Anda di halaman 1dari 20

BAHAN AJAR KALKULUS LANJUT

Bagian

Sistem Koordinat Kutub, Persamaan Kutub,


dan Grafik Persamaan Kutub
(Materi Perkuliahan Minggu 1)

Drs. Mukhni, M.Pd

Departermen Matematika
FMIPA UNP
2023

P a g e 1 | 20
Bahan Renungan!!!
 Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari
(kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu dan
mengajarkan kepadamu kitab (Alquran) dan Hikmah (Sunnah), serta
mengajarkan apa yang belum kamu ketahui (QS: Al-Baqarah:151)

 Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan
mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa)
mereka
dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun
sebelumnya mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata
(QS: Al-Jumuáh: 2)

Camkanlah!!!

 Dari Abu Hurairah semoga Allah meridhoinya, dia berkata: "Rasulallah Shalallahu
'alaihi wa sallam telah bersabda: "Apabila seorang hamba meninggalkan dunia
maka seluruh
amalannya terputus kecuali tiga perkara, amal jariyahnya, ilmu yang bermanfaat,
dan anak shalih yang (selalu) berdo'a untuknya".
HR Muslim dan selainnya.

P a g e 2 | 20
Kemampuan Akhir yang direncanakan:

Mahasiswa mampu menguasai materi, struktur, konsep, dan


pola pikir keilmuan Matematika tentang Sistem koordinat
kartesius R2 dan kutub, dan grafik persamaan kutub

A. Koordinat Kartesius di Bidang (𝑹𝟐 )

 Sebuah titik di bidang 𝑅 2 dinyatakan dalam bentuk pasangan bilangan (𝑎, 𝑏), dilukis dua
garis bilangan bersilangan OX dan OY (saling tegak lurus). Garis OX disebut sumbu-x dan
garis OY disebut sumbu-y. Dua garis yang bersilangan itu disebut sumbu koordinat.

Jika a adalah koordinat Px pada sumbu-x dan b adalah koordinat Py pada sumbu-y maka P
dinyatakan dalam bentuk [asangan bilangan (a, b) atau P(a, b), dengan a disebut koordinat
x, atau absis dari P, dan b disebut koordinat y, atau ordinat dari P.

 Sumbu-sumbu koordinat (sumbu-x, dan sumbu-y) memisahkan bidang ke dalam empat


daerah, yang disebut kuadran (kuadran I, II, III, dan IV).

 Koordinat titik-titik yang ditentukan dengan cara ini, seringkali dikenal sebagai koordinat
Kartesius, sebagai penghormatan terhadap matematikawan dan filosof asal Perancis yang
bernama René Descartes yang hidup dari 1596 sampai 1650. Satu hal yang perlu dicatat
P a g e 3 | 20
adalah dua garis sumbu koordinat tidak perlu harus berpotongan secara tegak lurus. Namun
demikian jika kedua sumbu berpotongan miring, hasil-hasil secara aljabar menjadi agak
lebih rumit.

Jarak antara Dua Titik di Bidang


 Misalkan P(𝑥1 , 𝑦1 ) dan Q(𝑥2 , 𝑦2 ) pada bidang xoy seperti gambar berikut:

Dengan menggunakan konsep dalil Pythagoras, maka jarak antara P(𝑥1 , 𝑦1) dan Q(𝑥2 , 𝑦2 )
adalah:
(𝑑(𝑃,𝑄) )2 = (𝑑(𝑃,𝑅) )2 + (𝑑(𝑅,,𝑄) )2
= (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑥1 )2 atau

𝑑(𝑃,𝑄) = √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2

Polinom Linear/Derajat Satu:


 Bentuk umum persamaan linear adalah P(x) = ax + b = 0, a ≠ 0 mempunyai satu
𝑏
penyelesaian (sering disebut akar), yaitu x = − 𝑎 (merupakan titik potong fungsi linear

pada sumbu-x). Jika P(x) ≠ 0, maka P(x) = ax + b , a ≠ 0 dinamakan fungsi linear yang
grafiknya berbentuk garis lurus.
 Persamaan umum garis lurus ditulis dalam bentuk persamaan implisit yaitu:
g ≡ Ax + By + C = 0, dengan A, B, dan C bilangan real serta A dan B keduanya tidak nol.

