1
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas rahmat
dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Perencanaan, Rekrutmen dan Seleksi SDM”. Makalah ini disusun sebagai salah
satu tugas pada mata kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Makalah sederhana ini telah dibingkai dalam tiga bagian yaitu pendahuluan,
pembahasan dan penutup. Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai tugas
materi bab kedua MSDM dengan tujuan pembelajaran untuk mengetahui tentang
perencanaan, rekrutmen dan seleksi SDM yang diterapkan pada suatu
perusahaan/organisasi.
Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada Bapak Dr. Yasir Arafat, M.M., CIQaR. dan Dr. Alhadi Yan Putra, S.E.,
S.Sos., M.Si. atas atas bimbingan, pengarahan dan saran, informasi serta
masukkannya selama menjadi dosen pengampu mata kuliah ini.
Dalam penyusunan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari sempurna, banyak terdapat kesalahan dan kekurangan.
Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi perbaikan dan
kemajuan makalah ini di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya, kami selaku penulis
mengucapkan terima kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar………………………………………………………… 2
Daftar Isi……………………………………………………………….. 3
Daftar Tabel …………………………………………………………… 4
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………… 5
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………….. 5
1.3 Tujuan Masalah……………………………………………………… 5-6
Bab II PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan Sumber Daya Manusia…………………………… 6-16
2.1.1 Pengertian Perencanaan……………………………………… 7-8
2.1.2 Pengertian SDM……………………………………………… 8
2.1.3 Pengertian Perencanaan SDM……………………………….. 8-10
2.1.4 Tujuan dan Manfaat Perencanaan SDM…………………….. 10-11
2.1.5 Tantangan dan Hambatan Implementasi Perencanaan SDM… 11-12
2.1.6 Fase-fase Proses Perencanaan SDM…………………………. 12-13
2.1.7 Model Perencanaan SDM……………………………………. 13-14
2.1.8 Berbagai Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan SDM….. 14-16
2.2 Rekrutmen dan Seleksi SDM…………………………………….. 15-24
2.2.1 Pengertian Rekrutmen……………………………………….. 15-16
2.2.2 Sseleksi Karyawan…………………………………………… 16
2.2.3 Tujuan Rekrutmen dan Seleksi SDM………………………… 16-17
2.2.4 Tahap-tahap Proses Rekrutmen dan Seleksi SDM…………… 17-18
2.2.5 Sistem Rekrutmen dan Seleksi SDM………………………… 18-19
2.2.6 Sumber Rekrutmen…………………………………………… 20
2.2.7 Kendala-kendala dalam Proses Rekrutmen…………………… 20
2.2.8 Alternatif Rekrutmen………………………………………… 21
2.2.9 Langkah-langkah Rekrutmen………………………………… 21-22
2.2.10 Tujuan dan Cara Mengadakan Seleksi……………………… 22-23
2.2.11 Teknik Seleksi………………………………………………. 23-24
2.2.12 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Seleksi…………. 24
Bab III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………. 25
3.2 Saran………………………………………………………………... 26
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 27
3
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 1:
Gambaran Jenjang Jabatan Perusahaan PT Jeremi Mangalaptua…………. 13
2. Tabel 2 :
Proses Penentuan Kkebutuhan SDM dengan pendekatan Management
Enginering………………………………………………………………… 14
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1) Untuk dapat mengetahui dan memahami tujuan dan manfaat perencanaan
SDM
2) Untuk dapat mengetahui dan memahami tujuan dari rekrutmnen SDM
3) Untuk dapat mengetahui dan memahami bagaimana proses seleksi SDM
4) Untuk mengetahui dan memahami pengertian, tujuan, tahapan, proses,
kendala, langkah dan cara perencanaan, rekrutmen dan seleksi SDM
6
BAB II
PEMBAHASAN
1
Batjo, Nurdin dan Mahadin Shaleh. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sulawesi Selatan:
Aksara Timur. Hal: 15.
2
Sinambela, Lijan Poltak. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia : Membangun Tim Kerja Yang
Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hal: 57-58.
