Bagian
Departermen Matematika
FMIPA UNP
2023
P a g e 1 | 20
Bahan Renungan!!!
Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari
(kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu dan
mengajarkan kepadamu kitab (Alquran) dan Hikmah (Sunnah), serta
mengajarkan apa yang belum kamu ketahui (QS: Al-Baqarah:151)
Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan
mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa)
mereka
dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun
sebelumnya mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata
(QS: Al-Jumuáh: 2)
Camkanlah!!!
Dari Abu Hurairah semoga Allah meridhoinya, dia berkata: "Rasulallah Shalallahu
'alaihi wa sallam telah bersabda: "Apabila seorang hamba meninggalkan dunia
maka seluruh
amalannya terputus kecuali tiga perkara, amal jariyahnya, ilmu yang bermanfaat,
dan anak shalih yang (selalu) berdo'a untuknya".
HR Muslim dan selainnya.
P a g e 2 | 20
Kemampuan Akhir yang direncanakan:
Sebuah titik di bidang 𝑅 2 dinyatakan dalam bentuk pasangan bilangan (𝑎, 𝑏), dilukis dua
garis bilangan bersilangan OX dan OY (saling tegak lurus). Garis OX disebut sumbu-x dan
garis OY disebut sumbu-y. Dua garis yang bersilangan itu disebut sumbu koordinat.
Jika a adalah koordinat Px pada sumbu-x dan b adalah koordinat Py pada sumbu-y maka P
dinyatakan dalam bentuk [asangan bilangan (a, b) atau P(a, b), dengan a disebut koordinat
x, atau absis dari P, dan b disebut koordinat y, atau ordinat dari P.
Koordinat titik-titik yang ditentukan dengan cara ini, seringkali dikenal sebagai koordinat
Kartesius, sebagai penghormatan terhadap matematikawan dan filosof asal Perancis yang
bernama René Descartes yang hidup dari 1596 sampai 1650. Satu hal yang perlu dicatat
P a g e 3 | 20
adalah dua garis sumbu koordinat tidak perlu harus berpotongan secara tegak lurus. Namun
demikian jika kedua sumbu berpotongan miring, hasil-hasil secara aljabar menjadi agak
lebih rumit.
Dengan menggunakan konsep dalil Pythagoras, maka jarak antara P(𝑥1 , 𝑦1) dan Q(𝑥2 , 𝑦2 )
adalah:
(𝑑(𝑃,𝑄) )2 = (𝑑(𝑃,𝑅) )2 + (𝑑(𝑅,,𝑄) )2
= (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑥1 )2 atau
pada sumbu-x). Jika P(x) ≠ 0, maka P(x) = ax + b , a ≠ 0 dinamakan fungsi linear yang
grafiknya berbentuk garis lurus.
Persamaan umum garis lurus ditulis dalam bentuk persamaan implisit yaitu:
g ≡ Ax + By + C = 0, dengan A, B, dan C bilangan real serta A dan B keduanya tidak nol.
P a g e 4 | 20
Persamaan Lingkaran
Misalkan P(𝑎, 𝑏) titik pusat lingkaran L yang berjarak r terhadap sebarang titik 𝑋(𝑥, 𝑦).
Maka tempat keduduk titik 𝑋 akan membentuk sebuah lingkaran dengan persamaan:
𝐿 ≡ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
dengan titk pusat P(𝑎, 𝑏) dan jari-jari r.
1 1 1 1
dengan titik pusat P(− 2 𝐴, − 2 𝐵) dan jari-jari 𝑟 = √4 𝐴2 + 4 𝐵2 − 𝐶
Jika pusat lingkaran adalah 𝑂(0,0) dan jari-jari r, maka persamaan lingkarannya adalah:
𝐿 ≡ 𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
Persamaan Parabola
Persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dengan fokus F(𝑝, 0) adalah
𝑦 2 = 4𝑝𝑥
Persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dengan fokus F(0, 𝑝) adalah:
𝑥 2 = 4𝑝𝑦
Persamaan Ellips
x2 y2
+ =1 atau b 2 x 2 + a2 y 2 = a2 b 2
a2 b2
P a g e 5 | 20
Selain menggambarkan suatu titik P dengan cara sistem koordinat Kartesius, juga dapat
digambarkan dengan sistem koordinat kutub. Pada sistem koordinat kutub, kedudukan suatu
titik P dinyatakan dengan sepasang bilangan riil (r, ) seperti berikut:
dengan:
r menyatakan jarak dari titik P ke titik pangkal O dinyatakan dalam satuan panjang
dan
menyatakan sudut antara garis OP dengan sumbu positif OX (yang disebut dengan
sumbu kutub) dan dinyatakan dalam radian.
