Anda di halaman 1dari 4

SISTEM INFORMASI DAN ORGANISASI

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan
teknologi informasi yang di organisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organsisasi. Sistem infromasi juga dapat diartikan sebagain kerangka kerja yang
mengkoordinasikan sumber daya manusia untuk mengubah masukan (input) menjadi
keluaran (output) berupa informasi guna mencapai sasaran yang diinginkan oleh
organisasi. Berdasarkan definisi tersebut untuk membangun sebuah sistem informasi
yang baik diperlukan pengoragisasian yang baik dan di dalam sebuah organisasi yang
memiliki tujuan tertentu diperlukan dukungan sistem informasi yang baik pula.

Organisasi dalam perspektif teknis dapat diartikan sebagai struktur sosial yang
bersumber dari lingkungan dimana sumber tersebut kemudian diproses sehingga
menghasilkan output yang diinginkan. Organisasi memproses inputan yang berasal dari
lingkungan yang merupakan faktor produksi utama menjadi produk dan jasa melalui
proses produksi. Ouput yang dihasikan kemudian berupa pruduk dan jasa dikonsumsi
oleh lingkungan sehingga menyediakan modal dan tenaga kerja tambahan sebagai
input yang akan kembali diproses.

Sistem informasi pada suatu organisasi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan


akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
Sistem informasi organisasi diterapkan pada area-area bisnis perusahaan untuk
membantu para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah.
Area Bisnis Perusahaan menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem
informasi transaksi, ditambah dari sumber-sumber yang lain.

Dampak Sistem Informasi Bagi Organisasi Dan Perusahaan Bisnis

Teknologi sistem informasi banyak dimanfaatkan bagi pengguna yang sangat


berpengaruh terhadap jalannya suatu organisasi atau dalam perusahaan. Teknologi
sistem informasi dalam organisasi bisnis menjadi penting artinya berkaitan dengan
ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang dibutuhkan pemakai.
Perkembangan sistem informasi tersebut perlu didukung banyak faktor yang diharapkan
dapat memberikan kesuksesan bagi sistem informasi itu sendiri yang tercermin dari
kepuasan user sebagai pengguna sistem informasi tersebut. Sistem informasi tidak
hanya sebagai alat pengolahan data melainkan digunakan untuk mengetahui lebih
cepat timbulnya permasalahan dalam organisasi.

Teknologi informasi dalam organisasi akan membantu penyediaan informasi


dalam pengambilan keputusan seorang manajer dalam suatu perusahaan dengan
cepat. Sistem informasi tersebut digunakan untuk meningkatkan kinerja individual
dalam organisasi bisnis yang pastinya juga akan meningkatkan kerja organisasi.
Teknologi sistem informasi saat ini memainkan peranan penting dalam mendukung
pengambilan keputusan oleh manajemen dalam pengevaluasian. Dimana evaluasi
tersebut berguna dalam membantu tercapainya keberhasilan atas pengembangan
sistem informasi. Sehingga sistem informasi memiliki dampak bagi perusahaan dan
organisasi.

Berikut dampak dari sistem informasi bagi perusahaan:

 Meningkatkan efektivitas alur kerja perusahaan, salah satu manfaat penggunaan


sistem informasi adalah membuat alur kerja perusahaan menjadi lebih efektif.
Esensi dari bisnis sebenarnya bukan terletak pada jumlah, melainkan kecepatan.
Mampu menghasilkan produk banyak, tetapi dalam kurun waktu yang lama tentu
bukanlah suatu prestasi yang patut dibanggakan. Banyak perusahaan yang tidak
mampu mencapai level kecepatan tertinggi dalam produksi bukan karena belum
menggunakan sistem informasi, melainkan karena belum menggunakan sistem
informasi yang tepat. Sistem informasi yang tepat mampu menyediakan laporan
yang lengkap mengenai produktivitas perusahaan beserta dengan alur-alur
kerjanya.

 Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia, penggunaan sistem informasi


yang tepat bisa membuat perusahaan mampu mengevaluasi sumber daya
manusia yang dimiliki, terutama kaitannya dengan penempatan kerja dan
kapasitas kerja.

 Meminimalisasi produk cacat, sistem informasi yang baik mampu memberikan


data yang akurat, bahkan pada saat proses pengerjaan suatu produk sekalipun.
Hal itu tentu membuat pengerjaan suatu produk dapat dipantau dengan mudah
sehingga bisa meminimalisasi cacatnya produk ketika sudah selesai diproduksi.
Perihal mengetahui cacat produk saat pengerjaan tentu jauh lebih baik
dibandingkan baru mengetahui cacat produk setelah proses
produksi selesai. Dengan demikian, biaya proses produksi pun dapat lebih aman
lagi.

Dampak sistem informasi bagi organisasi:

 Meratakan organisasi, riset tentang perilaku menghasilkan teori bahwa teknologi


informasi memfasilitasi pemerataan hirarki dalam suatu perusahaan dengan
memperluas distribusi informasi guna memberdayakan karyawan di level bawah
dan meningkatkan efisiensi manajemen. Jangkauan kontrol manajemen menjadi
semakin luas, memungkinian manajer tingkat atas untukq mengontrol dan
mengelola lebih banyak karyawan dengan cakupan yang lebih luas.

 Mendorong organisasi menggunakan pemberdayaan dalam menyelesaikan


tugas-tugas, dimana sekelompok professional berkumpul dalam jangka waktu
yang singkat untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.

 Internet dan organisasi, internet memiliki dampak yang sangat penting bagi
hubungan dimana banyak perusahaan dan entitas, icon, internet meningkatkan
aksebilitas, penyimpanan dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk
organisasi.

 Mengubah biaya modal dan biaya informasi yang bersifat relatif atau tidak
langsung atau tergantung kondisi tertentu ketika biaya teknologi informasi
menurun, dia akan menggantikan tenaga kerja manusia, yang secara historis
selalu meningkat seiring waktu. Ketika biaya teknologi informasi menurun, ia juga
akan menggantikan beberapa bentuk modal seperti geung dan mesin, yang
biasanya mahal.

Anda mungkin juga menyukai