“Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia”
Dosen pengampu :
Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia ini. Makalah ini kami susun dengan tujuan untuk memenuhi
persyaratan akademik dalam mata kuliah ini.
Makalah ini kami susun dengan harapan dapat memberikan wawasan yang lebih
baik tentang pentingnya “Perencanaan Tenaga Kerja dalam Badan Usaha Milik
Daerah”. Dalam konteks Bank Pembangunan Daerah Indonesia, perencanaan tenaga
kerja yang efektif sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi dan menghadapi
berbagai tantangan yang dihadapi di dalam dan luar industri perbankan.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, baik
secara teknis maupun materi mengingat minimnya kemampuan yang dimiliki. Maka
dari itu, kami berharap kritik dan saran dari berbagai pihak dapat membangun dan
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah yang kami buat ini dapat memberikan
manfaat kepada setiap pembacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.3. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
2.1.
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, adapun
tujuannnya yaitu sebagai berikut :
PEMBAHASAN
3
4
Mengkaji kebutuhan tenaga kerja saat ini dan yang akan datang,
termasuk persyaratan kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman yang
diperlukan.
3) Mengembangkan strategi
4) Pelaksanaan rencana
5) Mengevaluasi hasil
7) Manajemen Kinerja
Pengukuran dan pengelolaan kinerja karyawan adalah bagian
penting dari proses perencanaan tenaga kerja. Ini mencakup evaluasi
rutin, umpan balik, dan pengakuan terhadap kinerja karyawan. Evaluasi
dilakukan untuk mengetahui di mana kekurangan dan kelebihan dari
prosedur perencanaan tenaga kerja.
Dalam konteks BUMD, manajemen kinerja bertujuan untuk
mengukur, mengelola, dan meningkatkan kinerja karyawan serta
mencapai hasil yang konsisten dengan tujuan dan strategi organisasi.
Perencanaan tenaga kerja yang dilakukan pada Bank Pembangunan Daerah
(BPD) Indonesia secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:
Melalui perencanaan tenaga kerja yang terstruktur dan berkelanjutan tersebut, BPD
Indonesia dapat memastikan memiliki tenaga kerja yang terampil, berkualitas, dan
kompeten yang sesuai dengan tujuan bisnis dan perkembangan perusahaan. Dengan
demikian, mereka dapat menghadapi tantangan bisnis dengan lebih efektif dan
mengoptimalkan potensi pertumbuhan.
1) Faktor Internal
Faktor pengaruh internal terhadap perencanaan tenaga kerja
BUMD meliputi :
Keterampilan dan Kompetensi Karyawan
Perencanaan tenaga kerja harus mempertimbangkan
kebutuhan keterampilan dan kompetensi karyawan, serta mencari
cara untuk mendapatkannya, baik melalui pelatihan SDM internal
maupun perekrutan kandidat yang menguasai skill yang dicari.
Kondisi Lingkungan Internal
Faktor internal seperti modal, teknologi, kebijakan, dan
tenaga kerja merupakan faktor input dalam perusahaan.
Perencanaan tenaga kerja harus mempertimbangkan kondisi
lingkungan internal perusahaan untuk mengoptimalkan potensi
dan kinerja sumber daya manusia yang ada.
Rencana Strategis
Rencana strategis perusahaan juga mempengaruhi
perencanaan tenaga kerja. Perencanaan tenaga kerja harus sesuai
dengan rencana strategik perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Anggaran
Keterbatasan anggaran menjadi tantangan dalam
perencanaan tenaga kerja. Organisasi sering kali dihadapkan pada
keterbatasan anggaran, tenaga kerja, atau infrastruktur.
Estimasi Produksi dan Penjualan
11
3) Ketidakpastian perekonomian
4) Perubahan teknologi
2) Keterbatasan Anggaran
3) Perubahan Teknologi
b. Pada saat yang sama memberikan peran yang lebih banyak pada
SDM yang mungkin mendapat tekanan yang lebih banyak dari
lingkungan.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perencanaan tenaga kerja pada BUMD adalah proses kritis dalam
mengelola sumber daya manusia yang efisien dan efektif. Dalam makalah ini,
kita telah menjelajahi beberapa aspek penting dari perencanaan tenaga kerja
pada BUMD, termasuk definisi dan konsep dasar, proses perencanaan, faktor
yang memengaruhi, tantangan, strategi, manfaat, dan studi kasus implementasi
yang berhasil.
25
26
Rijanta, Listyaningsih, U, dan Amri Y. (2020). Faktor Sosial dan Demografi yang
Berhubungan dengan Pekerja Lansia di Indonesia. Jurnal Litbang Sukowati,
Vol. 5 No. 2 : 1-11.
Admin LP2M. (2022). Model Perencanaan Tenaga Kerja: Definisi dan Manfaatnya.
LP2M.uma.ac.id diakses pada 8 Oktober 2023 :
https://lp2m.uma.ac.id/2022/07/28/model-perencanaan-tenaga-kerja-definisi-
dan-manfaatnya/
Wintara, D. Materi Perencanaan Tenaga Kerja I Analisa Bisnis dan Ekonomi. wakool.id
diakses pada 8 Oktober 2023 : https://wakool.id/blog/1055-materi-
perencanaan-tenaga-kerja-i
Erni Widajanti. (2007). Perencanaan Sumber Daya Manusia yang Efektif : Strategi
Mencapai Keunggulan Kompetitif. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 7,
No. 2, hlm 108-109
Taufiqurokhman. (2008). Konsep dan Kajian Ilmu Perencanaan, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama, Jakarta Pusat
27
28
Chayra.ID. (2023, July 5). Yuk Ketahui Apa Saja Ciri Ciri Badan Usaha Milik Daerah -
Chayra.ID. https://chayra.id/yuk-ketahui-apa-saja-ciri-ciri-badan-usaha-milik-
daerah/
Nongsina, S.F., & Hutabarat, P.M. (2007). Kebijakan Liberalisasi Perdagangan dan
Dampaknya terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis,
10(2), 1-14.
Sunarsip. (2009). Peran dan Tantangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam
Pembangunan Daerah. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 13(2), 123-136.
Engkus, SE, M. Si, Dr and Dkk. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Bengkulu. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, 18(1), 1-12.
Glints for Employers. (2023, June 9). 6 Alasan Mengapa Perencanaan SDM Penting
bagi Perusahaan | Glints for Employers. https://employers.glints.com/id-
id/blog/6-alasan-mengapa-perencanaan-sdm-penting-bagi-perusahaan/
Alwi, S. (2021). Paradigma Baru Peningkatan Kinerja Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD). Jurnal Siasat Bisnis, 1(7), 81–91.
Sulaefi. (2019). The Influence of Organizational Culture and Work Motivation toward
Employee Performance at Lestari Raharja Hospital Magelang Indonesia.
American Scientific Research Journal for Engineering, Technology, and
Sciences (ASRJETS) (2019), 53(1), 145–163.
Abrianto, B. O., Winarsi, S., Widyantoro, A., & Kurniawan, F. (2019). Model on legal
transformation of the Local-Owned Enterprise to Public and/or Private local
entities towards climate investment Boost. International Journal of Innovation,
Creativity and Change, 5(2), 351–366.