Beberapa contoh pengambaran titik dalam sistem koordinat kutub seperti berikut.
P a g e 6 | 20
Contoh:
Nyatakan dalam bentuk koordinat Kartesius dari titik yang koordinat kutubnya adalah (4, π/6).
Sebaliknya nyatakan pula dalam koordinat kutub dari titik yang koordinat Kartesiusnya adalah
(−3, √3).
Jawab:
Jika (r, θ) = (4, π/6), maka:
𝜋 √3
x = r cos θ = 4 cos 6 = 4. = 2√3
2
𝜋 1
y = r sin θ = 4 sin = 4. = 2
6 2
Jadi koordinat kartesius dari titik (4, π/6) adalah (x, y) = (2√3, 2).
Jika (x, y) = (−3, √3 ), maka:
𝑟 2 = (−3)2 + (√3 )2 = 12, atau 𝑟 = 2√3
√3 5𝜋 −𝜋
tan θ = − 3, 𝜃 = , atau 𝜃 =
6 6
5𝜋 5𝜋
Jadi koordinat kutub dari (−3, √3) adalah (2√3, ) dan (−2√3, ).
6 6
Suatu persamaan kurva yang dinyatakan dalam sistim koordinat kartesius dapat
dinyatakan dalam sistem koordinat kutub, dan begitu sebaliknya dengan cara mengganti:
x = r cos θ, y = r sin θ, dan 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2
Contoh:
Persamaan kutub 𝑟 = 8 sin 𝜃 adalah sebuah lingkaran.
Persaman ini dapat dinyatakan dalam persamaan kartesius seperti berikut:
𝑟 = 8 sin 𝜃
Kalikan ruas kiri dan kanan persamaan 𝑟 = 8 sin 𝜃 dengan 𝑟, diperoleh
𝑟 2 = 8𝑟 sin 𝜃
Dengan mengganti 𝑟 2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 , dan 𝑟 sin 𝜃 = 𝑦, maka diperoleh persamaan Kartesiusnya
adalah:
𝑥 2 + 𝑦 2 = 8𝑦 atau 𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑦 = 0 atau (𝑥 − 0)2 + (𝑦 − 4)2 = 16.
Persamaan terakhir ini adalah persamaan lingkaran yang berpusat di (0, 4) dan berjari-jari 4.
Contoh:
2
Persamaan 𝑟 = 1 − cos 𝜃 adalah sebuah parabol, dapat ditulis menjadi
P a g e 7 | 20
𝑟 2 = (𝑥 + 2)2 atau 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑥 2 + 4𝑥 + 4 atau
𝑦 2 = 4(𝑥 + 1)
Persamaan terakhir ini adalah persamaan parabola dengan titik puncak (−1, 0) dan titik fokus
di (0, 0).
Salah satu cara untuk menggambar grafik persamaan kutub adalah dengan menyusun
daftar nilai-nilai koordinat, kemudian menggambar titik dengan koordinat-koordinat yang
bersangkutan dan menghubungkan titik-titik itu dengan sebuah kurva yang mulus.
Contoh:
Gambar grafik persamaan kutub r = 8 sin 𝜃
Penyelesaian:
Subtitusikan nilai θ dengan kelipatan π/6 dan hitung nilai r yang bersangkutan. Apabila θ naik
dari 0 hingga 2π, grafik dilintasi dua kali.
𝜃 0 𝜋 𝜋 𝜋 2𝜋 5𝜋 𝜋 7𝜋 4𝜋 3𝜋 5𝜋 11𝜋
6 3 2 3 6 6 3 2 3 6
r 0 4 6,93 8 6,93 4 0 −4 −6,93 −8 −6,93 −4
Contoh:
2
Gambarlah grafik dari 𝑟 = 1 − cos 𝜃
Penyelesaian:
P a g e 8 | 20
Lihat Gambar dibawah. Perhatikan gejala yang tidak akan terjadi dengan system koordinat siku-
siku. Koordinat (−2, 3π/2) tidak memenuhi persamaan. Walaupun demikian titik P (−2, 3π/2)
terletak pada grafik, sebab (2, π/2) merupakan koordinat P dan memang memenuhi persamaan
tersebut. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam system koordinat kutub, walaupun ada
sepasang koordinat tertentu yang tidak memenuhi suatu persamaan, tetapi ini tidak perlu
mengakibatkan bahwa titik yang bersangkutan tidak terletak pada grafik persamaan itu.
