Disusun Oleh :
Nabilah 06071382227092
Dosen pengampu :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Identifikasi,
pengukuran, dan pengembangan kompetensi tenaga kerja. Pengertian dan tujuan
seleksi, Kriterian SDM dan Teknik-teknik seleksi”
Makalah disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Psikologi Industri.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia kerja yang kompetitif saat ini, identifikasi, pengukuran, dan
pengembangan kompetensi tenaga kerja menjadi sangat penting untuk
memastikan perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas. Proses
seleksi merupakan langkah awal dalam mencari calon karyawan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan konsep dasar mengenai identifikasi,
pengukuran, dan pengembangan kompetensi tenaga kerja serta
memberikan pemahaman tentang tujuan seleksi.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan konsep dasar mengenai identifikasi, pengukuran,dan
pengembangan kompetensi tenaga kerja.
2. Memahami tujuan dari proses seleksi karyawan.
3. Menganalisis berbagai kriteria SDM yang relevan dalam proses seleksi.
4. Mengidentifikasi teknik-teknik pilihan untuk melakukan evaluasicalon
karyawan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari identifikasi, pengukuran, dan pengembangan
kompetensi tenaga kerja.
1. Mengumumkan Lowongan
Ketika ada posisi kosong di perusahaan, hal pertama yang harus Anda lakukan
adalah mengumumkan tentang adanya lowongan tersebut. Biasanya
pengaturan proses seleksi dilakukan oleh bagian SDM di perusahaan.
3. Melakukan Wawancara
Setelah mengeliminasi kandidat yang tidak sesuai, maka yang tersisa adalah
kandidat-kandidat yang paling mendekati dengan kebutuhan. Pada tahap ini,
hal yang perlu Anda lakukan sebagai HRD adalah kembali melakukan seleksi.
5. Medical Check Up
Sebelum proses onboarding dimulai dengan resmi, perusahaan akan
melakukan tes kesehatan pada calon kandidat terpilih.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam dunia kerja, identifikasi, pengukuran, dan pengembangan
kompetensi tenaga kerja memiliki peran yang penting dalam proses seleksi.
Identifikasi kompetensi dilakukan untuk mengidentifikasi kualitas dan
keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu. Pengukuran kompetensi
melibatkan penggunaan teknik-teknik evaluasi seperti tes psikologi, wawancara,
dan penilaian keterampilan untuk menilai sejauh mana calon karyawan memenuhi
persyaratan pekerjaan. Selanjutnya, pengembangan kompetensi bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan serta potensi tenaga kerja dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
Proses seleksi merupakan serangkaian tahapan yang terdiri dari analisis
jabatan, pengumpulan lamaran, seleksi administratif, tes psikologi dan
keterampilan, wawancara, verifikasi referensi hingga keputusan akhir. Proses ini
digunakan untuk memilih calon karyawan yang paling sesuai dengan persyaratan
pekerjaan serta budaya organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Noe R.A., Hollenbeck J.R., Gerhart B., Wright P.M. (2019). Human Resource
Management: Gaining a Competitive Advantage.