Polinom Kuadrat/Derajat Dua:


 Bentuk umum persamaan kuadrat adalah P(x) = ax2+ bx + c = 0, a ≠ 0. Jika P(x) ≠ 0, maka
P(x) = ax2+ bx + c, a ≠ 0, maka P(x) dinamakan fungsi kuadrat

P a g e 4 | 20
Persamaan Lingkaran

 Misalkan P(𝑎, 𝑏) titik pusat lingkaran L yang berjarak r terhadap sebarang titik 𝑋(𝑥, 𝑦).
Maka tempat keduduk titik 𝑋 akan membentuk sebuah lingkaran dengan persamaan:

𝐿 ≡ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
dengan titk pusat P(𝑎, 𝑏) dan jari-jari r.

 Persamaan umum lingkaran ditulis dalam bentuk 𝐿 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0,

1 1 1 1
dengan titik pusat P(− 2 𝐴, − 2 𝐵) dan jari-jari 𝑟 = √4 𝐴2 + 4 𝐵2 − 𝐶

 Jika pusat lingkaran adalah 𝑂(0,0) dan jari-jari r, maka persamaan lingkarannya adalah:

𝐿 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2

Persamaan Parabola
 Persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dengan fokus F(𝑝, 0) adalah

𝑦 2 = 4𝑝𝑥
 Persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dengan fokus F(0, 𝑝) adalah:

𝑥 2 = 4𝑝𝑦

Persamaan Ellips

 Bentuk umum persamaan ellips yang berpusat pada O(0,0) adalah

x2 y2
+ =1 atau b 2 x 2 + a2 y 2 = a2 b 2
a2 b2

B. Pengertian Sistem Koordinat Kutub


 Pierre Fermat dan Rene Descartes dua orang bangsa Perancis, telah memperkenalkan sistem
koordinat Kartesius atau siku-siku. Kedudukan suatu titik P di bidang ditulis dalam bentuk
pasangan berurutan bilangan (x, y) dengan setiap bilangan x dan y menggambarkan jarak
berarah dari dua sumbu (sumbu-x dan sumbu-y) yang saling tegak lurus sesamanya.

P a g e 5 | 20
 Selain menggambarkan suatu titik P dengan cara sistem koordinat Kartesius, juga dapat
digambarkan dengan sistem koordinat kutub. Pada sistem koordinat kutub, kedudukan suatu
titik P dinyatakan dengan sepasang bilangan riil (r, ) seperti berikut:

dengan:
 r menyatakan jarak dari titik P ke titik pangkal O dinyatakan dalam satuan panjang
dan
  menyatakan sudut antara garis OP dengan sumbu positif OX (yang disebut dengan
sumbu kutub) dan dinyatakan dalam radian.
 Beberapa contoh pengambaran titik dalam sistem koordinat kutub seperti berikut.

C. Hubungan Koordinat Kutub dengan Koordinat Kartesius dan


Persamaan Kutub
 Andaikan sumbu kutub berimpit dengan sumbu x positif sistem koordinat Kartesius.
Maka koordinat kutub 𝑃(𝑟, 𝜃) dihubungkan dengan koordinat Kartesius 𝑃(𝑥𝑃 , 𝑦𝑃 )
dengan:
𝑦𝑃
𝑥𝑃 = 𝑟 cos 𝜃, 𝑦𝑃 = 𝑟 sin 𝜃, 𝑟 2 = (𝑥𝑃 )2 + (𝑦𝑃 )2 , tan 𝜃 =
𝑥𝑃

P a g e 6 | 20
Contoh:
Nyatakan dalam bentuk koordinat Kartesius dari titik yang koordinat kutubnya adalah (4, π/6).
Sebaliknya nyatakan pula dalam koordinat kutub dari titik yang koordinat Kartesiusnya adalah
(−3, √3).
Jawab:
Jika (r, θ) = (4, π/6), maka:
𝜋 √3
x = r cos θ = 4 cos 6 = 4. = 2√3
2
𝜋 1
y = r sin θ = 4 sin = 4. = 2
6 2

Jadi koordinat kartesius dari titik (4, π/6) adalah (x, y) = (2√3, 2).
Jika (x, y) = (−3, √3 ), maka:
𝑟 2 = (−3)2 + (√3 )2 = 12, atau 𝑟 = 2√3
√3 5𝜋 −𝜋
tan θ = − 3, 𝜃 = , atau 𝜃 =
6 6
5𝜋 5𝜋
Jadi koordinat kutub dari (−3, √3) adalah (2√3, ) dan (−2√3, ).
6 6