Kenyataan ini mengakibatkan banyak kesulitan; kita harus belajar terbiasa dengan kenyataan
tersebut.
𝜃 0 𝜋 𝜋 3𝜋 𝜋 5𝜋 3𝜋 7𝜋 2𝜋
4 2 4 4 2 4
r - 6,8 2 1,2 1 1,2 2 6,8 -
Contoh:
Gambarlah grafik dari 𝑟 = 2 − 2 cos 𝜃
Penyelesaian:
Bentuk grafik dari persamaan ini disebut kardioid (cardioid) karena berbentuk hati seperti
gambar berikut.
𝜃 0 𝜋 𝜋 3𝜋
2 2
r 0 2 4 2
P a g e 9 | 20
Contoh:
Gambarlah grafik dari 𝑟 2 = 16 cos 𝜃.
Penyelesaian:
Bentuk grafik fungsi ini seperti berikut:
𝜃 0 𝜋 𝜋 3𝜋
2 2
𝑟 4 0 4 0
Soal Latihan:
1. Plotlah titik-titik yang mempunyai koordinat kutub:
1 1 11 5 1
(1, 3 𝜋) , (3, 2 𝜋) , (4,4𝜋), (3, 𝜋) , (3 , 2 𝜋)
7
3. Plotlah titik-titik yang mempunyai koordinat kutub ini. Untuk setiap titik, berikan empat
pasang koordinat kutub lainnya, dan dengan 𝑟 positif dan dengan 𝑟 negatif:
1 1 1 5
(1, 3 𝜋), (−1, 4 𝜋), (√2, − 3 𝜋), (−√2, 2 𝜋)
P a g e 10 | 20
1
a. 𝜃 = 2 𝜋
b. 𝑟 cos 𝜃 + 3 = 0
c. 𝑟 sin 𝜃 − 1 = 0
d. 𝑟 2 − 6𝑟 cos 𝜃 − 4𝑟 sin 𝜃 + 9 = 0.
8. Namailah kurva dengan persamaan kutub yang diberikan berikut. Kemudian sketsalah
grafiknya:
a. 𝑟 = 6
b. 𝑟 = 4 sin 𝜃
4
c. 𝑟 = 1 + cos 𝜃
6
d. 𝑟 = 2 + sin 𝜃
Camkanlah!!!
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka
dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya;
dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia
(Surat Ar-Ra’du:11)
P a g e 11 | 20
E. Persamaan Kutub untuk Garis, Lingkaran, Kardiod, Limakon
dan Konik
Bahan Renungan!!!
Dari Ibnu Abbas semoga Allah meridhoi keduanya, dia berkata: 'Rasulallah
Shalallahu 'alaihi wa sallam pernah di tanya; 'Ya Rasulallah, siapakah
teman duduk yang paling baik? Beliau menjawab: "Orang yang ketika kamu
melihatnya membuatmu teringat Allah, dan apabila kamu mendengar
perkataannya akan membuatmu bersemangat untuk menambah amal kebaikan,
dan orang yang amalannya membuatmu mengingat akhirat".
HR Abu Ya'la dan para perawinya semuanya shahih selain Mubarak bin Hasaan.
Jika sebuah garis melalui kutub, persamaannya adalah 𝜃 = 𝜃0 . Apabila garis tidak
melalui kutub, maka garis tersebut berjarak misalnya d dari kutub (d > 0). Contoh gambar
berikut memperlihatkan kurva dua garis lurus l1 sejajar sumbu-x dan l2 sejajar sumbu-y.
Garis 𝑙1 berjarak a dari titik asal. Setiap titip P yang berada pada garis 𝑙1 ini harus memenuhi
persamaan 𝑟cos 𝜃 = 𝑎 yang merupakan persamaan dari garis 𝑙1. Garis 𝑙2 berjarak b dari titik
asal.
Setiap titik P yang terletak pada garis l2 akan memenuhi persamaan 𝑟 sin 𝜃 = 𝑏 yang
merupakan persamaan dari garis l2..
Garis 𝑙3 yang berjarak a dari titik asal O(0,0) dengan kemiringan positif seperti terlihat pada
gambar berikut.
P a g e 12 | 20
Karena garis memiliki kemiringan tertentu maka sudut antara garis tegak-lurus ke𝑙3 , yaitu β
juga tertentu. Sudut β digunakan untuk mencari persamaan garis 𝑙3 . Jika titik P harus terletak
pada 𝑙3 maka:
𝑟cos(𝛽 − 𝜃) = 𝑎
Inilah persamaan garis 𝑙3 dengan kemiringan garis ini positif).
