Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Desain Pekerjaan Dan Perencanaan SDM

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen SDM Dosen


Pengampun Alip Toto Handoko, MM.

Di susun oleh :

KELOMPOK 2 :

1. Avisina
2. Ilma khoerunnisa
3. Tiya Askiyah

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM BAKTI NEGERA
(IBN) TEGAL
2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Desain Pekerjaan dan
Perencanaan SDM’ karena atas berkat dan rahmatNYA, penulis dapat
menyusun makalah dengan Judul ” Makalah ini disusun secara khusus untuk
memenuhi tugas mata kuliah ” Manajemen SDM. Makalah yang berjudul”
Desain Pekerjaan dan Perencanaan SDM’’ diharapkan mampu menambah
wawasan pembaca mengenai”manajemen SDM’’.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih


banyak kekurangan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan
penulis. Untuk itu penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang
bersifat positif demi tercapainya kesempurnaan makalah ini.

Terselesaikannya makalah ini tidak terlepas bantuan dari berbagai


pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :

1. Drs. H. Badrodin, MSI., Rektor Institut Agama Islam Bakti


Negara (IBN) Tegal.
2. H. Royani Anwari, Lc., LLM., Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal.
3. Mursekha, S.Sy., M.E., Ketua Prodi Ekonomi Syariah
Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal.
4. Alip Toto Handoko, MM.. Dosen pengampu mata kuliah
Manajemen SDM

5. Seluruh staf dan karyawan perpustakaan Institut Agama Islan


Bakti Negara (IBN) Tegal, yang telah memberikan fasilitas dan
pelayanan yang baik kepada penulis.
6. Semua rekan-rekan dan pihak yang telah membantu
kelancaran penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Tegal, 28 September 2020

2
DAFTAR ISI

KATA
PENGANT
AR............................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
..................................................................................................................
iii

A. Latar belakang.....................................................................................4

B. Rumusan masalah................................................................................4

C. Tujuan penelitian.................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................5

A. Desain Pekerjaan................................................................................6
a. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Desain Pekerjaan...............6
a) Individu..................................................................................6
b) Teknologi yang digunakan.....................................................7
c) Biaya atau anggaran...............................................................7
d) Struktur organisasi.................................................................7
e) Variabel internal.....................................................................7
B. Perencanaan SDM .............................................................................8
a. Pengertian..............................................................................8
b. Tujuan...................................................................................9
c. Syarat-syarat .................................................................9
d. Faktor-faktor
...............................................................................................
10
C. Tahap-tahap
............................................................................................................
10

BAB III PENUTUP.


..................................................................................................................
11

3
SIMPULAN
12

SARAN
12

DAFTAR PUSAKA
..................................................................................................................
13

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perencanaan SDM merupakan fungsi pertama dan utama dari
Menejemen Sumber Daya Manusia. PSDM dip roses oleh perencana
(planner) dan hasilnya rencana (plan). Tanpa rencana tak dapat di
lakukan dan tanpa kontrol pelaksanaan baik ataupun salah tidak
dapat di ketahui.
Perencanaan SDM pada dasarnya dibutuhkan ketika
perencanaan bisnis sebagai implementasi visi dan misi perusahaan
telah ditetapkan. Visi perusahaan sebagai pemandu arah sebuah
bisnis kemana akan menuju dan dengan strategi apa bisnis tersebut
akan dijalankan. Berawal dari strategi bisnis tersebut kemudian
strategi perencanaan SDM apa yang akan dipilih. Strategi SDM
yang dipilih dan ditetapkan asangat menentukan kebutuhan SDM
seperti apa yang akan diinginkan, baik secara kuantitas maupun
kualitas.

