OLEH : GUSRIYANTO
NPM : 2110024262024
2022
A. Sistem
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) yang berarti
suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara.
Pengertian sistem menurut ahli Sejumlah ahli turut menyumbangkan pikirannya terkait
Awad (1979)
secara teratur.
Sistem adalah sebuah kesatuan yang terdiri atas bagian-bagian saling bergantung dan
Rapoport (1968)
Sistem adalah totalitas yang berfungsi sebagai keseluruhan karena adanya saling
Fatansyah (2015)
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan
Teori Sistem Teori sistem dikembangkan oleh Lodwig von Bertalanffy (1968), juga disebut
sebagai "Bapak Teori Sistem". Teori sistem adalah seperangkat prinsip yang terorganisasikan
secara longgar dan bersifat abstrak yang berfungsi mengarahkan jalan pikiran, namun dapat
Dalam terori sistem dijelaskan bahwa prinsip sebuah sistem adalah suatu totalitas atau
keseluruhan dari sesuatu. Mekanisme kerja sistem adalah keseluruhan dari sesuatu yang
bersifat utuh dan terdiri dari unsur-unsur/subsistem-subsistem yang saling bergantung satu
dengan lainnya. Setiap subsistem memiliki fungsi tertentu, yang mungkin berbeda satu
dengan lainnya, namun antar subsistem tersebut saling berkaitan dan saling melengkapi.
Ciri-ciri Sistem Suatu sistem yang baik umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Adanya
interdependensi. Output sesuai dan konsisten dengan tujuan yang sudah direncanakan.
Sebagai suatu kesatuan yang mempunyai masukan (input) dan keluaran (output) atau tujuan
tertentu. Elemen Sistem Suatu sistem dapat dijalankan dan berpeluang untuk meraih
Tujuan merupakan sesuatu yang membuat sistem terarah dan bergerak sesuai kendalinya.
Suatu sistem memiliki tujuannya masing-masing. Masukan: Elemen ini merujuk pada segala
sesutu yang dimasukan ke dalam sistem untuk kemudian diproses. Proses: Adalah cara yang
dipilih untuk melakukan perubahan dari masukan (input) menjadi keluaran (output).
Keluaran: Hasil dari proses yang sudah dilakukan. Batas: Sesuai tujuannya, sistem perlu
dibatasi. Batas suatu sistem terbentuk antar satu sistem dengan lainnya atau dengan
umpan balik, untuk mengendalikan input serta prosesnya. Hal ini diperlukan agar sistem
dapat berjalan dengan semestinya. Lingkungan: Elemen lingkungan adalah segala sesuau
Sistem abstrak dan fisik system abstrak adalah sistem yang berupa gagasan atau
pemikiran yang tidak memiliki wujud fisik. Sedangkan, sistem fisik adalah sistem
Sistem tentu berjalan dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi antara
bagian yang satu dengan lainnya dapat dideteksi, sehingga keluaran sistem ini bisa
perkirakan. Sedangkan, sistem tak tentu adalah kondisi sistem dengan kondisi masa
Sistem alamiah terjadi melalui proses alam, bukan dibuat oleh manusia. Sebaliknya,
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Sementara itu, sistem tertutup adalah
sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem tertutup berjalan secara otomatis tanpa adanya intervensi pihak luar.
B. DATA
Pengertian Data
Dalam bahasa latin, data merupakan bentuk jamak dari datum yang memiliki arti sesuatu
yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang
diterima secara apa adanya. Data juga merupakan sebuah hasil dari pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa kata-kata maupun angka.
Adapun dalam sudut pandang bisnis, data merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu
atau kejadian yang terjadi. Pengertian lain juga menyebutkan bahwa data adalah deskripsi
dibentuk menjadi suatu hal yeng lebih beragam, seperti database hingga sebagai suatu
1. Fungsi Data
Dalam sebuah penelitian, seseorang akan selalu membutuhkan data. Melalui data,
seseorang dapat mengolahnya menjadi sumber informasi yang terpercaya. Oleh karena
itu, data sangat dibutuhkan untuk memberikan penjelasan yang berkaitan dengan
masalah tertentu.
Selain itu, data juga memiliki beragam fungsi lainnya. Berikut ini beberapa fungsi data
1. Data digunakan sebagai bahan evaluasi dalam menanggapi suatu masalah tertentu
2. Data berfungsi untuk memecahkan sebuah masalah dan menentukan suatu kebijakan
serta keputusan
3. Data yang diperoleh juga dapat digunakan sebagai acuan dalam setiap implementasi
4. Data berfungsi sebagai dasar suatu penelitian atau perencanaan dalam sebuah
kegiatan
2. Jenis-Jenis Data
Data dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam jenis, di antaranya adalah
Jenis data berdasarkan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif. Adapun data kualitatif merupakan data yang deskriptif atau bisa disebut
dengan data yang tidak berbentuk angka, jenis data ini umumnya dinyatakan dalam bentuk
Data kualitatif dapat diperoleh melalui kuesioner, wawancara, studi literatur dan observasi.