7
b. Siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan apa, dan kepada siapa
ia bertanggung jawab dalam melakukan berbagai kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya?
c. Bagaimana prosedur atau mekanisme dan tata kerja yang akan
diberlakukan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan secara terintegrasi?
d. Apakah ada penjadwalan kegiatan secara jelas?
e. Apa alasan yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan tentang
mengapa berbagai kegiatan mutlak dilaksanakan?
3. Menurut Gibson; Donnelly, Jr; Ivancevich (1996) Perencanaan sangat
penting dalam kehidupan organisasi, khususnya dalam upayakoordinasi,
mempersiapkan perubahan, pengembangan standar kinerja dan
pengembangan karier.
3
Sinambela, Lijan Poltak. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia : Membangun Tim Kerja Yang
Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hal: 65.
4
Sutrisno, Edy. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana. Hal: 4.
8
perencanaan organisasi. Selanjutnya, George Milkovich dan Paul C. Nysttrom
dalam (Mangkunegara, 2001) mengemukakan bahwa perencanaan SDM adalah
proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian, dan pengontrolan yang
menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan
pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat.
Perencanaan SDM merupakan fungsi yang pertama-tama harus dilaksanakan dalam
organisasi. Perencanaan SDM menurut Siagian adalah langkah-langkah tertentu
yang diambil oleh manjemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga
kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan kerja yang tepat
pada waktu yang tepat. Kesemuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan
berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan.5
5
Sinambela, Lijan Poltak. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia : Membangun Tim Kerja Yang
Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hal: 68-69.
6
Nurbaya, Sitti. 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0. Makassar:
CV. Nas Media Pustaka. Hal: 31.
7
Larasati, Sri. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Deepublish. Hal: 27.
8
Riniwati, Harsuko. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Aktivitas Utama dan
Pengembangan SDM). Malang: UB Press. Hal:44.
9
perusahaan/ organisasi yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan, melalui strategi pengembangan
kontribusi pekerjanya di masa depan.
9
Hidayah, Nur. 2019. Perencanaan Sumber Daya Manusia (3).http://
http://nurhidayah.staff.umy.ac.id/perencanaan-sumber-daya-manusia-3/
10
Apabila perencanaan SDM dilakukan dengan benar, dapat memberikan
manfaaat langsung maupun tidak langsung bagi organisasi (Rivai, 2004) :
1. Organisasi dapat memanfaatkan SDM yang ada dalam organisasi dengan
lebih baik
2. Efektifitas kerja dapat lebih ditingkatkan jika SDM yang ada telah sesuai
dengan kebutuhan organisasi
3. Produktivitas dapat ditingkatkan jika memiliki datatentang pengetahuan,
pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti oleh SDM
4. Perencaan SDM berkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja di
masa depan baik kuantitatif maupun kualitatif dalam mengisi berbagai
jabatan dan berbagai fungsi organisasi di masa mendatang.
5. Penanganan system informasi manajemen SDM dirasakan semakin penting,
sebab dengan tersedianya system informasi SDM yang valid dan reliabel
akan lebih mudah organisasi untuk mengisi kekosongan di berbagai cabang.
6. Rencana SDM Merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi
satuan kerja yang menangani SDM dalam organisasi.
7. Perencanaan SDM akan menjadi acuan dalam penyusunan program
pengembangan SDM.
Manfaat dari adanya perencanaan SDM ini tentunya sangat penting bagi
organisasi atau perusahaan yaitu :10
1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM
2. Meningkatkan penghematan biaya
3. Meningkatkan perilaku proaktif
4. Memastikan kebutuhan SDM yang kompeten
5. Mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang akurat
6. Meningkatkan koordinasi antar SDM
7. Menciptakan suasana kebersamaan
10
https://manfaat.co.id/manfaat-perencanaan-sdm
11
Krestyawan, Hendra. 2016. Kendala-kendala dalam Perencanaan SDM.http://manajemen-
sdm.com/perencanaan-sdm/kendala-kendala-dalam-perencanaan-sdm/
11
1. Pemanfaatan SDM belum optimal: Kendala terbesar dalam membuat
manpower planning adalah fakta bahwa sering ditemuinya pemanfaatan
karyawan pada jam kerja yang belum optimal. Pada saat dilakukan
manpower planning tantangan utamanya adalah optimalisasi pemanfaatan
SDM untuk bekerja secara efektif pada saat jam kerja.