Jika garis 𝑙4 , memiliki kemiringan negatif, seperti gambar berikut,
L: (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
P a g e 13 | 20
L: (𝑟 cos 𝜃 − 𝑎)2 + (𝑟 sin 𝜃 − 𝑏)2 = 𝑟 2 atau
L : 𝑟 2 (𝑐𝑜𝑠 2 𝜃 + 𝑠𝑖𝑛2 𝜃) − 2𝑟(𝑎 cos 𝜃 + 𝑏sin 𝜃) + (𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 ) = 0 atau
L : 𝑟 2 − 2𝑟(𝑎 cos 𝜃 + 𝑏sin 𝜃) + (𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 ) = 0
Jika lingkaran ini berjari-jari r = a, dan berpusat di P(a,0), maka persamaan kutubnya adalah:
L : 𝑟( 𝑟 − 2 𝑎 cos 𝜃) = 0
Jika r = 0, maka lingkaran L memenuhi titik pusat dan persaman lingkaran 𝑟 = 2 𝑎 cos 𝜃,
dengan grafiknya seperti berikut.
Contoh:
Gambarkan grafik dari lingkaran 𝑟 = 2 cos 𝜃
Grafik persamaan kutub yang telah dibahas sebelumnya terdiri atas garis dan lingkaran.
Uraian selanjutnya membahas grafik-grafik yang lebih rumit bentuknya, yaitu kardioid,
limason, mawar dan spiral. Walaupun bentuk grafiknya rumit, namun persamaannya tetap
sederhana kalau digunakan persamaan kutub, tetapi dengan koordinat siku-siku, persamaannya
tidak lagi sederhana. Ada kurva-kurva yang persamaannya sederhana dalam suatu sistem dan
ada kurva yang persamaannya sederhana dalam sistem lain.
Sifat simetri dapat membantu dalam menggambar sebuah grafik. Di bawah ini ada
beberapa pengujian kesimetrian yang cukup dalam koordinat kutub. Kebenarannya dapat dilihat
pada gambar yang bersangkutan.
P a g e 14 | 20
a. Grafik persamaan kutub simetri terhadap sumbu 𝑥 (yaitu sumbu kutub dan
perpanjangannya ke kiri), apabila 𝜃 diganti dengan −𝜃 menghasilkan persamaan yang
sama,
𝜋
b. Grafik persamaan kutub simetri terhadap sumbu 𝑦 (yaitu garis 𝜃 = ), apabila 𝜃 diganti
2
Contoh:
Selidiki persamaan 𝑟 = 2 + 4 cos 𝜃 mengenai kesimetrian dan gambarlah grafiknya.
Penyelesaian:
Oleh karena kosinus adalah fungsi genap (artinya cos(−𝜃) = cos 𝜃, untuk semua θ), grafiknya
simetrik terhadap sumbu x. Pengujian kesimetrian yang lain tidak berhasil. Daftar nilai dan
grafiknya dapat dilihat pada gambar berikut.
𝜃 0 𝜋 𝜋 𝜋 7𝜋 2𝜋 3𝜋 5𝜋 𝜋
6 3 2 12 3 4 6
r 6 5,5 4 2 1 0 −0,8 −1,5 −2
P a g e 15 | 20
Contoh:
Gambar grafik dari 𝑟 = 3 + 4 sin 𝜃 dan 𝑟 = 3 + 3 sin 𝜃 berturut-turut adalah:
d. Lemniskat
Persamaan Lemniskat berbentuk:
𝑟 2 = ± 𝑎 cos 2𝜃, 𝑟 2 = ± 𝑎 sin 2𝜃
dan grafiknya dinamakan lemniskat, yang berbentuk angka delapan.
Di laut Aegea di hadapan selat Dardanella, terdapat sebuah pulau yang penting dalam
mitologi Yunani yaitu pulau Lemnos atau Limnos. Pulau vulkanik ini berbentuk tak beraturan
dengan dua teluk yang menjorok dalam ke daratan di pantai utara dan pantai selatan.
Giovanni Domenico Cassini dikenal juga dengan nama Jean Dominique Cassini (1625 – 1712)
adalah astronom Italia. Cassini menemukan empat di antara sembilan atau sepuluh satelit planet
Saturnus. Ia pula yang menemukan celah cincin Saturnus, antara cincin terluar dengan cincin
ke-dua yang paling terang; celah itu kemudian disebut Cassini’s division.
Bangun-geometris yang disebut lemniskat dan oval Cassini merupakan situasi khusus dari
kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang hasil kali jaraknya terhadap dua titik
tertentu bernilai konstan.