Suatu persamaan kurva yang dinyatakan dalam sistim koordinat kartesius dapat
dinyatakan dalam sistem koordinat kutub, dan begitu sebaliknya dengan cara mengganti:
x = r cos θ, y = r sin θ, dan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2
Contoh:
Persamaan kutub 𝑟 = 8 sin 𝜃 adalah sebuah lingkaran.
Persaman ini dapat dinyatakan dalam persamaan kartesius seperti berikut:
𝑟 = 8 sin 𝜃
Kalikan ruas kiri dan kanan persamaan 𝑟 = 8 sin 𝜃 dengan 𝑟, diperoleh
𝑟 2 = 8𝑟 sin 𝜃
Dengan mengganti 𝑟 2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 , dan 𝑟 sin 𝜃 = 𝑦, maka diperoleh persamaan Kartesiusnya
adalah:
𝑥 2 + 𝑦 2 = 8𝑦 atau 𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑦 = 0 atau (𝑥 − 0)2 + (𝑦 − 4)2 = 16.
Persamaan terakhir ini adalah persamaan lingkaran yang berpusat di (0, 4) dan berjari-jari 4.
Contoh:
2
Persamaan 𝑟 = 1 − cos 𝜃 adalah sebuah parabol, dapat ditulis menjadi

𝑟(1 − cos 𝜃) = 2 atau 𝑟 − 𝑟 cos 𝜃 = 2 atau 𝑟 − 𝑥 = 2 atau


𝑟 = 𝑥 + 2, kudratka ke dua ruas, diperoleh:

P a g e 7 | 20
𝑟 2 = (𝑥 + 2)2 atau 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑥 2 + 4𝑥 + 4 atau
𝑦 2 = 4(𝑥 + 1)
Persamaan terakhir ini adalah persamaan parabola dengan titik puncak (−1, 0) dan titik fokus
di (0, 0).

D. Grafik Persamaan Kutub


Grafik persamaan kutub adalah himpunan titik-titik yang mempunyai paling sedikit
sepasang koordinat kutub yang memenuhi persamaan yang bersangkutan. Contoh persamaan
2
kutub adalah: r = 8 sin 𝜃, r = , dan lain-lain.
1 − cos 𝜃

Salah satu cara untuk menggambar grafik persamaan kutub adalah dengan menyusun
daftar nilai-nilai koordinat, kemudian menggambar titik dengan koordinat-koordinat yang
bersangkutan dan menghubungkan titik-titik itu dengan sebuah kurva yang mulus.

Contoh:
Gambar grafik persamaan kutub r = 8 sin 𝜃
Penyelesaian:
Subtitusikan nilai θ dengan kelipatan π/6 dan hitung nilai r yang bersangkutan. Apabila θ naik
dari 0 hingga 2π, grafik dilintasi dua kali.
𝜃 0 𝜋 𝜋 𝜋 2𝜋 5𝜋 𝜋 7𝜋 4𝜋 3𝜋 5𝜋 11𝜋
6 3 2 3 6 6 3 2 3 6
r 0 4 6,93 8 6,93 4 0 −4 −6,93 −8 −6,93 −4

Contoh:
2
Gambarlah grafik dari 𝑟 = 1 − cos 𝜃

Penyelesaian:

P a g e 8 | 20
Lihat Gambar dibawah. Perhatikan gejala yang tidak akan terjadi dengan system koordinat siku-
siku. Koordinat (−2, 3π/2) tidak memenuhi persamaan. Walaupun demikian titik P (−2, 3π/2)
terletak pada grafik, sebab (2, π/2) merupakan koordinat P dan memang memenuhi persamaan
tersebut. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam system koordinat kutub, walaupun ada
sepasang koordinat tertentu yang tidak memenuhi suatu persamaan, tetapi ini tidak perlu
mengakibatkan bahwa titik yang bersangkutan tidak terletak pada grafik persamaan itu.
Kenyataan ini mengakibatkan banyak kesulitan; kita harus belajar terbiasa dengan kenyataan
tersebut.
𝜃 0 𝜋 𝜋 3𝜋 𝜋 5𝜋 3𝜋 7𝜋 2𝜋
4 2 4 4 2 4
r - 6,8 2 1,2 1 1,2 2 6,8 -