2. Tingkat ketidakhadiran yang tinggi: Ketidakhadiran sangat tinggi dan
cenderung meningkat setiap tahun.
3. Tenaga kerja yang kurang terdidik dan kurang trampil. Dampaknya adalah
pada rendahnya produktifitas, yang mempengaruhi dalam membuat
perencanaan SDM.
4. Kontrol Tenaga Kerja dan Review
12
http://mgt-sdm.blogspot.com/2010/12/perencanan-sumber-daya-manusia-human.html
12
menanggulangi masalah kekurangan/ kelebihan pegawai, dan kebijakan
kepegawaian yang menyangkut persoalan eksternal, khususnya mengenai
perubahan dalam hukum perburuhan, peraturan pemerintah atau perubahan
sosial.
4. Fase 4. Merancang dan melaksanakan kebijakan, program dan praktek SDM
yaitu merumuskan berbagai alternatif program yang dianggap dapat
mencapai sasaran yang ditetapkan fase 3, memilih suatu kegiatan yang
paling baik diantara semua alternatif yang ada, dan mengintegrasikan
seluruh kegiatan yang dipilih dalam suatu kerangka kerja utuh.
5. Fase 5. Mengevaluasi, merevisi dan memfokuskan kembali. Memantau
fase-fase terdahulu dan memberikan umpan balik untuk hasil yang dicapai
dengan melakukan evaluasi yang mencakup (1) Adanya seperangkat ukuran
baku yang dapat dijadikan tolok ukur yang memadai dan (2) Adanya alat
membandingkan beberapa kegiatan dan hasilnya, guna memperoleh data
tentang penyimpangan yang mungkin terjadi.
2. Model USAF
13
Sinambela, Lijan Poltak. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia : Membangun Tim Kerja Yang
Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hal: 84-90.
13
Model ini dikemukakan oleh USAF yang berarti Angkatan Udara Amerika
sebagai institusi yang mempeloporinya. Menurut USAF model ini yang paling
berhasil dalam mengkondisikan pendayagunaan personel yang efektif dan efisien.
14
Firdaus, Aditya Reza. 2018. faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perencanaan sumber
daya manusia https://www.dictio.id/t/faktor-faktor-apa-saja-yang-mempengaruhi-perencanaan-
sumber-daya-manusia/22212.
14
1. Faktor Eksternal
Persediaan karyawan berdasarkan analisa pasar tenaga kerja serta tren
kondisi kependudukan sehingga ada kerjasama antara penyedia tenaga kerja
denga perusahaan dengan menjamin kuantitas dan kualitas karyawan.
a. Faktor ekonomi nasional dan industry Faktor ini secara langsung
berpengaruh rencana strategi (taktik) sebuah organisasi
b. Faktor sosial politik dan hukum Faktor- faktor ini tidak boleh
diabaikan dalam sebuah organisasi termasuk juga dalam melakukan
perencanaan SDM, faktor ini yang menempatkan penguasaan bahasa
asing, khususnya bahasa inggris yang semakin penting dalam
bekomunikasi telah mengharuskan organisasi menjadikan sebagai
pertimbangan yang besar pengaruhnya dalam perencanaan SDM.
2. Faktor Internal
Menghitung jumlah para karyawan serta mengevaluasi kemampuan
mereka sebagai bentuk adanya kemungkinan untuk penugasan para karyawan
untuk mengisi lowongan – lowongan pekerjaan yang akan datang.
a. Rencana strategik dan rencana operasional (taktik) Rencana ini tidak
mungkin terwujud tanpa SDM yang relevan dan kompetitif, maksudnya
suatu organisasi harus mempunyai keahlian dalam organisasinya
sehingga mampu menghasilkan produk secara berkualitas. Peramalan
(prediksi) produksi dan penjualan tidak boleh dilakukan secara
spekulatif, tetapi harus didasarkan pada data sebelumnya dan survey
pasar agar dapat dilakukan perhitungan yang obyektif.
b. Faktor bisnis baru Dengan memperhatikan lingkungan dan
kemampuan, menganalisis, dan memanfaatkan informasi selalu tebuka
peluang bagi organisasi.