B. Rumusan masalah
1. Apa saja faktor yang menyebabkan desain pekerjaan ?
2. Apa saja yang terdapat di variabel internal ?
3. Bagaimana tujuan perencanaan SDM?
4. Sebutkan syarat-syarat perencanaan SDM

4
5. Tahap-tahap apa saja dalam perencanaan SDM
C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan desain
pekerjaan
2. Untuk mengetahui apa aja variabel internal
3. Untuk mengetahui tujuan perencanaan SDM
4. Untuk mengetahui syarat-syarat perencanaan SDM
5. Untuk mengetahui tahap-tahap dalam perencanaan SDM

BAB II

PEMBAHASAN

A. DESAIN PEKERJAAN (JOB DESIGN)

Desain pekerjaan merupakan fungsi penetapan kegiatan-kegiatan


kerja seorang karyawan secara organisasional.desain pekerjaan
membutuhkan struktur pekerjaan seperti isi, fungsi, dan hubungan
pekerjaan. Desain pekerjaan adalah proses penentuan tugas2 yang akan
dilaksanakan, metode2 yg digunakan untuk melaksanakan tugas, dan
bagaimana pekerjaan tsb berkaitan dg pekerjaan lainnya dalam
organisasi. Desain pekerjaaan merupakan salah satu faktor pendorong
keberhasilan produktivitas organisasi.

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Desain Pekerjaan

1. Individu
Individu memiliki perbedaan sikap, sifat, karakter, pandangan, persepsi,
sosial budaya, norma yang berbeda untuk setiap individunya dalam
organisasi yang sama.
Peran individu dalam organisasi sama pentingnya dengan pekerjaan
sehingga SDM menjadi fokus perhatian para Manajer. Individu atau
manusia memiliki keunikan yg tidak dimiliki oleh faktor produksi lain :

5
1. manusia memiliki sisi psikologis,
2. individu sebagai input produksi, tetapi juga yang menikmati
outputnya,
3. apabila faktor produksi berkurang dalam proses produksi, tetapi
manusia bertambah keterampilan, pengalaman dan pengetahuan,
4. penetu eksistensi organisasi, bahkan faktor yang mutlak harus ada.

2. Teknologi yang digunakan

Teknologi berdampak pada desain pekerjaan. Jenis pekerjaan, alat yg


digunakan, tata letak, dan teknik untuk menghasilkan output merupakan
kendala yg menghambat kelancaran pekerjaan.

3. Biaya atau Anggaran

Anggaran merupakan variabel yang krusial di tiap organisasi.


Manajemen harus berpijak dari sisi ekonomis organisasi. Sumber daya
yang representatif, harus direncanakan sebgai awal keberhasilan
organisasi. Manajemen harus secara kontinu menyelaraskan manfaat2
desain pekerjaan dg pertimbangan biaya.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisai memang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan


desain pekerjaan. Bagi dunia usaha di Indonesia, peran struktur
organisasi terasa semakin penting karena 2 hal, yaitu :

1. struktur organisasi yg efektif akan mempermudah pengawasan ;


2. tidak stabilnya dunia usaha di Indonesia.

5. Varibel Internal
a) Manajemen

6
Manajemen bertanggung jawab kepada organisasi secara
keseluruhan, suatu tanggung jawab yang sering kali mengharuskan
manajemen menghadapi berbagai pihak yang berkepentingan dan
menyeimbangkan tuntutan yang saling bertentangan. Untuk
mempertahankan organisasi, manajemen harus mengupayakan
hubungan antar pihak2 yang berkepentingan tetap seimbang dalam
jangka pendek maupun panjang.

b) Karyawan
Hampir dalam semua organisasi, sifat dari tenaga kerja adalah
berubah, sebagian karena faktor demografi. Faktor ini akan
mengubah pergeseran kepentigan2 konsumsi, produk, biaya, dan
pemasaran karena menyangkut segmen pasar yang terus berubah.
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui pengolahan SDM
secara efektif.

