Resume
Menurut Brigham dan Houston (2011) yang dimaksud dengan risiko bisnis adalah
suatu fungsi dari ketidakpastian yang inheren di dalam proyeksi pengembalian atas modal
yang diinvestasikan di dalam sebuah perusahaan. Risiko bisnis dapat meningkat ketika
perusahaan menggunakan hutang yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pendanaannya.
CAPM merupakan suatu model untuk menentukan harga suatu aset, model ini
mendasarkan diri pada kondisi seimbang. Pada kondisi seimbang tingkat keuntungan yang
disyaratkan oleh pemodal untuk saham akan dipengaruhi oleh risiko saham tersebut.
Pengukuran risiko dalam lingkup CAPM menggunakan beta sebagai pengukur risiko dan
bukan lagi menggunakan standar deviasi tingkat keuntungan. Hal ini sesuai dengan teori
portofolio yang menyatakan bahwa jika pemodal melakukan diversifikasi (penyebaran
investasi) dengan baik, maka pengukur risiko adalah sumbangan risiko dari saham ke dalam
portofolio. Apabila pemodal memegang portofolio pasar, maka sumbangan risiko ini tidak lain
adalah beta. (Suad Husnan, 2001 : 178).