3. Faktor ketenagakerjaan
Adalah untuk meningkatkan kecermatan dalam menyusun perencanaan
tenaga kerja atau SDM kedepan.
a. Pensiun, PHK, Meninggal dunia, dan karyawan yang sering absen, sehingga
tidak luput dari prediksi manajemen SDM dan harus ada penggantinya
b. Promosi (kenaikan pangkat), pindah, dan karyawan yang mendapat tugas
pelatihan diluar juga harus diperhitungkan, baik dengan cara pergantian maupun
rancangan penempatanyang lebih tepat.
15
3. Kondisi Peraturan dan Perundang-undangan
4. Perubahan Perilaku terhadap Karier dan Pekerjaan
16
untuk menentukan siapa yang seharusnya diterima menduduki posisi jangka pendek
dan jangka panjang.
Nitisemito (1992:44) memberikan definisi atau pengertian seleksi sebagai
kegiatan kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang paling
tepat dan dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknnya.
Hasibuan (1995:52) memberikan definisi atau pengertian seleksi sebagai
suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau yang ditolak
untuk menjadi karyawan perusahaan itu. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi
tertentu dari setiap perusahaan bersangkutan.
Dale Yorder (1981:291) memberikan definisi atau pengertian seleksi
sebagai suatu proses dengan mana calon karyawan dibagi ke dalam dua bagian yaitu
yang akan diterima dan yang ditolak.
17
sendiri yang akan mengajukan kenalan atau anggotakeluarganya
yang dapat mereka jamin „kebaikan‟ kerjanya.
c. Pencari kerja melamar sendiri di perusahaan-perusahaan.
2. Seleksi Calon Karyawan
a. Seleksi surat-surat lamaran
b. Wawancara awal
c. Ujian, psikotes, wawancara
d. Penilaian akhir
e. Pemberitahuan dan wawancara akhir
f. Penerimaan
3. Alasan-alasan Dasar Rekrutmen
Rekrutmen dilaksanakan dalam suatu organisasi karena
kemungkinan adanya lowongan (vacancy) dengan beraneka ragam alasan,
antara lain:
a. Berdirinya organisasi baru.
b. Adanya perluasan kegiatan organisasi
c. Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru.
d. Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain.
e. Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak
dengan hormat sebagai tindakan punitif.
f. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usiapension.
g. Adanya pekerja yang meninggal dunia.
18
tertinggi dari sebuah organisasi pendidikan. Komposisi dan kepanitiaan melekat
pada jabatan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan kepegawaian.
Secara umum tipologi sistem rekrutmen dan seleksi dapat dilaksanakan
dengan dua cara:
1. Sistem Langsung
Sistem rekutmen dan seleksi semacam ini adalah sistem yang menerima
secara langsung terhadap seorang tenaga baru dengan langsung memberikannya SK
dari pimpinan tertinggi atau yang bertangung jawab. Adapun bentuk- bentuknya
dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Pemupukan ekternal
b. Pemupukan internal
c. Bentuk terbuka
d. Bentuk tertutup
2. Sistem Tidak Langsung
Sistem ini adalah sistem rekrutmen dan seleksi yang menerima secara tidak
langsung terhadap tenaga baru dengan langsung memberikannya SK tetapi SK
diberikan setelah tenaga baru melewati masa orientasi yang berfungsi evaluatif
selektif dalam jangka waktu tertentu. Adapun bentuknya meliputi:
a. Orientasi Selektif
Adalah proses orientasi beberapa orang yang telah diterima untuk bekerja
di lembaga namun masih berada dalam bingkai untuk memilih yang terbaik.
