Disusun Oleh :
Nama : SAHRUDIN
Kelas : XII TKJ 2
SMK SARADAN
Jl. Raya Tonjong No. 18 Tajurhalang
Bogor 16320
Penjelasan Koordinat Polar
Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub) dalam matematika adalah suatu sistem
koordinat 2-dimensi di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak dari suatu titik
yang telah ditetapkan dan suatu sudut dari suatu arah yang telah ditetapkan.
Titik yang telah ditetapkan (analog dengan titik origin dalam sistem koordinat Kartesius)
disebut pole atau “kutub”, dan ray atau garis geometri“sinar” dari kutub pada arah yang telah
ditetapkan disebut “aksis polar” (polar axis). Jarak dari suatu kutub disebut radial
coordinate atau radius, dan sudutnya disebut angular coordinate, polar angle, atau azimuth.
Sebuah diagram menggambarkan hubungan antara sistem koordinat Kartesius dan polar.
Sebuah kurva dalam bidang Kartesian dapat dipetakan ke dalam koordinat polar. Dalam
Koordinat Kartesian x dan y dapat dikonversi ke dalam koordinat polar r dan φ dengan r ≥ 0
dan φ dalam interval (−π, π] dengan:
di mana atan-antan merupakan variasi umum pada fungsi arctangent yang didefinisikan
sebagai:
Nilai φ di atas adalah principal value dari fungsi bilangan kompleks argument yang
diterapkan pada x+iy. Suatu sudut dalam rentang [0, 2π) dapat diperoleh dengan
menambahkan 2π pada nilai sudut itu jika nilainya negatif.
Titik-titik dalam sistem koordinat polar dengan kutub/pole O dan aksis polar L. Warna hijau:
titik dengan koordinat radial 3 dan koordinat angular 60 derajat, atau (3,60°). Warna biru:
titik (4,210°).
Konsep sudut dan jari-jari sudah digunakan oleh manusia sejak zaman purba, paling tidak
pada milenium pertama SM. Astronom dan astrolog Yunani, Hipparchus, (190–120 SM)
menciptakan tabel fungsi chord dengan menyatakan panjang chord bagi setiap sudut, dan ada
rujukan mengenai penggunaan koordinat polar olehnya untuk menentukan posisi bintang-
bintang. Dalam karyanya On Spirals, Archimedes menyatakan Archimedean spiral, suatu
fungsi yang jari-jarinya tergantung dari sudut. Namun, karya-karya Yunani tidak berkembang
sampai ke suatu sistem koordinat sepenuhnya.
Dari abad ke-8 M dan seterusnya, para astronom mengembangkan metode untuk menghitung
arah ke Mekkah (kiblat)— dan jaraknya — dari semua lokasi di bumi.
Sebuah grid polar dengan beberapa sudut yang diberi label dalam derajat.
Koordinat radial
Sudut dalam notasi polar biasanya dinyatakan dalam derajat atau radian (2π rad sama dengan
to 360°). Derajat biasanya digunakan dalam navigasi, surveying, dan banyak bidang,
sementara radian lebih umum dalam matematika dan fisika.
Dalam banyak konteks, suatu koordinat angular positif berarti sudut φ diukur berlawanan
dengan jarum jam dari aksis.
Dalam literatur matematika, aksis polar sering digambar horizontal dan mengarah ke kanan.
Contoh Soal dan Jawaban Koordinat Polar (sistem koordinat kutub)
A. (-5, -5√2)
B. (-5, 5√2)
C. (5√2, 5√2)
D. (5√2, -5√2)
E. (5, -5√2)
Jawab : D
x = 10 . cos 315°
x = 10 . ½√2
x = 5√2
y = 10 . sin 315°
y = 10 . -½√2
y = -5√2
Jadi koordinat kartesiusnya adalah (5√2, -5√2)
A. (12, 30°)
B. (12, 60°)
C. (12, 90°)
D. (12, 120°)
E. (12, 210°)
Jawab : D
Cara biasa
r² = (-6)² + (6√3)²
r² = 36 + 108
r² = 144
r = 12
a = arc tan (6√3) / -6
a = arc tan -√3
a = 120°
Jadi koordinat kutubnya adalah (12, 120°)
Cara praktis
» (-6, 6√3) ——-> (-x, y) —–> maka berada di kuadran II
» Dari pilihan jawaban di atas yang berada di kuadran II yaitu hanya pilihan D
» Sedangkan r tidak usah dicari karena dari pilihan jawaban semuanya sama.
3. Untuk koordinat kartesius ke koordinat kutub koordinat kutub titik (-4,4) adalah…
penyelesaian :
(x,y)⇒ (r, α)
x = -4, y=4
(karena x negatif dan y positif, maka α sudut di kuadran II)
r=
⇒
⇒
⇒
tan α = x/y
⇒4/ – 4
⇒–1
a. (3,3)
b. (3√3, 9)
c. (3, √3)
d. (9, 3√3)
e. (3, 3√3)
Penyelesaian :
x = r cos α
⇒ 6√3 x cos 60°
⇒ 6√3 x 1/2
⇒ 3√3
y = r sin α
⇒ 6√3 x sin 60°
⇒ 6√3 x 1/2 √3
⇒3x3
⇒9
Penyelesaian:
r² = x² +y² = 2² + (-2)² = 4 + 4 = 8
⇒r = √8 = √4.√2 = 2√2
Tan A = y/x = (-2)/2 = -1
⇒ A adalah sudut 45° di kuadran IV karena x positif dan y negatif, maka A = 360° – 45° =
315°.
Sehingga koordinat kutubnya adalah (2√2, 315°).
Jawab : D
Cara biasa
r² = (-6)² + (6√3)²
r² = 36 + 108
r² = 144
r = 12
a = arc tan 6√3/-6
a = arc tan -√3
a = 120°
Jadi koordinat kutubnya adalah (12, 120°)
7.
Jawaban: b
8.
Jawaban: a
9.
Jawaban: d
10.
Jawaban: d