Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GEOMETRI ANALITIK BIDANG


“MENENTUKAN POSISI GARIS TERHADAP PARABOLA”

Disusun Oleh:
Kelompok 4
1. Rahul Anjassana
2. Reza Finda

Dosen pengampu:
Roza Zaimil, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
SOLOK
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, dengan berkah,
rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Menentukan Posisi garis Terhadap Parabola.
Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Geometri
Analitik Bidang semester Ganjil tahun ajaran 2022/2023
Dari awal perencanaan, pelaksanaan hingga pembuatan makalah ini tidak
luput dari dukungan, bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak hingga
makalah ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada segala pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pembuatan
makalah ini.
Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis haturkan kepada ibu Roza
Zaimil., S.Pd., M.Pd. , selaku dosen pembimbing mata kuliah Media
Pembelajaran Matematika. Serta seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan
dan penulisan makalah ini.
Dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisan,
isi dan lainnya. Maka penulis mohon maaf dan mengharapkan saran serta kritikan
yang membangun dan berguna dalam pembuatan makalah untuk kedepannya.
Demikianlah kata pengantar ini dibuat, dengan harapan semoga makalah ini
dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pembaca. Atas segala perhatiannya,
penulis ucapkan terima kasih.

SOLOK, 18-Oktober-2022

PENULIS

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
MENENTUKAN POSISI GARIS TERHADAP PARABOLA ...................................................1
A. PERSAMAAN PARABOLA ................................................................................ 1
B. GARIS DAN PARABOLA ................................................................................... 3
 Garis tidak memotong parabola .......................................................................... 4
 Garis memotong parabola di dua titik ................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 9

ii
MENENTUKAN POSISI GARIS TERHADAP PARABOLA

A. PERSAMAAN PARABOLA
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik (pada bidangdatar) yang
memiliki jarak tetap terhadap suatu titiktertentu dan suatu garis tertentu.
Selanjutnya titik itudisebut titik fokus parabola, sedangkan garis itu disebut
garis arah atau direktris.
Berikut Jenis-jenis Persamaan Parabola:
1. Persamaan Parabola dengan pusat 0 (0,0)

Persamaan untuk Parabola pada Pusat P (0,0) adalah:


Puncak = (0,0)
Sumbu simetri y =0
Parameter =p
Titik focus = (p,0)
direktrik x= -p
𝒚𝟐 = 𝟒𝒑𝒙
Maka langkah-langkah untuk membuktikan Persamaan diatas adalah:
EF = EG

√(𝑥 − 𝑝)2 + 𝑦 2 = 𝑥 + 𝑝

(√(𝑥 − 𝑝)(𝑥 − 𝑝) + 𝑦 2 )2 = (𝑥 + 𝑝)2


(𝑥 − 𝑝)(𝑥 − 𝑝) + 𝑦 2 = (𝑥 + 𝑝)(𝑥 + 𝑝)
𝑥 2 − 2𝑝𝑥 + 𝑝2 + 𝑦 2 = 𝑥 2 + 2𝑝𝑥 + 𝑝2
𝒚𝟐 = 𝟒𝒑𝒙

1
2. Persamaan dengan titik pusat P (a,b)

Persamaan untuk Parabola pada pusat P (a,b)


Puncak = (a,b)
Sumbu simetri sejajar sumbu x
parameter =p
titik focus = (a + p, b)
direktorik x = a-p
(𝒚 − 𝒃)𝟐 = 𝟒𝒑(𝒙 − 𝒂)
Maka langkah-langkah untuk membuktikan Persamaan diatas adalah:
EF = FG

√((𝑥 − 𝑎) − 𝑝)2 = (𝑥 − 𝑎) + 𝑝
2
2
(√((𝑥 − 𝑎) − 𝑝) + (𝑦 − 𝑏)2 = ( (𝑥 − 𝑎) + 𝑝)2

( (𝑥 − 𝑎) − 𝑝)( (𝑥 − 𝑎) − 𝑝) + (𝑦 − 𝑏)2 = ( (𝑥 − 𝑎) + 𝑝)2


(𝑥 − 𝑎)2 − 2𝑝(𝑥 − 𝑎) + 𝑝2 + (𝑦 − 𝑏)2 = (𝑥 − 𝑎)2 + 2𝑝(𝑥 − 𝑎) + 𝑝2
(𝒚 − 𝒃)𝟐 = 𝟒𝒑 (𝒙 − 𝒂)

2
B. GARIS DAN PARABOLA
Garis merupakan kumpulan titik-titik yang beraturan dan
berkesinambungan serta memanjang ke dua arah.Model ataupun
representasi suatu garis misalnya seperti seutas benang atau juga tali lurus
yang bisa diperpanjang pada kedua arah yang berlawanan hingga jauh tak
terhingga.
Kedudukan garis terhadap parabola dapat terjadi untuk 3 (tiga) kondisi.
Ketiga kondisi tersebut adalah garis tidak memotong parabola, garis
menyinggung parabola, dan garis memotong parabola pada dua titik. Tiga
kondisi tersebut dapat dilihat lebih jelas lagi seperti gambar di bawah.

perlu mengingat kembali apa yang dimaksud diskriminan pada persamaan kuadrat.
Diskriminan adalah hubungan antara koefisien dalam persamaan kuadrat untuk
mencari hubungan kedudukan garis terhadap parabola.