Contoh:
Gambarlah grafik dari 𝑟 = 2 − 2 cos 𝜃
Penyelesaian:
Bentuk grafik dari persamaan ini disebut kardioid (cardioid) karena berbentuk hati seperti
gambar berikut.
𝜃 0 𝜋 𝜋 3𝜋
2 2
r 0 2 4 2

P a g e 9 | 20
Contoh:
Gambarlah grafik dari 𝑟 2 = 16 cos 𝜃.
Penyelesaian:
Bentuk grafik fungsi ini seperti berikut:
𝜃 0 𝜋 𝜋 3𝜋
2 2
𝑟 4 0 4 0

Soal Latihan:
1. Plotlah titik-titik yang mempunyai koordinat kutub:
1 1 11 5 1
(1, 3 𝜋) , (3, 2 𝜋) , (4,4𝜋), (3, 𝜋) , (3 , 2 𝜋)
7

2. Plotlah titik-titik yang mempunyai koordinat kutub:


1 1 1 1
(3, 2𝜋), (2, 𝜋) , (4, − 𝜋) , (−2, 𝜋) , (−1, − 𝜋)
2 2 4 2

3. Plotlah titik-titik yang mempunyai koordinat kutub ini. Untuk setiap titik, berikan empat
pasang koordinat kutub lainnya, dan dengan 𝑟 positif dan dengan 𝑟 negatif:
1 1 1 5
(1, 3 𝜋), (−1, 4 𝜋), (√2, − 3 𝜋), (−√2, 2 𝜋)

4. Tentukan koordinat kartesius soal nomor 3 di atas.


5. Tentukan koordinat kutub dari tiik-titik yang mempunyai koordinat kartesius berikut:
3 1 √3 √3
(− , ), (− , ), (0, −2), (3, −4)
√3 √3 2 2

6. Sketsalah grafik dari persamaan kartesius berikut, kemudian tentukan persamaan


kutubnya:
a. 𝑥 − 3𝑦 + 2 = 0
b. 𝑦 = 2
c. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4
7. Tentukan persamaan kartesius grafik-grafik persamaan kutub berikut:

P a g e 10 | 20
1
a. 𝜃 = 2 𝜋

b. 𝑟 cos 𝜃 + 3 = 0
c. 𝑟 sin 𝜃 − 1 = 0
d. 𝑟 2 − 6𝑟 cos 𝜃 − 4𝑟 sin 𝜃 + 9 = 0.
8. Namailah kurva dengan persamaan kutub yang diberikan berikut. Kemudian sketsalah
grafiknya:
a. 𝑟 = 6
b. 𝑟 = 4 sin 𝜃
4
c. 𝑟 = 1 + cos 𝜃
6
d. 𝑟 = 2 + sin 𝜃

Camkanlah!!!
 Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka
dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya;
dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia
(Surat Ar-Ra’du:11)

P a g e 11 | 20
E. Persamaan Kutub untuk Garis, Lingkaran, Kardiod, Limakon
dan Konik

Bahan Renungan!!!

 Dari Ibnu Abbas semoga Allah meridhoi keduanya, dia berkata: 'Rasulallah
Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah di tanya; 'Ya Rasulallah, siapakah
teman duduk yang paling baik? Beliau menjawab: "Orang yang ketika kamu
melihatnya membuatmu teringat Allah, dan apabila kamu mendengar
perkataannya akan membuatmu bersemangat untuk menambah amal kebaikan,
dan orang yang amalannya membuatmu mengingat akhirat".
HR Abu Ya'la dan para perawinya semuanya shahih selain Mubarak bin Hasaan.

a. Persamaan Kutub untuk Garis

Jika sebuah garis melalui kutub, persamaannya adalah 𝜃 = 𝜃0 . Apabila garis tidak
melalui kutub, maka garis tersebut berjarak misalnya d dari kutub (d > 0). Contoh gambar
berikut memperlihatkan kurva dua garis lurus l1 sejajar sumbu-x dan l2 sejajar sumbu-y.
Garis 𝑙1 berjarak a dari titik asal. Setiap titip P yang berada pada garis 𝑙1 ini harus memenuhi
persamaan 𝑟cos 𝜃 = 𝑎 yang merupakan persamaan dari garis 𝑙1. Garis 𝑙2 berjarak b dari titik
asal.
Setiap titik P yang terletak pada garis l2 akan memenuhi persamaan 𝑟 sin 𝜃 = 𝑏 yang
merupakan persamaan dari garis l2..