misalnya setelah A, B dan C dinyatakan diterima untuk bekerja tidak
langsung mendapatkan SK dari pimpinan sehingga statusnya bukanlah
pegawai tetap. Mereka terlebih dahulu diorientasi dalam waktu satu tahun
untuk dievaluasi atau dinilai kinerjanya untuk kemudian dipilih yang terbaik
dan sesuai kebutuhan organisasi yang kemudian barulah mereka
mendapatkan SK setelah dinyatakan benar- benar diteerima dengan
terbitnya SK dari pimpinan tinggi.
b. Orientasi Akumulatif
Adalah proses orientasi beberapa orang yang telah benar- benar diterima
semuanya dengan tujuan hanya untuk mengenalkan dan memantapkan cara
berfikir dan bertindak mereka sesuai dengan visi dan misi lembaga.
19
kerja dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi agar tidak
meninggalkan perusahaan.
2. Rekrutmen External
Melibatkan usaha menarik orang-orang dari luar organisasi untuk melamar
lowongan pekerjaan. Metode rekrutmen external meliputi pemasangan iklan,
wawancara di kampus, badan-badan pencari tenaga kerja atau eksekutif, aula
rekrutmen serikat pekerja, referensi dari karyawan yang ada dan rekrutmen “walk
in” atau “gate hire” ( Orang yang datang tanpa diseleksi terlebih dahulu).
21
Analisa jabatan adalah proses untuk mempelajari dan mengumpulkan
berbagai informasi yang berhubungan dengan berbagai operasi dan kewajiban suatu
jabatan. Hal perlu diperhatikan dalam analisa jabatan adalah :
1. Definisi jabatan,
2. Apa saja yang harus dilakukan dari jabatan tersebut,
3. Bagaimana melakukan pekerjaan tersebut,
4. Dan mengapa harus dilakukan.
22
7. Mengurangi turnover karyawan
8. Karyawan yang sesuai dengan budaya organisasi
9. Karyawan yang dapat bekerja sama di dalam perusahaan
10. Karyawan yang mudah dikembangkan di masa yang akan datang.
23
1. Orang yang bertugas menginterview bekerja atas dasar kualifikasi
definitif.
2. Orang yang bertugas menginterview mengetahui pertanyaan yang
diajukannya kepada pelamar dan telah disusun terlebih dahulu dengan
kata-kata yang mudah dimengerti.
3. Orang yang bertugas menginterview telah mendapat pelatihan dalam
teknik menginterview.
4. Orang yang bertugas menginterview sudah mendapatkan data-data
mengenai diri pelamar terlebih dahulu, baik melalui telepon maupun dari
laporan-laporan tertentu.
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perencanaan SDM adalah suatu proses penentuan kebutuhan tenaga kerja
dan upaya mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berintegrasi
dengan perencanaan perusahaan/ organisasi yang bertujuan untuk mempertahankan
dan meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan, melalui strategi
pengembangan kontribusi pekerjanya di masa depan.
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan
sejumlah orang dari dalam maupun dari luar sekolah sebagai calon tenaga kerja
dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan
sumber daya manusia.
Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukanperusahaan untuk
memperoleh karyawan yang qualified dan komponen yang akan menjabat serta
mengarjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus
dilakukan secara jujur, cermat, dan obyektif supaya karyawan yang diterima benar-
benar qualified untuk menjabat dan melaksanakan pekerjaan.
Sumber rekrutmen dalam mengisi posisi jabatan yang kosong berasal dari
sumber internal dan eksternal. Sumber internal terdiri dari rencana sukses,
penawaran terbuka untuk suatu jabatan (job),perbantuan pekerja,kelompok kerja
sementara, dan promosi dan pemindahan. Sedangkan sumber eksternal, meliputi
hubungan dengan Universitas , agen tenaga kerja,rekrutmen, agen advertensi, balai
latihan keterapilan dan organisasi profesional. Berbagai kendala yang dijumpai
dalam rekrutmen adalah dariorganisasi yang bersangkutan sendiri, kebiasaan
pencari tenaga kerja sendiri,dan faktor-faktor eksternal yang bersumber dari
lingkungan dimana organisasi bergerak
3.2 Saran
Apabila perencanaan, perekrutan dan penyeleksian dilakukan dengan
prosedur yang benar dan didukung dengan alat rekrutmen dan seleksi yang akurat,
sudah barang tentu kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh setiap
organisasi akan dapat terpenuhi. Karena prosedur yang benar dalam melakukan
rekrutmen dan seleksi ini akan mempunyai dampak positif bukan saja bagi
perusahaan tetapi juga bagi para pelamar pekerjaan yang diseleksi.
