TUGAS AKHIR
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
Disusun :
sebagai salah satu syarat untuk kelengkapan
Tugas Akhir Semester 5
Dosen Pembimbing :
TITIN WULANDARI, S.S, M.Pd
Disusun oleh :
Damianus Valentio Chrisandy Putra
NIM. 520139
sebagai salah satu syarat kelengkapan nilai Semester 5 mata kuliah “Human
Resource Management”.
pelajari. Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna dan
Oleh karena itu, saya dengan senang hati menerima kritik, saran, dan
Penyusun
ii
iii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : Pembahasan
Daftar Pustaka---------------------------------------------------------------------21
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menggali apa saja dalam bidang
HRM, termasuk penilaian prestasi kerja, kompensasi, motivasi, dan
kepemimpinan.. Materi makalah ini adalah rangkuman-rangkuman materi yang
diberikan dalam semester 5 ini.
1
2
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
Analisa Pekerjaan
Spesifikasi Pekerjaan
Evaluasi Pekerjaan
Seleksi
Seleksi adalah proses pemilihan kandidat terbaik untuk mengisi posisi yang
tersedia dalam organisasi. Seleksi dilakukan setelah proses rekrutmen, di mana
kandidat yang memenuhi kriteria awal akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap
seleksi.
Orientasi
Proses orientasi dapat membantu karyawan baru merasa lebih nyaman dan
percaya diri dalam pekerjaan mereka, serta dapat membantu organisasi
mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memperkenalkan karyawan baru pada
prosedur dan kebijakan organisasi. Seiring waktu, proses orientasi dapat
membantu karyawan baru menjadi karyawan yang produktif dan berkontribusi
secara positif terhadap tujuan organisasi.
2.6 Kompensasi
2.7 Motivasi
2.8 Kepemimpinan
1. Gaya Otoriter
Gaya kepemimpinan otoriter dikenal dengan kontrol yang kuat oleh
pemimpin terhadap timnya. Pemimpin yang menerapkan gaya ini
cenderung mengambil keputusan sendiri, memberikan perintah, dan
menentukan arah organisasi secara mandiri.
2. Gaya Militeristik
Gaya kepemimpinan ini mengutamakan ketegasan, ketegasan, dan
pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, sesuai dengan tuntutan
dan kebutuhan situasi. Pemimpin dengan gaya ini biasanya mempunyai
11
Resign adalah pengunduran diri yang dilakukan oleh karyawan. Resign bisa
terjadi karena karyawan ingin berhenti dari pekerjaannya, alasan kesehatan,
alasan keluarga, alasan pendidikan, atau mencari kesempatan karir baru. Ketika
seorang karyawan mengundurkan diri, dia biasanya memberikan pemberitahuan
terlebih dahulu kepada perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengambil
tindakan yang diperlukan untuk menggantikan posisi tersebut.
Ada beberapa hal yang memang tidak boleh menjadi sebab terjadinya PHK,
akan tetapi disisi lain ada juga beberapa hal yang dapat dijadikan dasarnya.
Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:
13
Menurut Pasal 153 Ayat UUK 13/2003, ada beberapa hal yang tidak
dapat dijadikan sebagai alasan PHK yaitu sebagai berikut:
4. Menikah
9. Ada perbedaan dalam hal ideologi, agama, suku, ras, warna kulit,
golongan, kondisi fisik, status perkawinan, aliran politik, dan lainnya.
10. Cacat tetap atau sakit yang mana proses penyembuhannya tidak tentu,
hal itu terjadi karena adanya kecelakaan kerja.
12. Karyawan bolos ataupun mangkir selama 5 hari atau lebih setelah
dipanggil sebanyak dua kali.
1. Plegmatis
Tipe kepribadian plegmatis cenderung memiliki sifat yang tenang,
santai, dan mudah bergaul dengan orang lain. Mereka juga cenderung
sabar, stabil, dan tidak mudah terpengaruh oleh emosi atau tekanan.
2. Melankolis
Tipe kepribadian melankolis cenderung lebih introspektif dan sensitif
dibandingkan dengan tipe sanguinis. Orang dengan tipe kepribadian ini
16
4. Koleris
Tipe kepribadian koleris cenderung aktif, percaya diri, dan sangat fokus
pada tujuan. Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung memiliki
energi yang besar, mudah mengambil keputusan, dan dapat
mempengaruhi orang lain. Mereka juga
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah proses untuk memastikan bahwa
organisasi memiliki jumlah, kualitas, dan jenis karyawan yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan bisnis, serta mengembangkan rencana untuk
memenuhi kebutuhan tersebut dengan cara yang paling efektif dan efisien.
Perencanaan SDM ini meliputi analisis pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan
evaluasi pekerjaan
2. Rekruitmen adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh
organisasi untuk mendapatkan tambahan karyawan melalui berbagai tahapan
yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga
kerja, menentukan kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan
orientasi tenaga kerja. Penentuan dasar rekruitmen ada 5, yaitu :Analisis
jabatan, Uraian jabatan, Persyaratan jabatan, Penilaian jabatan, dan
Penggolongan jabatan.
3. Seleksi adalah proses pemilihan kandidat terbaik untuk mengisi posisi yang
tersedia dalam organisasi. Seleksi dilakukan setelah proses rekrutmen, di
mana kandidat yang memenuhi kriteria awal akan dipilih untuk melanjutkan ke
tahap seleksi. Dalam proses seleksi, organisasi dapat menggunakan berbagai
metode evaluasi dan asesmen, seperti tes kemampuan, tes psikologi,
wawancara, dan pengecekan referensi.
4. Proses orientasi adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh organisasi
untuk membantu karyawan baru menyesuaikan diri dengan pekerjaan,
lingkungan kerja, dan budaya organisasi. Tujuan dari proses orientasi adalah
memperkenalkan karyawan baru pada kebijakan, prosedur, norma, dan nilai-
nilai organisasi, sehingga mereka dapat bekerja dengan efektif dan produktif
sejak awal.
5. Pengembangan sumber daya manusia adalah proses sistematis dan
berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia di suatu organisasi untuk meningkatkan kemampuan karyawan
18
19
13. Kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence (MI) adalah konsep yang
dikembangkan oleh Howard Gardner, seorang psikolog dan ilmuwan
pendidikan asal Amerika Serikat. Menurut Gardner, terdapat delapan jenis
kecerdasan, yaitu : 1) Kecerdasan linguistik-verbal, 2) Kecerdasan logis-
matematis, 3) Kecerdasan visual-ruang, 4) Kecerdasan kinestetik-tubuh, 5)
Kecerdasan musical, 6) Kecerdasan interpersonal, 7) Kecerdasan
intrapersonal, 8) Kecerdasan naturalis.
Daftar Pustaka
21