Garis 𝑙3 yang berjarak a dari titik asal O(0,0) dengan kemiringan positif seperti terlihat pada
gambar berikut.

P a g e 12 | 20
Karena garis memiliki kemiringan tertentu maka sudut antara garis tegak-lurus ke𝑙3 , yaitu β
juga tertentu. Sudut β digunakan untuk mencari persamaan garis 𝑙3 . Jika titik P harus terletak
pada 𝑙3 maka:
𝑟cos(𝛽 − 𝜃) = 𝑎
Inilah persamaan garis 𝑙3 dengan kemiringan garis ini positif).
Jika garis 𝑙4 , memiliki kemiringan negatif, seperti gambar berikut,

maka persamaan garis 𝑙4 adalah r cos(𝜃 − 𝛽) = 𝑎

b. Persamaan Kutub untuk Persamaan Lingkaran


Apabila sebuah lingkaran dengan jari-jari 𝑎 berpusat di kutub, pesamaannya adalah 𝑟 =
𝑎. Apabila pusatnya di (𝑟0, 𝜃), persamaannya agak rumit, kecuali kalau dipilih 𝑟0, = 𝑎. Maka
menurut aturan kosinus, 𝑎2 = 𝑟 2 + 𝑎2 − 2𝑟𝑎 cos(𝜃 − 𝜃0 ) yang dapat disederhanakan
menjadi:
Lingkaran: 𝑟 = 2𝑎 cos(𝜃 − 𝜃0 )
 Jika 𝜃0 = 0, maka lingkaran: 𝑟 = 2𝑎 cos 𝜃, dan
1 1
 Jika 𝜃0 = 2 𝜋, maka lingkaran: 𝑟 = 2𝑎 cos(𝜃 − 2 𝜋) = 2𝑎 sin 𝜃

Persamaan lingkaran berjari-jari r dan berpusat P(a,b) dalam koordinat kartesius:

L: (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2

Maka dalam koordinat kutub menjadi:

P a g e 13 | 20
L: (𝑟 cos 𝜃 − 𝑎)2 + (𝑟 sin 𝜃 − 𝑏)2 = 𝑟 2 atau
L : 𝑟 2 (𝑐𝑜𝑠 2 𝜃 + 𝑠𝑖𝑛2 𝜃) − 2𝑟(𝑎 cos 𝜃 + 𝑏sin 𝜃) + (𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 ) = 0 atau
L : 𝑟 2 − 2𝑟(𝑎 cos 𝜃 + 𝑏sin 𝜃) + (𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 ) = 0

Jika lingkaran ini berjari-jari r = a, dan berpusat di P(a,0), maka persamaan kutubnya adalah:
L : 𝑟( 𝑟 − 2 𝑎 cos 𝜃) = 0
Jika r = 0, maka lingkaran L memenuhi titik pusat dan persaman lingkaran 𝑟 = 2 𝑎 cos 𝜃,
dengan grafiknya seperti berikut.

Contoh:
Gambarkan grafik dari lingkaran 𝑟 = 2 cos 𝜃

Grafik persamaan kutub yang telah dibahas sebelumnya terdiri atas garis dan lingkaran.
Uraian selanjutnya membahas grafik-grafik yang lebih rumit bentuknya, yaitu kardioid,
limason, mawar dan spiral. Walaupun bentuk grafiknya rumit, namun persamaannya tetap
sederhana kalau digunakan persamaan kutub, tetapi dengan koordinat siku-siku, persamaannya
tidak lagi sederhana. Ada kurva-kurva yang persamaannya sederhana dalam suatu sistem dan
ada kurva yang persamaannya sederhana dalam sistem lain.

Sifat simetri dapat membantu dalam menggambar sebuah grafik. Di bawah ini ada
beberapa pengujian kesimetrian yang cukup dalam koordinat kutub. Kebenarannya dapat dilihat
pada gambar yang bersangkutan.