Jika diketahui persamaan kuadrat y = ax2 + bx + c maka nilai diskriminannya


dapat diperoleh melalui rumus D = b2 − 4ac.

Langkah-langkah menentukan kedudukan garis terhadap parabola:

1. Substitusi persamaan garis lurus by = ax + c ke persamaan parabola sehingga akan


diperoleh persamaan akhir berupa persamaan kuadrat.
2. Menentukan nilai diskriminan (D) dari persamaan kuadrat yang diperoleh pada poin
pertama.
3. Menyimpulkan hasilnya, apakah garis tidak memotong parabola, garis
menyinggung parabola, atau garis memotong parabola di dua titik.

3
 Garis tidak memotong parabola

Sebuah garis dikatakan tidak memotong parabola jika garis dan parabola
terpisah dan tidak mempunyai satu titik potong pun.Kondisi ini terjadi ketika nilai
diskriminannya kurang dari nol.

Soal:
Tentukan kedudukan garis lurus dengan persamaan y = x – 3 pada persamaan
parabola x2 = 2(y – 1).

Jawab:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah substitusi persamaan garis lurus y
= x – 3 pada persamaan parabola x2 = 2(y – 1).

x2 = 2(y – 1)
x2 = 2(x – 3 – 1)
x2 = 2(x – 4)
x2 = 2x – 8
x2 – 2x + 8 = 0

Berdasarkan persamaan kuadrat di atas, dapat diperoleh bahwa nilai a = 1, b = –2,


dan c = 12. Selanjutnya, akan dicari nilai diskriminannya.

D = b2 – 4ac
D = (–2)2 – 4 × 1 × 12
D = 4 – 48 = – 44

Hasil perhitungan diskriminannya adalah kurang dari 0 (D < 0), sehingga dapat
disimpulkan bahwa garis tersebut tidak memotong parabola.

4
 Garis memotong parabola di satu titik (menyinggung parabola)

Suatu garis yang menyinggung parabola hanya memiliki satu titik


potong.Jika dilihat dari nilai diskriminannya,hasil perhitungan dari
diskriminan akan menghasilkan 0 (nol).

Soal:
Tentukan kedudukan garis lurus dengan persamaan y = x + 3 pada persamaan
parabola (y – 2)2 = 8(x – 1).

Jawab:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah substitusi persamaan garis lurus y
= x + 3 pada persamaan parabola (y – 2)2 = 8(x – 1).

(y – 2)2 = 8(x – 1)
(x + 3 – 2)2 = 8(x – 1)
( x + 1)2 = 8(x – 1)
x2 + 2x + 1 = 8x – 8

5
x2 + 2x – 8x + 1 + 8 = 0
x2 – 6x + 9 = 0

Berdasarkan persamaan kuadrat di atas, dapat diperoleh bahwa nilai a = 1, b = –6,


dan c = 9. Selanjutnya, akan dicari nilai diskriminannya (D).

D = b2 – 4ac
D = (–6)2 – 4(1)(9)
D = 36 – 36 = 0

Hasil perhitungan diskriminannya adalah sama dengan 0 (D = 0), sehingga dapat


disimpulkan bahwa garis tersebut memotong parabola pada satu titik
(menyinggung parabola).

 Garis memotong parabola di dua titik

Garis memotong parabola di dua titik artinya memiliki dua titik yang sama-
sama dilalui,baik oleh parabola atau garis lurus.Sebuah garis akan memiliki dua
titik potong jika memiliki nilai diskriminan lebih dari 0 (nol).Berikut ini adalah
kriteria garis memotong parabola pada dua titik.

6
Soal:
Tentukan kedudukan garis lurus dengan persamaan y = 2x + 1 pada persamaan
parabola x2 = 2(y – 1).

Jawab:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah substitusi persamaan garis lurus y
= 2x + 1 pada persamaan parabola x2 = 2(y – 1).

x2 = 2(y – 1)
x2 = 2(2x + 1 – 1)
x2 = 4x
x2 – 4x = 0

Berdasarkan persamaan kuadrat di atas, dapat diperoleh bahwa nilai a = 1, b = –4,


dan c = 0. Selanjutnya, akan dicari nilai diskriminannya.

D = b2 – 4ac
D = (- 4)2 – 4(1)(0)
D = 16 + 0 = 16

Hasil perhitungan diskriminannya adalah lebih dari 0 (D >0). Sehingga


dapat disimpulkan bahwa garis tersebut memotong parabola pada dua titik.

7
Rangkuman ketiga kriteria kedudukan garis terhadap parabola dapat dilihat
pada tabel di bawah.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anon (2022). Diakses 3 November 2022, dari


http://repository.uki.ac.id/1896/1/ModulParabola

Anda mungkin juga menyukai