Contoh:
Selidiki persamaan 𝑟 2 = 8 cos 2𝜃 tentang kesimetrian dan gambarlah grafiknya.
Penyelesaian:
Oleh karena cos (−2θ) = cos 2θ dan cos (2(π−θ)) = cos (2π − 2θ) = cos (−2θ) = cos 2θ
1
Maka grafiknya adalah simetrik terhadap sumbu x dan sumbu y (garis θ = 2 𝜋). Jadi simetrik
juga terhadap titik asal. Daftar nilai dan grafik diperlihatkan pada gambar berikut.
P a g e 16 | 20
e. Mawar
Persamaan kutub yang berbentuk:
𝑟 = 𝑎 cos 𝑛𝜃, 𝑟 = 𝑎 sin 𝑛𝜃
Grafiknya berbentuk bunga yang dinamakan mawar. Banyaknya daun mawar itu adalah n
apabila n ganjil dan 2n apabila n genap.
Contoh:
Selidiki 𝑟 = 4 sin 2𝜃 mengenai kesimetrian dan kemudian gambarlah grafiknya.
Penyelesaian:
Persamaan tersebut tidak memenuhi pengujian kesimetrian yang pertama dan yang ketiga.
Sedangkan yang kedua menghasilkan:
sin 2(θ − π) = sin (2π − 2θ) = sin 2θ
Akan tetapi, grafiknya mempunyai ketiga jenis kesimetrian.
Untuk menggambar grafik yang benar, kita menyusun sebuah daftar nilai yang agak lengkap
untuk 0 ≤ θ ≤ π/2 dan yang agak ringkas untuk π/2 ≤ θ ≤ 2π.
Anak panah pada grafik menggambarkan arah gerak titik P(r, θ) sepanjang grafik apabila θ
naik dari 0 hingga 2π.
Contoh:
Grafik dari 𝑟 = 3 cos(3𝜃) dan 𝑟 = 3 sin 2𝜃 berturut-turut adalah:
P a g e 17 | 20
f. Spiral
Grafik persamaan 𝑟 = 𝑎𝜃 disebut spiral Archimedes; grafik persamaan 𝑟 = 𝑎𝑒 𝑏𝜃
dinamakan spiral logaritma.
Contoh:
Gambarlah grafik 𝑟 = 𝜃 untuk 𝜃 ≥ 0.
Penyelesaian:
Grafik 𝑟 = 𝜃 memotong sumbu kutub di (0, 0), (2π, 2π), (4π, 4π),… dan memotong
perpanjangannya yang ke kiri di (π, π), (3π, 3π), (5π, 5π),…seperti dapat dilihat pada gambar
berikut.
P a g e 18 | 20
Contoh:
Tentukan titik potong kardioid 𝑟 = 1 + cos 𝜃 dan 𝑟 = 1 − sin 𝜃.
Penyelesaian:
Apabila r dihilangkan dari dua persamaan tersebut, maka diperoleh:
1 + cos 𝜃 = 1 − sin 𝜃 atau
cos 𝜃 = − sin 𝜃, atau tan 𝜃 = −1.
3 7
Dapat disimpulkan bahwa 𝜃 = 4 𝜋 dan 𝜃 = 4 𝜋, yang menghasilkan dua titik potong (1 −
1 3 1 3
√2, 𝜋) dan (1 + √2, 𝜋).
2 4 2 4
Pada gambar di atas tampak adanya titik potong yang ketiga, yaitu kutub. Ini disebabkan 𝑟 =
0 dalam persamaan 𝑟 = 1 + cos 𝜃 menghasilkan 𝜃 = 𝜋 dan jika 𝑟 = 0 dalam persamaan
𝜋
𝑟 = 1 − sin 𝜃, maka diperoleh 𝜃 = 2 .
Soal Latihan:
1. Sketsalah grafik persamaan kutub berikut!
a. 𝑟 sin 𝜃 + 4 = 0
b. 𝑟 = 2 cos 𝜃
c. 𝑟 = 3 − 3cos 𝜃
d. 𝑟 = 1 − 2 sin 𝜃
e. 𝑟 = 5 cos 3𝜃
2. Sketsalah grafik persamaan kutub berikut dan tentukan titik potongnya!!
a. 𝑟 = 6, 𝑟 = 4 + 4cos 𝜃
b. 𝑟 = 1 + cos 𝜃, 𝑟 = √3. sin 𝜃
c. 𝑟 = 3√3. cos 𝜃 , 𝑟 = 3. sin 𝜃
P a g e 19 | 20
Bahan Renungan!!!
P a g e 20 | 20