P a g e 14 | 20
a. Grafik persamaan kutub simetri terhadap sumbu 𝑥 (yaitu sumbu kutub dan
perpanjangannya ke kiri), apabila 𝜃 diganti dengan −𝜃 menghasilkan persamaan yang
sama,
𝜋
b. Grafik persamaan kutub simetri terhadap sumbu 𝑦 (yaitu garis 𝜃 = ), apabila 𝜃 diganti
2

dengan 𝜋 − 𝜃 menghasilkan persamaan yang sama.


c. Grafik persamaan kutub simetri terhadap titik asal, apabila 𝑟 diganti −𝑟 menghasilkan
persamaan yang sama.
Karena penggambaran banyak titik di dalam koordinat kutub, maka kemungkinan adanya
simetri tidak teridentifikasi oleh ketiga tes ini.

c. Kardiod dan Limakon


Persamaan Kardiod dan Limakon berbentuk:
𝑟 = 𝑎 ± 𝑏 cos 𝜃 𝑟 = 𝑎 ± 𝑏 sin 𝜃
dengan 𝑎 dan 𝑏 positif. Grafik-grafik ini disebut limakon, dan untuk kasus 𝑎 = 𝑏 disebut
kardiod
Grafik-grafik seperti ini ditunjukkan pada gambar berikut.

Contoh:
Selidiki persamaan 𝑟 = 2 + 4 cos 𝜃 mengenai kesimetrian dan gambarlah grafiknya.
Penyelesaian:
Oleh karena kosinus adalah fungsi genap (artinya cos(−𝜃) = cos 𝜃, untuk semua θ), grafiknya
simetrik terhadap sumbu x. Pengujian kesimetrian yang lain tidak berhasil. Daftar nilai dan
grafiknya dapat dilihat pada gambar berikut.

𝜃 0 𝜋 𝜋 𝜋 7𝜋 2𝜋 3𝜋 5𝜋 𝜋
6 3 2 12 3 4 6
r 6 5,5 4 2 1 0 −0,8 −1,5 −2

P a g e 15 | 20
Contoh:
Gambar grafik dari 𝑟 = 3 + 4 sin 𝜃 dan 𝑟 = 3 + 3 sin 𝜃 berturut-turut adalah:

d. Lemniskat
Persamaan Lemniskat berbentuk:
𝑟 2 = ± 𝑎 cos 2𝜃, 𝑟 2 = ± 𝑎 sin 2𝜃
dan grafiknya dinamakan lemniskat, yang berbentuk angka delapan.
Di laut Aegea di hadapan selat Dardanella, terdapat sebuah pulau yang penting dalam
mitologi Yunani yaitu pulau Lemnos atau Limnos. Pulau vulkanik ini berbentuk tak beraturan
dengan dua teluk yang menjorok dalam ke daratan di pantai utara dan pantai selatan.
Giovanni Domenico Cassini dikenal juga dengan nama Jean Dominique Cassini (1625 – 1712)
adalah astronom Italia. Cassini menemukan empat di antara sembilan atau sepuluh satelit planet
Saturnus. Ia pula yang menemukan celah cincin Saturnus, antara cincin terluar dengan cincin
ke-dua yang paling terang; celah itu kemudian disebut Cassini’s division.
Bangun-geometris yang disebut lemniskat dan oval Cassini merupakan situasi khusus dari
kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang hasil kali jaraknya terhadap dua titik
tertentu bernilai konstan.
Contoh:
Selidiki persamaan 𝑟 2 = 8 cos 2𝜃 tentang kesimetrian dan gambarlah grafiknya.
Penyelesaian:
Oleh karena cos (−2θ) = cos 2θ dan cos (2(π−θ)) = cos (2π − 2θ) = cos (−2θ) = cos 2θ
1
Maka grafiknya adalah simetrik terhadap sumbu x dan sumbu y (garis θ = 2 𝜋). Jadi simetrik

juga terhadap titik asal. Daftar nilai dan grafik diperlihatkan pada gambar berikut.

P a g e 16 | 20
e. Mawar
Persamaan kutub yang berbentuk:
𝑟 = 𝑎 cos 𝑛𝜃, 𝑟 = 𝑎 sin 𝑛𝜃
Grafiknya berbentuk bunga yang dinamakan mawar. Banyaknya daun mawar itu adalah n
apabila n ganjil dan 2n apabila n genap.
Contoh:
Selidiki 𝑟 = 4 sin 2𝜃 mengenai kesimetrian dan kemudian gambarlah grafiknya.
Penyelesaian:
Persamaan tersebut tidak memenuhi pengujian kesimetrian yang pertama dan yang ketiga.
Sedangkan yang kedua menghasilkan:
sin 2(θ − π) = sin (2π − 2θ) = sin 2θ
Akan tetapi, grafiknya mempunyai ketiga jenis kesimetrian.
Untuk menggambar grafik yang benar, kita menyusun sebuah daftar nilai yang agak lengkap
untuk 0 ≤ θ ≤ π/2 dan yang agak ringkas untuk π/2 ≤ θ ≤ 2π.