Bagi perusahaan keuntungan yang dapat diperoleh adalah mudah untuk
menentukan kualifikasi pelamar yang dinyatakan lolos proses penyeleksian.
Sedangkan keuntungan bagi para pelamar adalah dapat merasa puas dan tidak
25
menimbulkan kecurigaan-kecurigaan dalam proses seleksi. Pelamar akan
merasakan adanya sikap dan tindakan yang fair dari perusahaan atau organisasi
penyelenggara seleksi, sehingga apabila pelamar mengalami kegagalan dalam
seleksi, mereka akan dapat merasakan “kepuasan” atau paling tidak dapat
mengadakan introspeksi diri bahwa mereka belum dapat memenuhi standar yang
ditentukan oleh perusahaan atau organisasi untuk bekerja.
Sedangkan bagi para pelamar yang dapat lolos dalam rekrutmen dan seleksi,
tentunya mereka diharapkan dapat bekerja sesuai dengan job spesifikasinya
masing-masing yang pada akhirnya dapat menampilkan seluruh potensi yang
dimilikinya, baik itu berupa pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, minat,
kesukaan, dan kepribadiannya bagi kepentingan dan tujuan perusahaan
atauorganisasi tempat mereka bekerja.
26
Daftar Pustaka
Batjo, Nurdin dan Mahadin Shaleh. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Sulawesi Selatan: Aksara Timur.
Firdaus, Aditya Reza. 2018. faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
perencanaan sumber daya manusia.https://www.dictio.id/t/faktor-faktor-
apa-saja-yang-mempengaruhi-perencanaan-sumber-daya-
manusia/22212./diakses 28 Oktober 2021.
Hidayah, Nur. 2019. Perencanaan Sumber Daya Manusia (3).http://
http://nurhidayah.staff.umy.ac.id/perencanaan-sumber-daya-manusia-
3/diakses 28 Oktober 2021
http://daiwanalbantani-daiwan.blogspot.com/2013/01/seleksi-dan-penempatan-
sumber-daya.html/diakses 28 Oktober 2021.
http://kepompong32.blogspot.com/2015/01/manajemen-sumber-daya-manusia-
rekrutmen_22.html/diakses 28 Oktober 2021
http://mgt-sdm.blogspot.com/2010/12/perencanan-sumber-daya-manusia-
human.html/diakses 28 oktober2021
http://ranirizkynaamelya.blogspot.com/2013/01/makalah-rekrutmen-dan-
penempatan-sdm.html/diakses 28 oktober
http://rekruitmen.blogspot.com/2016/04/makalah-rekruitmen-
sdm_14.html/diakses 29 oktober 2021
http://syafriyandika.blogspot.com/2012/11/rekrutmen-dan-seleksi-
msdm.html/diakses 29 oktober 2021
https://dneeprasetyo.wordpress.com/2012/04/07/makalah-sumber-daya-manusia-
seleksi-tenaga-kerja/diakses 28 oktober 20221
https://manfaat.co.id/manfaat-perencanaan-sdm/diakses 28 oktober 2021/diakses
28 Oktober 2021
Krestyawan, Hendra. 2016. Kendala-kendala dalam Perencanaan
SDM.http://manajemen-sdm.com/perencanaan-sdm/kendala-kendala-
dalam-perencanaan-sdm/diakses 28 oktober 2021
Larasati, Sri. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Deepublish.
Nurbaya, Sitti. 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri
4.0. Makassar: CV. Nas Media Pustaka.
Riniwati, Harsuko. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Aktivitas Utama
dan Pengembangan SDM). Malang: UB Press.
Sinambela, Lijan Poltak. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia : Membangun
Tim Kerja Yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Sutrisno, Edy. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.
27