Data jenis ini bersifat obyektif, sehingga setiap orang saat membacanya akan
Sementara itu, data kuantitatif merupakan data yang diperoleh dengan melakukan survei
untuk mendapatkan jawaban berupa angka. Sehingga apabila seseorang membaca atau
Berdasarkan cara memperolehnya, jenis data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data
primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari objek yang
diteliti oleh orang atau organisasi yang sedang melakukan penelitian. Adapun contoh dari
data primer seperti data hasil wawancara langsung, hasil survei, dan kuesioner terhadap
responden.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang telah ada.
Sehingga penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti. Contoh jenis
data sekunder seperti data sensus penduduk, data penyakit dan data yang dikeluarkan oleh
pemerintah.
3. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya
Jenis data berdasarkan sumbernya juga dibagi menjadi dua macam, yaitu data internal dan
data eksternal. Data internal adalah data yang diperoleh secara langsung dari tempat
penelitian. Adapun contoh jenis ini seperti jumlah karyawan, tingkat kepuasan karyawan
Sedangkan data eksternal merupakan data yang didapat dari luar lingkup kerja di suatu
perusahaan. Seperti data kependudukan, jumlah mahasiswa di kampus dan data penjualan
C. SISTEM INFORMASI
1. Pengertian Informasi
Secara etimologi, informasi berasal dari bahasa Perancis informacion yang memiliki arti
konsep, ide, atau garis besar. Informasi sendiri merupakan kata benda yang berarti
Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih dahulu agar
Informasi memang tidak bisa dipisahkan dengan data. Kendati demikian, keduanya
memiliki arti yang berbeda. Pasalnya, data adalah fakta yang masih bersifat mentah atau
belum diproses, setelah mengalami pengolahan, data tersebut bisa menjadi informasi
yang dibutuhkan masyarakat. Adapun pengertian informasi menurut para ahli adalah
sebagai berikut:
George H. Bodnar (2000:1)
Pengertian informasi adalah sebuah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar
Informasi merupakan data yang telah diproses dan diolah untuk tujuan tertentu.
2. Jenis-jenis Informasi
Informasi dapat ditemukan dalam format dan bentuk apa pun, baik di media cetak
maupun media online. Sebuah data dapat dikatakan sebagai informasi ketika benar-benar
berfungsi atau bisa benar-benar digunakan. Seperti dikutip dari Arkanasas State
University, ada beragam jenis informasi yang bisa kita temui, seperti informasi nyata,
Informasi nyata atau faktual adalah informasi yang hanya berhubungan dengan fakta.
Biasanya, jenis informasi ini jarang memberikan latar belakang yang mendalam tentang
suatu topik tertentu. Adapun informasi analisis ialah sebuah informasi yang biasanya
Sementara itu, informasi subjektif adalah informasi yang hanya dilihat dari satu sudut
pandang. Biasanya, informasi ini berisi tentang pendapat atau argumentasi dari pihak
tertentu. Sedangkan, informasi objektif merupakan informasi yang dapat dipahami dari
Seperti yang sudah diketahui, informasi memiliki beragam fungsi yang bermanfaat untuk
Sumber Pengetahuan
Dengan begitu, masyarakat umum bisa memperoleh informasi yang yang berkaitan
Sebagai Hiburan
Media elektronik memiliki posisi paling tinggi dalam memberi hiburan dibandingkan
Sedangkan, media cetak menempatkan informasi pada posisi teratas. Meski begitu,
kedua media informasi tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai hiburan.
Tujuan fungsi hiburan sendiri bisa beragam seperti menyediakan hiburan untuk
pengalihan perhatian dan sebagai sarana relaksasi serta meredakan ketegangan sosial
bagi masyarakat. Sementara itu, hiburan juga sebagai sarana untuk melepaskan beban
Fungsi Memengaruhi
yang terpengaruh oleh informasi yang diberikan media massa, baik artikel maupun
iklan-iklan yang sering ditayangkan. Menurut De Vito, fungsi memengaruhi dianggap
Di samping itu, fungsi memengaruhi sendiri bisa muncul dari beragam bentuk, yakini
sikap. Dengan begitu, informasi memiliki peran penting dalam mengubah keadaan
suatu masyarakat.
Referensi:
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f37503ef773/sistem-adalah-suatu-kesatuan-berikut-
teori-dan-cirinya
https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-data-beserta-jenis-fungsi-dan-contohnya-
yang-perlu-diketahui-kln.html
https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-informasi-beserta-jenis-dan-fungsinya-perlu-
diketahui-kln.html