 Keamanan Employment Security,


 Selective dalam merekrut ( Selective In Recruiting),
 Upah yang tinggi,
 Pembayaran insentif,
 Employee Ownership,
 Information Sharing,
 Partisipasi dan pemberian wewenang,
 Self-managed teams,
 Pelatihan dan pengembangan keterampilan,
 Cross-utilization and cross-training,
 Symbolic-egalitarianism,
 Kompresi upah, dan
 Promosi internal (Promotion within).

c) Stakeholder

7
Struktur yang mengatur organisasi publik yang besar memungkinkan
pemegang saham untuk memengaruhi hak suara. Berbagai pihak
yang terkait dalam pengoperasian suatu organisasi diantaranya :

 Pemerintah atas pajjak,


 Pemegang saham atas nilai organisasi atau deviden serta hak
suaranya,
 pemberi pinjaman atas keamanan pengembalian pinjaman
organisasi,
 karyawan atas gaji, keadilan dalam kenaikan gaji dan posisi,
 manajer atas bonus dan keadilan dalam penilaian kinerjanya,
 pimpinan puncak atas keamanan jika diambil alih dan
remunerasinya,
 masyarakat atas lingkungan hidup dan public goods yang
disediakan pemerintah.

d) Serikat pekerja

Bila organisasi hanya memikirkan kepentingannya sendiri dan


menganggap karyawan atau serikat buruh sebagai objek produksi
maka tujuan efektifitas organisasi akan terhambat. Saat ini serikat
pekerja hanya memiliki sebuah status komite karyawan menjadi
organisasi yang lebih solid dengan membawa kepentingan hakiki
dari hak dan kewajiban sebenarnya dari para karyawan. Dengan
demikian, karyawan tidak merasa khawatir dan takut karena ada
jaminan perlindungan pada pekerjaan mereka.

B. PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA


a. Pengertian
Perencanaan Sumber Daya Manusia atau Human Resources
Planning (PSDM) merupakan fungsi pertama dan utama dari
Manajemen Sumber Daya Manusia. PSDM diproses oleh perencana
(planner)dan hasilnya menjadi rencana (plan). Dalam rencana
ditetapkan tujuan dan pedoman terlaksana serta menjadi dasar control.

8
Tanpa rencana, kontrol terdapat dilakukan, dan tanpa kontrol
pelaksanaan rencana baik ataupun salah tidak dapat diketahui.
Perencanaan masalah memilih yaitu memilih tujuan dan cara terbaik
untuk mencapai tujuan tersebut dari beberapa alternative yang ada,
tanpa alternative perencana pun tidak ada.

b. Tujuan Perencanaan SDM

1. Untuk menentukan kualitan dan kuantitas karyawan yang


akan mengisi semua jabatan dalam perusahaan.
2. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun
masa depan, sehingga setiap pekerjaan ada yang
mengerjakannya.
3. Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang
tindih dalam perlaksanaan tugas.
4. Untuk mempermudah koordinasi intergrasi, dan
singkronisasi (kis) sehingga produktifitas kerja meningkat.
5. Untuk menghindari kekurangan dan atau kelebihan karyawan
.
6. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan penarikan,
seleksi pengembangan, kompensasi,pengintegrasian,
memeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
7. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertical atau
horizontal) dan pension karyawan.
8. Menjadi dasar dalam melakukan penilaian karyawan.

C. Syarat-Syarat Perencanaan SDM


1. Harus mengetahui secara jelas masalah yang akan
direncanakannya.
2. Harus mampu mengumpulkan dan menganaLisis informasi
tentang SDM.
3. Harus mempunyai pengetahuan luas tentang Job Analysis,
Organisasi dan situasi persediaan SDM.

9
4. Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa
mendatang.
5. Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi
masa depan.
6. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan
perburuhan pemerintah.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan SDM


1. Internal
Yang Faktor dimaksud dengan faktor internal adalah berbagai
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh organisasi dan juga
segala kendala yang ada dalam organisasi. Adapun faktor
internal menurut SP. Siagian itu meliputi :
1) Rencana strategis.
2) Anggaran.
3) Estimasi produksi dan penjualan.
4) Usaha atau kegiatan baru.
5) Rancangan organisasi dan tugas pegawai
2. Faktor Eksternal
Yang dimaksud faktor eksternal adalah berbagai hal yang
berkaitan dengan situasi baik perkembangan, perubahan,
maupun pertumbuhan diluar organisasi yang dapat
mempengaruhi eksistensi, kemampuan organisasi dan kebijakan
organisasi.
Pendapat yang dikemukakan oleh SP. Siagian adalah :
1) Situasi ekonomi.
2) Sosial budaya.
3) Politik.
4) Peraturan perundang-undangan.
5) Teknologi dan,
6) Pesaing.