Anak panah pada grafik menggambarkan arah gerak titik P(r, θ) sepanjang grafik apabila θ
naik dari 0 hingga 2π.
Contoh:
Grafik dari 𝑟 = 3 cos(3𝜃) dan 𝑟 = 3 sin 2𝜃 berturut-turut adalah:

P a g e 17 | 20
f. Spiral
Grafik persamaan 𝑟 = 𝑎𝜃 disebut spiral Archimedes; grafik persamaan 𝑟 = 𝑎𝑒 𝑏𝜃
dinamakan spiral logaritma.
Contoh:
Gambarlah grafik 𝑟 = 𝜃 untuk 𝜃 ≥ 0.
Penyelesaian:
Grafik 𝑟 = 𝜃 memotong sumbu kutub di (0, 0), (2π, 2π), (4π, 4π),… dan memotong
perpanjangannya yang ke kiri di (π, π), (3π, 3π), (5π, 5π),…seperti dapat dilihat pada gambar
berikut.

F. Perpotongan Kurva-kurva dalam Persamaan Koordinat


Kutub
Dalam koordinat kartesius, semua titik potong dua kurva dapat dicari dengan jalan
menyelesaikan persamaan kurva bersama-sama. Hal ini tidak selalu mungkin jika
menggunakan koordinat kutub. Ini disebabkan sebuah titik P memiliki banyak koordinat kutub.
Satu pasang dapat memenuhi persamaan polar dari kurva yang lain. Misalnya (lihat gambar di
bawah ini), lingkaran r = 4 cosπ memotong garis θ = π/3 di dua titik, yaitu di titik kutub dan di
titk (2, π/3). Tetapi harga pasangan terakhir inilah yang memenuhi kedua persamaan tersebut.
Ini disebabkan koordinat kutub yang memenuhi persamaan garis adalah (0, π/3) dan yang
memenuhi persamaan lingkaran adalah (0, π/2).

P a g e 18 | 20
Contoh:
Tentukan titik potong kardioid 𝑟 = 1 + cos 𝜃 dan 𝑟 = 1 − sin 𝜃.
Penyelesaian:
Apabila r dihilangkan dari dua persamaan tersebut, maka diperoleh:
1 + cos 𝜃 = 1 − sin 𝜃 atau
cos 𝜃 = − sin 𝜃, atau tan 𝜃 = −1.
3 7
Dapat disimpulkan bahwa 𝜃 = 4 𝜋 dan 𝜃 = 4 𝜋, yang menghasilkan dua titik potong (1 −
1 3 1 3
√2, 𝜋) dan (1 + √2, 𝜋).
2 4 2 4

Grafik dari kedua persamaan ini seperti gambar berikut.

Pada gambar di atas tampak adanya titik potong yang ketiga, yaitu kutub. Ini disebabkan 𝑟 =
0 dalam persamaan 𝑟 = 1 + cos 𝜃 menghasilkan 𝜃 = 𝜋 dan jika 𝑟 = 0 dalam persamaan
𝜋
𝑟 = 1 − sin 𝜃, maka diperoleh 𝜃 = 2 .

Soal Latihan:
1. Sketsalah grafik persamaan kutub berikut!
a. 𝑟 sin 𝜃 + 4 = 0
b. 𝑟 = 2 cos 𝜃
c. 𝑟 = 3 − 3cos 𝜃
d. 𝑟 = 1 − 2 sin 𝜃
e. 𝑟 = 5 cos 3𝜃
2. Sketsalah grafik persamaan kutub berikut dan tentukan titik potongnya!!
a. 𝑟 = 6, 𝑟 = 4 + 4cos 𝜃
b. 𝑟 = 1 + cos 𝜃, 𝑟 = √3. sin 𝜃
c. 𝑟 = 3√3. cos 𝜃 , 𝑟 = 3. sin 𝜃

P a g e 19 | 20
Bahan Renungan!!!

 Hai orang-orang yang beriman ber-dzikirlah yang banyak


kepada Allah (dengan menyebut nama-Nya)” (QS. Al Ahzaab: 41)

 Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)


kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah
kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku)” (QS. Al Baqarah: 152)

P a g e 20 | 20

Anda mungkin juga menyukai