau sumbu
kutub. Sumbu ini biasanya digambarkan secara horizontal ke kanan dan berimpit sengan sumbu x pada
koordinat Cartesius (sheetmath.com, 2021).

Purcell dan Varberg (1987:106) Setiap titik p (selain dari kutub ) adalah perpotongan antara sebuah
lingkaran tunggal yang berpusat di O dan sebuah sinar tunggal yang memancar dari O. Jika r adalah jari-
jari lingkaran dan adalah salah satu kudut antara sinar dan sumbu kutub, maka (r,) dinamakan sepasang
koordinat kutub dari titik p

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana system koordinat polar?

2. Bagaimana mengambar grafik pada system koordinat polar?

3. Bagaimana menghitung luas daerah pada grafik koordinat polar?

C. Tujuan Makalah

Dari rumusan masalah di atas, dapat diambil tujuan masalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Bagaimana system koordinat polar.

2. Untuk mengetahui Bagaimana mengambar grafik pada system koordinat polar.

3. Untuk mengetahui Bagaimana menghitung luas daerah pada grafik koordinat polar
i

BAB 2

PEMBAHASAN

KOORDINAT KUTUB (KOORDINAT POLAR)


A. PENGERTIAN KOORDINAT KUTUB SEBUAH TITIK
Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub) dalam matematika adalah suatu sistem
koordinat 2-dimensi di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak dari suatu titik
yang telah ditetapkan dan suatu sudut dari suatu arah yang telah ditetapkan. Koordinat kutub atau
koordinat polar merupakan sistem koordinat 2 dimensi, dimana titik bidang ditentukan dari jarak
titik yang sudah ditetapkan dan besar sudut ditentukan dari arah yang sudah ditetapkan.Dari abad
ke-8 M, penggunaan koordinat kutub ini dikembangkan untuk menghitung arah dan jarak kiblat
dari seluruh penjuru bumi.Titik yang telah ditetapkan (analog dengan titik origin dalam sistem
koordinat Kartesius) disebut pole atau "kutub", dan ray atau "sinar" dari kutub pada arah yang
telah ditetapkan disebut "aksis polar" (polar axis).

Sebelum melakukan konversi dari koordinat kartesius ke kordinat kartesius ke koordinat kutub
( polar ) atau sebaliknya, terlebih dahulu kita bahas mengenai koordinat kartesius dan koordinat
kutub itu sendiri.

1. Secara singkat koordinat kartesius adalah suatu titik yang di gambar pada sumbu xdan
sumbu y, terdiri dari absis (nilai x) dan koordinat (nilai y), ditulis P(x,y).

2. Koordinat kutub adalah koordinat yang di gambar pada sumbu x dan y,titik P mempunyai
absis x dan ordinat y, maka koordinat kartesius P adalah (x,y). letak titik P pada bidang
x-y dapat pula disajikandengan menggunakan koordinat kutub .
i

B. HUBUNGAN KOORDINAT KARTESIUS DENGAN KOORDINAT


KUTUB
Koordinat polar merupakan konversi dari Koordinat kartesius (x,y) yang menggunakan
jarak (r) dan sudut (α) dengan mengambil pemisalan segitiga pada koordinat kartesius.

Koordinat cartesius dan koordinat kutub serta cara konversi bisa dilakukan dengan menggunakan
rumus. Sebelum Anda mengetahui rumus konversi koordinat cartesius ke dalam koordinat kutub
ataupun sebaliknya, ada baiknya Anda mengetahui hubungan koordinat cartesius dan koordinat
kutub dengan melihat gambar berikut.

jadi, jika diketahui koordinat cartesius P(r,ϑ), maka koordinat kutubnya dapat dinyatakan dengan
rumus:
i

  Dalam mengubah koordinat kutub menjadi kartesius pada dasarnya menggunakan konsep
perbandingan trigonometri seperti di bawah ini:

Untuk memperoleh jarak r dapat menggunakan konsep teorema pythagoras yakni:

contoh
1. Koordinat kutub A adalah ( 8,30° ). Tentukan koordinat kartesius titik A tersebut!

Jawab :

Dik : A ( 8,30°) maka r = 8 dan α 0=30 0. Kedudukan titik A kuadran I. dengan menggunakan
hubungan x=r cos α 0 dan y = r sin α 0 diperoleh:

X = 8 cos 30°

1
=8. √3
2

=4 √ 3

Y = 8 sin 30°

1
=8 ⋅ =4
2

Jadi koordinat cartesius titik A adalah ( 4 √ 3 , 4 )

2. Koordinat titik T(6, 120 °). Tentukan titik koordinat kartesius titik T tersebut?

penyelesaian:
i

r =6

α =120 °

x=r cos α
y=r sin α

x=r cos α y=r sin α

x=6 cos 120° y=¿ 6 sin 120°

1 1
x=6 ∙− y=6∙ √3
2 2

x=−3 y=3 √3

. Koordinat titik S(-5, 5√ 3 ¿, tentukanlah koordinat polarnya?

penyelesaian:

x=−5

y=5 √ 3

r =√ x 2 + y 2
y
tan α=
x

r =√ x + y r =√100
2 2


r = (−5)2+(5 √ 3)
2
r =10

r =√25+ 25∙ 3

r =√25+ 75

y
tan α=
x
i

5√3
tan α=
−5

tan α=−√ 3

tan α=120 °

hp adalah {10, 120° }

BAB 3
i

PENUTUB

A. Kesimpulan

1. Perbedaan Koordinat Polar Dengan Korrdinat Cartesius

❑ Korrdinat cartesius menggunakan garis bilangan sebagai sumbu x dan sumbu y. dan dapat
digunakan dalam satu, dua atau tiga dimensi

❑ Sedangkan koordinat kutub menggunakan sudut dan Panjang sebagai koordinat Persamaan
pada Koordinat Polar dan Koordinat Cartesius

❑ x = r.cos 𝜃

❑ y = r.sin 𝜃

❑ 𝑥 2+ 𝑦 2 = 𝑟 2

B. Saran Penulis

menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Baik dari segi kedalaman materi yang
dipaparkan, bahan referensi, pilihan kata, dan tata aturan pemgambilan kutipan sebagai dasar
teori masih sangat kurang. Oleh karena itu penulis senantiasa dengan senang hati dan lapang
dada menerima bimbingan, arahan serta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
perbaikan makalah ini.
i

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/141607743/Sistem-Koordinat-Polar

http://web-suplemen.ut.ac.id/mata4210/koordinat_polar.htm

https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-semarang/
calculus/mengubah-koordinat-kartesius-ke-polar-dan-contoh/20469503

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_koordinat_polar

Dr. Supriano, M.Ed. tahun 2018, pengembangan professian


berkelanjutan, Jakarta, penerbit kementrian pendidikan dan
kebudayaan
Zaini, S.Pd.,M.Pd. November 2018, matematika dasar eksplorasi
pendekatan penemuan, Ds.sidoharjo, kec. Pulung, kab.ponorogo,
penerbit uwais inspirasi indonesia

Anda mungkin juga menyukai