Secara garis besar, proses perencanaan SDM terdiri dari 3 tahapan


penting yakni sebagai berikut:

Tahap I: Peramalan terkait Penambahan atau Pengurangan


Tenaga Kerja

Pada tahap ini, HR manager harus memastikan berapa jumlah


permintaan dan penawaran tenaga kerja . Tujuan utamanya adalah

10
untuk memprediksi di area mana dalam organisasi yang perlu
penambahan atau pengurangan tenaga kerja.

Ada 3 langkah yang harus diperhatikan dalam tahapan peramalan ini


yakni sebagai berikut:

1. Penentuan Permintaan Tenaga Kerja

2. Penentuan Penawaran Tenaga Kerja

3. Penentuan Penambahan atau Pengurangan Tenaga Kerja

Tahap II: Penentuan Tujuan dan Perencanaan Strategis

Tahap kedua dalam perencanaan sumber daya manusia adalah


penentuan tujuan dan perencanaan strategis.Tujuan dari penentuan
tujuan kuantitatif yang spesifik adalah untuk memfokuskan perhatian
kepada masalah dan menyediakan contoh untuk menentukan
keberhasilan dari suatu program. Tujuan tersebut seharusnya datang
dari analisis permintaan dan penawaran tenaga kerja dan harus
memasukkan gambaran spesifik tentang apa yang akan terjadi pada
kategori jabatan atau keterampilan serta timetable yang spesifik tentang
kapan hasil harus dicapai.

Tahap III: Penerapan Program dan Evaluasi

Tahap akhir dari proses perencanaan SDM adalah mengevaluasi


hasil. Pada tahap ini, organisasi perlu memeriksa apakah perusahaan
sudah berhasil menghindari terjadinya kekurangan atau kelebihan
tenaga kerja. Penting juga bagi organisasi untuk melihat komponen
yang spesifik dari proses perencanaan SDM yang berkontribusi
terhadap keberhasilan atau kegagalannya.

11
BAB III

PENUTUP
SIMPULAN

Desain pekerjaan merupakan fungsi penetapan kegiatan-


kegiatan kerja seorang karyawan secara organisasional. desain
pekerjaan membutuhkan struktur pekerjaan seperti isi, fungsi, dan
hubungan pekerjaan. Dan dalam rencana ditetapkan tujuan dan
pedoman terlaksana serta menjadi dasar control.Tanpa rencana,
kontrol terdapat dilakukan, dan tanpa kontrol pelaksanaan rencana
baik ataupun salah tidak dapat diketahui.

SARAN

Penulis menyadari alangkah baiknya kita sebagai umat muslim


mengetahui tentang Desain Pekerjaan Dan Perencaan SDM yang
menjelaskan tentang Sumber Daya Manusia perantara dalam
penghimpunan dana masyarakat. Dan penulis menyadari bahwa kita
sebagai umat muslimharus mengetahui tentang Desain Pekerjaan
Dan Perencaan SDM.
Apabila ada kesalahan baik dari segi Bahasa maupun
penulisan pada makalah ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.

12
DAFTAR PUSTAKA
https://irrineayu.wordpress.com/2015/04/03/job-design-pengertian-tujuan
unsur-metode-dan-faktor-penentu/ (Jum’at,20/9/19, jam 12:12)

S.P. Hasibuan,Malayu.Manajemen Sumber Daya Manusia : Manajemen


Sumber Daya Manusia.2011.PT Bumi Aksara

https://id.wikipedia.org/wiki/
Perencanaan_sumber_daya_manusia(Senin,23/9/19,jam 13:05)

13

Anda mungkin juga menyukai